Anda di halaman 1dari 6

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Teknologi informasi saat ini sangat berpengaruh besar bagi manusia. Dalam penelitian
mengenai profil pengguna internet di Indonesia tahun 2012, APJII (Asosiasi Pengusaha Jasa
Internet Indonesia) melaporkan penetrasi pengguna internet di Indonesia adalah 24,23% (APJII,
2012). Dan tahun 2013 terdapat 71.19 juta pengguna internet di Indonesia. Dengan jumlah
tersebut, penetrasi internet di Indonesia tahun 2013 adalah sebesar 28%. Sementara survey di
tahun 2014 menunjukkan penetrasi pengguna internet di Indonesia adalah 34,9% (APJII, 2014).
Dengan berkembangnya teknologi informasi, pengguna internet akan mendapatan banyak
dampak positif salah satunya bisa dengan mudah dan cepat mencari sumber informasi dan
berkomunikasi dengan orang lain. Berbagai informasi yang didapatkan melalui internet tidak
hanya tentang ilmu pengetahuan, pengguna juga dapat mendapatkan hiburan berupa teks, suara,
ataupun video. Melalui internet setiap penggunanya dapat melakukan pertukaran data melalui
email, newsgroup, dan www (jaringan situs-situs web).
Dari perkembangan teknologi informasi tersebut, pengguna internet bisa melakukan
pertukaran informasi untuk membicarakan suatu hal tertentu seperti contohnya forum. Topik
pembicaraan pada sebuah forum bisa berdasarkan dari kesamaan hobi dari penggunanya. Sebuah
forum dapat digunakan sebagai tempat untuk berbagi berbagai pengalaman sesuai dengan
bidangnya. Forum komunitas online merupakan salah satu media untuk menyebarluaskan
informasi dan pengetahuan antar member-nya, bisa dilakukan kapan saja dan dimana saja, dan
tidak harus dalam waktu yang bersamaan dengan rekan yang diajak berinteraksi (Siagian &
Sensuse, 2012).
Komunitas hacker merupakan salah satu komunitas yang berinteraksi dengan hacker
lainnya melalui forum. Sebagai makhluk sosial, seorang hacker tidak pernah lepas dari proses
interaksi sosial dengan hacker lainya. Dalam sebuah forum, hacker dapat bergabung tanpa perlu
memberikan identitas aslinya (anonymous). Ketika mendengar kata hacker, tentu tidak akan
asing dengan kata penjebolan web terutama pada perusahaan. Perusahaan terus menerus
melakukan pertahanan dari cyber attack. Black hat dan criminal cyber yang mempunyai niat
jahat, selalu mengembangkan metode mereka untuk mencari titik kelemahan dari web
perusahaan untuk bisa masuk kedalamnya dan mengambil data penting perusahaan. Kebanyakan
pemimpin perusahaan memiliki kesan bahwa semua hacker itu jahat. Tetapi disisi lain, ada
hacker melakukan pekerjaan yang sama seperti black hat tetapi memiliki niat berbeda. Hacker
ini melakukan penyusupan kedalam web atas permintaan pemimpin perusahaan untuk membantu
pertahanan web dan keamanan informasi. (National Cyber Security, 2015).
Tetapi untuk menyatukan para hacker dalam suatu forum bukan hal yang mudah, karena
masih kurangnya media sosial untuk hacker untuk dapat saling berkomunikasi dan bertukar
informasi satu sama lain. Para hacker yang tergabung dalam suatu kelompok hacker tertentu dan
menggunakan sarana komunikasi real-time, dapat membentuk sebuah kelompok sosial maya
(komunitas maya). Dari masalah-masalah tersebut penulis mengembangkan forum menjadi
sebuah media sosial berbasis web yang ditujukan kepada para hacker untuk mempermudah
berkomunikasi dengan hacker lainnya dan juga menjadi sarana utama untuk memperdalam
keahlian hacking serta membantu client atau perusahaan dengan membuat sebuah fitur project
yang dapat menjadi jembatan penghubung untuk menemukan hacker yang dapat menyelesaikan
masalah cyber attack perusahaan tersebut. Penelitian ini dilakukan untuk mengembangkan forum
menjadi sebuah media sosial berbasis web untuk para hacker, sehingga diharapkan media sosial
ini dapat mempermudah hacker untuk berbagi informasi dan ilmu tentang cara hacking.

1.2 Rumusan Masalah


Seiring dengan kemajuan teknologi yang berkembang dan semakin canggih,
memungkinkan komunitas hacker tumbuh semakin pesat khususnya dalam penggunaan forum
hacker sehingga dibuat analisa terkait kendala dan masalah yang muncul. Berikut kendala dan
masalah yang dianalisis :
1. Sulitnya Hacker dalam mendapatkan Project.
2. Hacker sulit untuk mendapatkan informasi mengenai teknik hacking sesuai kebutuhan.
3. Hacker kesulitan dalam meningkatkan kemampuan hacking.
4. Sulitnya mencari media sosial yang penggunanya hacker.
1.3 Ruang Lingkup
Untuk melakukan pembahasan yang lebih terfokus dan terarah, skripsi ini hanya akan
membahas mengenai perancangan dan pembuatan aplikasi Nuzzle. Adapun ruang lingkup proses
yang akan dibahas dalam aplikasi ini yaitu sebagai berikut :
a. Daerah yang digunakan dalam penelitian Jakarta Barat terutama komunitas Cyber
Security ataupun hacker yang berada disekitar Universitas Bina Nusantara.
b. Informasi hacking berupa informasi umum, hacking defense dan zero day of
vulnerability.
c. Adanya pengontrolan project.
Admin melakukan pengecekan terhadap project,
Adanya informasi mengenai perkembangan project.
d. Informasi mengenai teknik hackingdidapat dari kegiatan sosialisasi dalam media
sosial.
Member mem-posting artikel mengenai teknik hacking.
Member dapat memperoleh informasi dari member lainnya.
e. Pengguna dalam aplikasi terbagi 3 yaitu, member(hacker), client(company),
admin(controller).

