Pengelolaan Deposito 2003 Asli
Pengelolaan Deposito 2003 Asli
UNISNU Jepara
Disusun oleh:
UNISNU JEPARA
2017
HALAMAN PERSETUJUAN
PADA BANK MUAMALAT CABANG KUDUS
2017
Mengetahui,
Pembimbing Lapangan
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa telah
melimpahkan rahmat, taufiq dan karunianya, sehingga penulis dapat
menyelesaikan Laporan Kuliah Kerja Usaha (KKU).
Kerja Kuliah Usaha ini merupakan salah satu mata kuliah yang wajib di
tempuh di Progam Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas
Islam Nahdlatul Ulama Jepara. Laporan Kuliah Kerja Usaha ini disusun sebagai
pelengkap kerja praktek yang telah dilaksanakan kurang lebih 1 bulan di Bank
Muamalat Indonesia Cabang Kudus
Dengan selesainya laporan Kerja Kuliah Usaha ini tidak terlepas dari bantuan
banyak pihak yang telah memberikan masukan masukan kepada penulis, untuk
itu penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada :
1. Bapak A. Khoirul Anam, S.E., M.Si. selaku Ketua Program Studi
Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNISNU Jepara
2. Bapak A. Khoirul Anam, S.E., M.Si sebagai dosen pembimbing KKU.
3. Bapak Sugeng selaku manajer di Bank Muamalat Cabang Kudus.
4. Semua staf dan karyawan di Bank Muamalat Cabang Kudus yang sabar
membimbing penulis selama masa KKU.
5. Semua Dosen FEB UNISNU Jepara pengampu mata kuliah di Program
Studi Manajamen dan juga staf yang telah memberikan pelayanan dalam
kegiatan belajar.
6. Doa serta dukungan kedua orang tua saya yang turut serta diberikan, dan
7. Rekan rekan seperjuangan yang memiliki kegigihan dala menyelesaikan
studi di UNISNU Jepara.
Semoga Allah Yang Maha Esa membalas budi baik kepada semua pihak yang
tidak dapat penulis sebutkan satu per satu di sini, sehingga penyusunan Laporan
Kuliah Kerja Usaha (KKU) ini dapat terselesaikan dengan baik.
Akhirnya, semoga karya sederhana ini dapat memberikan manfaat bagi semua
pihak yang membutuhkan.
Jepara, 06 November
2017
Penulis
Puja Aunun
iii
DAFTAR ISI
PENGELOLAANDEPOSITO DI BANK MUAMALAT CABANG KUDUS........i
KATA PENGANTAR.............................................................................................iii
BAB 1 PENDAHULUAN.......................................................................................1
1.3. Tujuan........................................................................................................2
1.4. Manfaat......................................................................................................3
BAB II ISI................................................................................................................4
iv
2.3.3. Kendala yang di Hadapi...................................................................34
2.4. Pembahasan.............................................................................................35
3.1. Kesimpulan..............................................................................................55
3.2. Saran........................................................................................................56
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................57
LAMPIRAN
v
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
Di Indonesia Bank Syariah yang berdiri pertama kali adalah Bank
Muamalat Indonesia (BMI), Bank Muamalat Indonesia didirikan dan di
gagas oleh Majlis Ulama Indonesia (MUI) dan pemerintah serta
mendapatkan dukungan dari Ikatan Cendikia Muslim se-Indonesia (ICMI)
dan para pengusaha Muslim Indonesia.
1
Keuangan merupakan bentuk simpanan masa depan yang penarikannya
dilakukan sesuai dengan jangkauan Usia. Dana Pensiun Lembaga
Keuangan memiliki jangka waktu penarikan berdasarkan Usia yaitu 45-65
Tahun.
1.3. Tujuan
Tujuan dari penulisan Laporan ini adalah mengetahui bagaimana
proses pengelolaan Deposito yang ada di Bank Muamalat Cabang Kudus.
2
1.4. Manfaat
1. Bagi Penulis
2. Bagi Pembaca
3
BAB II
ISI
4
mudharabah yang termaktub dalam fatwa nomor 03/DSN-
MUI/IV/2000.
5
merupakan penjabaran lebih lanjut dari pasal 4 ayat (3)
huruf g, UU NO.10 tahun 1994).
3. Prinsip keamanan dana dari segala macam sitaan (creditor
proof). Pasal 20 UU No.11/1992 ayat 1-2 yaitu : Hak
terhadap setiap manfaat pensiun yang dapat dibayarkan
oleh Dana Pensiun tidak dapat digunakan sebagai jaminan
pinjaman dan tidak dapat dialihkan maupun disita. Semua
transaksi yang mengakibatkan penyerahan, pembebanan,
pengikatan, pembayaran manfaat pensiun sebelum jatuh
tempo atau menjaminkan manfaat pensiun yang diperoleh
dari Dana Pensiun dinyatakan batal berdasarkan undang-
undang ini.
Dana Pensiun Lembaga Keuangan Syari'ah selain memiliki tiga
keunggulan diatas tentunya memiliki keunggulan lainnya yaitu
dana dikelola dengan konsep Syari'ah dan peserta dapat mengatur
sendiri tujuan investasi iurannya. Sampai sejauh ini baru ada satu
DPLK Syari'ah yaitu Dana Pensiun Lembaga Keuangan Bank
Muamalat atau DPLK Muamalat.\
6
merencanakan sistem bagi hasil dalam transaksi perkreditan .
pertimbangan itu dilakukan karena pada saat itu perbankan Indonesia
lagi parah-parahnya. Namun, setelah 5 tahun pemerintah Indonesia
memiliki pandangan bahwa bisnis perbankan Indonesia harus di buka
seluas luasnya guna membantu pembangunan ekonomi.
Bank yang menjadi pelopor perbankan syariah di Indonesia
adalah Bank Mualamat yang berdiri tahun 1991. Bank ini didirikan
oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI), Ikatan Cendekiawan Muslim
Indonesia (ICMI), pengusaha muslim, serta pemerintah. Sayangnya
Bank Muamalat kurang populer dan mendapatkan tempat di
masyarakat. Baru kemudian ketika Indonesia mengalami krisis
ekonomi tahun 1997 1998, banyak bank-bank konvensional yang
mengalami kebangkrutan. Pemerintah pun harus bekerja ekstra keras
untuk mengembalikan kondisi perekonomian Indonesia dan bisnis
perbankan. Para pelaku bisnis bank konvensional di Indonesia
kemudian bertanya-tanya mengapa Bank Muamalat bisa bertahan
menghadapi krisis ekonomi tersebut. Akhirnya setelah adanya
merger beberapa bank besar di Indonesia menjadi satu perusahaan
Bank.
