Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
file:///D:/Poh Bikul/Poh Bikul, Mangga Lokal dari Menyali Rasa Manis ...
Singaraja, koranbuleleng.com | Poh Bikul, salah satu jenis mangga lokal di Desa Menyali, Kecamatan Sawan, Buleleng,
Bali. Mangga jenis ini konon sangat manis dan harganya di pasaran cukup mahal bisa mencapai Rp.30 ribu hingga Rp.40
ribu perkilogramnya. Harganya juga selalu stabil. Tetapi mangga jenis ini sangat langka, dan hanya tumbuh di Desa
Menyali.
Saat ini, diketahui hanya ada 13 pohon yang hidup dan dirawat oleh masyarakat setempat di Desa Menyali. Tanaman
mangga yang masih kecil inipun sangat sulit dipelihara secara serius namun biasanya tumbuh dan berkembang dengan
sendirinya.
Untuk membibitnya, tidak bisa distek ataupun dengan cara cangkok untuk membibitnya. Masyarakat menyebut jenis
mangga lokal ini dengan nama Poh Bikul, karena buahnya mirip seperti bikul atau tikus. Ujung dari buah mangga ini
1 of 3 19/03/2017 9:11
Poh Bikul, Mangga Lokal dari Menyali Rasa Manis dan Harga Mahal - k... file:///D:/Poh Bikul/Poh Bikul, Mangga Lokal dari Menyali Rasa Manis ...
Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana meminta supaya masyarakat bisa memelihara dan membudidayakan mangga
local ini supaya bisa menjadi ikon bagi buleleng dan Desa Menyali secara khusus.
Bupati mengaku punya cerita menarik dibalik keberadaan Poh Bikul ini. Diakuinya saat dihadapan masyarakat Desa
Menyali, Kecamatan Sawan bahwa Poh Bikul ini menjadi media komunikasi politik antara dirinya dengan Ketua umum
PDIP Megawati Soekarno Putri hingga terjadi kedekatan secara politik hingga sekarang.
Poh Bikul ini menjadi media komunikasi politik saya dengan Ibu Megawati Soekarno Putri hingga terjalin kedekatan
hingga saat ini dengan beliau. Beliau pernah saya bawakan buah mangga ini, dan rasanya memang sangat manis.
Rasanya sangat disukai oleh Ibu Megawati dan sampai kini beliau juga sering menanyakan mangga ini bila berkunjung ke
Bali. Nah, Ini bagian dari komunikasi politik saya hingga saya dekat dengan Ibu Megawati dan sering membantu melobi
pemerintah pusat untuk memberikan anggaran bagi pembangunan Buleleng sampai saat ini, terang Bupati saat bertatap
muka dengan sejumlah tokoh masyarakat dan warga dalam kunjungan kerja ke Kecamatan Sawan, Kamis 6 Oktober
2016.
Bupati mengaku jenis mangga ini kini sangat langka dan harus ada upaya untuk membudidayakan secara baik supaya
keberadannya bisa dilestarikan. Mangga bikul ini bisa dijadikan sebuah ikon bagi Buleleng dibidang perkebunan.
Saya harap masyarakat juga ikut memeliharanya. Coba nanti kita upayakan untuk melakukan pembibitan dan
membudidayakan lebih banyak. Ini katanya susah sekali untuk membudidayakan, pohon mangga jenis ini biasanya
Sementara Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Buleleng, Nyoman Swatantra mengungkapkan saat ini
jumlah tanaman Poh Bikul ini sangat terbatas dan rata-rata usai tanaman sudah lebih dari lima puluh tahun.
Distanak Buleleng sudah beberapa kali berupaya untuk melakukan pembibitan dengan mengambil biji buahnya, namun
Kita sekarang masih mencoba lagi. Mudah-mudahan ini berhasil, karena memang peluang hidupnya kalau ditempat lain
itu kecil sekali, terang Kadistanak Buleleng Nyoman Suwatantra saat mengikuti kunjungan kerja Bupati Buleleng.
rentan terhadap factor cuaca dan kondisi tanah sehingga hanya di Desa menyali
Sampai sat ini, di tempat lain belum pernah ditemukan, hanya di Desa Menyali
Seorang warga sedang mencoba
saja. Kecenderungannya memang tumbuh kembang tanaman Poh Bikul ini
2 of 3 19/03/2017 9:11
Poh Bikul, Mangga Lokal dari Menyali Rasa Manis dan Harga Mahal - k... file:///D:/Poh Bikul/Poh Bikul, Mangga Lokal dari Menyali Rasa Manis ...
memetik pohon Mangga Poh Bikul tergantung dari factor cuaca local dan kondisi tanah,ujar Swatantra.
yang diperkirakan sudah lebih dari 50
tahun. |Foto : Nova Putra|
Biji Poh Bikul sangat sulit tumbuh tunas karena bentuk bijinya yang terlalu pipih.
tunasnya.
Sementara salah satu pemilik Poh Bikul, Cening Bukti, 70 tahun, mengaku hanya punya empat pohon Poh Bikul di
pekarangan rumahanya. Ia mengaku sudah mendapati pohon Poh Bikul itu hidup di pekarangan rumahnya. Musim
berbuahnya juga sama dengan buah mangga pada umumnya. Biasanya, Cening Bukti adalah warga yang memasok Poh
Bikul ini untuk diberikan kepada Megawati Soekarno Putri bila sedang musimnya.
Warga lain, Ketut Mesten juga mengungkapkan bahwa hanya ada beberapa saja tanaman Poh Bikul ini tumbuh di
beberapa area di Desa Menyali. Kalau tanamannya Pohnya sudah sangat besar-besar, sudah ada yang berumur ratusan
tahun, tapi buahnya kecil-kecil Cuma sangat manis. Harganya juga mahal bila sudah musimnya, bica mencapai Rp.40
3 of 3 19/03/2017 9:11