Anda di halaman 1dari 6

KONSTRUKSI BANGUNAN

Nama : I Nyoman Wilis Mahardika


Nim : 1462121059
A1

Dosen:
Ir. I Wayan Diksa, M.Si

Fakultas Teknik
Jurusan Arsitektur
Universitas Warmadewa
2017
JENIS-JENIS KONTRUKSI BANGUNAN GEDUNG
Elemen Struktur Fungsi Gambar
Dinding Dinding merupakan
elemen di luar struk tur
sebangai atau berfungsi
sebagai penguat rangka
struktur.
Pada sistem rangka,
dinding penyekat tidak
diperhitungkan ikut
mendukung beban.
Dinding berfungsi hanya
sebagai pembatas ruang.
Dinding sebaiknya dibuat
jangan terlalu tebal agar
berat dinding dapat
seringan mungkin,
sehingga ukuran rangka
portal dan pondasi dapat
dibuat menjadi lebih kecil
pula.
Tipe Tipe Struktur tidak memiliki
Struktur tembok perlindungan integral
pada Basement untuk melawan penetrasi
air tanah dan selanjutnya
Tipe A sangat bergantung pada
Perlindungan lapisan membran kedap
Tanki (Tanked air (waterproofing
Protection) membrane). Sistem
struktur anti air yang
dipilih harus dapat
mengatasi tekanan
hidrostatik dari air bawah
tanah, bersama dengan
lapisan yang ada sesuai
dengan beban yang
ditumpu.

Struktur tembok dapat


menggunakan pratekan
(prestressed), beton yang
dikuatkan atau beton
polos ataupun batuan
keras dengan sistem
struktural kedap air
digabungkan secara
eksternal selama
konstruksi. Atau dapat
diterapkan secara internal
pada basement yang telah
selesai dibangun.
DINDING Dinding bata merah
BATU terbuat dari tanah liat/
BUATAN lempung yang dibakar.
- Dinding bata Untuk dapat digunakan
sebagai bahan bangunan
yang aman maka
pengolahannya harus
memenuhi standar
peraturan bahan
bangunan Indonesia NI-3
dan NI-10 (peraturan bata
merah). Dinding dari
pasangan bata dapat
dibuat dengan ketebalan
1/2 batu (non struktural)
dan min. 1 batu
(struktural).
- Dinding batako Batako merupakan
material untuk dinding
yang terbuat dari batu
buatan/ cetak yang tidak
dibakar. Terdiri dari
campuran tras, kapur (5 :
1), kadang kadang
ditambah PC. Karena
dimensinya lebih besar
dari bata merah,
penggunaan batako pada
bangunan bisa
menghemat plesteran
75%, berat tembok 50% -
beban pondasi berkurang.
Kontruksi dinding seperti
- Dinding kayu ini umumnya ditemui
Dinding kayu pada rumah-rumah
log/ batang tradisional di eropa timur.
tersusun Terdiri dari susunan
batang kayu bulat atau
balok. Sistem konstruksi
seperti ini tidak
memerlukan rangka
penguat/ pengikat lagi
karena sudah merupakan
dinding structural.
- Dinding Dinding papan biasanya
papan digunakan pada bangunan
konstruksi rangka kayu.
Papan digunakan untuk
dinding eksterior maupun
interior, dengan sistem
pemasangan horizontal
dan vertikal. Konstruksi
papan dipaku/ diskrup
pada rangka kayu
horizontal dan vertikal
dengan jarak sekitar 1
meter (panjang papan di
pasaran 2 m, tebal/ lebar
beraneka ragam : 2/ 16,
2/20, 3/ 25, dll).
- Dinding batu Dinding dari batu alam
alam umumnya memiliki
ketebalan min. 30 cm,
sehingga sudah cukup
kuat tanpa kolom praktis,
hanya diperlukan.

Anda mungkin juga menyukai