Anda di halaman 1dari 3

Poh Bikul, Mangga Lokal dari Menyali Rasa Manis dan Harga Mahal - k...

file:///D:/Poh Bikul/Poh Bikul, Mangga Lokal dari Menyali Rasa Manis ...

Poh Bikul, Mangga Lokal dari Menyali Rasa Manis


dan Harga Mahal
By Redaksi Koran Buleleng - October 7, 2016

Buah Poh Bikul yang masih muda. |Foto : Nova Putra|

Singaraja, koranbuleleng.com | Poh Bikul, salah satu jenis mangga lokal di Desa Menyali, Kecamatan Sawan, Buleleng,

Bali. Mangga jenis ini konon sangat manis dan harganya di pasaran cukup mahal bisa mencapai Rp.30 ribu hingga Rp.40

ribu perkilogramnya. Harganya juga selalu stabil. Tetapi mangga jenis ini sangat langka, dan hanya tumbuh di Desa

Menyali.

Saat ini, diketahui hanya ada 13 pohon yang hidup dan dirawat oleh masyarakat setempat di Desa Menyali. Tanaman

mangga yang masih kecil inipun sangat sulit dipelihara secara serius namun biasanya tumbuh dan berkembang dengan

sendirinya.

Untuk membibitnya, tidak bisa distek ataupun dengan cara cangkok untuk membibitnya. Masyarakat menyebut jenis

mangga lokal ini dengan nama Poh Bikul, karena buahnya mirip seperti bikul atau tikus. Ujung dari buah mangga ini

mirip seperti moncong tikus.

1 of 3 19/03/2017 9:11
Poh Bikul, Mangga Lokal dari Menyali Rasa Manis dan Harga Mahal - k... file:///D:/Poh Bikul/Poh Bikul, Mangga Lokal dari Menyali Rasa Manis ...

Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana meminta supaya masyarakat bisa memelihara dan membudidayakan mangga

local ini supaya bisa menjadi ikon bagi buleleng dan Desa Menyali secara khusus.

Bupati mengaku punya cerita menarik dibalik keberadaan Poh Bikul ini. Diakuinya saat dihadapan masyarakat Desa

Menyali, Kecamatan Sawan bahwa Poh Bikul ini menjadi media komunikasi politik antara dirinya dengan Ketua umum

PDIP Megawati Soekarno Putri hingga terjadi kedekatan secara politik hingga sekarang.

Poh Bikul ini menjadi media komunikasi politik saya dengan Ibu Megawati Soekarno Putri hingga terjalin kedekatan

hingga saat ini dengan beliau. Beliau pernah saya bawakan buah mangga ini, dan rasanya memang sangat manis.

Rasanya sangat disukai oleh Ibu Megawati dan sampai kini beliau juga sering menanyakan mangga ini bila berkunjung ke

Bali. Nah, Ini bagian dari komunikasi politik saya hingga saya dekat dengan Ibu Megawati dan sering membantu melobi

pemerintah pusat untuk memberikan anggaran bagi pembangunan Buleleng sampai saat ini, terang Bupati saat bertatap

muka dengan sejumlah tokoh masyarakat dan warga dalam kunjungan kerja ke Kecamatan Sawan, Kamis 6 Oktober

2016.

Bupati mengaku jenis mangga ini kini sangat langka dan harus ada upaya untuk membudidayakan secara baik supaya

keberadannya bisa dilestarikan. Mangga bikul ini bisa dijadikan sebuah ikon bagi Buleleng dibidang perkebunan.

Saya harap masyarakat juga ikut memeliharanya. Coba nanti kita upayakan untuk melakukan pembibitan dan

membudidayakan lebih banyak. Ini katanya susah sekali untuk membudidayakan, pohon mangga jenis ini biasanya

tumbuh liar dengan sendirinya, ujar Bupati Agus.

Sementara Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Buleleng, Nyoman Swatantra mengungkapkan saat ini

jumlah tanaman Poh Bikul ini sangat terbatas dan rata-rata usai tanaman sudah lebih dari lima puluh tahun.

Distanak Buleleng sudah beberapa kali berupaya untuk melakukan pembibitan dengan mengambil biji buahnya, namun

usaha itu selalu gagal.

Kita sekarang masih mencoba lagi. Mudah-mudahan ini berhasil, karena memang peluang hidupnya kalau ditempat lain

itu kecil sekali, terang Kadistanak Buleleng Nyoman Suwatantra saat mengikuti kunjungan kerja Bupati Buleleng.

Menurut Kadistanak Swatantra, kecendrungannya tanaman Poh Bikul ini sangat

rentan terhadap factor cuaca dan kondisi tanah sehingga hanya di Desa menyali

ditemukan jenis tanaman ini.

Sampai sat ini, di tempat lain belum pernah ditemukan, hanya di Desa Menyali
Seorang warga sedang mencoba
saja. Kecenderungannya memang tumbuh kembang tanaman Poh Bikul ini

2 of 3 19/03/2017 9:11
Poh Bikul, Mangga Lokal dari Menyali Rasa Manis dan Harga Mahal - k... file:///D:/Poh Bikul/Poh Bikul, Mangga Lokal dari Menyali Rasa Manis ...

memetik pohon Mangga Poh Bikul tergantung dari factor cuaca local dan kondisi tanah,ujar Swatantra.
yang diperkirakan sudah lebih dari 50
tahun. |Foto : Nova Putra|

Biji Poh Bikul sangat sulit tumbuh tunas karena bentuk bijinya yang terlalu pipih.

Distanak nanti berupaya kembali melkaukan pembibitan dengan mengambil mata

tunasnya.

Sementara salah satu pemilik Poh Bikul, Cening Bukti, 70 tahun, mengaku hanya punya empat pohon Poh Bikul di

pekarangan rumahanya. Ia mengaku sudah mendapati pohon Poh Bikul itu hidup di pekarangan rumahnya. Musim

berbuahnya juga sama dengan buah mangga pada umumnya. Biasanya, Cening Bukti adalah warga yang memasok Poh

Bikul ini untuk diberikan kepada Megawati Soekarno Putri bila sedang musimnya.

Warga lain, Ketut Mesten juga mengungkapkan bahwa hanya ada beberapa saja tanaman Poh Bikul ini tumbuh di

beberapa area di Desa Menyali. Kalau tanamannya Pohnya sudah sangat besar-besar, sudah ada yang berumur ratusan

tahun, tapi buahnya kecil-kecil Cuma sangat manis. Harganya juga mahal bila sudah musimnya, bica mencapai Rp.40

ribu perkilogram,terang Mesten. |NP|

3 of 3 19/03/2017 9:11

Anda mungkin juga menyukai