Anda di halaman 1dari 18

ANTIMIKROBA

GRUP A
1. Jelaskan prosedur pengujian aktivitas antimikroba !
2. Jelaskan bagaimana hasil dari pengujian aktivitas antimikroba dengan menggunakan
ekstrak daun sirih hijau !
3. Mengapa daun sirih hijau dapat digunakan sebagai antimikroba?

ANTIMIKROBA
GRUP A
1. Sebutkan tujuan penelitian dari jurnal Anda !
2. Jelaskan prosedur pengujian aktivitas antimikroba !
3. Sebutkan beberapa kesimpulan yang dapat diambil dari jurnal Anda !

ANTIMIKROBA
GRUP A
1. Mengapa daun sirih hijau dapat digunakan sebagai antimikroba?
2. Berdasarkan hasil penelitian, bakteri apa yang paling efektif dihambat dan yang
paling tahan, serta berapakah diameter hambatnya?
3. Jelaskan prosedur pengujian aktivitas antimikroba !

ANTIMIKROBA
GRUP A
1. Sebutkan 6 jenis bakteri yang digunakan untuk pengujian aktivitas antimikroba !
2. Jelaskan bagaimana hasil dari pengujian aktivitas antimikroba dengan menggunakan
ekstrak daun sirih hijau !
3. Mengapa daun sirih hijau dapat digunakan sebagai antimikroba?

ANTIMIKROBA
GRUP B
1. Jelaskan prosedur uji antimikroba pada jurnal Anda !
2. Mengapa aktivitas antibakteri Gram positif S.aureus tampak lebih baik dibandingkan
dengan 3 isolat bakteri Gram negatif ?
3. Sebutkan beberapa kesimpulan dari jurnal Anda !
ANTIMIKROBA
GRUP B
1. Sebutkan bakteri apa sajakah yang digunakan untuk pengujian aktivitas antimikroba
dari bawang putih !
2. Jelaskan bagaimana hasil dari pengujian aktivitas antimikoba dengan menggunakan
bawang putih !
3. Sebutkan komponen apa saja yang terdapat dalam bawang putih yang dapat
berperan sebagai antibakteri !

ANTIMIKROBA
GRUP B
1. Sebutkan beberapa faktor yang mempengaruhi Diameter Daerah Hambat (DDH) !
2. Mengapa aktivitas antibakteri Gram positif S.aureus tampak lebih baik dibandingkan
dengan 3 isolat bakteri Gram negatif ?
3. Jelaskan prosedur uji antimikroba pada jurnal Anda !

ANTIMIKROBA
GRUP B
1. Jelaskan bagaimana hasil dari pengujian aktivitas antimikoba dengan menggunakan
bawang putih !
2. Jelaskan prosedur uji antimikroba pada jurnal Anda !
3. Sebutkan beberapa faktor yang mempengaruhi Diameter Daerah Hambat (DDH) !

ANTIMIKROBA
GRUP C
1. Jelaskan prosedur uji aktivitas antimikroba pada jurnal Anda !
2. Jelaskan bagaimana hasil diameter zona hambat ekstrak total dan fraksi daun pucuk
merah terhadap bakteri uji !
3. Sebutkan beberapa kesimpulan dari jurnal Anda !

ANTIMIKROBA
GRUP C
1. Bagaimana mekanisme kerja senyawa flavonoid sebagai zat antimikroba ?
2. Sebutkan 3 senyawa terpenoid pada daun pucuk merah yang dapat menghambat
bakteri !
3. Bagaimana mekanisme kerja senyawa terpenoid sebagai zat antimikroba ?
ANTIMIKROBA
GRUP C
1. Bagaimana mekanisme kerja senyawa saponin sebagai zat antimikroba ?
2. Bagaimana mekanisme kerja senyawa fenolik sebagai zat antimikroba ?
3. Jelaskan prosedur uji aktivitas antimikroba pada jurnal Anda !

ANTIMIKROBA
GRUP C
1. Bagaimana mekanisme kerja senyawa alkaloid sebagai zat antimikroba ?
2. Jelaskan bagaimana hasil diameter zona hambat ekstrak total dan fraksi daun pucuk
merah terhadap bakteri uji !
3. Sebutkan 3 senyawa terpenoid pada daun pucuk merah yang dapat menghambat
bakteri !

