Anda di halaman 1dari 86

PENGELOLAAN DEPOSITO

DI BANK MUAMALAT CABANG KUDUS

LAPORAN KULIAH KERJA USAHA

Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memenuhi Skripsi

Pada Program Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis

UNISNU Jepara

Disusun oleh:

Nama Mahasiswa : Puja Aunun


NIM : 141110001448

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNISNU JEPARA

2017
HALAMAN PERSETUJUAN
PADA BANK MUAMALAT CABANG KUDUS
2017

Laporan Kerja Usaha ini telah disetuji oleh pembimbing pada

Hari..... Tanggal.... Bulan.... Tahun.....

DI FEB UNISNU Jepara

Nama Mahasiswa : Puja Aunun


NIM : 141110001448
Konsentrasi : Manajemen Keuangan
Program Studi : Manajemen

Mengetahui,

Ketua Program Studi Manajemen Pembimbing


Akademik

A. Khoirul Anam, S.E., M.Si. A. Khoirul Anam, S.E., M.Si.

NIY 1 800421 06 041 NIY 1 800421 06 041

Pembimbing Lapangan

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa telah
melimpahkan rahmat, taufiq dan karunianya, sehingga penulis dapat
menyelesaikan Laporan Kuliah Kerja Usaha (KKU).
Kerja Kuliah Usaha ini merupakan salah satu mata kuliah yang wajib di
tempuh di Progam Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas
Islam Nahdlatul Ulama Jepara. Laporan Kuliah Kerja Usaha ini disusun sebagai
pelengkap kerja praktek yang telah dilaksanakan kurang lebih 1 bulan di Bank
Muamalat Indonesia Cabang Kudus
Dengan selesainya laporan Kerja Kuliah Usaha ini tidak terlepas dari bantuan
banyak pihak yang telah memberikan masukan masukan kepada penulis, untuk
itu penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada :
1. Bapak A. Khoirul Anam, S.E., M.Si. selaku Ketua Program Studi
Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNISNU Jepara
2. Bapak A. Khoirul Anam, S.E., M.Si sebagai dosen pembimbing KKU.
3. Bapak Sugeng selaku manajer di Bank Muamalat Cabang Kudus.
4. Semua staf dan karyawan di Bank Muamalat Cabang Kudus yang sabar
membimbing penulis selama masa KKU.
5. Semua Dosen FEB UNISNU Jepara pengampu mata kuliah di Program
Studi Manajamen dan juga staf yang telah memberikan pelayanan dalam
kegiatan belajar.
6. Doa serta dukungan kedua orang tua saya yang turut serta diberikan, dan
7. Rekan rekan seperjuangan yang memiliki kegigihan dala menyelesaikan
studi di UNISNU Jepara.
Semoga Allah Yang Maha Esa membalas budi baik kepada semua pihak yang
tidak dapat penulis sebutkan satu per satu di sini, sehingga penyusunan Laporan
Kuliah Kerja Usaha (KKU) ini dapat terselesaikan dengan baik.
Akhirnya, semoga karya sederhana ini dapat memberikan manfaat bagi semua
pihak yang membutuhkan.
Jepara, 06 November
2017
Penulis
Puja Aunun

iii
DAFTAR ISI
PENGELOLAANDEPOSITO DI BANK MUAMALAT CABANG KUDUS........i

HALAMAN PERSETUJUAN PADA BANK MUAMALAT CABANG KUDUS ii

KATA PENGANTAR.............................................................................................iii

BAB 1 PENDAHULUAN.......................................................................................1

1.1. Latar Belakang..........................................................................................1

1.2. Ruang Lingkup..........................................................................................2

1.3. Tujuan........................................................................................................2

1.4. Manfaat......................................................................................................3

BAB II ISI................................................................................................................4

2.1. Tinjauan Pustaka.......................................................................................4

2.1.1. Pengertian Deposito...........................................................................4

2.1.2. Pengertian Dana Pensiun Lembaga Keuangan..................................5

2.2. Deskripsi Data...........................................................................................6

2.2.1. Sejarah Bank Muamalat Indonesia....................................................6

2.2.2. Sejarah Bank Muamalat Cabang Kudus............................................9

2.2.3. Visi dan Misi Bank Muamalat Indonesia.........................................10

2.2.4. Struktur Organisasi Bank Mualmalat Cabang Kudus......................11

2.2.5. Deskripsi Kerja.................................................................................11

2.2.6. Produk Penghimpun Dana Bank Muamalat Cabang Kudus............18

2.3. Pelaksanaan Magang...............................................................................27

2.3.1. Kegiatan Mahasiswa........................................................................27

2.3.2. Prosedur Kerja..................................................................................34

iv
2.3.3. Kendala yang di Hadapi...................................................................34

2.3.4. Upaya Pemecahan Masalah.............................................................35

2.4. Pembahasan.............................................................................................35

2.4.1. Proses Pembukaan Deposito............................................................35

2.4.2. Proses Pengelolaan Deposito..........................................................40

2.4.3. Proses Penarikan Deposito dan Penutupan Rekening Deposito......46

2.4.4. Perhitungan Bagi Hasil....................................................................47

2.4.5. Produk Deposito...............................................................................51

BAB III KESIMPULAN........................................................................................55

3.1. Kesimpulan..............................................................................................55

3.2. Saran........................................................................................................56

DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................57

LAMPIRAN

v
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang
Di Indonesia Bank Syariah yang berdiri pertama kali adalah Bank
Muamalat Indonesia (BMI), Bank Muamalat Indonesia didirikan dan di
gagas oleh Majlis Ulama Indonesia (MUI) dan pemerintah serta
mendapatkan dukungan dari Ikatan Cendikia Muslim se-Indonesia (ICMI)
dan para pengusaha Muslim Indonesia.

Bank Muamalat Indonesia didirikan pada tanggal 1 November


1991 atau 24 Rabius Tsani 1412 H dan beroperasi pada tanggal 1 Mei
1992 atau 27 Syawal 1412 H. Sedangkan Bank Muamalat Cabang Kudus
didirikan pada tanggal 29 Desember 2009 yang memiliki fungsi sama,
Bank Muamalat Cabang Kudus memiliki produk penghimpun dana
(Funding) hal ini di bagi menjadi tiga kelompok yaitu : Saving Account,
Current Account, Time Deposit.

Time Deposit merupakan salah satu produk Funding yang di


tawarkan oleh Bank Mualamat Cabang Kudus, Time Deposit adalah
simpanan pihak ketiga baik dalam bentuk Rupiah maupun Dollar yang
dimiliki oleh individu maupun kelompok dimana sistem penarikannya
dapat dilakukan apabila sudah jatuh tempo. Deposito Bank Muamalat
Cabang Kudus di bedakan menjadi dua yaitu Deposito Mudharabah dan
Dana Pensiun Lembaga Keuangan.

Deposito Mudharabah adalah bentuk penyimpanan dana pihak


ketiga baik perorangan maupun badan atau instansi dalam bentuk Rupiiah
ataupun Dollar yang penarikannya di lakukan setelah jatuh tempo.
Deposito Mudharabah memiliki jangka waktu yang berbeda dengan
pembagian nisbah yang berbeda juga yaitu 1,3,6,12 bulan menggunakan
akad Mudharabah Mutlaqqah.. Sedangkan Dana Pensiun Lembaga

1
Keuangan merupakan bentuk simpanan masa depan yang penarikannya
dilakukan sesuai dengan jangkauan Usia. Dana Pensiun Lembaga
Keuangan memiliki jangka waktu penarikan berdasarkan Usia yaitu 45-65
Tahun.

Dana Pensiun Lembaga Keuangan Muamalat memberikan


kemudahan dalam melakukan pembayaran. Yaitu dengan cara pendebetan
secara langsung dari Rekening Nasabah di Bank Muamalat atau dengan
cara di transfer dari Bank lain. Dana pensiun Lembaga Keuangan
Muamalat di kelola dengan menggunakan Prinsip Syariah dan
Profesional. Serta Dana Pensiun Lembaga Keuangan Muamalat
menguntungkan dengan berbagai pilihan jenis Investasi.

1.2. Ruang Lingkup


Kegiatan yang dilakukan penulis selama proses pelaksanaan KKU
adalah mencakup bagian Unit Teller, Customer Service, Back Office,
Funding dan Financing. Namun, pembahasan dalam laporan ini penulis di
batasi pada bagian Pengelolaan Deposito pada Bank Muamalat Cabang
Kudus.

1.3. Tujuan
Tujuan dari penulisan Laporan ini adalah mengetahui bagaimana
proses pengelolaan Deposito yang ada di Bank Muamalat Cabang Kudus.

2
1.4. Manfaat
1. Bagi Penulis

Untuk menambah wawasan dan pengetahuan atau informasi


tentang bagaimana proses dan aturan pembukaan Deposito di Bank
Muamalat Cabang Kudus

2. Bagi Pembaca

Untuk menambah pengetahuan serta informasi tentang proses


dan aturan pembukaan deposito yang sesuai dengan syariat islam dan
permasalahan perbankan yang saat ini belum bisa terselesaikan dan
disini pembaca mencoba membantu dan membahas sesuai hambatan
dan solusi yang diselesaikan bersama.

3
BAB II
ISI

2.1. Tinjauan Pustaka

2.1.1. Pengertian Deposito


Masyarakat mulai mengenal dengan apa yang di sebut Bank
Syariah. Dengan di awali berdirinya pada tahun 1992 oleh bank
yang di beri nama dengan Bank Muamalat Indonesia (BMI),
sebagai pelopor berdirinya perbankan yang berlandaskan sistem
syariah, kinibank syariah yang tadinya diragukan akan sistem
operasionalnya, telah menunjukkanangka kemajuan yang sangat
mempesonakan.Adapun produk-produk yang ditawarkan
perbankan syariah kepada masyarakat tidak kalah menariknya
dengan produk perbankan konvensional bahkan sama diantaranya :
giro, tabungan dan deposito syariah. Hanya saja, produk
perbankan syariah itu diaplikasikan dengan tidak melanggar
prinsip-prinsip ekonomi dalam islam.

Deposito adalah sejenis jasa tabungan yang biasa


ditawarkan oleh bank kepada masyarakat. Deposito biasanya
memiliki jangka waktu tertentu di mana uang di dalamnya tidak
boleh ditarik nasabah . Deposito merupakan salah satu produk
penghimpunan dana (funding) dalam perbankan syariah. Yang
dimaksud deposito adalah simpanan yang penarikannya hanya
dapat dilakukan pada waktu-waktu tertentu menurut perjanjian
antara nasabah dan bank yang bersangkutan. Sedangkan yang
dimaksud dengandeposito syariah adalah deposito yang dijalankan
berdasarkan perinsip syariah sebagaimana yang telah difatwakan
oleh Dewan Syariah Nasional MUI bahwa deposito yang
dibolehkan oleh islam adalah deposito yang berdasarka prinsip

4
mudharabah yang termaktub dalam fatwa nomor 03/DSN-
MUI/IV/2000.