Bank Muamalat Indonesia Tbk (Bank Muamalat Indonesia)
memulai perjalanan bisnisnya sebagai Bank Syariah pertama di
Indonesia pada 1 November 1991 atau 24 Rabius Tsani 1412 H.
Pendirian Bank Muamalat Indonesia digagas oleh Majelis Ulama
Indonesia (MUI), Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI)
dan pengusaha muslim yang kemudian mendapat dukungan dari
Pemerintah Republik Indonesia. Sejak resmi beroperasi pada 1 Mei
1992 atau 27 Syawal 1412 H, Bank Muamalat Indonesia terus
berinovasi dan mengeluarkan produkproduk keuangan syariah
seperti Asuransi Syariah (Asuransi Takaful), Dana Pensiun Lembaga
Keuangan Muamalat (DPLK Muamalat) dan multifinance syariah
(Al-Ijarah Indonesia Finance) yang seluruhnya menjadi terobosan di
Indonesia. Selain itu produk Bank yaitu Shar-e yang diluncurkan
7
pada tahun 2004 juga merupakan tabungan instan pertama di
Indonesia. Produk Shar-e Gold Debit Visa yang diluncurkan pada
tahun 2011 tersebut mendapatkan penghargaan dari Museum Rekor
Indonesia (MURI) sebagai Kartu Debit Syariah dengan teknologi
chip pertama di Indonesia serta layanan e-channel seperti internet
banking, mobile banking, ATM, dan cash management. Seluruh
produk-produk tersebut menjadi pionir produk syariah di Indonesia
dan menjadi tonggak sejarah penting di industri perbankan syariah.
8
serta lebih dari 11.000 jaringan ATM di Malaysia melalui Malaysia
Electronic Payment (MEPS).
9
6 orang meliputi1 orang sebgai Coustumer Service, 1 orang sebagai
Teller, 1 orang sebagai Back Office, 2 orang sebagai Marketing dan
1 orang sebagai Sub Branch Manager. Saat berstatus sebagai cabang
pembantu Bank Muamalat Cabang Kudus sempat mengalami
pergantian pemimpin ( Sub Branch Manager).
a. Visi
The Best Islamic Bank and Top 10 Bank in Indonesia with
Strong regional Presence
b. Misi
Membangun lembaga keuangan syariah yang unggul dan
berkesinambungan dengan penekanan pada semangat
kewirausahaan berdasarkan prinsip kehati hatian, keunggulan
sumber daya manusia yang islami dan profesional serta
orientasi investasi yang inovatif, untuk memaksimalkan nilai
kepada seluruh pemangku kepentingan.
10
2.2.4. Struktur Organisasi Bank Mualmalat Cabang Kudus
11
2.2.5. Deskripsi Kerja
Adapun job descriptiom dari masing masing bagian adalah sebagai
berikut :
a. Branch Manager :
Adapun tugas dan tanggung jawab dari Baranch Manager adalah
sebagai berikut :
- Bertindak sebagai pimpinan cabang dan bertanggung jawab
pada direktur utama atas semua operasional cabang.
- Mengkoordinasikan dan mengawasi seluruh aktivitas
operasional pebankan. Memeriksa, menandatangani dan
memberikan otorisasi transaksi tunai.
- Memonitor kegiatan operasional perusahaan. Hal ini dapat
dilakukan dengan cara menyusun Rencana Bisnis Bank (RBB).
Setelah RBB di jalankan sesuai rencana seorang manager harus
tetap memonitoring agar rencana yang telah disusun dapat di
jalankan dengan baik.
- Observasi atas kinerja karyawan
- Memberikan solusi terhadap semua masalah
- Memberikan penilaian terhadap kinerja karyawan.
b. Operation Manager.
Adapun tugas dan tanggung jawab dari Operation Manager:
- Bertanggung jawab kepada Branch Manager atas semua
pelaksanaan standar operasional perusahaan.
- Mengawsi serta melakukan koordinasi kegiatan operasional
- Melakukan pengembangan kegiatan operasional baik dari sisi
pelayanan maupun dari sisi produk perbankan.
- Memantau prosedur operasional manajemen Resiko.
c. BDM Financing
BDM Financing merupakan penanggung jawab atas semua
kinerja Account Manager ( Marketing Pembiayaan). Adapun tugas
dan tanggung jawab BDM Financing adalah sebagai berikut :
- Bertanggung jawab pada Branch Manager atas kinerja
Marketing dan pembiayaan dalam mencapai target.
12
- Menjadi jembatan untuk memudahkan koordinasi antara
Account Manager dengan Branch Manager.
d. BDM Funding
BDM Funding merupakan penanggung jawab atas semua
kinerja Relationship manager atau marketing Funding. Aapun tugas
dan tanggung jawab seorang BDM Funding adalah sebagai
berikut :
- Bertanggung jawab pada Branch Manager atas kinerja
Marketing Funding dalam mencapai Target yang telah di
tetapkan.
- Menjadi Jembatan untuk memudahkan koordinasi antara
Relationship Manager Funding dengan Branch Manager.
- Melakukan Koordinasi dengan Head Customer Service
mengenai produk Funding.
e. Sub Branch Manager (SBM)
Sub Branch Manager Merupakan penanggung jawab
pelaksanaan operasional kantor supaya kegiatan operasional bank
berjalan lancar, aman dan terkendali sesuai peraturan yang berlaku.
Adapun tugas dan tanggng jawab SBM adalah:
13
- Memberikan pelayanan konsultasi terhadap kebutuhan nasabah
baik investasi dana maupun pembiayaan.
- Melakukan analisis pembiayaan nasabah secara mendalam dan
komprehensif (untuk marketing pembiayaan).
g. RM Funding
Tugas dan Tanggung Jawab Relationship Manager Funding
adalah sebagai berikut :
- Bertanggung jawab kepada BDM Funding dalam pencapaian
target penjualan produk Funding.
- Berorientasi pada target pendanaan yang telah ditetapkan.
- Memperkenalkan, mempromosikan, memasarkan produk
funding baik dalam bentuk tabungan, giro, maupun deposito.
h. Supervisor Otorisasi (SO)
Adapun Tugas dan tanggung jawab supervisor otorisasi adalah:
- Checker harian operasional cabang yang melakukan
monitoring, evaluasi, review dalam pelaksanaan tugas
pelayanan operasional.