ANTIMIKROBA
GRUP D
1. Sebutkan 4 jenis bakteri yang digunakan untuk pengujian antimikroba !
2. Jelaskan hasil pengukuran diameter zona hambat ekstrak biji pangi !
3. Mengapa biji pangi dapat digunakan sebagai antimikroba?

ANTIMIKROBA
GRUP D
1. Mengapa hasil pengujian aktivitas antimikroba ekstrak pangi akuades lebih kuat
terhadap gram positif dibandingkan dengan bakteri gram negatif?
2. Sebutkan beberapa kesimpulan dari jurnal Anda !
3. Jelaskan prosedur uji aktvitas antimikroba pada jurnal Anda !

ANTIMIKROBA
GRUP D
1. Sebutkan tujuan penelitian pada jurnal Anda !
2. Mengapa konsentrasi ekstrak 8% menunjukkan aktivitas penghambatan yang
terbesar untuk semua bakteri uji?
3. Mengapa biji pangi dapat digunakan sebagai antimikroba?
ANTIMIKROBA
GRUP D
1. Jelaskan prosedur uji aktvitas antimikroba pada jurnal Anda !
2. Jelaskan hasil pengukuran diameter zona hambat ekstrak biji pangi !
3. Mengapa hasil pengujian aktivitas antimikroba ekstrak pangi akuades lebih kuat
terhadap gram positif dibandingkan dengan bakteri gram negatif?

ANTIMIKROBA
GRUP E
1. Jelaskan prosedur pengujian aktivitas antimikroba dari jurnal Anda !
2. Mengapa lidah buaya diduga berpotensi memiliki aktivitas antimikroba?
3. Jelaskan bagaimana mekanisme kerja antrakuinon sebagai senyawa antimikroba !

ANTIMIKROBA
GRUP E
1. Sebutkan tujuan penelitian dari jurnal Anda !
2. Jelaskan hasil dari perbandingan aktivitas antimikroba GLB dan cakram eritomisin !
3. Jelaskan bagaimana mekanisme kerja asam salisiat sebagai senyawa antimikroba !

ANTIMIKROBA
GRUP E
1. Mengapa diameter zona inhibisi GLB lebih kecil dibandingkan dengan eritromisin ?
2. Jelaskan bagaimana mekanisme kerja saponin sebagai senyawa antimikroba !
3. Sebutkan beberapa kesimpulan dari jurnal Anda !

ANTIMIKROBA
GRUP E
1. Jelaskan hasil dari perbandingan aktivitas antimikroba GLB dan cakram eritomisin !
2. Jelaskan prosedur pengujian aktivitas antimikroba dari jurnal Anda !
3. Mengapa lidah buaya diduga berpotensi memiliki aktivitas antimikroba?

ANTIMIKROBA
GRUP F
1. Mengapa daya 560 W diduga merupakan perlakuan terbaik yang dapat memecah sel
daun gambir ?
2. Jelaskan prosedur pengujian aktivitas antimikroba dari jurnal Anda !
3. Sebutkan beberapa kesimpulan dari jurnal Anda !
ANTIMIKROBA
GRUP F
1. Mengapa rerata diameter daya hambat bakteri gram negatif cenderung lebih kecil
daripada rerata diameter daya hambat pada bakteri gram positif ?
2. Sebutkan tujuan penelitian dari jurnal Anda !
3. Bagaimana mekanisme kerja flavonoid sebagai senyawa antibakteri ?

ANTIMIKROBA
GRUP F
1. Sebutkan 4 jenis bakteri yang digunakan untuk pengujian aktivitas antimikroba !
2. Mengapa kandungan flavonoid pada ekstrak kasar daun gambir Cubadak sangat
efektif untuk menghambat pertumbuhan bakteri ?
3. Mengapa terjadi penurunan aktivitas antibakteri pada perlakuan rasio bahan : pelarut
1 : 45 (b/v) ?

ANTIMIKROBA
GRUP G
1. Jelaskan prosedur pengujian kepekaan kuman dengan metode difusi !
2. Jelaskan hasil penelitian infusum daun salam !
3. Apa dampak yang terjadi jika menggunakan metode pengeringan dengan angin ?

ANTIMIKROBA
GRUP G
1. Daun salam mengandung minyak atsiri, tanin, dan flavonoid. Jelaskan fungsi dan
perannya masing-masing !
2. Sebutkan tujuan penelitian dari jurnal Anda !
3. Sebutkan beberapa kesimpulan dari jurnal Anda !