2.1.2. Pengertian Dana Pensiun Lembaga Keuangan


Untuk memperoleh uang pensiun setelah purna tugas
merupakan harapan yang ideal bagi setiap pekerja. Apalagi setelah
sekian tahun mencurahkan tenaga, waktu dan pikirannya bagi
perkembangan dan kemajuan perusahaan tempatnya bekerja, dan
wajar kiranya saat usianya sudah lanjut dan tidak produktif lagi
perusahaannya masih mengingat jasanya dalam bentuk pemberian
pensiun. Namun tidak semua perusahaan menyediakan pensiun dan
hanya sedikit sekali perusahaan memberikannya.
Di Indonesia jumlah perusahaan yang membentuk dana pensiun
masih sedikit sekali. Dari sekitar 47.000 perusahaan yang memiliki
lebih dari 25 pekerja dan mengeluarkan gaji 1 juta perbulan, hanya
700 perusahaan saja yang membentuk dana pensiun. Padahal
pemerintah sudah menentukan dua model dana pensiun untuk
mendorong perusahaan untuk membentuk program pensiun. Yaitu
Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) dan Dana Pensiun
Pemberi Kerja (DPKK).
Keunggulan dana yang dikelola oleh DPLK dibandingkan dengan
tabungan yang disimpan di bank adalah :
1. Penghematan pajak atas iuran peserta. Iuran peserta sampai
jumlah tertentu dapat dibebankan sebagai biaya yang akan
mengurangi besarnya penghasilan kena pajak. (Pasal 6 ayat
(1) huruf c UU No.10 tahun 1994 tentang pajak
penghasilan, dan Pasal 4 ayat (3) huruf g, UU NO.10 tahun
1994 ).
2. Prinsip penghematan pajak atas hasil investasi. Hasil
investasi dana pensiun dalam bidang penanaman modal
tertentu memperoleh fasilitas penundaan pajak penghasilan.
(SK Menteri Keuangan No.651/KMK.04/1994, yang

5
merupakan penjabaran lebih lanjut dari pasal 4 ayat (3)
huruf g, UU NO.10 tahun 1994).
3. Prinsip keamanan dana dari segala macam sitaan (creditor
proof). Pasal 20 UU No.11/1992 ayat 1-2 yaitu : Hak
terhadap setiap manfaat pensiun yang dapat dibayarkan
oleh Dana Pensiun tidak dapat digunakan sebagai jaminan
pinjaman dan tidak dapat dialihkan maupun disita. Semua
transaksi yang mengakibatkan penyerahan, pembebanan,
pengikatan, pembayaran manfaat pensiun sebelum jatuh
tempo atau menjaminkan manfaat pensiun yang diperoleh
dari Dana Pensiun dinyatakan batal berdasarkan undang-
undang ini.
Dana Pensiun Lembaga Keuangan Syari'ah selain memiliki tiga
keunggulan diatas tentunya memiliki keunggulan lainnya yaitu
dana dikelola dengan konsep Syari'ah dan peserta dapat mengatur
sendiri tujuan investasi iurannya. Sampai sejauh ini baru ada satu
DPLK Syari'ah yaitu Dana Pensiun Lembaga Keuangan Bank
Muamalat atau DPLK Muamalat.\

2.2. Deskripsi Data

2.2.1. Sejarah Bank Muamalat Indonesia


Sejarah Bank Muamalat Indonesia Perbankan SyariAh jelas
berbeda dengan perbankan konvensional. Bank syariah adalah
sebuah sistem perbankan yang pelaksanaanya menggunakan kaidah
hukum islam atau syariat islam. Sistem yang di anut adalah sistem
ekonomi islam oleh karena itu perbankan syariah tidak mengenal
istilah bunga pinjaman bahkan justru mengharamkan. Bunga
pinjaman di anggap haram dan riba yang menghasilkan dosa. Oleh
karena itu perbankan syariah menggunakan prinsip bagi hasil, yang
prosesnya sudah mendapatkan kesepakatan ( Akad) dari pihak Bank
dan Nasabah. Pada tahun 1983 pemerintah Indonesia pernah

6
merencanakan sistem bagi hasil dalam transaksi perkreditan .
pertimbangan itu dilakukan karena pada saat itu perbankan Indonesia
lagi parah-parahnya. Namun, setelah 5 tahun pemerintah Indonesia
memiliki pandangan bahwa bisnis perbankan Indonesia harus di buka
seluas luasnya guna membantu pembangunan ekonomi.
Bank yang menjadi pelopor perbankan syariah di Indonesia
adalah Bank Mualamat yang berdiri tahun 1991. Bank ini didirikan
oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI), Ikatan Cendekiawan Muslim
Indonesia (ICMI), pengusaha muslim, serta pemerintah. Sayangnya
Bank Muamalat kurang populer dan mendapatkan tempat di
masyarakat. Baru kemudian ketika Indonesia mengalami krisis
ekonomi tahun 1997 1998, banyak bank-bank konvensional yang
mengalami kebangkrutan. Pemerintah pun harus bekerja ekstra keras
untuk mengembalikan kondisi perekonomian Indonesia dan bisnis
perbankan. Para pelaku bisnis bank konvensional di Indonesia
kemudian bertanya-tanya mengapa Bank Muamalat bisa bertahan
menghadapi krisis ekonomi tersebut. Akhirnya setelah adanya
merger beberapa bank besar di Indonesia menjadi satu perusahaan
Bank.
Bank Muamalat Indonesia Tbk (Bank Muamalat Indonesia)
memulai perjalanan bisnisnya sebagai Bank Syariah pertama di
Indonesia pada 1 November 1991 atau 24 Rabius Tsani 1412 H.
Pendirian Bank Muamalat Indonesia digagas oleh Majelis Ulama
Indonesia (MUI), Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI)
dan pengusaha muslim yang kemudian mendapat dukungan dari
Pemerintah Republik Indonesia. Sejak resmi beroperasi pada 1 Mei
1992 atau 27 Syawal 1412 H, Bank Muamalat Indonesia terus
berinovasi dan mengeluarkan produkproduk keuangan syariah
seperti Asuransi Syariah (Asuransi Takaful), Dana Pensiun Lembaga
Keuangan Muamalat (DPLK Muamalat) dan multifinance syariah
(Al-Ijarah Indonesia Finance) yang seluruhnya menjadi terobosan di
Indonesia. Selain itu produk Bank yaitu Shar-e yang diluncurkan

7
pada tahun 2004 juga merupakan tabungan instan pertama di
Indonesia. Produk Shar-e Gold Debit Visa yang diluncurkan pada
tahun 2011 tersebut mendapatkan penghargaan dari Museum Rekor
Indonesia (MURI) sebagai Kartu Debit Syariah dengan teknologi
chip pertama di Indonesia serta layanan e-channel seperti internet
banking, mobile banking, ATM, dan cash management. Seluruh
produk-produk tersebut menjadi pionir produk syariah di Indonesia
dan menjadi tonggak sejarah penting di industri perbankan syariah.

Pada 27 Oktober 1994, Bank Muamalat Indonesia


mendapatkan izin sebagai Bank Devisa dan terdaftar sebagai
perusahaan publik yang tidak listing di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Pada tahun 2003, Bank dengan percaya diri melakukan Penawaran
Umum Terbatas (PUT) dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu
(HMETD) sebanyak 5 (lima) kali dan merupakan lembaga
perbankan pertama di Indonesia yang mengeluarkan Sukuk
Subordinasi Mudharabah. Aksi korporasi tersebut semakin
menegaskan posisi Bank Muamalat Indonesia di peta industri
perbankan Indonesia.

Seiring kapasitas Bank yang semakin diakui, Bank semakin


melebarkan sayap dengan terus menambah jaringan kantor
cabangnya di seluruh Indonesia. Pada tahun 2009, Bank
mendapatkan izin untuk membuka kantor cabang di Kuala Lumpur,
Malaysia dan menjadi bank pertama di Indonesia serta satu-satunya
yang mewujudkan ekspansi bisnis di Malaysia. Hingga saat ini, Bank
telah memiliki 363 kantor layanan termasuk 1 (satu) kantor cabang
di Malaysia. Operasional Bank juga didukung oleh jaringan layanan
yang luas berupa 1.337 unit ATM Muamalat, 120.000 jaringan ATM
Bersama dan ATM Prima, 103 Mobil Kas Keliling (mobile branch)

8
serta lebih dari 11.000 jaringan ATM di Malaysia melalui Malaysia
Electronic Payment (MEPS).

Menginjak usianya yang ke-20 pada tahun 2012, Bank


Muamalat Indonesia melakukan rebranding pada logo Bank untuk
semakin meningkatkan awareness terhadap image sebagai Bank
syariah Islami, Modern dan Profesional. Bank pun terus
mewujudkan berbagai pencapaian serta prestasi yang diakui baik
secara nasional maupun internasional. Hingga saat ini, Bank
beroperasi bersama beberapa entitas anaknya dalam memberikan
layanan terbaik yaitu Al-Ijarah Indonesia Finance (ALIF) yang
memberikan layanan pembiayaan syariah, (DPLK Muamalat) yang
memberikan layanan dana pensiun melalui Dana Pensiun Lembaga
Keuangan, dan Baitulmaal Muamalat yang memberikan layanan
untuk menyalurkan dana Zakat, Infakdan Sedekah (ZIS).

Sejak tahun 2015, Bank Muamalat Indonesia bermetamorfosa


untuk menjadi entitas yang semakin baik dan meraih pertumbuhan
jangka panjang. Dengan strategi bisnis yang terarah Bank Muamalat
Indonesia akan terus melaju mewujudkan visi menjadi The Best
Islamic Bank and Top 10 Bank in Indonesia with Strong Regional
Presence.

2.2.2. Sejarah Bank Muamalat Cabang Kudus


Bank Muamalat Cabang Kudus didirikan pada tanggal 29
Dsemeber 2009 yang memilik fungsi sama dengan bAnk Muamalat
Indonesia yaitu menghimpun dana dalam bentuk tabungan dan
Deposito serta menyalurkan dana ke masyarakat dalam bentuk
Pembiayaan. Pada mula berdirinya Bank Muamalat Cabang Kudus
hanya sebagai Cabang Pembantu dengan jumlah karyawan sebanyak

9
6 orang meliputi1 orang sebgai Coustumer Service, 1 orang sebagai
Teller, 1 orang sebagai Back Office, 2 orang sebagai Marketing dan
1 orang sebagai Sub Branch Manager. Saat berstatus sebagai cabang
pembantu Bank Muamalat Cabang Kudus sempat mengalami
pergantian pemimpin ( Sub Branch Manager).

Dan pada tanggal 6 Mei 2014 status Bank Muamalat Cabang


Kudus berubah menjadi kantor cabang. Dan mempunyai kantor
Cabang pembantu di Rembang dan Pati. Awal mula berdirinya Bank
Muamalat cabang kudus di pimpin oleh ibu Irawati sebagai Branch
Manager Bank Muamalat cabang kudus dengan jumlah karyawan 25
orang termasuk karyawan cabang pembantu Rembang dan Pati.

2.2.3. Visi dan Misi Bank Muamalat Indonesia


Visi dan Misi Bank Muamalat Indonesia Adalah sebagai berikut:

a. Visi
The Best Islamic Bank and Top 10 Bank in Indonesia with
Strong regional Presence
b. Misi
Membangun lembaga keuangan syariah yang unggul dan
berkesinambungan dengan penekanan pada semangat
kewirausahaan berdasarkan prinsip kehati hatian, keunggulan
sumber daya manusia yang islami dan profesional serta
orientasi investasi yang inovatif, untuk memaksimalkan nilai
kepada seluruh pemangku kepentingan.

10
2.2.4. Struktur Organisasi Bank Mualmalat Cabang Kudus

11
2.2.5. Deskripsi Kerja
Adapun job descriptiom dari masing masing bagian adalah sebagai
berikut :

a. Branch Manager :
Adapun tugas dan tanggung jawab dari Baranch Manager adalah
sebagai berikut :
- Bertindak sebagai pimpinan cabang dan bertanggung jawab
pada direktur utama atas semua operasional cabang.
- Mengkoordinasikan dan mengawasi seluruh aktivitas
operasional pebankan. Memeriksa, menandatangani dan
memberikan otorisasi transaksi tunai.
- Memonitor kegiatan operasional perusahaan. Hal ini dapat
dilakukan dengan cara menyusun Rencana Bisnis Bank (RBB).
Setelah RBB di jalankan sesuai rencana seorang manager harus
tetap memonitoring agar rencana yang telah disusun dapat di
jalankan dengan baik.
- Observasi atas kinerja karyawan
- Memberikan solusi terhadap semua masalah
- Memberikan penilaian terhadap kinerja karyawan.

b. Operation Manager.
Adapun tugas dan tanggung jawab dari Operation Manager:
- Bertanggung jawab kepada Branch Manager atas semua
pelaksanaan standar operasional perusahaan.
- Mengawsi serta melakukan koordinasi kegiatan operasional
- Melakukan pengembangan kegiatan operasional baik dari sisi
pelayanan maupun dari sisi produk perbankan.
- Memantau prosedur operasional manajemen Resiko.
c. BDM Financing
BDM Financing merupakan penanggung jawab atas semua
kinerja Account Manager ( Marketing Pembiayaan). Adapun tugas
dan tanggung jawab BDM Financing adalah sebagai berikut :
- Bertanggung jawab pada Branch Manager atas kinerja
Marketing dan pembiayaan dalam mencapai target.