- Melakukan otorisasi terkait dengan laporan jurnal harian.
- Melakukan otorisasi terkait dengan pembukaan rekening
nasabah oleh customer service.
- Bertanggung jawab melakukan penutupan transaksi harian (end
of day )
- Mengotorisasi transaksi sesuai dengan limit yang telah di
tentukan.
i. Opperation Officer
Adapun tugas dan tanggung jawab opperation officer :
14
- Melakukan maintenance dan pemeriksaan harian untuk laporan
CIF, Pembukaan rekening, pelaporan BI, Line Of Business,
verifikasi nasabah, Neraca, Rugi Laba, Rek Perantara.
- Bertanggung jawab atas likuiditas kas di cabang, Test Key,
filling dokumen dan perawatan gedung.
- Membuat registrasi dan bertanggung jawab terhadap
keberadaan inventaris kantor dan alat tulis kantor (ATK), serta
warkat berharga yang ada di unit
j. Head Teller :
Adapun tugas dan tanggung jawab Head Teller :
- Mengelola kas besar dan alat likuid
- Menghitung dan membagikan modal awal ke Teller di awal
hari
- Mencocokkan jumlah modal awal secara fisik dengan yang
tertulis di form tanda terima modal awal
- Memberikan approval atas transaksi tunai/non tunai dalam
batas kewenangannya
- Melaksanakan layanan transaksi pick-up service
- Menyelesaikan semua laporan harian setelah aktivitas transaksi
tutup
- Menghitung total transaksi cash yang dilakukan hari itu
- Memeriksa laporan harian hasil transaksi masing-masing
Teller
- Menerima uang, form dan warkat secara fisik dari teller.
- Membandingkan jumlah uang fisik dan jumlah uang yang
tercatat, baik di form maupun di dalam sistem
- Menandatangani laporan harian cash
- Menyerahkan laporan harian kepada Manager of Operational
- Mengelola kegiatan cash supply/remise
- Mengelola layanan transaksi melalui Kas Mobil.
- Menangani pengisian Kas ATM.
- Mencermati transaksi yang terkait dengan ketentuan KYC, Anti
Pencucian Uang (APU) & Pencegahan Pendanaan Terorisme
(PPT).
k. Back Office (BO)
Adapun tugas dan tanggung jawab dari Back Office adalah
sebagai berikut :
- Melaksanakan standing instruction nasabah dengan tepat waktu
dan benar (by sistem).
15
- Melaksanakan administrasi titipan tolakan inward dan
selanjutnya menyelesaikan titipan tersebut dengan tepat
berdasarkan data yang akurat , sehingga posisi titipan dapat di
revers secara cepat.
- Melakukan penginputan di SKNBI dan pengadministrasikan
melalui T2KR.
- Menatausahakan penolakan cek atau bilyet giro kosong dengan
melakukan registrasi SP pada aplikasi baik untuk penolakan
melalui kliring maupun counter.
- Melakukan pembayaran PPh pasal 4 dan mengadministrasikan
pelapoan pajak secara tepat waktu sesuai dengan ketentuan
pajak yang berlaku.
- Melayani driver untuk pembelian BBM kendaraan operasional.
- Melakukan pengisian ATM.
- Melaksanakan instruksi berupa memo intern dan ekstern secara
akurat sesuai dengan prosedur yang berlaku.
- Mengelola persedian kebutuhan barang cetak dan ATK.
- Melayani bon baranf cetak dan ATK seluruh bagian untuk
Cabang, Capem dan Kantor Kas.
- Melakukan pendebatan biaya tolakan kliring, warkat kliring
dan permintaan warkat dari nasabah.
- Melakukan pendebatan warkat yang masuk melalui kliring.
- Menginput SP di Aplikasi jika ada warkat Kosong baik melalui
kliring maupun counter.
l. Teller
Adapun tugas dan tanggung jawab Teller adalah sebagai berikut :
- Melayani trasnsaksi nasabah baik dalam setor tunai maupun
tarik tunai.
- Melayani pindah buku sesama Bank Muamalat.
- Melayani SKN (Sistem Kliring Nasional ) dan RTGS.
- Melayani virtual Account seperti membayar pajak, biaya
sekolah, biaya rekening listrik, PDAM dan Lain sebagainya.
- Menyortir uang untuk mengisi ATM.
- Menjaga Likuiditas.
- Membuat laporan asuransi brankas.
- Membuat laporan cash transit.
- Membuat laporan rekap transaksi harian.
m. Customer Service (CS)
Adapun tugas dan tanggung jawab Custumer Service adalah :
16
- Menjadi perantara antara bank dengan nasabah baik dalam
memberikan informasi yang berkaitan dengan produk dan jasa
bank maupun melayani dalam melakukan transaksi.
- Melayani dalam segala bentuk komplain dari nasabah.
- Melayani pembukaan dan penutupan rekening.
- Mencetak cek/ bilyet giro atas permintaan nasabah.
n. Service Assistant (SA)
- Membuat schedule Branch Manager.
- Menyortir surat masuk dan keluar.
- Membantu account manager dan memonitoring nasabah.
- Membantu account manager dalam melakukan dropping
pembiayaan.
- Membuat laporan untuk kantor pusat.
1. Saving Account
2. Current Account
17
Current Account atau giro merupakan simpanan pihak ketiga dalam
bentuk Rupiah maupun Dollar yang dimiliki oleh Individu maupun
Kelompok yang penarikannya dapat dilakukan sewaktu waktu
dengan menggunakan Cek ataupun Bilyet Giro (pemindah bukuan)
3. Time Deposit
4. Tabungan Muamalat iB
- Kartu Reguler
- Kartu Gold
18
Kartu Gold ini dapat memberikan keleluasaan bertransaksi di seluruh
dunia melalui jaringan ATM Bank Mualamat, ATM Prima,ATM
Bersama,MEPS, dan ATM Plus / VISA serta pembayaran belanja di
jaringan VISA.
5. Tabunganku
6. Tabungan Sahabat
19
rekening serta pencairan dana hanya bisa di lakukan ke Rekening
sumber dana. Tabungan iB Muamalat Rencana dapat membantu
mewujudkan berbagai Rencana nasabah. Tabungan iB Muamalat
rencana dapat meliputu rencana untuk melanjutkan pendidikan,
melangsungkan pernikahan, beribadah haji, wisata, membelei
kendaraan, ber-qurban saat hari raya idul adha dan lain sebagianya.