ANTIMIKROBA
GRUP G
1. Mengapa daun salam tidak dapat menghambat pertumbuhan E.coli secara in vitro ?
2. Jelaskan prosedur pengujian kepekaan kuman dengan metode difusi !
3. Daun salam mengandung minyak atsiri, tanin, dan flavonoid. Jelaskan fungsi dan
perannya masing-masing !
ANTIMIKROBA
GRUP G
1. Sebutkan beberapa kesimpulan dari jurnal Anda !
2. Jelaskan prosedur pengujian kepekaan kuman dengan metode difusi !
3. Mengapa daun salam tidak dapat menghambat pertumbuhan E.coli secara in vitro ?

ANTIMIKROBA
GRUP H
1. Jelaskan hasil diameter zona hambat ekstrak kulit bawang merah terhadap S.aureus
dengan metode sumuran !
2. Sebutkan tujuan penelitian dari jurnal Anda !
3. Mengapa ekstrak kulit bawang merah dapat digunakan sebagai senyawa antibakteri?

ANTIMIKROBA
GRUP H
1. Jelaskan prosedur penentuan aktivitas antibakteri dari jurnal Anda !
2. Jelaskan bagaimana hasil rata-rata zona hambat pada perlakuan kontrol positif !
Mengapa?
3. Sebutkan beberapa kesimpulan dari jurnal Anda !

ANTIMIKROBA
GRUP H
1. Jelaskan bagaimana hasil rata-rata zona hambat pada perlakuan kontrol negatif !
Mengapa?
2. Jelaskan prosedur penentuan aktivitas antibakteri dari jurnal Anda !
3. Mengapa ekstrak kulit bawang merah dapat digunakan sebagai senyawa antibakteri?

ANTIMIKROBA
GRUP H
1. Jelaskan hasil diameter zona hambat ekstrak kulit bawang merah terhadap S.aureus
dengan metode sumuran !
2. Jelaskan prosedur penentuan aktivitas antibakteri dari jurnal Anda !
3. Mengapa ekstrak kulit bawang merah dapat digunakan sebagai senyawa antibakteri?
ANTIMIKROBA
GRUP I
1. Jelaskan prosedur pengujian aktivitas antimikroba pada jurnal Anda !
2. Mengapa terdapat perbedaan hasil penelitian konsentrasi ekstrak daun jambu biji
30%, 50%, dan 100% dengan penelitian sebelumnya?
3. Sebutkan beberapa kesimpulan dari jurnal Anda !

ANTIMIKROBA
GRUP I
1. Sebutkan kandungan bahan aktif daun jambu biji yang bersifat antibakteri !
2. Jelaskan hasil penelitian zona hambat ekstrak daun jambu biji !
3. Jelaskan prosedur pengujian aktivitas antimikroba pada jurnal Anda !

ANTIMIKROBA
GRUP I
1. Sebutkan tujuan penelitian dari jurnal Anda !
2. Jelaskan bagaimana hasil daya hambat pada antibiotik sebagai kontrol positif !
3. Sebutkan beberapa kesimpulan dari jurnal Anda !

ANTIMIKROBA
GRUP J
1. Sebutkan senyawa antibakteri yang terkandung dalam binahong !
2. Jelaskan hasil uji antibakteri sari daun binahong dan kotrimoksazol pada B.cereus !
3. Jelaskan prosedur pengujian aktivitas antimikroba !

ANTIMIKROBA
GRUP J
1. Sebutkan tujuan penelitian dari jurnal Anda !
2. Jelaskan hasil uji antibakteri sari daun binahong dan kotrimoksazol pada
S.enteritidis!
3. Mengapa aktivitas penghambatan lebih kuat pada bakteri gram positif dibandingkan
dengan bakteri gram negatif ?
ANTIMIKROBA
GRUP J
1. Jelaskan hasil uji antibakteri sari daun binahong dan kotrimoksazol pada B.cereus
dan S.enteritidis !
2. Sebutkan beberapa kesimpulan dari jurnal Anda !
3. Jelaskan prosedur pengujian aktivitas antimikroba !