12
- Menjadi jembatan untuk memudahkan koordinasi antara
Account Manager dengan Branch Manager.
d. BDM Funding
BDM Funding merupakan penanggung jawab atas semua
kinerja Relationship manager atau marketing Funding. Aapun tugas
dan tanggung jawab seorang BDM Funding adalah sebagai
berikut :
- Bertanggung jawab pada Branch Manager atas kinerja
Marketing Funding dalam mencapai Target yang telah di
tetapkan.
- Menjadi Jembatan untuk memudahkan koordinasi antara
Relationship Manager Funding dengan Branch Manager.
- Melakukan Koordinasi dengan Head Customer Service
mengenai produk Funding.
e. Sub Branch Manager (SBM)
Sub Branch Manager Merupakan penanggung jawab
pelaksanaan operasional kantor supaya kegiatan operasional bank
berjalan lancar, aman dan terkendali sesuai peraturan yang berlaku.
Adapun tugas dan tanggng jawab SBM adalah:

- Mengawasi dan memastikan pelayanan terhadap nasabah yang


datang untuk kepentingan adminiftratif.
- Mengawasi dan memastikan pelayanan terhadap permintaan
informasi layanan perbankan dari konsumen yang datang.
- Mengawasi dan memastikan pelayanan terhadap permintaan
informasi layanan perbankan dari konsumen yang datang.
- Mengawasi & memonitor proses aplikasi transaksi harian
kredit / funding.
- Mengawasi dan memeriksa laporan operasional kredit &
funding.
- Terkait Manajemen Resiko
f. RM Financing
Adapun tugas dan tanggung jawab RM Financing adalah:
- Mengidentifikasi target market.
- Membina hubungan baik dengan nasabah.

13
- Memberikan pelayanan konsultasi terhadap kebutuhan nasabah
baik investasi dana maupun pembiayaan.
- Melakukan analisis pembiayaan nasabah secara mendalam dan
komprehensif (untuk marketing pembiayaan).
g. RM Funding
Tugas dan Tanggung Jawab Relationship Manager Funding
adalah sebagai berikut :
- Bertanggung jawab kepada BDM Funding dalam pencapaian
target penjualan produk Funding.
- Berorientasi pada target pendanaan yang telah ditetapkan.
- Memperkenalkan, mempromosikan, memasarkan produk
funding baik dalam bentuk tabungan, giro, maupun deposito.
h. Supervisor Otorisasi (SO)
Adapun Tugas dan tanggung jawab supervisor otorisasi adalah:
- Checker harian operasional cabang yang melakukan
monitoring, evaluasi, review dalam pelaksanaan tugas
pelayanan operasional.
- Melakukan otorisasi terkait dengan laporan jurnal harian.
- Melakukan otorisasi terkait dengan pembukaan rekening
nasabah oleh customer service.
- Bertanggung jawab melakukan penutupan transaksi harian (end
of day )
- Mengotorisasi transaksi sesuai dengan limit yang telah di
tentukan.
i. Opperation Officer
Adapun tugas dan tanggung jawab opperation officer :

- Bertanggung jawab terhadap kegiatan operasional di unit /


cabang dan melakukan fungsi kontrol dan supervisi terhadap
pekerjaan teller dan satpam
- Membantu kepala cabang / Unit Manager dalam pelaksanaan
rencana kerja tahunan, rencana operational dan pelayanan
dengan mengikuti aturan compliance dan control serta
menjalankan dan mengikuti rencana kerja tersebut
- Bertanggung jawab penuh terhadap kegiatan operasional di
cabang serta dapat membantu memberikan solusi terhadap
permasalahan operational serta memonitor penyelesaiannya

14
- Melakukan maintenance dan pemeriksaan harian untuk laporan
CIF, Pembukaan rekening, pelaporan BI, Line Of Business,
verifikasi nasabah, Neraca, Rugi Laba, Rek Perantara.
- Bertanggung jawab atas likuiditas kas di cabang, Test Key,
filling dokumen dan perawatan gedung.
- Membuat registrasi dan bertanggung jawab terhadap
keberadaan inventaris kantor dan alat tulis kantor (ATK), serta
warkat berharga yang ada di unit
j. Head Teller :
Adapun tugas dan tanggung jawab Head Teller :
- Mengelola kas besar dan alat likuid
- Menghitung dan membagikan modal awal ke Teller di awal
hari
- Mencocokkan jumlah modal awal secara fisik dengan yang
tertulis di form tanda terima modal awal
- Memberikan approval atas transaksi tunai/non tunai dalam
batas kewenangannya
- Melaksanakan layanan transaksi pick-up service
- Menyelesaikan semua laporan harian setelah aktivitas transaksi
tutup
- Menghitung total transaksi cash yang dilakukan hari itu
- Memeriksa laporan harian hasil transaksi masing-masing
Teller
- Menerima uang, form dan warkat secara fisik dari teller.
- Membandingkan jumlah uang fisik dan jumlah uang yang
tercatat, baik di form maupun di dalam sistem
- Menandatangani laporan harian cash
- Menyerahkan laporan harian kepada Manager of Operational
- Mengelola kegiatan cash supply/remise
- Mengelola layanan transaksi melalui Kas Mobil.
- Menangani pengisian Kas ATM.
- Mencermati transaksi yang terkait dengan ketentuan KYC, Anti
Pencucian Uang (APU) & Pencegahan Pendanaan Terorisme
(PPT).
k. Back Office (BO)
Adapun tugas dan tanggung jawab dari Back Office adalah
sebagai berikut :
- Melaksanakan standing instruction nasabah dengan tepat waktu
dan benar (by sistem).

15
- Melaksanakan administrasi titipan tolakan inward dan
selanjutnya menyelesaikan titipan tersebut dengan tepat
berdasarkan data yang akurat , sehingga posisi titipan dapat di
revers secara cepat.
- Melakukan penginputan di SKNBI dan pengadministrasikan
melalui T2KR.
- Menatausahakan penolakan cek atau bilyet giro kosong dengan
melakukan registrasi SP pada aplikasi baik untuk penolakan
melalui kliring maupun counter.
- Melakukan pembayaran PPh pasal 4 dan mengadministrasikan
pelapoan pajak secara tepat waktu sesuai dengan ketentuan
pajak yang berlaku.
- Melayani driver untuk pembelian BBM kendaraan operasional.
- Melakukan pengisian ATM.
- Melaksanakan instruksi berupa memo intern dan ekstern secara
akurat sesuai dengan prosedur yang berlaku.
- Mengelola persedian kebutuhan barang cetak dan ATK.
- Melayani bon baranf cetak dan ATK seluruh bagian untuk
Cabang, Capem dan Kantor Kas.
- Melakukan pendebatan biaya tolakan kliring, warkat kliring
dan permintaan warkat dari nasabah.
- Melakukan pendebatan warkat yang masuk melalui kliring.
- Menginput SP di Aplikasi jika ada warkat Kosong baik melalui
kliring maupun counter.
l. Teller
Adapun tugas dan tanggung jawab Teller adalah sebagai berikut :
- Melayani trasnsaksi nasabah baik dalam setor tunai maupun
tarik tunai.
- Melayani pindah buku sesama Bank Muamalat.
- Melayani SKN (Sistem Kliring Nasional ) dan RTGS.
- Melayani virtual Account seperti membayar pajak, biaya
sekolah, biaya rekening listrik, PDAM dan Lain sebagainya.
- Menyortir uang untuk mengisi ATM.
- Menjaga Likuiditas.
- Membuat laporan asuransi brankas.
- Membuat laporan cash transit.
- Membuat laporan rekap transaksi harian.
m. Customer Service (CS)
Adapun tugas dan tanggung jawab Custumer Service adalah :

16
- Menjadi perantara antara bank dengan nasabah baik dalam
memberikan informasi yang berkaitan dengan produk dan jasa
bank maupun melayani dalam melakukan transaksi.
- Melayani dalam segala bentuk komplain dari nasabah.
- Melayani pembukaan dan penutupan rekening.
- Mencetak cek/ bilyet giro atas permintaan nasabah.
n. Service Assistant (SA)
- Membuat schedule Branch Manager.
- Menyortir surat masuk dan keluar.
- Membantu account manager dan memonitoring nasabah.
- Membantu account manager dalam melakukan dropping
pembiayaan.
- Membuat laporan untuk kantor pusat.

2.2.6. Produk Penghimpun Dana Bank Muamalat Cabang Kudus


Sebagaimana yang kita ketahui bahwa fungsi perbankan
adalah sebagai penghimpun dan penyalur dana, begitu pula dengan
Bank Muamalat Cabang Kudus dimana dalam hal penghimpun
dana ini dibagi menjadi dua segmen yaitu individual dan non
individual, untuk segmen individua di tujukan pada perseorangan
sedangkan sebaliknya sedangkan sebaliknya segmen non
individual di tunjukkan pada badan usaha seperti PT,CV, Koperasi
dan lain sebagainya. Berkaitan dengan hal penghimpun dana pada
Bank Muamalat Cabang Kudus memiliki tiga produk yang di
kelompokkan yaitu :

1. Saving Account

Saving Account atau kata lain dari tabungan merupakan simpanan


pihak ketiga dalam bentuk Rupiah maupun Dollar yang dimiliki oleh
Individu ataupun perusahaan yang penarikannya menggunakan slip
penarikan.

2. Current Account

17
Current Account atau giro merupakan simpanan pihak ketiga dalam
bentuk Rupiah maupun Dollar yang dimiliki oleh Individu maupun
Kelompok yang penarikannya dapat dilakukan sewaktu waktu
dengan menggunakan Cek ataupun Bilyet Giro (pemindah bukuan)

3. Time Deposit

Time Deposit merupakan simpanan pihak ketiga baik dalam bentuk


Rupiah maupun Dollar yang dimiliki oleh individu ataupun
kelompok dimana sistem penarikannya dapat dilakukan apabila sudah
jatuh tempo yang telah di sepakati.

Dari penjelaan di atas, adapun produk produk Bank Muamalat


Cabang Kudus dalam bentuk pendanaan adalah sebagai berikut :

4. Tabungan Muamalat iB

Tabungan Muamalat iB merupakan tabungan dengan memiliki


banyak keuntungan dan memberikan kemudahan bertransaksi,
keuntungan nasabah yang di dapat sepanjang tahun seperti
mendapatkan hadiah, subsidi transaksi electronic banking dan subsidi
belanja dengan menggunakan kartu debit.

Tabungan Muamalat iB menggunakan akad mudharabah dengan


prinsip bagi hasil dan akad wadiah. Selain memberikan kemudahan
dan keuntungan Tabungan Mumalat iB memberikan pilihan fasilitas
kartu ATM yaitu :

- Kartu Reguler

Kartu Reguler ini dapat memberikan keluasan bertransaksi baik


didalam Negeri dan di Malaysia yang melalui jaringan ATM Bank
Muamalat, ATM Prima, ATM Bersama dan MEPS (Malaysia) serta
transaksi pembayaran belanja di jaringan Prima Debit.

- Kartu Gold

18
Kartu Gold ini dapat memberikan keleluasaan bertransaksi di seluruh
dunia melalui jaringan ATM Bank Mualamat, ATM Prima,ATM
Bersama,MEPS, dan ATM Plus / VISA serta pembayaran belanja di
jaringan VISA.