- Ringan
- Fleksibel
- Nyaman
- Terukur
20
Tabungan Muamlat Prima merupakan tabungan yang di design bagi
nasabah yang ingin mendapatkan bagi hasil maksimal dan kebebasan
bertransaksi. Syarat pembukaan Tabungan Muamalat Prima adalah
sebagai berikut:
Nasabah perorangan:
Kartu Identitas :
NPWP, Akta pendirian dan perubahan (jika ada) , izin usaha yaitu
TDP dan SIUP bagi badan usaha, suarat uas penenujukkan
pengelolaan rekening, bukti iden tiras dari penerima dan pemberi
kuasa.
Tabungan Haji dalam mata uang Rupiah dan Valuta asing US Dollar
yang di khususkan bagi nasabah masyarakat muslim indonesia yang
berencana menunaikan Haji dan Umroh.
21
Depostio syariah dalam mata uang Rupiah dan US Dollar yang
fleksibel dan memberikan hasil Investasi yang optimal bagi nasabah.
Deposto Mudharabah di perentukkan bagi nasabah perorangan dan
institusi yang memilik legalitas Badan yang di tarik pdaa waktu jatuh
tempo. Terdapat perbedaan antara deposito Mudharabah dan
Deposito Full Invest yaitu untuk Deposito Mudharabah di
peruntukkan kepada nasabah Individual dan badan usaha dengan
pilihan jangka waktu 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan, dan 12 bulan.
Sedangkan untuk Deposito Full Invest di peruntukkan kepada
perorangan dengan jangka waktu 6 Bulan dan 12 Bulan selain tiu
deposito ini juga di lengkapi dengan Fasilitas Asuransi jiwa. Adapun
keuntungan dari Deposito Muamalat adalah sebagai Berikut:
22
Terencana , sebab tersedia pilihan umur pensiun mulai dari umur 45
tahun hingga 65 tahun.
23
nasabah. Giro ini di peruntukkan bagi nasabah perorangan dan
Institusi yang memiliki legalitas Badan Hukum.
Giro Attijary adalah giro syariah dengan akda wadiah dalam mata
uang Rupiah atau US Dollar yang memudahkan dan membantu
semua jenis kebutuhan transaksi bisnis maupun transaksi keuangan
personal nasabah. Giro ini di pereuntkkan untuk nasabah perorangan
dan institusi yang memiliki legalitas badan.
13. KPR iB
24
dengan tujuan pembelian barang halal. Diperuntukan bagi para
anggota koperasi karyawan dan diajukan secara berkelompok.
25
2.3. Pelaksanaan Magang
a. Customer Service
Pada bagian Customer Service penulis belajar tentang
produk Bank Muamalat Cabang Kudus. Penulis juga membantu
pengecekan kelengkapan Dokumen pembukaan Rekening
Tabungan PO. Hariyanto serta memverifikasi dengan
memberikan tanggal dan paraf sesuai dengan tanggal
pembukaan rekening. Penulis juga membantu pengecekan
pembukaan Asuransi Kesehatan pada PO. Hariyanto dengan
melengkapi data serta memverifikasi dengan memberikan
tanggal. Setelah itu penulis juga membantu scanning Formulir
Asuransi Pada PO. Hariyanto. Penulis juga mengisi formulir
pembukaan Rekening Tabungan Share E Gold, serta belajar
Gambar 1 Aplikasi Formulir Pembukaan P.O Hariyanto
pengaktifan Mobile Banking Muamalat. Selain itu Penulis juga
membantu pengisian Aplikasi Kiriman Uang.
26
Gambar 2 Pengecekan Formulir Asuransi dan Perlengkapan Data
P.O Hariyanto
b. Back Office
27
Pada bagian Back Office penulis belajar tentang
pelaksanaan Kliring. Kliring pada Bank Muamalat Cabang
Kudus di laksanakan dua kali pada hari Rabu yaitu pukul 10.00
dan pukul 14.00 di Bank BNI. Pada pelaksanaan Kliring
petugas Bank berhak menolak dengan berbagai macam alasan
misalnya asal cek atau bilyet giro bukan dari bank yang
bersangkutan, saldo yang bersangkutan tidak mencukupi, tanda
tangan berbeda dan lain sebagainya. Dalam pelaksanaan
Kliring terdapat dua kategori yaitu menang Kliring dan Kalah
Kliring. Bank di katakan menang Kliring apabila jumlah
tagihan warkat Kliring lebih besar dari pembiayaan warkat
Kliring. Sedangkan Bank dikatakan Kalah Kliring Apabila
jumlah pembayaran warkat Kliring lebih besar dari pada
jumlah tagihan Kliring. Selain belajar pada sistem kliring,
penulis juga belajar tentang penjurnalan, pemenuhan petty cash
harian, laporan pelaksanaan Kliring. Penulis juga belajar
tentang peyrol.
Peyrol dilakukan apabila nasabah sudah mengirimkan
data karyawan yang akan di bayarkan gajinya sebelum pada
jatuh tempo pembayaran misalnya H-1 pembayaran gaji
karyawan. Hal ini di karenakan pihak Bank harus melakukan
pengecekan saldo Nasabah. Apakah sesuai dengan yang akan di
bayarkan kepada karyawan yang bersangkutan, serta di
pastikan jumlah kredit sama dengan debitnya. Khusus payrol
satu transaksi di kenakan biaya Rp. 1000,- tetapi biaya ini
dapat berubah ubah sesuai dengan perjanjian yang telah di
sepakati oleh marketing.
c. Teller
Pada bagian Teller penulis tidak dapat langsung praktek
hal ini disebabkan pada bagian Teller merupakan bagian paling
privasi dan hanya petugas saja yang di bolehkan masuk. Walaupun
28
demikian penulis diberikan kesempatan untuk bertanya tentang tugas
apa saja yang dilakukan oleh Teller. Adapun tugas Teller meliputi
melayani transaksi nasabah baik dlam setor tunai maupun tarik tunai,
melayani pemindah buku sesama Bank Muamalat, melayani SKN
(Sistem Kliring Nasional ) dan RTGS ( Real Time Gross Settlement),
melayani virtual account seperti membayar pajak, biaya sekolah,
biaya rekening listik, PDAM, dan lain sebagianya. Tugas Teller juga
Menyortir uang untuk mengisi ATM , menjaga likuiditas, membuat
laporan auransi brankas, membuat laporan cash transit, membuat
laporan rekap transaksi harian.
d. Financing
Sebagaiman dengan pembiayaan, disini penulis belajar
tentang pembiayaan bermasalah. Pada Bank Muamalat Cabang
Kudus terdapat beberapa Prosedur pembiayaan bermasalah yang
meliputi sebagai berikut :
1. Restructure dan alih debitur
Istilah Restructure biasa disebut dengan 3R yaitu
meliputi Rescheduling yaitu penjadawalan ulang dengan
cara penmbahan jangka waktu angsuran, Recondition
yaitu dengan cara perubahan besar angsuran, metode ini
dikenal denga istilah Balon payment atau angsuran lebih
besar di akhir periode. Dan Restructure dengan mengubah
akad murabahah menjadi akad Musyarakah Mutanaqisah.
