3. Subyek : Pasien
5. Ringkasan usulan penelitian termasuk tujuan dan manfaat dan latar belakang
penelitian :
Hasil observasi yang dilakukan di Poli TB RSUP Dr. Kariadi Semarang
menunjukkan bahwa kasus TB mengalami peningkatan setiap tahunnya. Pada tahun
2016 diperoleh data bahwa jumlah pasien yang berkunjung di rawat jalan sebanyak
265 pasien, dengan TB BTA positif sebanyak 80 dari 1270 spesimen dengan angka
kesembuhan hanya 33%. Sedangkan pada tahun 2011, angka kesembuhan menurun
menjadi 30.9%, dari 297 pasien yang BTA positif pasien sembuh sebanyak 92 orang.
Padahal hampir semua pasien tuberkulosis ada pengawas menelan obat (PMO) dan
sebagian besar dari PMO tersebut adalah keluarga pasien. Berdasarkan data di poli
paru RSUP dr Kariadi Semarang, sampai saat ini masih ada pasien yang tidak teratur
berobat bahkan drop out sebanyak 4 orang (5%)
Pasien yang telah terdiagnosa penyakit TB paru akan mengalami stress dan
konflik psikologis karena mereka akan merasa dikucilkan dari lingkungan sosial.
Konflik psikologisnya dapat berupa depresi, penolakan, marah, dan cemas. Akibat dari
stres dan konflik psikologis tersebut akan mengakibatkan perubahan sistem kekebalan
tubuh pasien, yang akan mengganggu proses penyembuhan pasien itu sendiri (Lubis,
2009).
Menurut Friedman dalam Harnilawati (2013), efek dari dukungan keluarga baik
dukungan instrumental, informasional, penilaian, dan emosional terhadap kesehatan
1
dan kesejahteraan berfungsi bersamaan. Secara lebih spesifik, keberadaan dukungan
sosial yang adekuat terbukti menekan kejadian mortalitas, lebih mudah sembuh dari
sakit, fungsi kognitif, fisik, dan kesehatan emosi. Disamping itu, pengaruh positif dari
dukungan keluarga adalah pada penyesuaian terhadap kejadian dalam kehidupan yang
penuh dengan stres (Harnilawati, 2013). Asmadi (2008) menjelaskan bahwa,
dukungan yang dibutuhkan klien bukan hanya dari perawat, tetapi juga dukungan dari
keluarga. Bentuk dukungan keluargalah yang mempunyai pengaruh besar terhadap
kesehatan klien.
7. Bila penelitian ini dikerjakan pada manusia, apakah percobaan binatang juga
dilakukan ?
Tidak
8. Prosedur penelitian :
Prosedur pengumpulan data yang peneliti lakukan adalah sebagai berikut:
a. Prosedur administratif
Peneliti mengajukan ijin penelitian kepada Direktur Rumah Sakit Umum
Pusat Dr.Kariadi Semarang untuk mengadakan penelitian
Peneliti mengajukan ijin penelitian kepada Kepala Bidang Pelayanan
Keperawatan, Kepala Instalasi, Kepala Ruang untuk mengadakan penelitian di
RSUP Dr.Kariadi
2
b. Prosedur tehnis
Menentukan responden yang memenuhi kriteria inklusi penelitian
Peneliti memberi penjelasan kepada responden tentang maksud dan tujuan
penelitian
Peneliti memohon persetujuan responden untuk bersedia menjadi responden
penelitian, bila responden bersedia diminta untuk menandatangani lembar
persetujuan atau informed consent.
Kepada responden diarahkan supaya memberikan informasi atau jawaban
sesuai kondisi yang semestinya.
Pengambilan data dilaksanakan peneliti di Poli DOTS TB RSUP Dr. Kariadi
Semarang dengan menggunakan instrument penelitian berupa lembar
kuesioner.
9. Bahaya langsung dan tidak langsung yang mungkin terjadi, segera atau perlahan-lahan
dan bagaimana cara pencegahannya?
Tidak ada bahaya yang terjadi akibat pengambilan data yang dilakukan
10. Pengalaman formal (peneliti sendiri atau orang lain) mengenai perlakuan yang akan
dilakukan :
Tidak berisiko karena Pasien/ Keluarga memberikan persetujuan
13. Bila penelitian ini dikerjakan pada manusia, jelaskan hubungan antara responden
dengan peneliti :
3
Dalam hal ini manusia adalah pasien, sehingga dalam penelitian ini Pasien sebagai
Subjek penelitian dan Peneliti sebagai pelaku yang mengamati dalam penelitian ini.
14. Jelaskan registrasi yang dilakukan selama studi, termasuk penilaian efek samping dan
komplikasi yang mungkin terjadi :
Lapor DPJP
15. Bila penelitian dilakukan pada manusia jelaskan bagaimana cara menjelaskan dan
mengajak untuk berpartisipasi :
Saya adalah perawat RSUP Dr Kariadi Semarang yang akan melakukan
penelitian tentang hubungan dukungan keluarga dengan keberhasilan pengobatan TB
Paru di Poli DOTS TB RSUP Dr. Kariadi Semarang, penelitian ini bertujuan untuk
mendiskripsikan hubungan antara dukungan keluarga dengan keberhasilan pengobatan
penderita TB paru di Poli DOTS TB RSUP Dr. Kariadi Semarang.
16.Bila penelitian dilakukan pada manusia, berapa banyak efek samping yang mungkin
dan cara mengatasinya :
Tidak ada efek samping, apabila ada lapor DPJP
20.Penelitian dilaksanakan di :
Poli DOTS TB RSUP Dr. Kariadi Semarang
4
(..) (..)