5. Tabunganku

Tabungan ini merupakan Produk dari Bank Indonesia sebagai upaya


menumbuhkan budaya menabung kepada masyarakat. Tabunganku
merupakan tabungan dengan pembukaan mata uang Rupiah yang
sangat terjangkau dengan pembukaan setoran awal sebesar Rp
20.000,- dan setoran selanjutnya minimal sebesar Rp 10.000,- produk
Tabunganku ini menggunakan akad wadiah yad dhommah maksutnya
dari akad ini adalah pembebasan dari biaya Administrasi perbulan.
Tetapi produk ini tidak ada fasilitas ATM sebagaimana Produk
tabungan Muamalat iB.

6. Tabungan Sahabat

Tabungan sahabat merupakan produk tabungan Bank Muamalat yang


bersifat masal atau Kelompok dengan mata uang Rupiah. Seperti
pembayaran Payroll gaji karyawan, produk tabungan sahabat ini
berkerja sama dengan instansi pendidikan dalam pembuatan KTM
(Kartu Tanda Mahasiswa) dan lain sebagainya.

7. Tabungan iB Muamalat Rencana

Tabungan iB Muamalat Rencana merupakan tabungan berjangka


dalam mata uang rupiah, memiliki setoran rutin bulanan dan tidak
bisa di tarik sebelum jangka waktu berakhir, kecuali penutupan

19
rekening serta pencairan dana hanya bisa di lakukan ke Rekening
sumber dana. Tabungan iB Muamalat Rencana dapat membantu
mewujudkan berbagai Rencana nasabah. Tabungan iB Muamalat
rencana dapat meliputu rencana untuk melanjutkan pendidikan,
melangsungkan pernikahan, beribadah haji, wisata, membelei
kendaraan, ber-qurban saat hari raya idul adha dan lain sebagianya.

Adapun kelebihan dari Tabungan iB Muamalat Rencana adalah


sebgai berikut:

- Ringan

Memberi keringanan dalam setoran bulanan mulai dari Rp. 100.000-,


dan gratis biaya Administrasi Bulanan.

- Fleksibel

Adanya pilihan jangka waktu yang di sesuaikan dengan keebutuhan,


mulai dari tiga bulan hingga dua puluh tahun.

- Nyaman

Memberikan kenyamanan karena pengelolaan dana secara syariah,


fasilitas auto debet gratis dan secara otomatis memindahkandana
setoran bulanan dari rekening sumber dana pada saat jatuh tempo
saldo Tabungan iB Rencana Muamalat, berpindah secara otomatis ke
Rekening sumber dana

- Terukur

Terukur karena dapat memberikan gambaran proyeksi jumlah dana


yang akan diterima.

8. Tabungan Muamalat Prima

20
Tabungan Muamlat Prima merupakan tabungan yang di design bagi
nasabah yang ingin mendapatkan bagi hasil maksimal dan kebebasan
bertransaksi. Syarat pembukaan Tabungan Muamalat Prima adalah
sebagai berikut:

Nasabah perorangan:

Mengisi formulir pembukaan rekening

Kartu Identitas :

WNI : KTP/SIM/NPW[/Surat pernyataan

WNA : KITAS/KIMS/Paspor/Surat Referensi

Nasabah Non perorangan

Mengisi formulis pembukaan rekening

Dokumen yang diperlukan :

NPWP, Akta pendirian dan perubahan (jika ada) , izin usaha yaitu
TDP dan SIUP bagi badan usaha, suarat uas penenujukkan
pengelolaan rekening, bukti iden tiras dari penerima dan pemberi
kuasa.

9. Tabungan Muamalat iB Haji dan Umrah

Tabungan Haji dalam mata uang Rupiah dan Valuta asing US Dollar
yang di khususkan bagi nasabah masyarakat muslim indonesia yang
berencana menunaikan Haji dan Umroh.

10. Deposito Muamalat ( deposito Mudharabah dan Deposito Full


invest).

21
Depostio syariah dalam mata uang Rupiah dan US Dollar yang
fleksibel dan memberikan hasil Investasi yang optimal bagi nasabah.
Deposto Mudharabah di perentukkan bagi nasabah perorangan dan
institusi yang memilik legalitas Badan yang di tarik pdaa waktu jatuh
tempo. Terdapat perbedaan antara deposito Mudharabah dan
Deposito Full Invest yaitu untuk Deposito Mudharabah di
peruntukkan kepada nasabah Individual dan badan usaha dengan
pilihan jangka waktu 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan, dan 12 bulan.
Sedangkan untuk Deposito Full Invest di peruntukkan kepada
perorangan dengan jangka waktu 6 Bulan dan 12 Bulan selain tiu
deposito ini juga di lengkapi dengan Fasilitas Asuransi jiwa. Adapun
keuntungan dari Deposito Muamalat adalah sebagai Berikut:

Menguntungkan dengan memperoleh bagi hasil yang menarik dan


optimal.

Dana Investasi di kelola berdasarkan prisip syarah

Tersedia berbagai pilihan jangka waktu Investasi dari 1 bulan,3


bulan, 6 bulan, dan 12 bulan

Dapat digunakan sebagai jaminan dalam memperoleh pembiayaan.

11. Dana Pensiun Muamalat

Dan Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) Muamalat dapat di ikuti


oleh nasabah yang berusia minimal 18 tahun, atau sudah menikah,
dengan pilihan usia pensiun dan iuran pensiun yang terjangkau, yaitu
minamal Rp 20.000,- (dua puluh ribu rupiah ) perbulan. Dan
pembayarannya dapat di debet secara otomatis dari Rekening Bank
Muamalat Indonesia atau dapat di transfer dari Bank lain.

DPLK Muamlat memiliki berbagai keuntungan antara lain:

22
Terencana , sebab tersedia pilihan umur pensiun mulai dari umur 45
tahun hingga 65 tahun.

Dikelola berdasarkan prinsip syariah dan secara profesional

Menguntungkan dengan di sediakan berbagai ragam pilihan paket


investasi dengan hsil pengembangan yang kompetitif. Adapun
pilhihan paket investasi sebagai berikut :

Paket A : Deposito Rupiah di Bank Syariah 100 %

Paket B : Deposito Rupiah di Bank Syariah maksimal 100% , sukuk


dan atau Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) maksimal 80 % .

Paket C : Deposito Rupiah di Bank Syariah 100 % , reksa dana


syariah maksimal 80 % saham syariah maksimal 50 %.

Fleksibel dengan memberikan keringanan iuran bulanan mulai dari


Rp 50.000

Jaringan luas yang bisa di akses di 33 provinsi di Indonesia

Klaim Asuransi dengan adanya penggantina biaya rawat inap rumah


akit yang di sebabkan karena kecelakaan selama satu tahun pertama
kepersertaan sebesar Rp. 250.000,- dengan saldo iuran minimum
sebesar Rp. 100.000,-

Kemudahan akses informasi saldo dimanapun berada selama 24 jam.

12. Giro Muamalat ( Giro Ultima dan Giro Attijary )

Giro Ultima adalah giro syariah dengan akad mudharabah dalam


mata uang rupiah dan US Dollar yang memudahkan semua jenis
kebutuhan transaksi bisnis maupun transaksi keuangan personal

23
nasabah. Giro ini di peruntukkan bagi nasabah perorangan dan
Institusi yang memiliki legalitas Badan Hukum.

Giro Attijary adalah giro syariah dengan akda wadiah dalam mata
uang Rupiah atau US Dollar yang memudahkan dan membantu
semua jenis kebutuhan transaksi bisnis maupun transaksi keuangan
personal nasabah. Giro ini di pereuntkkan untuk nasabah perorangan
dan institusi yang memiliki legalitas badan.

13. KPR iB

Muamalat KPR iB Muamalat adalah produk pembiayaan yang akan


membantu Nasabah untuk memiliki rumah tinggal/apartemen baru
(indent/ready stock) maupun secondary. Pembiayaan ini juga dapat
digunakan untuk pengalihan take over KPR dari bank lain,
pembangunan, dan renovasi rumah tinggal. Diperuntukan bagi
perorangan (WNI) cakap hukum yang berusia minimal 21 tahun atau
maksimal 55 tahun untuk karyawan, dan 60 tahun untuk wiraswasta
atau profesional pada saat jatuh tempo pembiayaan.

14. iB Muamalat Umroh

Fasilitas bagi para Nasabah dengan tujuan membiayai perjalanan


ibadah umroh. Diperuntukan bagi perorangan (WNI) cakap hukum
yang berusia minimal 21 tahun atau maksimal 55 tahun pada saat
jatuh tempo pembiayaan, dengan jangka waktu pembiayaan sampai
dengan 36 bulan.

15. iB Muamalat Koperasi Karyawan

Pembiayaan yang diberikan kepada koperasi karyawan untuk


disalurkan kepada para anggotanya (pegawai BUMN/PNS/swasta)

24
dengan tujuan pembelian barang halal. Diperuntukan bagi para
anggota koperasi karyawan dan diajukan secara berkelompok.

16. iB Muamalat Multiguna

Pembiayaan untuk memenuhi kebutuhan Nasabah dalam pembelian


barang halal (selain tanah, bangunan, mobil dan emas) serta sewa
jasa yang dibolehkan secara syariah (selain pembiayaan haji dan
umroh).

17. iB Muamalat Pensiun

iB Muamalat Pensiun adalah fasilitas pembiayaan yang diberikan


kepada para pensiunan PNS/TNI/Polri/BUMN/ BUMD/Swasta untuk
pembelian barang konsumtif yang halal (termasuk rumah tinggal dan
kendaraan bermotor) atau sewa jasa halal (seperti keperluan
pendidikan anak, umroh, wisata, dan lainnya) dengan ketentuan
pembayaran manfaat pensiun wajib dialihkan melalui Bank
Muamalat Indonesia

18. Pembiayaan Autoloan (Via Multifinance)

Pembiayaan yang diberikan kepada end user dengan tujuan


pembelian kendaraan bermotor (mobil dan motor) melalui
perusahaan multifinance yang bekerja sama dengan Bank Muamalat
Indonesia.

25
2.3. Pelaksanaan Magang

2.3.1. Kegiatan Mahasiswa


Kegiatan Kuliah Usaha ( KKU ) dilaksankan kurang lebih
satu setengah bulan terhitung sejak tanggal 24 juli 2017 sampai
dengan 5 September 2017 yang bertempat di Bank Muamalat
Cabang Kudus yang beralamatkan di Jalan Ahmad Yani Nomor 19-
20 Kelurahan Panjunan Kabupaten Kudus.

Selama pelaksanaan Kuliah Kerja Usaha (KKU) di Bank


Muamalat Cabang Kudus, penulis belajar sekaligus membantu
karyawan Bank Muamalat Cabang Kudus tentang kegiatan yang di
laksanakan hampir di setiap bagian. Adapun bagian bagian
tersebut antara lain sebagai berikut :

a. Customer Service
Pada bagian Customer Service penulis belajar tentang
produk Bank Muamalat Cabang Kudus. Penulis juga membantu
pengecekan kelengkapan Dokumen pembukaan Rekening
Tabungan PO. Hariyanto serta memverifikasi dengan
memberikan tanggal dan paraf sesuai dengan tanggal
pembukaan rekening. Penulis juga membantu pengecekan
pembukaan Asuransi Kesehatan pada PO. Hariyanto dengan
melengkapi data serta memverifikasi dengan memberikan
tanggal. Setelah itu penulis juga membantu scanning Formulir
Asuransi Pada PO. Hariyanto. Penulis juga mengisi formulir
pembukaan Rekening Tabungan Share E Gold, serta belajar
Gambar 1 Aplikasi Formulir Pembukaan P.O Hariyanto
pengaktifan Mobile Banking Muamalat. Selain itu Penulis juga
membantu pengisian Aplikasi Kiriman Uang.