1.4 Tujuan dan Manfaat


1.4.1 Tujuan
Tujuan dari penelitian dan penulisan skripsi ini adalah :
1. Membuat aplikasi yang dapat menjembatani antara hacker dan client sehingga client
yang selama ini kesulitan dalam melakukan pemecahan masalah peretasanpun akan
terbantu dengan adanya fasilitas ini.
2. Membuat aplikasi ebagai wadah dari segala kegiatan sosialisasi dari kamunitas
hacker sehingga para hacker pun bisa mendapatkan informasi yang berkualitas dari
suatu media sosial yang benar-benar terfokus, terkontrol, dan menjaga privasi
khusus untuk hacker.
1.4.2 Manfaat
Manfaat dari penelitian dan penulisan skripsi ini adalah :
1. Manfaat untuk member
Sebagai sarana komunikasi hacker, ini bertujuan agar hacker yang satu dengan
yang lain bisa berkomunikasi dengan leluasa tanpa adanya gangguan dari
komunitas-komunitas hobi yang lain.
Sebagai sarana penyampaian informasi mengenai dunia hacking, member bisa
mendapat informasi berkualitas dari member yang lain.
Sebagai sarana diskusi, member dapat belajar sambil berdiskusi dalam forum yang
memiliki topik tersendiri.
Sabagai sarana untuk penyalur hobi yang menguntungkan, member dapat terhubung
dengan client.

2. Manfaat untuk client


Sebagai penyedia jasa pemecahan masalah peretasan web, jaringan dan masalah
yang mengenai peretasan lainnya.

1.5 Metode Perancangan


1.5.1 Metode Analisis
1. Studi Pustaka
Metode studi pustaka adalah suatu metode pengumpulan bahan referensi melalui
buku, e-book, e-journal, jurnal dan referensi lainnya untuk mengumpulakan informasi
yang di perlukan dalam merancang dan penulisan skripsi.
2. Kuisioner dan wawancara
Kuisioner dan wawancara di lakukan secara langsung kepada para hacker untuk
mendapatkan informasi yang tepat dan akurat mengenai kebutuhan dalam
penggunaan media sosial ini.
Observasi di lakukan dengan mengamati forum-forum sejenis.
3. Analisa data
Data yang telah terkumpul dari tahap kuisioner dan wawancara, selanjutnya di proses
dan di analisa untuk nanti nya di jadikan acuan untuk pembuatan aplikasi sehingga
dapat sesuai dengan kebutuhan user.
1.5.2 Metode Penelitian
Dalam melaksanakan pengembangan web ini, penulis menggunakan metode scrum.
Metode scrum digunakan dalam perancangan web karena pembagian tugas dalam tim yang kecil
dapat menjadi lebih spesifik. Scrum terdiridari 3 proses, yaitu sebagai berikut :
1. Product Backlog
Product backlog merupakan kebutuhan projek yang diutamakan atau fitur yang
menyediakan nilai bisnis untuk pengguna.
2. Sprint Backlog
Sprints merupakan sebuah timeboxed yang memiliki tanggal mulai dan berakhirnya
suatu pekerjaan. Sprint baru akan langsung mengikuti proses penyelesaian sprint
sebelumnya.
3. Sprint Planning
Sprint Planning berguna untuk menjamin pekerjaan dalam hitungan minggu ataupun
bulan sesuai kesepakatan dalam satu tim yang bertujuan mendefinisikan secara jelas
apa yang harus dicapai.

1.6 Sistematika Penulisan


Untuk mempermudah penyampaian informasi, penulisan skripsi ini dibagi dalam lima
bagian yang berisi sebagai berikut :
BAB 1 Pendahuluan
Pada bab pertama ini akan di bahas mengenai latar belakang, rumusan masalah, ruang
lingkup, tujuan dan manfaat, metode perancangan, dan sistematika penulisan.
BAB 2 Landasan Teori
Pada bab kedua akan membahas mengenai teori-teori yang berkaitan dengan
perancangan web aplikasi dan penulisan skripsi.
BAB 3 Metodologi
Pada bab ketiga akan dibahas mengenai metodologi yang digunakan dalam
pengembangan aplikasi, analisis masalah berupa analisa aplikasi sejenis, serta
membahas perancangan aplikasi web.

BAB 4 Hasil dan Pembahasan


Pada bab keempat berisi tentang aplikasi web yang telah dibuat tersebut berjalan dengan
baik atau tidak , evaluasi kehandalan dan berbagai kendala yang dihadapi dalam
perancangan aplikasi web ini .
BAB 5 Simpulan dan Saran
Pada bab kelima ini berisi mengenai simpulan dan saran dari hasil perancangan aplikasi
media sosial berbasis web ini.

Anda mungkin juga menyukai