Anda di halaman 1dari 5

KOMISI ETIK PENELITIAN KESEHATAN

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO


DAN RSUP Dr. KARIADI SEMARANG
Sekretariat : Kantor Dekanat FK UNDIP Lt.3
Telp.024-8311523/Fax.024-8446905

1. Nama Peneliti Utama : Ns. Nurhayati Jumaelah, S.Kep


Anggota Peneliti : 1. Ns. Werdi Astuti, S.Kep
2. Ns. Dwi Retno Nurnaningsih, S.Kep
Multisenter : -

2. Judul Penelitian : Hubungan dukungan keluarga dengan


keberhasilan pengobatan TB Paru di Poli DOTS
TB RSUP Dr. Kariadi Semarang

3. Subyek : Pasien

4. Perkiraan waktu yang akan digunakan menyelesaikan satu subyek :


30 menit

5. Ringkasan usulan penelitian termasuk tujuan dan manfaat dan latar belakang
penelitian :
Hasil observasi yang dilakukan di Poli TB RSUP Dr. Kariadi Semarang
menunjukkan bahwa kasus TB mengalami peningkatan setiap tahunnya. Pada tahun
2016 diperoleh data bahwa jumlah pasien yang berkunjung di rawat jalan sebanyak
265 pasien, dengan TB BTA positif sebanyak 80 dari 1270 spesimen dengan angka
kesembuhan hanya 33%. Sedangkan pada tahun 2011, angka kesembuhan menurun
menjadi 30.9%, dari 297 pasien yang BTA positif pasien sembuh sebanyak 92 orang.
Padahal hampir semua pasien tuberkulosis ada pengawas menelan obat (PMO) dan
sebagian besar dari PMO tersebut adalah keluarga pasien. Berdasarkan data di poli
paru RSUP dr Kariadi Semarang, sampai saat ini masih ada pasien yang tidak teratur
berobat bahkan drop out sebanyak 4 orang (5%)
Pasien yang telah terdiagnosa penyakit TB paru akan mengalami stress dan
konflik psikologis karena mereka akan merasa dikucilkan dari lingkungan sosial.
Konflik psikologisnya dapat berupa depresi, penolakan, marah, dan cemas. Akibat dari
stres dan konflik psikologis tersebut akan mengakibatkan perubahan sistem kekebalan
tubuh pasien, yang akan mengganggu proses penyembuhan pasien itu sendiri (Lubis,
2009).
Menurut Friedman dalam Harnilawati (2013), efek dari dukungan keluarga baik
dukungan instrumental, informasional, penilaian, dan emosional terhadap kesehatan

1
dan kesejahteraan berfungsi bersamaan. Secara lebih spesifik, keberadaan dukungan
sosial yang adekuat terbukti menekan kejadian mortalitas, lebih mudah sembuh dari
sakit, fungsi kognitif, fisik, dan kesehatan emosi. Disamping itu, pengaruh positif dari
dukungan keluarga adalah pada penyesuaian terhadap kejadian dalam kehidupan yang
penuh dengan stres (Harnilawati, 2013). Asmadi (2008) menjelaskan bahwa,
dukungan yang dibutuhkan klien bukan hanya dari perawat, tetapi juga dukungan dari
keluarga. Bentuk dukungan keluargalah yang mempunyai pengaruh besar terhadap
kesehatan klien.

6. Masalah Etika : (bagaimana pendapat Saudara mengenai etika penelitian yang


mungkin timbul).
Menurut Peneliti, berdasarkan prinsip Benefience, penelitian yang dilakukan
tidak membahayakan responden, dapat memberikan manfaat baik kepada responden
maupun masyarakat serta manfaat yang diperoleh lebih besar daripada resiko dalam
penelitian. Berdasarkan prinsip Respect for Person, peneliti memberikan kebebasan
bagi responden untuk memilih berpartisipasi atau tidak berpartisipasi dalam penelitian
secara sukarela. Peneliti juga menyampaikan informasi mengenai tujuan, manfaat dan
prosedur penelitian secara lengkap dan spesifik kepada setiap calon responden.
Berdasarkan prinsip Justice, peneliti tidak membeda-bedakan dan memastikan
responden mendapatkan perlakuan sesuai dengan haknya. Berdasarkan prinsip
confidentiality, untuk menjaga kerahasiaan, peneliti tidak mencantumkan nama
responden, namun hanya menuliskan kode pada lembar pengumpulan data. Responden
juga mendapatkan privaci berkaitan dengan informasi yang bersifat rahasia