26
Gambar 2 Pengecekan Formulir Asuransi dan Perlengkapan Data
P.O Hariyanto

b. Back Office

27
Pada bagian Back Office penulis belajar tentang
pelaksanaan Kliring. Kliring pada Bank Muamalat Cabang
Kudus di laksanakan dua kali pada hari Rabu yaitu pukul 10.00
dan pukul 14.00 di Bank BNI. Pada pelaksanaan Kliring
petugas Bank berhak menolak dengan berbagai macam alasan
misalnya asal cek atau bilyet giro bukan dari bank yang
bersangkutan, saldo yang bersangkutan tidak mencukupi, tanda
tangan berbeda dan lain sebagainya. Dalam pelaksanaan
Kliring terdapat dua kategori yaitu menang Kliring dan Kalah
Kliring. Bank di katakan menang Kliring apabila jumlah
tagihan warkat Kliring lebih besar dari pembiayaan warkat
Kliring. Sedangkan Bank dikatakan Kalah Kliring Apabila
jumlah pembayaran warkat Kliring lebih besar dari pada
jumlah tagihan Kliring. Selain belajar pada sistem kliring,
penulis juga belajar tentang penjurnalan, pemenuhan petty cash
harian, laporan pelaksanaan Kliring. Penulis juga belajar
tentang peyrol.
Peyrol dilakukan apabila nasabah sudah mengirimkan
data karyawan yang akan di bayarkan gajinya sebelum pada
jatuh tempo pembayaran misalnya H-1 pembayaran gaji
karyawan. Hal ini di karenakan pihak Bank harus melakukan
pengecekan saldo Nasabah. Apakah sesuai dengan yang akan di
bayarkan kepada karyawan yang bersangkutan, serta di
pastikan jumlah kredit sama dengan debitnya. Khusus payrol
satu transaksi di kenakan biaya Rp. 1000,- tetapi biaya ini
dapat berubah ubah sesuai dengan perjanjian yang telah di
sepakati oleh marketing.

c. Teller
Pada bagian Teller penulis tidak dapat langsung praktek
hal ini disebabkan pada bagian Teller merupakan bagian paling
privasi dan hanya petugas saja yang di bolehkan masuk. Walaupun

28
demikian penulis diberikan kesempatan untuk bertanya tentang tugas
apa saja yang dilakukan oleh Teller. Adapun tugas Teller meliputi
melayani transaksi nasabah baik dlam setor tunai maupun tarik tunai,
melayani pemindah buku sesama Bank Muamalat, melayani SKN
(Sistem Kliring Nasional ) dan RTGS ( Real Time Gross Settlement),
melayani virtual account seperti membayar pajak, biaya sekolah,
biaya rekening listik, PDAM, dan lain sebagianya. Tugas Teller juga
Menyortir uang untuk mengisi ATM , menjaga likuiditas, membuat
laporan auransi brankas, membuat laporan cash transit, membuat
laporan rekap transaksi harian.
d. Financing
Sebagaiman dengan pembiayaan, disini penulis belajar
tentang pembiayaan bermasalah. Pada Bank Muamalat Cabang
Kudus terdapat beberapa Prosedur pembiayaan bermasalah yang
meliputi sebagai berikut :
1. Restructure dan alih debitur
Istilah Restructure biasa disebut dengan 3R yaitu
meliputi Rescheduling yaitu penjadawalan ulang dengan
cara penmbahan jangka waktu angsuran, Recondition
yaitu dengan cara perubahan besar angsuran, metode ini
dikenal denga istilah Balon payment atau angsuran lebih
besar di akhir periode. Dan Restructure dengan mengubah
akad murabahah menjadi akad Musyarakah Mutanaqisah.
Serta Alih Debitur merupakan pengalihan
pembiayaan kepada pihak lain, misalnya pembiayaan
atas nama perusahaan ketika terjadi pembiayaan
bermasalah pembiayaan dialihkan atas nama perorangan
seperti direktur atau pemilik jaminan.
2. Take over ke Bank Lain
3. Penyelesaian melalui jaminan
Penyelesaian melalui jaminan terdapat dua metode
penyelesaian yaitu pertama penyelesaian menggunakan
Surat Kuasa Menjual (SKM) dimana dalam penyelesaian
ini nasabah memberikan kuasa kepada Bank untuk

29
menginformasikan serta memasarkan pada pihak lain
bahwa ia akan menjual aset yang dimiliki. Dalam
penyelesaian SKM pihak Bank hanya sebagai perantara
antara penjual dan pembeli. Kedua, metode Offset yaitu
penyelesaian dengan cara penjualan agunan kepada Bank
secara sukarela.
4. Lelang melalui Kantor Pelayanan Kekayaan Negara
dan Lelang (KPKNL).
5. Lelang Melalui Pengadilan Agama.
e. Audit
Dalam bagian ini penulis membantu bagian Audit untuk
menyiapkan loan document, file kredit serta safe keeping untuk
dilakukan pengecekan ulang oleh petugas Audit. Penulis juga
membantu pembuatan daftar nama pada filing cabinet guna
memudahkan petugas untuk mencari file kredit dan loan
document. Hal ini di karenakan sebelumnya petugas kesusahan
saat melakukan pencarian File Kredit dan Loan Document pada
Filling Cabinet. Penulis juga melakukan ceklist pembuatan
SME dan Konsumer terhadap safe keeping, loan document,
File Kredit.

f. Funding
Sebelum ikut terjun kelapangan, penulis diberkan
pengarahan terlebih dahulu dari Head Funding baik berkaitan
dengan produk maupun dengan proses pemasaran produk .
pada bagian ini penulis juga ikut melakukan cash pick up yaitu
atau penjumpatan uang nasabah perorangan maupun non
perorangan. Penulis juga ikut serta dalam kunjungan nasabah
untuk sillaturahmi sekaligus memberitahukan kepada nasabah
terkait dengan promo prodak baru, penulis juga belajar tentang
pengecekan Data Nasabah menggunakan Sistem Bank
Muamalat.

30
Gambar 3 Pengecekan Data Nasabah dengan Sistem Bank

2.3.2. Prosedur Kerja


Kegiatan Kuliah Kerja Usaha (KKU ) di Bank Muamalat
Cabang Kudus dilaksanakan selama 5 hari kerja, dan libur pada
hari sabtu dan minggu. Kegiatan Kerja di mulai pada pukul 08.00.
tetapi pukul 07.30 penulis harus sudah sampai di kantor dan

31
mengikuti morning breafing. Seluruh karyawan diberikan waktu 1
jam istirahat yaitu pukul 12.00 13.00 tetapi untuk bagian
operasional depan harus bergantian karena di khawatirkan ada
nasabah yang datang.

Setelah melakukan istirahat dengan waktu yang di tentukan


maka seluruh karyawan kembali keaktivitas kerja sampai waktu
pulang yang ditentukan yaitu pukul 17.00, tetapi disini penulis
selesai sampai pukul 16.00

2.3.3. Kendala yang di Hadapi


- Kendala yang dihadapi selama proses Kuliah Kerja Usaha
(KKU ) di Bank Muamalat cabang Kudus adalah saat
melakukan pencarian data loan document dan file kredit,
karena membutuhkan waktu yang sangat lama. Hal ini di
karenakan tidak tertatanya File Nama Nasabah sesuai dengan
data pada sistem Bank Muamalat Cabang Kudus.

- Penulis juga menghadapi Kendala saat di targetkan untuk


mencari Nasabah sebanyak 5 orang, sedangkan penulis
berdomisilil di Jepara sedangkan Bank Muamalat Belum
membuka cabang baru di Jepara. Hal ini membuat penulis
kesusahan untuk mencari Nasabah guna membuka Rekening
Tabungan share E-Gold serta melakukan pengaktifan Mobile
Banking.

2.3.4. Upaya Pemecahan Masalah


- Upaya yang dilakukan oleh penulis dalam memudahkan
pencarian File Kredit serta Loan Document yaitu dengan cara
pemberian Label nama di Loan Documet dan File Kredit serta
memberikn ceklist nama di setiap filling Cabinet, dan
merapikan File Nama Nasabah sesuai dengan data yang ada
pada sistem Bank Muamalat Cabang Kudus.

32
- Dalam pemecahan masalah yang kedua yaitu dalam mencari
nasabah untuk pembukaan Rekening Tabungan di Bank
Muamalat Cabang Kudus Penulis melakukannya dengan cara
membuka Rekening Tabungan Pribadi serta menawarkan ke
beberapa rekan rekan untuk membuka Tabungan di Bank
Muamalat Cabang Kudus, penulis juga membantu mengisikan
Formulir Pembukaan Rekening Share E Gold, serta
meberikan pengarahan jika ingin menabung di Bank Muamalat
Cabang Kudus tidak harus datang ke Bank Langsung
melainkan bisa di mentransfer Uang dari Bank Manapun,
penulis juga menjelaskan kepada Rekan rekan bahwa ATM
gold ini bisa di gunakan bertransaksi di Luar Negeri maupun
dalam Negeri, dengan memberikan kemudahan tidak ada biaya
Administrasi Bulanan melainkan hanya Biaya penggunaan
ATM saja. Disini penulis hanya mampu mendapatkan Target
sebanyak 4 Orang saja

2.4. Pembahasan

2.4.1. Proses Pembukaan Deposito


Adapun proses pembukaan Deposito di Bank Muamalat
Cabang Kudus di bedakan menjadi dua :

1. Deposito Mudhrabah.

Proses / syarat pembukaan Deposito Mudharabah di Bank


Muamalat adalah sebagai berikut :

Peruntukkan:

1. Individu/Perorangan
2. Badan Usaha/Badan hukum.
Persyaratan:
Persyaratan Membuat Rekening Muamalat Deposito Mudharabah
- Memiliki rekening tabungan dari Bank Muamalat
- Mengisi formulir pendaftaran deposito syariah

33
- Menempatkan dana minimal Rp5 juta
- Dapat dimiliki oleh perorangan dan badan usaha
- Dokumen Persyaratan Mengajukan Muamalat Deposito
Mudharabah
1. Perorangan
- Mengisi formulir aplikasi pembukaan rekeningMuamalat
Deposito Mudharabah
- Menunjukkan bukti Identitas diri, seperti KTP/ SIM/ Paspor
Asli
- Menyerahkan copy identitas diri.
- Melakukan setoran minimal pembukaan rekening deposito
(jumlahnya dapat berubah sewaktu-waktu sesuai dengan
perkembangan).
- Wajib memiliki rekening tabungan di Bank Muamalat
2. Badan usaha
- Mengisi formulir aplikasi pembukaan rekeningMuamalat
Deposito Mudharabah.
- Menunjukkan bukti izin usaha: SIUP, TDP, SKD, SITU,
dan lainnya (jika dibutuhkan) yang masih berlaku
- Menyerahkan copy identitas legalitas
- Melakukan setoran minimal pembukaan rekening deposito
(jumlahnya dapat berubah sewaktu-waktu sesuai dengan
perkembangan)
- Wajib memiliki rekening tabungan di Bank Muamalat
3. Denda dan Biaya
Biaya Penarikan di Awal Rp30.000 Biaya materai Rp6.000
2. Dana pensiun Lembaga Keuangan
Adapun cara pembukaan Dana Pensiun Lembaga Keuangan
Muamalat Adalah sebagai berikut:
Syarat Kepesertaan :
- Peorangan.
- Usia minimal 18 tahun atau sudah menikah.
- Iuran minimal Rp. 100.000,- per bulan.
- Menyertakan foto copy KTP/SIM/Paspor dan Kartu
Keluarga
- Biaya pendaftaran Rp. 100.000,-
- peserta DPLK Muamalat yaitu mengisi formulir dan
melengkapi dokumen-dokumen yang telah ditetapkan DPLK