ANTIMIKROBA
GRUP J
1. Sebutkan senyawa antibakteri yang terkandung dalam binahong !
2. Mengapa aktivitas penghambatan lebih kuat pada bakteri gram positif dibandingkan
dengan bakteri gram negatif ?
3. Jelaskan hasil uji antibakteri sari daun binahong dan kotrimoksazol pada B.cereus
dan S.enteritidis !

ANTIMIKROBA
GRUP K
1. Jelaskan prosedur pengujian aktivitas antimikroba dengan metode difusi !
2. Jelaskan hasil uji dilusi ekstrak dengan T. mentagrophytees dan C.albicans !
3. Sebutkan senyawa aktif yang terkandung dalam daun senggani !

ANTIMIKROBA
GRUP K
1. Sebutkan beberapa kesimpulan dari jurnal Anda !
2. Sebutkan tujuan penelitian dari jurnal Anda !
3. Jelaskan prosedur pengujian aktivitas antimikroba dengan metode dilusi !

ANTIMIKROBA
GRUP K
1. Jelaskan hasil uji difusi ekstrak dengan T. mentagrophytees dan C.albicans !
2. Jelaskan fungsi dan peran dari alkaloid dan flavonoid !
3. Sebutkan tujuan penelitian dari jurnal Anda !
ANTIMIKROBA
GRUP K

1. Jelaskan prosedur pengujian aktivitas antimikroba dengan metode dilusi !


2. Jelaskan hasil uji difusi ekstrak dengan T. mentagrophytees dan C.albicans !
3. Sebutkan senyawa aktif yang terkandung dalam daun senggani !

ANTIMIKROBA
GRUP L
1. Pada konsentrasi berapakah terbentuknya zona hambat S.aureus dan E.coli ?
Mengapa ?
2. Jelaskan prosedur pengujian aktivitas antimikroba dari jurnal Anda !
3. Sebutkan beberapa kesimpulan dari jurnal Anda !

ANTIMIKROBA
GRUP L
1. Sebutkan tujuan penelitian dari jurnal Anda !
2. Jelaskan hasil dari diameter zona hambat ekstrak air bunga kecombrang !
3. Jelaskan prosedur pengujian aktivitas antimikroba dari jurnal Anda !

ANTIMIKROBA
GRUP L
1. Jelaskan hasil diameter zona hambat kontrol positif !
2. Mengapa ekstrak air bunga kecombrang dapat dijadikan sebagai senyawa
antibakteri ?
3. Sebutkan beberapa kesimpulan dari jurnal Anda !

ANTIMIKROBA
GRUP L
1. Jelaskan hasil diameter zona hambat kontrol negatif !
2. Pada konsentrasi berapakah terbentuknya zona hambat S.aureus dan E.coli ?
Mengapa ?
3. Mengapa ekstrak air bunga kecombrang dapat dijadikan sebagai senyawa
antibakteri ?
ANTIMIKROBA
GRUP M
1. Jelaskan tujuan penelitian dari jurnal Anda !
2. Jelaskan prosedur pengujian aktivitas antimikroba dari jurnal Anda !
3. Jelaskan hasil pengamatan aktivitas antimikroba dari berbagai konsentrasi kitosan !

ANTIMIKROBA
GRUP M
1. Bagaimana penyiapan larutan kitosan dengan berbagai konsentrasi ?
2. Pada konsentrasi berapakah kitosan mulai dapat menghambat kultur bakteri ikan
bandeng ? Mengapa ?
3. Sebutkan beberapa kesimpulan dari jurnal Anda !

ANTIMIKROBA
GRUP M
1. Tuliskan hasil diameter zona hambat pada berbagai konsentrasi kitosan !
2. Jelaskan prosedur pengujian aktivitas antimikroba dari jurnal Anda !
3. Pada konsentrasi berapakah kitosan mulai dapat menghambat kultur bakteri ikan
bandeng ? Mengapa ?

ANTIMIKROBA
GRUP M
1. Bagaimana penyiapan larutan kitosan dengan berbagai konsentrasi ?
2. Jelaskan hasil pengamatan aktivitas antimikroba dari berbagai konsentrasi kitosan !
3. Sebutkan beberapa kesimpulan dari jurnal Anda !