Serta Alih Debitur merupakan pengalihan
pembiayaan kepada pihak lain, misalnya pembiayaan
atas nama perusahaan ketika terjadi pembiayaan
bermasalah pembiayaan dialihkan atas nama perorangan
seperti direktur atau pemilik jaminan.
2. Take over ke Bank Lain
3. Penyelesaian melalui jaminan
Penyelesaian melalui jaminan terdapat dua metode
penyelesaian yaitu pertama penyelesaian menggunakan
Surat Kuasa Menjual (SKM) dimana dalam penyelesaian
ini nasabah memberikan kuasa kepada Bank untuk
29
menginformasikan serta memasarkan pada pihak lain
bahwa ia akan menjual aset yang dimiliki. Dalam
penyelesaian SKM pihak Bank hanya sebagai perantara
antara penjual dan pembeli. Kedua, metode Offset yaitu
penyelesaian dengan cara penjualan agunan kepada Bank
secara sukarela.
4. Lelang melalui Kantor Pelayanan Kekayaan Negara
dan Lelang (KPKNL).
5. Lelang Melalui Pengadilan Agama.
e. Audit
Dalam bagian ini penulis membantu bagian Audit untuk
menyiapkan loan document, file kredit serta safe keeping untuk
dilakukan pengecekan ulang oleh petugas Audit. Penulis juga
membantu pembuatan daftar nama pada filing cabinet guna
memudahkan petugas untuk mencari file kredit dan loan
document. Hal ini di karenakan sebelumnya petugas kesusahan
saat melakukan pencarian File Kredit dan Loan Document pada
Filling Cabinet. Penulis juga melakukan ceklist pembuatan
SME dan Konsumer terhadap safe keeping, loan document,
File Kredit.
f. Funding
Sebelum ikut terjun kelapangan, penulis diberkan
pengarahan terlebih dahulu dari Head Funding baik berkaitan
dengan produk maupun dengan proses pemasaran produk .
pada bagian ini penulis juga ikut melakukan cash pick up yaitu
atau penjumpatan uang nasabah perorangan maupun non
perorangan. Penulis juga ikut serta dalam kunjungan nasabah
untuk sillaturahmi sekaligus memberitahukan kepada nasabah
terkait dengan promo prodak baru, penulis juga belajar tentang
pengecekan Data Nasabah menggunakan Sistem Bank
Muamalat.
30
Gambar 3 Pengecekan Data Nasabah dengan Sistem Bank
31
mengikuti morning breafing. Seluruh karyawan diberikan waktu 1
jam istirahat yaitu pukul 12.00 13.00 tetapi untuk bagian
operasional depan harus bergantian karena di khawatirkan ada
nasabah yang datang.
32
- Dalam pemecahan masalah yang kedua yaitu dalam mencari
nasabah untuk pembukaan Rekening Tabungan di Bank
Muamalat Cabang Kudus Penulis melakukannya dengan cara
membuka Rekening Tabungan Pribadi serta menawarkan ke
beberapa rekan rekan untuk membuka Tabungan di Bank
Muamalat Cabang Kudus, penulis juga membantu mengisikan
Formulir Pembukaan Rekening Share E Gold, serta
meberikan pengarahan jika ingin menabung di Bank Muamalat
Cabang Kudus tidak harus datang ke Bank Langsung
melainkan bisa di mentransfer Uang dari Bank Manapun,
penulis juga menjelaskan kepada Rekan rekan bahwa ATM
gold ini bisa di gunakan bertransaksi di Luar Negeri maupun
dalam Negeri, dengan memberikan kemudahan tidak ada biaya
Administrasi Bulanan melainkan hanya Biaya penggunaan
ATM saja. Disini penulis hanya mampu mendapatkan Target
sebanyak 4 Orang saja
2.4. Pembahasan
1. Deposito Mudhrabah.
Peruntukkan:
1. Individu/Perorangan
2. Badan Usaha/Badan hukum.
Persyaratan:
Persyaratan Membuat Rekening Muamalat Deposito Mudharabah
- Memiliki rekening tabungan dari Bank Muamalat
- Mengisi formulir pendaftaran deposito syariah
33
- Menempatkan dana minimal Rp5 juta
- Dapat dimiliki oleh perorangan dan badan usaha
- Dokumen Persyaratan Mengajukan Muamalat Deposito
Mudharabah
1. Perorangan
- Mengisi formulir aplikasi pembukaan rekeningMuamalat
Deposito Mudharabah
- Menunjukkan bukti Identitas diri, seperti KTP/ SIM/ Paspor
Asli
- Menyerahkan copy identitas diri.
- Melakukan setoran minimal pembukaan rekening deposito
(jumlahnya dapat berubah sewaktu-waktu sesuai dengan
perkembangan).
- Wajib memiliki rekening tabungan di Bank Muamalat
2. Badan usaha
- Mengisi formulir aplikasi pembukaan rekeningMuamalat
Deposito Mudharabah.
- Menunjukkan bukti izin usaha: SIUP, TDP, SKD, SITU,
dan lainnya (jika dibutuhkan) yang masih berlaku
- Menyerahkan copy identitas legalitas
- Melakukan setoran minimal pembukaan rekening deposito
(jumlahnya dapat berubah sewaktu-waktu sesuai dengan
perkembangan)
- Wajib memiliki rekening tabungan di Bank Muamalat
3. Denda dan Biaya
Biaya Penarikan di Awal Rp30.000 Biaya materai Rp6.000
2. Dana pensiun Lembaga Keuangan
Adapun cara pembukaan Dana Pensiun Lembaga Keuangan
Muamalat Adalah sebagai berikut:
Syarat Kepesertaan :
- Peorangan.
- Usia minimal 18 tahun atau sudah menikah.
- Iuran minimal Rp. 100.000,- per bulan.
