Anda di halaman 1dari 5

DRAFT

SURAT PERJANJIAN KERJA SAMA


RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PAMEUNGPEUK PROVINSI JABAR
dengan
DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH dr. SLAMET GARUT

NOMOR: ....................................................

TENTANG
PENEMPATAN DOKTER SPESIALIS ANASTESI DAN PENATA ANASTESI

ANTARA
DIREKTUR RSUD PAMEUNGPEUK PROVINSI JABAR
DENGAN
DIREKTUR RSUD dr. SLAMET KABUPATEN GARUT
IKATAN KERJA SAMA
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PAMEUNGPEUK PROVINSI JABAR
DENGAN
DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH dr. SLAMET GARUT

Pada hari ini, ......................., Tanggal ...........................bulan


.........................tahun ........................................... bertempat di Rumah Sakit Umum Daerah
Pameungpeuk Provinsi Jawa Barat, Kami yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : dr. Hj. Nadiya Fachruddin, M.MRS.


NIP : 19690707 200212 2 005
Jabatan : Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Pameungpeuk Provinsi Jawa Barat
yang bertindak dan untuk atas nama RSUD Pameungpeuk Provinsi Jawa Barat
Alamat : Jl. Miramare No 99 Pameungpeuk Garut Tlp/Fax (0262) 521133-521199

Yang selanjutnya disebut : PIHAK PERTAMA

Nama : dr H .Maskut Farid, MM.


NIP : 1967062519980131004
Jabatan : Direkur Rumah Sakit Umum Daerah dr. Slamet Garut.
Alamat : Jalan Rumah Sakit Umum No. 12 Garut

Yang selanjutnya disebut : PIHAK KEDUA

DASAR KERJASAMA

1. RSUD Pameungpeuk Provinsi Jawa Barat memerlukan tenaga Dokter Spesialis Anastesi dan
Penata Anastesi untuk Operasional Pelayanan Kamar Operasi dalam rangka meningkatkan
pelayanan kesehatan di Jawa Barat Selatan.

2. RSUD Pameungpeuk Provinsi Jawa Barat sampai dengan saat ini belum memiliki tenaga
definitif Dokter Spesialis Anastesi dan Penata Anastesi yang dibutuhkan untuk Pelayanan
Kamar Operasi.

Berdasarkan hal tersebut diatas PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA bersama sama
sepakat dan setuju untuk membuat perjanjian kerjasama tentang kunjungan dan pelayanan Dokter
Spesialis Anastesi dan Penata Anastesi dari PIHAK KEDUA ke Rumah Sakit PIHAK PERTAMA
dengan ketentuan sebagai berikut :
PASAL I
RUANG LINGKUP PEKERJAAN

Ruang lingkup pekerjaan adalah kunjungan Dokter Spesialis Anastesi dan Penata Anastesi untuk
melakukan tindakan dan pemeriksaan di Kamar Operasi RSUD Pameungpeuk Provinsi Jawa Barat.

PASAL 2
HAK DAN KEWAJIBAN

(1) PIHAK PERTAMA menyediakan sarana dan peralatan medis bagi masing masing Dokter
Spesialis Anastesi dan Penata Anastesi sebagaimana Pasal 1 yang berkunjung ke Rumah Sakit
PIHAK PERTAMA
(2) PIHAK PERTAMA menyediakan Fasilitas Antar Jemput bagi masing masing Dokter Spesialis
Anastesi dan Penata Anastesi sebagaimana Pasal 1 yang berkunjung ke Rumah Sakit PIHAK
PERTAMA
(3) PIHAK PERTAMA memberikan kontribusi kepada dr. Spesialis Anastesi dan Penata Anastesi
yang diatur sebagai berikut :
1) Honor, Insentif dan Jasa Dokter Spesialis Anastesi dan Penata Anastesi akan
ditentukan melalui perjanjian kerjasama perorangan yang disepakati kedua belah pihak.
2) Tenaga Dokter Spesialis Anastesi dan Penata Anastesi sebagaimana Pasal I wajib
datang ke Rumah Sakit PIHAK PERTAMA sesuai dengan jadwal yang telah disepakati
PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA.
3) Apabila ada Dokter Spesialis Anastesi dan Penata Anastesi sebagaimana Pasal I
PIHAK KEDUA berhalangan hadir sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan oleh Rumah
Sakit PIHAK PERTAMA, maka PIHAK KEDUA memberitahukan selambat lambatnya 2
(Dua) hari sebelum hari kunjungan.
4) Dokter spesialis dan Penata Anastesi PIHAK KEDUA wajib memberikan pelayanan
sesuai dengan standarisasi kedokteran dan kebutuhan rumah sakit PIHAK PERTAMA.