ANTIMIKROBA
GRUP N
1. Mengapa rizobakteri dapat menghambat pertumbuhan jamur ?
2. Jelaskan prosedur pengujian daya hambat rizobakteria terhadap pertumbuhan jamur!
3. Jelaskan hasil uji daya hambat rizobakteri terhadap pembentukan spora jamur !
ANTIMIKROBA
GRUP N
1. Tuliskan rumus penentuan persentase daya hambat rizobakteri !
2. Jelaskan prosedur pengujuan daya hambat filtrat menggunakan metode sumur
difusi!
3. Jelaskan hasil uji daya hambat rizobakteri terhadap pembentukan spora jamur !

ANTIMIKROBA
GRUP N
1. Sebutkan tujuan penelitian dari jurnal Anda !
2. Bagaimana hasil pertumbuhan jamur tanpa diberikan perlakuan rizobakteri (kontrol)?
3. Jelaskan hasil pengujian filtrat menggunakan metode sumur difusi !

ANTIMIKROBA
GRUP N
1. Sebutkan kelompok dari Rizobakteri yang berpotensi sebagai agen antagonis !
2. Sebutkan beberapa kesimpulan dari jurnal Anda !
3. Jelaskan prosedur pengujuan daya hambat filtrat menggunakan metode sumur
difusi!

ANTIMIKROBA
GRUP O
1. Jelaskan prosedur pengujian daya hambat dengan metode difusi sumuran !
2. Jelaskan hasil pengukuran zona hambat ekstrak kencur terhadap pertumbuhan
bakteri
3. Sebutkan senyawa aktif dalam ekstrak kencur yang dapat menghambat
pertumbuhan bakteri !

ANTIMIKROBA
GRUP O
1. Pada konsentrasi berapakah mulai terbentuk zona hambatan? Mengapa ?
2. Mengapa kencur dapat menghambat pertumbuhan bakteri?
3. Sebutkan beberapa kesimpulan dari jurnal Anda !
ANTIMIKROBA
GRUP O
1. Mengapa terdapat perbedaan zona hambatan pada bakteri uji ?
2. Sebutkan tujuan penelitian dari jurnal Anda !
3. Jelaskan fungsi dan mekanisme kerja flavonoid dan saponin dalam menghambat
pertumbuhan bakteri !

ANTIMIKROBA
GRUP O
1. Mengapa kencur dapat menghambat pertumbuhan bakteri?
2. Jelaskan prosedur pengujian daya hambat dengan metode difusi sumuran !
3. Pada konsentrasi berapakah mulai terbentuk zona hambatan? Mengapa ?

ANTIMIKROBA
GRUP P
1. Jelaskan prosedur pengujian aktivitas antimikroba dari jurnal Anda !
2. Jelaskan hasil uji daya hambat air perasan buah jeruk nipis terhadap pertumbuhan
bakteri !
3. Sebutkan senyawa aktif antibakteri yang terkandung dalam air perasan buah jeruk
nipis !

ANTIMIKROBA
GRUP P
1. Sebutkan tujuan penelitian dari jurnal Anda !
2. Sebutkan beberapa kesimpulan dari jurnal Anda !
3. Mengapa air perasan buah jeruk nipis dapat menghambat pertumbuhan bakteri
S.aureus!

ANTIMIKROBA
GRUP P
1. Jelaskan hasil uji daya hambat air perasan buah jeruk nipis terhadap pertumbuhan
bakteri !
2. Sebutkan tujuan penelitian dari jurnal Anda !
3. Mengapa air perasan buah jeruk nipis dapat menghambat pertumbuhan bakteri
S.aureus!
ANTIMIKROBA
GRUP Q
1. Jelaskan prosedur pengujian aktivitas antimikroba dari jurnal Anda !
2. Jelaskan hasil pengujian fraksi etil asetat terhadap bakteri uji !
3. Sebutkan senyawa aktif yang bersifat antimikroba dalam daun sirih merah !

ANTIMIKROBA
GRUP Q
1. Sebutkan tujuan penelitian dari jurnal Anda !
2. Jelaskan hasil pengujian ekstrak etanol 80% terhadap bakteri uji !
3. Sebutkan beberapa kesimpulan dari jurnal Anda !

ANTIMIKROBA
GRUP Q
1. Jelaskan hasil pengujian fraksi n-heksana terhadap bakteri uji !
2. Mengapa ekstrak etanol 80% memberikan daya hambatan terbesar pada bakteri
E.coli ?
3. Sebutkan tujuan penelitian dari jurnal Anda !