34
Muamalat, kemudian peserta memilih jenis investasi. Jenis
investasi yang dapat dipilih, peserta terdiri dari:
a. Deposito syariah berjangka pada Bank Indonesia.
b. Sertifikat deposito syariah pada Bank Indonesia.
c. Obligasi syariah (Sukuk).
d. Saham Syariah yang tercatat di bursa efek Indonesia.
e. Unit penyertaan reksadana syariah.
f. Surat berharga syariah yang diterbitkan oleh Pemerintah
Republik Indonesia.
Pembentukan dan Tata Cara Pengesahan DPLK Syariah
Pembentukan dan Tata Cara Pengesahan DPLK Syariah meliputi:
1. Pembentukan dana pensiun pemberi kerja syariah didasarkan
pada:
- pernyataan tertulis pendiri yang menyatakan keputusannya
untuk mendirikan dana pension syariah dan memberlakukan
peraturan dana pensiun syariah;
- Peraturan dana pensiun syariah yang ditetapkan oleh pendiri
- Penunjukan pengurus, dewan pengawas syariah, dan penerima
titipan syariah.
2. Dalam hal dana pensiun syariah dibentuk untuk
menyelenggarakan program pensiun bagi karyawan lebih dari 1
(satu) pemberi kerja, maka pembentukannya didasarkan pada:
- Peryataan tertulis pendiri yang menyatakan keputusannya untuk
mendirikan dana pensiun syariah, memberlakukan peraturan dana
pensiun syariah dan menegaskan persetujuannya atas keikutsertaan
karyawan mitra pendiri syariah;
- pernyataan tertulis mitra pendiri syariah yang menyatakan
kesediannya untuk tunduk pada peraturan dana pensiun syariah
yang ditetapkan pendiri bagi kepentingan karyawan mitra pendiri
yang memenuhi persyaratan untuk menjadi peserta, serta
pemberian kuasa penuh kepada pendiri untuk melaksanakan
peraturan dana pensiun syariah;
- Peraturan dana pensiun syariah yang ditetapkan oleh pendiri,
dan,
- penunjukan pengurus syariah, dewan pengawas syariah dan
penerima titipan syariah.

35
3. Pendiri mengajukan permohonan pengesahan dana pensiun
syariah kepada Menteri Keuangan Republik Indonesia dengan
melampirkan peraturan dana pensiun syariah;
- Pernyataan tertulis pendiri syariah dan mitra pendiri syariah bila
ada;
- Keputusan pendiri tentang penunjukan pengurus syariah, dewan
pengawas syariah, dan penerima titipan syariah;
- Arahan investasi syariah;
- Laporan aktuaris, apabila dana pensiun syariah
menyelenggarakan program pensiun manfaat pasti syariah; dan
- Surat perjanjian antara pengurus dengan penerima titipan.
4. Dalam jangka waktu paling lama 3 (tiga) bulan terhitung sejak
diterimanya permohonan pengesahan dana pensiun syariah secara
lengkap dan memenuhi ketentuan undang-undang dan peraturan
pelaksanaannya, maka peraturan dana pensiun syariah tersebut
wajib disahkan dengan keputusan menteri dan dicatat dalam buku
daftar umum yang disediakan untuk itu, dan dalam hal permohonan
ditolak, pemberitahuan penolakan harus disertai alasan
penolakannya.
5. Ketentuan mengenai pengajuan permohonan diatur dengan
Peraturan Pemerintah.
6. Dana Pensiun Syariah memiliki status sebagai badan hukum dan
dapat memulai kegiatannya sebagai suatu Dana Pensiun Syariah
sejak tanggal pengesahan Menteri Keuangan Republik Indonesia.
7. Pengurus wajib mengumumkan pembentukan Dana Pensiun
Syariah dengan menempatkan keputusan Menteri Keuangan
Republik Indonesia tentang pengesahan atas peraturan Dana
Pensiun pada Berita Negara Republik Indonesia.
8. Pemberi kerja syariah yang belum mendirikan Dana Pensiun
Syariah bagi seluruh karyawannya dapat menjadi mitra pendiri
Dana Pensiun Syariah yang telah berdiri.
9. Dana Pensiun Syariah yang telah berdiri dapat menggabungkan
diri dengan Dana Pensiun Syariah lain, atau memisahkan diri
menjadi dua atau lebih Dana Pensiun Syariah.

36
10. Perubahan ketentuan Dana Pensiun Syariah tidak boleh
mengurangi manfaat pensiun yang menjadi hak peserta yang
diperoleh selama kepesertaannya.

2.4.2. Proses Pengelolaan Deposito


Sistem Pengelolaan Deposito Muamalat di bedakan menjadi
2 yaitu :

A. Sistem Pengelolaan Deposito Mudharabah


Sistem Bagi Hasil Nasabah Dengan Bank Sistem bagi hasil
deposito mudharabah yang diterapkan Sistem ini mempunyai
pengertian bahwa adanya pembagian hasil, penghasilan pendapatan
antara shohibul maal (nasabah) dengan mudharib Bentuk
kerjasama antara shohibul maal dan Mudharib cakupannya sangat
luas dan tidak dibatasi oleh spesifikasi jenis usaha, waktu dan
daerah bisnis Dalam pembagian hasil, Muamalat mempunyai
standar nominal pembukaan rekening deposito untuk setiap
nasabah, yaitu minimal Rp.5.000.000 untuk perorangan dan.Untuk
di bawah standar tersebut nasabah tidak mendapatkan bagi hasil
setiap bulannya Pembagian hasil yang diberikan oleh Bank
Muamalat sebagai mudharib (pengelola modal) dilakukan melalui
proses perhitungan bagi hasil dengan akad mudharabah mutlaqah
Sistem Bagi Hasil Nasabah Dengan Bank Sistem bagi hasil
deposito mudharabah yang diterapkan.
Sistem ini mempunyai pengertian bahwa adanya pembagian
hasil, penghasilan pendapatan antara shohibul maal (nasabah)
dengan mudharib Bentuk kerjasama antara shohibul maal dan
mudharib cakupannya sangat luas dan tidak dibatasi oleh
spesifikasi jenis usaha, waktu dan daerah bisnis Dalam pembagian
hasil, Muamalat mempunyai standar nominal pembukaan rekening
deposito untuk setiap nasabah, yaitu minimal Rp.5.000.000 untuk
perorangan dan.Untuk di bawah standar tersebut nasabah tidak

37
mendapatkan bagi hasil setiap bulannya.Pembagian hasil yang
diberikan oleh Bank Muamalat sebagai mudharib (pengelola
modal) dilakukan melalui proses perhitungan bagi hasil dengan
akad Mudharabah Mutlaqah.

Sistem Muamalat Deposito Mudharabah

Nisbah disepakati diawal antara nasabah dan pihak bank

Jangka waktu mulai dari 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan, dan 12


bulan.

Besarnya nisbah tergantung dari jumlah dana deposito yang


ditempatkan.

Setoran deposito dimulai dari Rp5 juta

B. Sistem Pengelolaan Dana Pensiun Lemabaga Keuangan Bank


Muamalat
Pengelolaan Dana Pensiun Lembaga Keuangan Bank
Muamalat di bedakan menjadi tiga yaitu :
1. Input (Masukan)
Input adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem
disebut dengan masukan sistem, yang dapat berupa
pemeliharaan. Setiap transaksi mengenai DPLK Muamalat
seperti pembayaran dapat dilakukan di setiap kantor
cabang, kantor cabang pembantu dan kantor kas Bank
Muamalat di seluruh Indonesia yang seluruhnya berjumlah
lebih dari 400 kantor.
Saat ini cabang Bank Muamalat telah tersebar di
seluruh provinsi di Indonesia. Jadi, DPLK Muamalat
memudahkan nasabah bisa membayar di Bank Muamalat
yang tersebar di seluruh Indonesia. Dalam membuka

38
rekening dana pensiun nasabah harus mendatangi Bank dan
mengisi serta menandatangani formulir sebagai berikut:
a. Mengisi dan mendatangani formulir pendaftaran peserta
Dalam formulir tersebut peserta harus mengisi kolom-
kolom kosong yang tersedia yaitu untuk
menginformasikan data-data pribadi calon nasabah
perorangan maupun perusahaan, juga berupa keterangan
surat-surat dokumen yang diserahkan dan menentukan
pilihan investasi serta mengisi ahli waris yang berhak
atas manfaat pensiun dan keterangan setoran pertama
yang dilakukan tunai.
b. Menyetor iuran pertama
Penyetoran iuran pertama dilakukan pada saat
nasabah mendaftarkan diri sebagai peserta DPLK
Muamalat. Dengan mengacu kepada peraturan Dana
pensiun Lembaga Keuangan PT Bank Muamalat
Indonesia Nomor: 027A/DIR/KPT/IV/1997, iuran
peserta ditetapkan sebagai berikut:
1. Minimal sebesar Rp 20.000,- perbulan.
2. Maksimum sebesar 20% dari penghasilan
apabila tidak ikut sebagai peserta DPLK lain
atau sebesar 10% dari penghasilan apabila
sudah ikut sebagai peserta pada DPLK lain.
3. Pembayaran Iuran DPLK Muamalat untuk
dan atas nama Peserta dapat dilakukan
dengan cara:
- Tunai, pembayaran iuran bulanan dapat dilakukan
dengan menyetor secara tunai dana tersebut ke seluruh
kantor cabang Bank Muamalat Indonesia.
- Auto Debet bagi peserta yang telah memiliki
rekening di Bank Muamalat, tabungan maupun giro
dalam menyetor iuran bulanan cukup hanya membuat
surat pendebetan rekening (tersedia di customer service).
Sehingga Bank Muamalat pada tanggal yang telah

39
ditentukan setiap bulannya akan mendebet sejumlah dana
sesuai keinginan peserta dari rekening peserta ke
rekening DPLK Muamalat secara otomatis dan gratis.
Cara ini sangat dianjurkan karena memudahkan peserta
dan control dari perpindahan dananya.
- Transfer dari rekening peserta ke rekening DPLK
Muamalat, iuran bulanan tetap dapat disetor dengan cara
mengirimnya dari Bank anda (transfer) ke rekening
DPLK Muamalat atau di Bank Muamalat mana saja.
- Transfer dari seluruh jaringan ATM Bank
Muamalat/Bersama/Prima.
- Transfer massal (kolektif) melalui bagian HRD atau
bagian keuangan perusahaan.
2. Proses
Proses adalah suatu sistem yang dapat mempunyai
suatu proses yang akan mengubah masukan menjadi
keluaran. Proses pengelolaan dana pensiun pada DPLK
Muamalat yaitu menginvestasikan dana penisun tersebut ke
dalam berbagai kegiatan usaha yang halal dan sesuai
dengan prinsip syariah yaitu dengan membeli instrument-
instrumen yang ada pada pasar modal syariah. Yang
dilakukan pertama kali oleh peserta DPLK Muamalat yaitu
mengisi formulir dan melengkapi dokumen-dokumen yang
telah ditetapkan DPLK Muamalat, kemudian peserta
memilih jenis investasi. Jenis investasi yang dapat dipilih,
peserta terdiri dari:
a. Deposito syariah berjangka pada Bank Indonesia.
b. Sertifikat deposito syariah pada Bank Indonesia.
c. Obligasi syariah (Sukuk).
d. Saham Syariah yang tercatat di bursa efek Indonesia.
e. Unit penyertaan reksadana syariah.
f. Surat berharga syariah yang diterbitkan oleh Pemerintah
Republik Indonesia.
Saat ini DPLK Muamalat memiliki beberapa 3
paket yang bisa dipilih oleh peserta, paket A 100% (seratus