PASAL 3
PEMBAYARAN

(1) Pembayaran Honor, Insentif dan Jasa untuk dokter spesialis yang bertugas di Rumah Sakit
PIHAK PERTAMA sebagaimana ditetapkan pada Pasal 2 ayat (2) point 1 dilakukan perbulan.

(2) Pembayaran oleh PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA seperti yang dimaksud pada
Pasal 2 ayat (2) poin 2 disetorkan oleh PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA .

(3) Biaya pembayaran kegiatan ini dibebankan pada DPA SKPD Rumah Sakit Umum Daerah
Pameungpeuk Provinsi Jawa Barat Tahun Anggaran 2017.
PASAL 4
JANGKA WAKTU

(1) Jangka waktu ikatan kerja sama ini selama 12 (dua belas) Bulan terhitung sejak mulai
.......................................... dan dapat diperpanjang kembali berdasarkan kesepakatan kedua
belah pihak.
(2) Jika Rumah Sakit Umum Daerah Pameungpeuk Provinsi Jawa Barat dalam masa perjanjian
sudah mempunyai Tenaga Dokter Spesialis Anastesi dan Penata Anatesi Definitif, maka
Perjanjian ini dapat berakhir berdasarkan kesepakatan kedua belah pihak.

PASAL 5
PENYELESAIAN PERSELISIHAN

(1) Apabila terjadi perselisihan antara PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA, maka
penyelesaian dilakukan secara musyawarah mufakat.

(2) Apabila secara musyawarah tidak tercapai, maka penyelesaiannya dilakukan oleh panitia
pendamai yang dibentuk dan diangkat oleh kedua belah pihak yang terdiri dari :
a. Seorang wakil dari PIHAK PERTAMA sebagai anggota
b. Seorang wakil dari PIHAK KEDUA sebagai anggota
c. Seorang dari PIHAK KETIGA yang ahli, yang disetujui oleh kedua belah pihak

(3) Apabila penyelesaian perselisihan sebagaimana dimaksud ayat (1) dan (2) diatas tidak tercapai,
maka penyelesaiannya dilakukan melalui jalur hukum dalam wilayah hukum Pengadilan
Negeri Kabupaten Garut

PASAL 6
FORCE MAJEURE

(1) PIHAK KEDUA dibebaskan dari beban dan tanggung jawab atas kerugian yang disebabkan
keterlambatan penyelesaian pekerjaan yang telah ditentukan sebagaimana yang dimaksud Pasal
1 apabila terjadi Force Majeure seperti bencana alam, banjir, tanah longsor, huru haran diluar
jangkauan PIHAK KEDUA yang tidak dapat diramalkan atau dicegah.

(2) Setiap peristiwa Force Majeure, PIHAK KEDUA wajib melaporkan secara tertulis PIHAK
PERTAMA untuk mendapatkan penyelesaian.
PASAL 7
PEMUTUSAN PEKERJAAN

(1) Masing masing pihak dapat memutuskan ikatan kerja sama ini secara sepihak apabila salah
satu pihak tidak dapat melaksanakan pekerjaan yang telah diperjanjikan dalam ikatan kerja
sama ini, dengan ketentuan pihak yang akan memutuskan wajib memberitahukan secara tertulis
kepada pihak yang akan diputuskan satu bulan sebelum Pemutusan Ikatan Kerja sama ini.

(2) PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA wajib menyelesaikan semua kewajiban yang telah
dibebankan kepada masing masing pihak selama ikatan kerja sama ini telah dilaksanakan.

PASAL 8

Surat perjanjian kerja ini mulai berlaku sejak tanggal ditanda tangani oleh Kedua Belah Pihak.
Dengan ketentuan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan akan diperbaiki sesuai dengan ketentuan
yang berlaku.

PIHAK KEDUA PIHAK PERTAMA


DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
dr. SLAMET GARUT PAMEUNGPEUK PROVINSI JAWA BARAT,

dr. H Maskut Farid MM . dr. Hj. Nadiya Fachruddin, M.MRS.


NIP:196706251998031 004 NIP: 19690707 200212 2 005

Anda mungkin juga menyukai