ANTIMIKROBA
GRUP Q
1. Jelaskan prosedur pengujian aktivitas antimikroba dari jurnal Anda !
2. Sebutkan senyawa aktif yang bersifat antimikroba dalam daun sirih merah !
3. Jelaskan hasil pengujian fraksi n-heksana terhadap bakteri uji !

ANTIMIKROBA
GRUP R
1. Sebutkan beberapa bakteri yang digunakan dalam pengujian aktivitas antimikroba
dari jurnal Anda !
2. Jelaskan hasil aktivitas antibakteri ekstrak lumut dari berbagai ekstrak terhadap
S.aureus !
3. Jelaskan prosedur pengujian aktivitas antibakteri dari jurnal Anda !
ANTIMIKROBA
GRUP R
1. Sebutkan tujuan penelitian dari jurnal Anda !
2. Jelaskan hasil aktivitas antibakteri ekstrak lumut dari berbagai ekstrak terhadap
P.aeruginosa !
3. Mengapa S.aureus memiliki sensitivitas yang tinggi terhadap ekstrak etanol lumut ?

ANTIMIKROBA
GRUP R
1. Sebutkan beberapa kesimpulan dari jurnal Anda !
2. Jelaskan prosedur pengujian aktivitas antibakteri dari jurnal Anda !
3. Jelaskan hasil aktivitas antibakteri ekstrak lumut dari berbagai ekstrak terhadap
S.Thyphimurium !

ANTIMIKROBA
GRUP R
1. Jelaskan hasil aktivitas antibakteri ekstrak lumut dari berbagai ekstrak terhadap
S.Thyphimurium !
2. Sebutkan beberapa bakteri yang digunakan dalam pengujian aktivitas antimikroba
dari jurnal Anda !
3. Mengapa S.aureus memiliki sensitivitas yang tinggi terhadap ekstrak etanol lumut ?

ANTIMIKROBA
GRUP S
1. Jelaskan prosedur pengujian aktivitas antimikroba dengan metode difusi !
2. Jelaskan hasil uji dilusi ekstrak dengan T. mentagrophytees dan C.albicans !
3. Sebutkan senyawa aktif yang terkandung dalam daun senggani !

ANTIMIKROBA
GRUP S
1. Sebutkan beberapa kesimpulan dari jurnal Anda !
2. Sebutkan tujuan penelitian dari jurnal Anda !
3. Jelaskan prosedur pengujian aktivitas antimikroba dengan metode dilusi !
ANTIMIKROBA
GRUP S
1. Jelaskan hasil uji difusi ekstrak dengan T. mentagrophytees dan C.albicans !
2. Jelaskan fungsi dan peran dari alkaloid dan flavonoid !
3. Sebutkan tujuan penelitian dari jurnal Anda !

ANTIMIKROBA
GRUP S

1. Jelaskan prosedur pengujian aktivitas antimikroba dengan metode dilusi !


2. Jelaskan hasil uji difusi ekstrak dengan T. mentagrophytees dan C.albicans !
3. Sebutkan senyawa aktif yang terkandung dalam daun senggani !

ANTIMIKROBA
GRUP T
1. Jelaskan prosedur pengujian aktivitas antimikroba dari jurnal Anda !
2. Jelaskan hasil luas daerah hambat pertumbuhan koloni bakteri setelah diinkubasi
selama 1x 24 jam !
3. Sebutkan 4 jenis bakteri uji yang digunakan dalam jurnal Anda !

ANTIMIKROBA
GRUP T
1. Jelaskan hasil luas daerah hambat pertumbuhan koloni bakteri setelah diinkubasi
selama 3x 24 jam !
2. Mengapa fraksi metanol dan etanol 96% mempunyai daya hambat terhadap bakteri
lebih kuat ?
3. Sebutkan tujuan penelitian dari jurnal Anda !

ANTIMIKROBA
GRUP T
1. Sebutkan beberapa kesimpulan dalam jurnal Anda !
2. Sebutkan kandungan senyawa dalam daun kersen dan jelaskan fungsinya !
3. Jelaskan prosedur pengujian aktivitas antimikroba dari jurnal Anda !
ANTIMIKROBA
GRUP U
1. Jelaskan prosedur pengujian aktivitas antijamur dari jurnal Anda !
2. Jelaskan hasil daya hambat ekstrak bumbu dapur terhadap pertumbuhan koloni
C.lunata !
3. Mengapa ekstrak lengkuas paling efektif menghambat pertumbuhan koloni A.flavus !