- Menyertakan foto copy KTP/SIM/Paspor dan Kartu
Keluarga
- Biaya pendaftaran Rp. 100.000,-
- peserta DPLK Muamalat yaitu mengisi formulir dan
melengkapi dokumen-dokumen yang telah ditetapkan DPLK
34
Muamalat, kemudian peserta memilih jenis investasi. Jenis
investasi yang dapat dipilih, peserta terdiri dari:
a. Deposito syariah berjangka pada Bank Indonesia.
b. Sertifikat deposito syariah pada Bank Indonesia.
c. Obligasi syariah (Sukuk).
d. Saham Syariah yang tercatat di bursa efek Indonesia.
e. Unit penyertaan reksadana syariah.
f. Surat berharga syariah yang diterbitkan oleh Pemerintah
Republik Indonesia.
Pembentukan dan Tata Cara Pengesahan DPLK Syariah
Pembentukan dan Tata Cara Pengesahan DPLK Syariah meliputi:
1. Pembentukan dana pensiun pemberi kerja syariah didasarkan
pada:
- pernyataan tertulis pendiri yang menyatakan keputusannya
untuk mendirikan dana pension syariah dan memberlakukan
peraturan dana pensiun syariah;
- Peraturan dana pensiun syariah yang ditetapkan oleh pendiri
- Penunjukan pengurus, dewan pengawas syariah, dan penerima
titipan syariah.
2. Dalam hal dana pensiun syariah dibentuk untuk
menyelenggarakan program pensiun bagi karyawan lebih dari 1
(satu) pemberi kerja, maka pembentukannya didasarkan pada:
- Peryataan tertulis pendiri yang menyatakan keputusannya untuk
mendirikan dana pensiun syariah, memberlakukan peraturan dana
pensiun syariah dan menegaskan persetujuannya atas keikutsertaan
karyawan mitra pendiri syariah;
- pernyataan tertulis mitra pendiri syariah yang menyatakan
kesediannya untuk tunduk pada peraturan dana pensiun syariah
yang ditetapkan pendiri bagi kepentingan karyawan mitra pendiri
yang memenuhi persyaratan untuk menjadi peserta, serta
pemberian kuasa penuh kepada pendiri untuk melaksanakan
peraturan dana pensiun syariah;
- Peraturan dana pensiun syariah yang ditetapkan oleh pendiri,
dan,
- penunjukan pengurus syariah, dewan pengawas syariah dan
penerima titipan syariah.
35
3. Pendiri mengajukan permohonan pengesahan dana pensiun
syariah kepada Menteri Keuangan Republik Indonesia dengan
melampirkan peraturan dana pensiun syariah;
- Pernyataan tertulis pendiri syariah dan mitra pendiri syariah bila
ada;
- Keputusan pendiri tentang penunjukan pengurus syariah, dewan
pengawas syariah, dan penerima titipan syariah;
- Arahan investasi syariah;
- Laporan aktuaris, apabila dana pensiun syariah
menyelenggarakan program pensiun manfaat pasti syariah; dan
- Surat perjanjian antara pengurus dengan penerima titipan.
4. Dalam jangka waktu paling lama 3 (tiga) bulan terhitung sejak
diterimanya permohonan pengesahan dana pensiun syariah secara
lengkap dan memenuhi ketentuan undang-undang dan peraturan
pelaksanaannya, maka peraturan dana pensiun syariah tersebut
wajib disahkan dengan keputusan menteri dan dicatat dalam buku
daftar umum yang disediakan untuk itu, dan dalam hal permohonan
ditolak, pemberitahuan penolakan harus disertai alasan
penolakannya.
5. Ketentuan mengenai pengajuan permohonan diatur dengan
Peraturan Pemerintah.
6. Dana Pensiun Syariah memiliki status sebagai badan hukum dan
dapat memulai kegiatannya sebagai suatu Dana Pensiun Syariah
sejak tanggal pengesahan Menteri Keuangan Republik Indonesia.
7. Pengurus wajib mengumumkan pembentukan Dana Pensiun
Syariah dengan menempatkan keputusan Menteri Keuangan
Republik Indonesia tentang pengesahan atas peraturan Dana
Pensiun pada Berita Negara Republik Indonesia.
8. Pemberi kerja syariah yang belum mendirikan Dana Pensiun
Syariah bagi seluruh karyawannya dapat menjadi mitra pendiri
Dana Pensiun Syariah yang telah berdiri.
9. Dana Pensiun Syariah yang telah berdiri dapat menggabungkan
diri dengan Dana Pensiun Syariah lain, atau memisahkan diri
menjadi dua atau lebih Dana Pensiun Syariah.
36
10. Perubahan ketentuan Dana Pensiun Syariah tidak boleh
mengurangi manfaat pensiun yang menjadi hak peserta yang
diperoleh selama kepesertaannya.
37
mendapatkan bagi hasil setiap bulannya.Pembagian hasil yang
diberikan oleh Bank Muamalat sebagai mudharib (pengelola
modal) dilakukan melalui proses perhitungan bagi hasil dengan
akad Mudharabah Mutlaqah.
38
rekening dana pensiun nasabah harus mendatangi Bank dan
mengisi serta menandatangani formulir sebagai berikut:
a. Mengisi dan mendatangani formulir pendaftaran peserta
Dalam formulir tersebut peserta harus mengisi kolom-
kolom kosong yang tersedia yaitu untuk
menginformasikan data-data pribadi calon nasabah
perorangan maupun perusahaan, juga berupa keterangan
surat-surat dokumen yang diserahkan dan menentukan
pilihan investasi serta mengisi ahli waris yang berhak
atas manfaat pensiun dan keterangan setoran pertama
yang dilakukan tunai.
b. Menyetor iuran pertama
Penyetoran iuran pertama dilakukan pada saat
nasabah mendaftarkan diri sebagai peserta DPLK
Muamalat. Dengan mengacu kepada peraturan Dana
pensiun Lembaga Keuangan PT Bank Muamalat
Indonesia Nomor: 027A/DIR/KPT/IV/1997, iuran
peserta ditetapkan sebagai berikut:
1. Minimal sebesar Rp 20.000,- perbulan.
2. Maksimum sebesar 20% dari penghasilan
apabila tidak ikut sebagai peserta DPLK lain
atau sebesar 10% dari penghasilan apabila
sudah ikut sebagai peserta pada DPLK lain.
3. Pembayaran Iuran DPLK Muamalat untuk
dan atas nama Peserta dapat dilakukan
dengan cara:
- Tunai, pembayaran iuran bulanan dapat dilakukan
dengan menyetor secara tunai dana tersebut ke seluruh
kantor cabang Bank Muamalat Indonesia.