7. Bila penelitian ini dikerjakan pada manusia, apakah percobaan binatang juga
dilakukan ?
Tidak

8. Prosedur penelitian :
Prosedur pengumpulan data yang peneliti lakukan adalah sebagai berikut:
a. Prosedur administratif
Peneliti mengajukan ijin penelitian kepada Direktur Rumah Sakit Umum
Pusat Dr.Kariadi Semarang untuk mengadakan penelitian
Peneliti mengajukan ijin penelitian kepada Kepala Bidang Pelayanan
Keperawatan, Kepala Instalasi, Kepala Ruang untuk mengadakan penelitian di
RSUP Dr.Kariadi

2
b. Prosedur tehnis
Menentukan responden yang memenuhi kriteria inklusi penelitian
Peneliti memberi penjelasan kepada responden tentang maksud dan tujuan
penelitian
Peneliti memohon persetujuan responden untuk bersedia menjadi responden
penelitian, bila responden bersedia diminta untuk menandatangani lembar
persetujuan atau informed consent.
Kepada responden diarahkan supaya memberikan informasi atau jawaban
sesuai kondisi yang semestinya.
Pengambilan data dilaksanakan peneliti di Poli DOTS TB RSUP Dr. Kariadi
Semarang dengan menggunakan instrument penelitian berupa lembar
kuesioner.

9. Bahaya langsung dan tidak langsung yang mungkin terjadi, segera atau perlahan-lahan
dan bagaimana cara pencegahannya?
Tidak ada bahaya yang terjadi akibat pengambilan data yang dilakukan

10. Pengalaman formal (peneliti sendiri atau orang lain) mengenai perlakuan yang akan
dilakukan :
Tidak berisiko karena Pasien/ Keluarga memberikan persetujuan

11. Bila penelitian ini dilakukan pada penderita, tunjukkan keuntungan-keuntungannya :


Pasien dapat menggali sejauh mana dukungan keluarga yang diberikan selama
proses pengobatan pasien. Apabila keluarga pasien dapat memberikan
dukungannya secara maksimal, secara langsung maupun tidak langsung akan
membantu mempercepat proses penyembuhan pasien

12. Bagaimana cara pemilihan sampel ?


Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan tehnik pusposive sampling.
Pengambilan sampel harus memperhatikan kriteria inklusi dan eksklusi penelitian
antara lain sebagai berikut:
a. Pasien TB BTA (+) yang sedang berobat ke Poli DOTS TB RSUP Dr.
Kariadi Semarang
b. Dapat membaca dan menulis
c. Usia Minimal 15 tahun
d. Bersedia menjadi responden secara sukarela

13. Bila penelitian ini dikerjakan pada manusia, jelaskan hubungan antara responden
dengan peneliti :

3
Dalam hal ini manusia adalah pasien, sehingga dalam penelitian ini Pasien sebagai
Subjek penelitian dan Peneliti sebagai pelaku yang mengamati dalam penelitian ini.

14. Jelaskan registrasi yang dilakukan selama studi, termasuk penilaian efek samping dan
komplikasi yang mungkin terjadi :
Lapor DPJP

15. Bila penelitian dilakukan pada manusia jelaskan bagaimana cara menjelaskan dan
mengajak untuk berpartisipasi :
Saya adalah perawat RSUP Dr Kariadi Semarang yang akan melakukan
penelitian tentang hubungan dukungan keluarga dengan keberhasilan pengobatan TB
Paru di Poli DOTS TB RSUP Dr. Kariadi Semarang, penelitian ini bertujuan untuk
mendiskripsikan hubungan antara dukungan keluarga dengan keberhasilan pengobatan
penderita TB paru di Poli DOTS TB RSUP Dr. Kariadi Semarang.

16.Bila penelitian dilakukan pada manusia, berapa banyak efek samping yang mungkin
dan cara mengatasinya :
Tidak ada efek samping, apabila ada lapor DPJP

17.Bila penelitian dilakukan pada manusia, apakah subyek diasuransikan ?


Tidak

18.Bentuk insentif bagi responden :


Sovenir (mug) seharga Rp.15.000,-

19.Penelitian akan dilaksanakan :


Setelah surat ijin penelitian terbit.

20.Penelitian dilaksanakan di :
Poli DOTS TB RSUP Dr. Kariadi Semarang

21.Perkiraan biaya penelitian (dan sumber dana) :


Total Rencana Biaya: Rp. 2.000.000, 00
Semarang, 16 Januari 2017
Peneliti

(Ns. Nurhayati Jumaelah, S.Kep)

Telah diperiksa dan setuju untuk diadakan penelitian.

Komisi Etik Penelitian Kesehatan


FK Undip/ RSUP Dr.Kariadi
Reviewer Ketua,

4
(..) (..)

Anda mungkin juga menyukai