ANTIMIKROBA
GRUP U
1. Sebutkan tujuan penelitian dari jurnal Anda !
2. Sebutkan beberapa kesimpulan dari jurnal Anda !
3. Jelaskan prosedur pengujian aktivitas antijamur dari jurnal Anda !

ANTIMIKROBA
GRUP U
1. Jelaskan daya hambat ekstrak bumbu dapur terhadap pertumbuhan koloni A.flavus !
2. Bagaimana rumus perhitungan daerah hambat ?
3. Sebutkan beberapa kesimpulan dari jurnal Anda !

ANTIMIKROBA
GRUP U
1. Jelaskan hasil daya hambat ekstrak bumbu dapur terhadap pertumbuhan koloni
C.lunata !
2. Mengapa ekstrak lengkuas paling efektif menghambat pertumbuhan koloni A.flavus !
3. Sebutkan tujuan penelitian dari jurnal Anda !

ANTIMIKROBA
GRUP V
1. Jelaskan prosedur pengujian daya antibakteri dari jurnal Anda !
2. Jelaskan hasil pengukuran diameter daerah hambat pertumbuhan S.aureus pada
pemberian ekstrak umbi lapis bawang merah !
3. Sebutkan tujuan penelitian dari jurnal Anda !
ANTIMIKROBA
GRUP V
1. Jelaskan hasil pengukuran diameter daerah hambat pertumbuhan E.coli pada
pemberian ekstrak umbi lapis bawang merah !
2. Mengapa bawang merah diduga mempunyai aktivitas antibakteri ?
3. Sebutkan beberapa kesimpulan dari jurnal Anda !

ANTIMIKROBA
GRUP V
1. Mengapa pada bakteri E.coli larutan uji ekstrak etanol umbi lapis bawang merah
tidak dapat memberikan daya hambat !
2. Sebutkan tujuan penelitian dari jurnal Anda !
3. Jelaskan prosedur pengujian daya antibakteri dari jurnal Anda !

ANTIMIKROBA
GRUP W
1. Jelaskan mekanisme kerja saponin sebagai antimikroba !
2. Jelaskan prosedur pengujian aktivitas antimikroba dari jurnal Anda !
3. Jelaskan hasil Kadar Hambat Minimum (KHM) terhadap bakteri S.typhi !

ANTIMIKROBA
GRUP W
1. Jelaskan mekanisme kerja polifenol sebagai antimikroba !
2. Jelaskan hasil Kadar Bunuh Minimum (KBM) terhadap bakteri S.typhi !
3. Sebutkan beberapa jenis bakteri uji yang digunakan dalam jurnal Anda !

ANTIMIKROBA
GRUP W
1. Sebutkan bahan aktif dalam bunga belimbing wuluh yang bersifat antimikroba !
2. Jelaskan prosedur pengujian aktivitas antimikroba dari jurnal Anda !
3. Jelaskan hasil Kadar Bunuh Minimum (KBM) terhadap bakteri S.typhi !
ANTIMIKROBA
GRUP W
1. Sebutkan beberapa kesimpulan dari jurnal Anda !
2. Jelaskan mekanisme kerja flavonoid sebagai antimikroba !
3. Sebutkan tujuan penelitian dari jurnal Anda !

ANTIMIKROBA
GRUP X
1. Jelaskan prosedur pengujian aktivitas antimikroba dari jurnal Anda !
2. Jelaskan hasil efek daya hambat dari kedua ekstrak uji terhadap pertumbuhan koloni
C.neoformans !
3. Sebutkan tujuan penelitian dari jurnal Anda !

ANTIMIKROBA
GRUP X
1. Mengapa rimpang jahe diduga dapat menghambat pertumbuhan jamur !
2. Jelaskan hasil efek daya hambat dari kedua ekstrak uji terhadap pertumbuhan koloni
T.mentagrophytes !
3. Sebutkan beberapa kesimpulan dari jurnal Anda !

ANTIMIKROBA
GRUP X
1. Jelaskan prosedur pengujian aktivitas antimikroba dari jurnal Anda !
2. Jelaskan hasil efek daya hambat dari kedua ekstrak uji terhadap pertumbuhan koloni
T.mentagrophytes !
3. Sebutkan tujuan penelitian dari jurnal Anda !

Anda mungkin juga menyukai