- Auto Debet bagi peserta yang telah memiliki
rekening di Bank Muamalat, tabungan maupun giro
dalam menyetor iuran bulanan cukup hanya membuat
surat pendebetan rekening (tersedia di customer service).
Sehingga Bank Muamalat pada tanggal yang telah
39
ditentukan setiap bulannya akan mendebet sejumlah dana
sesuai keinginan peserta dari rekening peserta ke
rekening DPLK Muamalat secara otomatis dan gratis.
Cara ini sangat dianjurkan karena memudahkan peserta
dan control dari perpindahan dananya.
- Transfer dari rekening peserta ke rekening DPLK
Muamalat, iuran bulanan tetap dapat disetor dengan cara
mengirimnya dari Bank anda (transfer) ke rekening
DPLK Muamalat atau di Bank Muamalat mana saja.
- Transfer dari seluruh jaringan ATM Bank
Muamalat/Bersama/Prima.
- Transfer massal (kolektif) melalui bagian HRD atau
bagian keuangan perusahaan.
2. Proses
Proses adalah suatu sistem yang dapat mempunyai
suatu proses yang akan mengubah masukan menjadi
keluaran. Proses pengelolaan dana pensiun pada DPLK
Muamalat yaitu menginvestasikan dana penisun tersebut ke
dalam berbagai kegiatan usaha yang halal dan sesuai
dengan prinsip syariah yaitu dengan membeli instrument-
instrumen yang ada pada pasar modal syariah. Yang
dilakukan pertama kali oleh peserta DPLK Muamalat yaitu
mengisi formulir dan melengkapi dokumen-dokumen yang
telah ditetapkan DPLK Muamalat, kemudian peserta
memilih jenis investasi. Jenis investasi yang dapat dipilih,
peserta terdiri dari:
a. Deposito syariah berjangka pada Bank Indonesia.
b. Sertifikat deposito syariah pada Bank Indonesia.
c. Obligasi syariah (Sukuk).
d. Saham Syariah yang tercatat di bursa efek Indonesia.
e. Unit penyertaan reksadana syariah.
f. Surat berharga syariah yang diterbitkan oleh Pemerintah
Republik Indonesia.
Saat ini DPLK Muamalat memiliki beberapa 3
paket yang bisa dipilih oleh peserta, paket A 100% (seratus
40
perseratus) dana peserta akan diinvestasikan ke deposito
Syariah berjangka atau deposito Bank Syariah atau
sertifikat deposito syariah. Paket B dana peserta akan
Diivestasikan ke deposito berjangka, obligasi syariah
(Sukuk), surat pengakuan utang serta surat berharga yang
diterbitkan oleh Pemerintah Republik Indonesia yang
persentasenya ditentukan oleh dana pensiun sebagai
berikut:
a. Deposito Bank Syariah berjangka, maksimal 100%
(seratus perseratus)
b. Obligasi syariah (Sukuk) atau surat pengkuan utang
berjangka waktu lebih dari satu tahun dan surat
berharga yang diterbitkan oleh Pemerintah Republik
Indonesia, maksimal 80% (delapan puluh
perseratus).
Paket C dana peserta akan diinvestasikan ke
deposito Bank Syariah berjangka atau unit penyertaan
reksadana syariah atau saham syariah yang persentasenya
ditentukan oleh dana pensiun sebagai berikut:
a. Deposito Bank Syariah berjangka, maksimal 100%
(seratus perseratus).
b. Unit penyertaan reksadana syariah maksimal 80%
(delapan puluh perseratus).
c. Saham syariah yang tecatat di bursa efek Indonesia
maksimal 50% (lima puluh perseratus). Pemilihan
jenis investasi dilakuakn pada saat mendaftarkan
diri menjadi peserta dengan mengsisi fomulir
pendaftaran. Peserta hanya dapat memilih sebanyak-
banyaknya 2 (dua) jenis investasi dari beberapa
jenis investasi. Dana peserta akan diinvestasikan
sesuai dengan pilihan PDP Final DPLK Muamalat
peserta jika memiliki saldo rata-rata minimal Rp
50.000,- . Pemilihan jenis investasi dilakukan pada
41
saat mendaftarkan diri menjadi peserta dengan
mengisi formulir pendaftaran peserta, setelah masa
kepesertaan 1 tahun peserta dapat mengubah jenis
investasi maksimal 2 kali dalam setahun. Peserta
dapat melakukan perubahan jenis investasi dari jenis
investasi yang bersangkutan dengan mengisi
formulir perubahan jenis investasi sekurang-
kurangnya 15 hari sebelum tanggal yang
dikehendaki. Dalam hal peserta melakukan
perubahan jenis investasi maka resiko kerugian
pencairan dana yang ditanam jenis investasi
sebelumnya menjadi tanggungjawab peserta. Setiap
peserta berkewajiban membayar biaya-biaya kepada
DPLK Muamalat antara lain:
1. Biaya awal kepesertaan antara Rp 10.000,- -
Rp 20.000,- dibayarkan pada saat
mendaftarkan diri sebagai peserta bersamaan
dengan penyetoran iuran pertama.
2. Biaya pengelolaan dana peserta sebesar
maksimal 2% pertahun dari total dana
peserta (saldo akhir tahun) yang akan
dipungut setiap akhir tahun.
3. Biaya perubahan jenis investasi sebesar 1%
dari total dana peserta pada tanggal
perubahan .
4. Baiya penarikan iuran sebagian sebesar 1%
dari hasil pengembangan
5. Biaya pengalihan dana peserta ke dana
pensiun Lembaga Keuangan lain sebesar 1%
dari total dana peserta.
6. Biaya administrasi perbulan maksimal Rp
5.000,- yang dipungut setiap akhir tahun,
Biaya pemanfaatan manfaat pensiun
42
maksimal 5 % dari total dana peserta yang
berasal dari dana pensiun lain dengan masa
pengendapan kurang dari 1 tahun.8
Pengelolaan dana di DPLK Muamalat,
dilaksanakan sesuai dengan pilihan Paket
Investasi yang dipilih oleh Peserta.
3. Keluaran (Hasil) \
Hasil yang diolah dan diklasifikasikan menjadi
keluaran yang berguna. Keluaran ini merupakan masukan
bagi subsistem yang lain.Return hasil investasi adalah
keuntungan yang didapatkan setelah menginvestasikan
dana peserta pensiun.