40
perseratus) dana peserta akan diinvestasikan ke deposito
Syariah berjangka atau deposito Bank Syariah atau
sertifikat deposito syariah. Paket B dana peserta akan
Diivestasikan ke deposito berjangka, obligasi syariah
(Sukuk), surat pengakuan utang serta surat berharga yang
diterbitkan oleh Pemerintah Republik Indonesia yang
persentasenya ditentukan oleh dana pensiun sebagai
berikut:
a. Deposito Bank Syariah berjangka, maksimal 100%
(seratus perseratus)
b. Obligasi syariah (Sukuk) atau surat pengkuan utang
berjangka waktu lebih dari satu tahun dan surat
berharga yang diterbitkan oleh Pemerintah Republik
Indonesia, maksimal 80% (delapan puluh
perseratus).
Paket C dana peserta akan diinvestasikan ke
deposito Bank Syariah berjangka atau unit penyertaan
reksadana syariah atau saham syariah yang persentasenya
ditentukan oleh dana pensiun sebagai berikut:
a. Deposito Bank Syariah berjangka, maksimal 100%
(seratus perseratus).
b. Unit penyertaan reksadana syariah maksimal 80%
(delapan puluh perseratus).
c. Saham syariah yang tecatat di bursa efek Indonesia
maksimal 50% (lima puluh perseratus). Pemilihan
jenis investasi dilakuakn pada saat mendaftarkan
diri menjadi peserta dengan mengsisi fomulir
pendaftaran. Peserta hanya dapat memilih sebanyak-
banyaknya 2 (dua) jenis investasi dari beberapa
jenis investasi. Dana peserta akan diinvestasikan
sesuai dengan pilihan PDP Final DPLK Muamalat
peserta jika memiliki saldo rata-rata minimal Rp
50.000,- . Pemilihan jenis investasi dilakukan pada

41
saat mendaftarkan diri menjadi peserta dengan
mengisi formulir pendaftaran peserta, setelah masa
kepesertaan 1 tahun peserta dapat mengubah jenis
investasi maksimal 2 kali dalam setahun. Peserta
dapat melakukan perubahan jenis investasi dari jenis
investasi yang bersangkutan dengan mengisi
formulir perubahan jenis investasi sekurang-
kurangnya 15 hari sebelum tanggal yang
dikehendaki. Dalam hal peserta melakukan
perubahan jenis investasi maka resiko kerugian
pencairan dana yang ditanam jenis investasi
sebelumnya menjadi tanggungjawab peserta. Setiap
peserta berkewajiban membayar biaya-biaya kepada
DPLK Muamalat antara lain:
1. Biaya awal kepesertaan antara Rp 10.000,- -
Rp 20.000,- dibayarkan pada saat
mendaftarkan diri sebagai peserta bersamaan
dengan penyetoran iuran pertama.
2. Biaya pengelolaan dana peserta sebesar
maksimal 2% pertahun dari total dana
peserta (saldo akhir tahun) yang akan
dipungut setiap akhir tahun.
3. Biaya perubahan jenis investasi sebesar 1%
dari total dana peserta pada tanggal
perubahan .
4. Baiya penarikan iuran sebagian sebesar 1%
dari hasil pengembangan
5. Biaya pengalihan dana peserta ke dana
pensiun Lembaga Keuangan lain sebesar 1%
dari total dana peserta.
6. Biaya administrasi perbulan maksimal Rp
5.000,- yang dipungut setiap akhir tahun,
Biaya pemanfaatan manfaat pensiun

42
maksimal 5 % dari total dana peserta yang
berasal dari dana pensiun lain dengan masa
pengendapan kurang dari 1 tahun.8
Pengelolaan dana di DPLK Muamalat,
dilaksanakan sesuai dengan pilihan Paket
Investasi yang dipilih oleh Peserta.

3. Keluaran (Hasil) \
Hasil yang diolah dan diklasifikasikan menjadi
keluaran yang berguna. Keluaran ini merupakan masukan
bagi subsistem yang lain.Return hasil investasi adalah
keuntungan yang didapatkan setelah menginvestasikan
dana peserta pensiun.

2.4.3. Proses Penarikan Deposito dan Penutupan Rekening Deposito


Proses Pencairan Deposito apabila jatuh Tempo maka dana
yang telah di Depositokan akan masuk ke Rekening Nasabah
secara langsung apabila tidak ada perpanjangan yang di ajukan
oleh Nasabah, akan tetapi apabila proses penarikan Deposito
sebelum jatuh tempo harus mengikuti beberapa proses yaitu:

1. Pengisian aplikasi Deposito yang di berikan Materai.

2. Tanda Tangan di aplikasi penarikan di depan dan belakang.

3. Dikenakan biaya Rp. 30.000 Rp. 50.000 tergantung dana


yang di Depositokan.

Tata cara penarikan DPLK Muamalat sebelum jatuh tempo:

1. Formulir Pengambilan Manfaat Pensiun (F6) yang telah diisi


dan ditandatangani oleh peserta .

2. Fotokopi KTP/SIM/Passport yang masih berlaku.

3. Fotokopi NPWP.

43
4. Buku/kartu peserta DPLK.

5. Fotokopi halaman depan buku tabungan untuk rekening


tujuan pencairan manfaat pensiun.

Adapun proses pengambilan manfaat pensiun tersebut adalah


maksimal 7 (tujuh) hari kerja sejak persyaratan lengkap diterima
oleh DPLK Muamalat dengan ketentuan perpajakan manfaat
pensiun (berdasarkan Pasal 5 Peraturan Pemerintah Republik
Indonesia No. 68 tahun 2009) sebagai berikut :

a. Sebesar 0% (nol persen) atas penghasilan bruto sampai


dengan Rp. 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah).

b. Sebesar 5% (lima persen) atas penghasilan bruto di atas


Rp. 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah)

2.4.4. Perhitungan Bagi Hasil


4. Berikut cara bagi hasil Deposito Mudharabah di Bank Muamalat
Cabang Kudus adalah berdasarkan Nisbah, Pilihan Keuntungan Bagi
Hasil, dan HI-1000. Adapun penejelasannya adalah sebagai berikut:
Nisbah

Nisbah adalah besaran bagi hasil antara nasabah


dan pihak bank. Nilainya berbeda-beda tergantug
lamanya jangka waktu, misal :

Jangka Waktu Nisbah(%)

1 Bulan 50 : 50

2 Bulan 50,5 : 49,5

3 Bulan 51 : 49

6 Bulan 52 : 48

44
12 Bulan 54 : 46

Di bank muamalat juga ada yang dinamakan spesial


nisbah, yaitu nilai nisbah yang dinegosiasikan dengan pihak
bank jika batasan dana yang didepositokan min. 100 jt,
sekedar gambaran bisa mencapai 75% untuk nasabah,
bahkan lebih tergantung jumlah uang yang didepositokan
dan kondisi ekonomi.

Pilihan Keuntungan bagi hasil


Dicapitalisir yaitu jumlah keuntungan digabung
dengan nilai deposito awal untuk didepositokan pada
jangka waktu berikutnya.
Ditransfer yaitu jumlah keuntungan per jangka
waktu ditransfer ke rekening tabungan mauamalat.
*Akan lebih menguntungkan bila di capitalisir karena
akan berlipat. Jika di bank konvensional dinamakan
bunga berbunga.

HI 1000 (baca Ha-i-seribu)


Hi-1000 adalah indek nilai keuntungan bank dari
setiap 1000 rupiah dana yang diinvestasikan setiap
bulan. Contoh : hi 1000 bulan mei sebesar 8,5, berarti
dari setiap 1000 rupiah menghasuilkan keuntungan 8,5
rupiah.

Contoh Perhitungan
Jono menyimpan deposito pada tanggal 9 bulan
maret senilai 10 juta rupiah. Dengan Jangka waktu 1
Bulan, Nisbah 50 : 50
HI 1000 bulan maret : 9,5

Maka Nilai Bagi Hasil Jono

= ( Nilai Deposito/1000 ) x ( hi-1000 ) x ( % Nisbah )


= ( 10 juta/1000 ) x 9,5 x ( 50/100 )
= Rp. 47.500,-

45
Contoh perhitungan jika Jono memperpanjang otomatis
dan dikapitalisir
HI 1000 bulan april : 10,5

Nilai Bagi Hasil Jono

= ( Nilai Deposito+bagi hasil maret/1000 ) x ( hi-


1000 ) x ( % Nisbah )
= ((10 juta+47.500,-)/1000) x 10,5 x (50/100)
= Rp. 52.749,38
* Berdasarkan deposito senilai 100 jt bagi hasilnya
kurang lebih 500 ribu perbulan, bisa lebih besar saat
keuntungan besar tetapi saat kondisi normal biasanya
tidak jauh dari angka ini.

5. Perhitungan DPLK Muamalat


Berikut contoh perhitungan DPLK Muamalat iuran
perbulan:

46
47
Keterangan: gambar diatas menunjukkan simulasi perhitungan DPLK
Muamalat apabila masa pensiun yang di ambil dengan jangka usia 40
tahun dengan pembayaran iuran bulanan Rp. 100.000

2.4.5. Produk Deposito


Produk Deposito di Bank Muamalat di bedakan menjadi dua
yaitu Deposito Mudharabah dan Dana pensiun Lembaga
Keuangan.

1. Deposito Muamalat ( Deposito Mudharabah)

48
Depostio syariah dalam mata uang Rupiah dan US Dollar yang
fleksibel dan memberikan hasil Investasi yang optimal bagi nasabah.
Deposto Mudharabah di perentukkan bagi nasabah perorangan dan
institusi yang memilik legalitas Badan yang di tarik pdaa waktu jatuh
tempo. Terdapat perbedaan antara deposito Mudharabah dan Deposito
Full Invest yaitu untuk Deposito Mudharabah di peruntukkan kepada
nasabah Individual dan badan usaha dengan pilihan jangka waktu 1
bulan, 3 bulan, 6 bulan, dan 12 bulan. Adapun keuntungan dari
Deposito Muamalat adalah sebagai Berikut:
- Menguntungkan dengan memperoleh bagi hasil yang
menarik dan optimal.
- Dana Investasi di kelola berdasarkan prisip syarah
- Tersedia berbagai pilihan jangka waktu Investasi dari 1
bulan,3 bulan, 6 bulan, dan 12 bulan
- Dapat digunakan sebagai jaminan dalam memperoleh
pembiayaan.

Gambar 4 Deposito Muamalat

2. Dana Pensiun Muamalat

49
Dan Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) Muamalat dapat di ikuti oleh
nasabah yang berusia minimal 18 tahun, atau sudah menikah, dengan
pilihan usia pensiun dan iuran pensiun yang terjangkau, yaitu minamal
Rp 20.000,- (dua puluh ribu rupiah ) perbulan. Dan pembayarannya
dapat di debet secara otomatis dari Rekening Bank Muamalat Indonesia
atau dapat di transfer dari Bank lain. DPLK Muamlat memiliki berbagai
keuntungan antara lain:
1. Terencana , sebab tersedia pilihan umur pensiun mulai dari
umur 45 tahun hingga 65 tahun.
2. Dikelola berdasarkan prinsip syariah dan secara
profesional
3. Menguntungkan dengan di sediakan berbagai ragam
pilihan paket investasi dengan hsil pengembangan yang
kompetitif. Adapun pilhihan paket investasi sebagai
berikut :
- Paket A : Deposito Rupiah di Bank Syariah 100 %
- Paket B : Deposito Rupiah di Bank Syariah maksimal
100% , sukuk dan atau Surat Berharga Syariah Negara
(SBSN) maksimal 80 % .
- Paket C : Deposito Rupiah di Bank Syariah 100 % , reksa
dana syariah maksimal 80 % saham syariah maksimal 50
%.
4. Fleksibel dengan memberikan keringanan iuran bulanan
mulai dari Rp 50.000
5. Jaringan luas yang bisa di akses di 33 provinsi di
Indonesia
6. Klaim Asuransi dengan adanya penggantina biaya rawat
inap rumah akit yang di sebabkan karena kecelakaan
selama satu tahun pertama kepersertaan sebesar Rp.
250.000,- dengan saldo iuran minimum sebesar Rp.
100.000,-
7. Kemudahan akses informasi saldo dimanapun berada
selama 24 jam.

50
Gambar 5 DPLK Muamalat

51
BAB III
KESIMPULAN

3.1. Kesimpulan
Deposito adalah sejenis jasa tabungan yang biasa ditawarkan
oleh bank kepada masyarakat. Deposito biasanya memiliki jangka
waktu tertentu di mana uang di dalamnya tidak boleh ditarik nasabah
Deposito syariah adalah deposito yang dijalankan berdasarkan perinsip
syariah sebagaimana yang telah difatwakan oleh Dewan Syariah
Nasional MUI bahwa deposito yang dibolehkan oleh islam adalah
deposito yang berdasarka prinsip mudharabah yang termaktub dalam
fatwa nomor 03/DSN-MUI/IV/2000

Berdasarkan kewenangan yang diberikan oleh pihak pemilik


dana terdapat dua bentuk mudharabah yaitu Mudharabah Mutlaqah
( Unrestricted Investment Account (URIA)) dan Mudharabah
Muqayyadah ( Restricted Investment Account (RIA) ). Deposito yang
di jalankan oleh Bank Muamalat sudah mengikuti kewenanagan yang di
terapkan oleh Dewan Syariah Nasional MUI. Sedangakan Dari
pembahasan laporan di atas dapat disimpulkan bahwa dana pensiun
merupakan suatu lembaga yang mengelola program pensiun yang
dimaksudkan untuk memberikan kesejahteraan kepada karyawan suatu
perusahaan terutama yang telah pensiun (sudah tidak produktif).
Lembaga ini sangat baik untuk dijalankan supaya kesejahteraan
kehidupan masyarakat dapat dijamin dihari tuanya. Dana pensiun
Lembaga Keuangan yang di kelola oleh Bank Muamalat merupakan
program pasti guna masa depan yang jelas.

3.2. Saran
Saran yang dapat saya sampaikan selaku penulis kepada para
pembaca lainnya adalah sebagai mahasiswa seharusnya kita lebih

52
memahami bagaimana sebenarnya Deposito dan penyelenggaraan dana
pensiun di negara kita terutama tentang operasional Deposito dan Dana
pensiun syariah sehingga kita dapat merealisasinya di kemudian hari.
Untuk itu kita harus membaca banyak referensi serta mencari informasi
yang up to date yang berkaitan dengan Deposito Syariah dan Dana
pensiun syariah tersebut.

DAFTAR PUSTAKA
1. http://dplk.muamalatbank.com/

2. http://repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32313/1/FAKHR
I%20ISMANUDIN%20-FDK.pdf

53
3. Meilani, Tri. Sistem Pengelolaan Dana Pensiun di PT Bank Muamalat
Indonesia Tbk, Jurnal Ilmu dakwah dan Komunikasi

4. Annual Report BMI 2016

54
LAMPIRAN

55
Lampiran 1 Aplikasi Pembukaan Depsito maupun DPLK

56
Lampiran 2 Tampilan Mobile Banking Muamalat

Lampiran 3 Pengecekan DPLK secara On Line

57
58
Lampiran 4Aplikasi Pembukaan Asuransi

Lampiran 5 Aplikasi Formulir Pembukaan Rekening Tabungan Share E- Gold

59
Lampiran 6 Aplikasi Formulir Pembukaan Rekening Tabungan Share E- Gold

Lampiran 7 Aplikasi Formulir Pembukaan Rekening Tabungan Share E- Gold

60
Lampiran 8 Aplikasi Formulir Pembukaan Rekening Tabungan Share E- Gold

61
62
Lampiran 9Bukti Setoran Pembukaan Rekening Tabungan

63
Lampiran 10 Buku Tabungan dan ATM

64
Lampiran 11 Penulis Melakukan pengisian Formulir Pembukaan Rekening Tabungan P.O
Hariyanto danpengecekan kelengkapan

65
Lampiran 12 Penulis dan Rekan- rekan Magang mengerjakan ban Uang

66
DAFTAR HADIR

PROGRAM MAGANG MAHASISWA

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

NAMA : Puja Aunun

NIM : 141110001448

TEMPAT MAGANG : Bank Muamalat Cabang Kudus

Pagi Siang
Hari /
No. Masuk Keluar Masuk Keluar Keterangan
Tanggal
Jam Paraf Jam Paraf Jam Paraf Jam Paraf

Senin, 24 07.25 12:00 13:00 16:00


1
Juli 2017

Selasa, 25 07.25 12:00 13:00 16:00


2
Juli 2017

Rabu, 26 07.25 12:00 13:00 16:00


3
Juli 2017

Kamis, 27 07.25 12:00 13:00 16:00


4
Juli 2017

Jumat, 28 07.25 12:00 13:00 16:00


5
Juli 2017

7 Senin, 31 07.25 12:00 13:00 16:00

67
Juli 2017

Selasa, 1 07.25 12:00 13:00 16:00


8 Agustus
2017

Rabu, 2 07.25 12:00 13:00 16:00


9 Agustus
2017

Kamis, 3 07.25 12:00 13:00 16:00


10 Agustus
2017

Jumat, 4 07.25 12:00 13:00 16:00


11 Agustus
2017

Senin, 7 07.25 12:00 13:00 16:00


13 Agustus
2017

Selasa, 8 07.25 12:00 13:00 16:00


14 Agustus
2017

Rabu, 9 07.25 12:00 13:00 16:00


15 Agustus
2017

Kamis, 10 07.25 12:00 13:00 16:00


16 Agustus
2017

Jumat, 11 07.25 12:00 13:00 16:00


17 Agustus
2017

68
Senin, 14 07.25 12:00 13:00 16:00
19 Agustus
2017

Selasa, 15 07.25 12:00 13:00 16:00


20 Agustus
2017

Rabu, 16 07.25 12:00 13:00 16:00


21 Agustus
2017

Kamis, 17 07.25 12:00 13:00 16:00


22 Agustus
2017

Jumat, 18 07.25 12:00 13:00 16:00


23 Agustus
2017

Senin, 21 07.25 12:00 13:00 16:00


25 Agustus
2017

Selasa, 22 07.25 12:00 13:00 16:00


26 Agustus
2017

Rabu, 23 07.25 12:00 13:00 16:00


27 Agustus
2017

Kamis, 24 07.25 12:00 13:00 16:00


28 Agustus
2017

29 Jumat, 25 07.25 12:00 13:00 16:00


Agustus

69
2017

Senin, 28 07.25 12:00 13:00 16:00


31 Agustus
2017

Selasa, 29 07.25 12:00 13:00 16:00


32 Agustus
2017

Rabu, 30 07.25 12:00 13:00 16:00


33 Agustus
2017

Kamis, 31 07.25 12:00 13:00 16:00


34 Agustus
2017

Jumat, 1 07.25 12:00 13:00 16:00


35 September
2017

Lampiran 13 Daftar Hadir Penulis

70
AGENDA HARIAN

PROGRAM MAGANG PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNISNU JEPARA

NAMA : Puja Aunun

NIM : 141110001448

TEMPAT MAGANG : Bank Muamalat Cabang Kudus

No. Hari / Tanggal Uraian Pekerjaan Paraf Tentor

Membuat Materi Presentasi Tentang


Bank Muamalat

Mensortir dan Mengecek serta entry


1 Senin, 24 Juli 2017 data MOU Haji

Melengkapi Aplikasi Pembukaan


Rekening Tabungan terhadap PO
Hariyanto

2 Selasa, 25 Juli 2017

71
Penjelasan mengenai tugas dan kegiatan
BO

3 Rabu, 26 Juli 2017

Membuat Ban Uang

4 Kamis, 27 Juli 2017

Membuat Ban Uang dan ikut Marketing


ke Kudus

5 Jumat, 28 Juli 2017

72
Membuat Ban Uang

Merekap ulang transaksi angsuran


kredit macet nasabah dan Entry data
7 Senin, 31 Juli 2017 nasabah.

Entry data Pembukaan Rekening


Nasabah, Pemberian tgl dan Stempel.

Selasa, 1 Agustus
8
2017

Melengkapi aplikasi pembukaan


rekening.

Pengecekan Asuransi Jiwa pada MZPS


9 Rabu, 2 Agustus 2017 dan buku rekening.

73
Pengelolaan data nasabah deposito
sesuai dengan (Saldo, Usia, Profesi,
MB flag, IB flag, Total Fin, Growth)
Kamis, 3 Agustus
10
2017

Melengkapi aplikasi pembukaan


rekening Asuransi Jiwa dan Pengecekan
pada buku aplikasi MZPS
Jumat, 4 Agustus
11
2017

Membuat Ban Uang

13 Senin, 7 Agustus 2017

74
Mengisi dan Melengkapi Aplikasi
pmbukaan rekening buku tabungan dan
Asuransi Jiwa.
Selasa, 8 Agustus
14 Ikut Marketing Kelapangan Daerah
2017
Kudus.

Melengkapi short data (No. rekening


nasabah dan Nama) menggunakan
sistem Muamalat

15 Rabu, 9 Agustus 2017

Mencari data Pembiayaan Loan doc dan


File kredit untuk audit

Menscan Aplikasi Asuransi Jiwa


Kamis, 10 Agustus
16
2017

75
Mencari data pembiayaan Loan doc dan
File Kredit

Merekap rekening nasabah dan No.


Jumat, 11 Agustus
17 rekening serta alamat nasabah
2017
Membuat Ban Uang

Mencari data Pembiayaan Loan doc dan


File kredit untuk audit

Senin, 14 Agustus
19
2017

Mencari data Pembiayaan Loan doc dan


File kredit untuk audit

Selasa, 15 Agustus
20
2017

76
Mencari data Pembiayaan Loan doc dan
File kredit untuk audit

Rabu, 16 Agustus
21
2017

Libur

Kamis, 17 Agustus
22
2017

Mencari data pembiayaan Loan doc dan


File Kredit

Pengecekan Debitur dan


Jumat, 18 Agustus
23 Pengelompokan Debitur dengan
2017
kategori SME dan Consumer

77
Mencari data Pembiayaan Loan doc dan
File kredit untuk audit

Pengecekan Debitur dan


Senin, 21 Agustus Pengelompokan Debitur dengan
25
2017 kategori SME dan Consumer

Fotocopy

Mencari data Pembiayaan Loan doc dan


File kredit untuk audit

Pengecekan Debitur dan


Selasa, 22 Agustus
26 Pengelompokan Debitur dengan
2017
kategori SME dan Consumer

Pengisian Aplikasi Transfer Uang

Mencari data pembiayaan Loan doc dan


File Kredit untuk audit

Turun Lapangan bersama Marketing


Rabu, 23 Agustus
27 lokasi Jepara
2017

78
Mencari data Pembiayaan Loan doc dan
File kredit untuk audit

Pengecekan Debitur dan


Kamis, 24 Agustus Pengelompokan Debitur dengan
28
2017 kategori SME dan Consumer

Manajemen dokumen

Mencari data pembiayaan Loan doc dan


File Kredit

Pengecekan Debitur dan


Jumat, 25 Agustus Pengelompokan Debitur dengan
29
2017 kategori SME dan Consumer

Manajemen dokumen

Mencari data Pembiayaan Loan doc dan


File kredit untuk audit

Pengecekan Debitur dan


Senin, 28 Agustus Pengelompokan Debitur dengan
31
2017 kategori SME dan Consumer

Fotocopy

79
Turun Lapangan dengan Marketing
lokasi Kudus

Selasa, 29 Agustus
32
2017

Turun Lapangan bersama Marketing


lokasi Jepara

Pengecekan Debitur dan


Rabu, 30 Agustus
33 Pengelompokan Debitur dengan
2017
kategori SME dan Consumer

Mencari data Pembiayaan Loan doc dan


File kredit untuk audit

Pengecekan Debitur dan


Kamis, 31 Agustus
34 Pengelompokan Debitur dengan
2017
kategori SME dan Consumer

80
Libur

Jumat, 1 September
35
2017

Lampiran 14 Agenda Harian Penulis Selama KKU

81

Anda mungkin juga menyukai