3. Fotokopi NPWP.
43
4. Buku/kartu peserta DPLK.
1 Bulan 50 : 50
3 Bulan 51 : 49
6 Bulan 52 : 48
44
12 Bulan 54 : 46
Contoh Perhitungan
Jono menyimpan deposito pada tanggal 9 bulan
maret senilai 10 juta rupiah. Dengan Jangka waktu 1
Bulan, Nisbah 50 : 50
HI 1000 bulan maret : 9,5
45
Contoh perhitungan jika Jono memperpanjang otomatis
dan dikapitalisir
HI 1000 bulan april : 10,5
46
47
Keterangan: gambar diatas menunjukkan simulasi perhitungan DPLK
Muamalat apabila masa pensiun yang di ambil dengan jangka usia 40
tahun dengan pembayaran iuran bulanan Rp. 100.000
48
Depostio syariah dalam mata uang Rupiah dan US Dollar yang
fleksibel dan memberikan hasil Investasi yang optimal bagi nasabah.
Deposto Mudharabah di perentukkan bagi nasabah perorangan dan
institusi yang memilik legalitas Badan yang di tarik pdaa waktu jatuh
tempo. Terdapat perbedaan antara deposito Mudharabah dan Deposito
Full Invest yaitu untuk Deposito Mudharabah di peruntukkan kepada
nasabah Individual dan badan usaha dengan pilihan jangka waktu 1
bulan, 3 bulan, 6 bulan, dan 12 bulan. Adapun keuntungan dari
Deposito Muamalat adalah sebagai Berikut:
- Menguntungkan dengan memperoleh bagi hasil yang
menarik dan optimal.
- Dana Investasi di kelola berdasarkan prisip syarah
- Tersedia berbagai pilihan jangka waktu Investasi dari 1
bulan,3 bulan, 6 bulan, dan 12 bulan
- Dapat digunakan sebagai jaminan dalam memperoleh
pembiayaan.
49
Dan Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) Muamalat dapat di ikuti oleh
nasabah yang berusia minimal 18 tahun, atau sudah menikah, dengan
pilihan usia pensiun dan iuran pensiun yang terjangkau, yaitu minamal
Rp 20.000,- (dua puluh ribu rupiah ) perbulan. Dan pembayarannya
dapat di debet secara otomatis dari Rekening Bank Muamalat Indonesia
atau dapat di transfer dari Bank lain. DPLK Muamlat memiliki berbagai
keuntungan antara lain:
1. Terencana , sebab tersedia pilihan umur pensiun mulai dari
umur 45 tahun hingga 65 tahun.
2. Dikelola berdasarkan prinsip syariah dan secara
profesional
3. Menguntungkan dengan di sediakan berbagai ragam
pilihan paket investasi dengan hsil pengembangan yang
kompetitif. Adapun pilhihan paket investasi sebagai
berikut :
- Paket A : Deposito Rupiah di Bank Syariah 100 %
- Paket B : Deposito Rupiah di Bank Syariah maksimal
100% , sukuk dan atau Surat Berharga Syariah Negara
(SBSN) maksimal 80 % .
- Paket C : Deposito Rupiah di Bank Syariah 100 % , reksa
dana syariah maksimal 80 % saham syariah maksimal 50
%.
4. Fleksibel dengan memberikan keringanan iuran bulanan
mulai dari Rp 50.000
5. Jaringan luas yang bisa di akses di 33 provinsi di
Indonesia
6. Klaim Asuransi dengan adanya penggantina biaya rawat
inap rumah akit yang di sebabkan karena kecelakaan
selama satu tahun pertama kepersertaan sebesar Rp.
250.000,- dengan saldo iuran minimum sebesar Rp.
100.000,-
7. Kemudahan akses informasi saldo dimanapun berada
selama 24 jam.
50
Gambar 5 DPLK Muamalat
51
BAB III
KESIMPULAN
3.1. Kesimpulan
Deposito adalah sejenis jasa tabungan yang biasa ditawarkan
oleh bank kepada masyarakat. Deposito biasanya memiliki jangka
waktu tertentu di mana uang di dalamnya tidak boleh ditarik nasabah
Deposito syariah adalah deposito yang dijalankan berdasarkan perinsip
syariah sebagaimana yang telah difatwakan oleh Dewan Syariah
Nasional MUI bahwa deposito yang dibolehkan oleh islam adalah
deposito yang berdasarka prinsip mudharabah yang termaktub dalam
fatwa nomor 03/DSN-MUI/IV/2000
3.2. Saran
Saran yang dapat saya sampaikan selaku penulis kepada para
pembaca lainnya adalah sebagai mahasiswa seharusnya kita lebih
52
memahami bagaimana sebenarnya Deposito dan penyelenggaraan dana
pensiun di negara kita terutama tentang operasional Deposito dan Dana
pensiun syariah sehingga kita dapat merealisasinya di kemudian hari.
Untuk itu kita harus membaca banyak referensi serta mencari informasi
yang up to date yang berkaitan dengan Deposito Syariah dan Dana
pensiun syariah tersebut.
DAFTAR PUSTAKA
1. http://dplk.muamalatbank.com/
2. http://repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32313/1/FAKHR
I%20ISMANUDIN%20-FDK.pdf
53
3. Meilani, Tri. Sistem Pengelolaan Dana Pensiun di PT Bank Muamalat
Indonesia Tbk, Jurnal Ilmu dakwah dan Komunikasi
54
LAMPIRAN
55
Lampiran 1 Aplikasi Pembukaan Depsito maupun DPLK
56
Lampiran 2 Tampilan Mobile Banking Muamalat
57
58
Lampiran 4Aplikasi Pembukaan Asuransi
59
Lampiran 6 Aplikasi Formulir Pembukaan Rekening Tabungan Share E- Gold
60
Lampiran 8 Aplikasi Formulir Pembukaan Rekening Tabungan Share E- Gold
61
62
Lampiran 9Bukti Setoran Pembukaan Rekening Tabungan
63
Lampiran 10 Buku Tabungan dan ATM
64
Lampiran 11 Penulis Melakukan pengisian Formulir Pembukaan Rekening Tabungan P.O
Hariyanto danpengecekan kelengkapan
65
Lampiran 12 Penulis dan Rekan- rekan Magang mengerjakan ban Uang
66
DAFTAR HADIR
NIM : 141110001448
Pagi Siang
Hari /
No. Masuk Keluar Masuk Keluar Keterangan
Tanggal
Jam Paraf Jam Paraf Jam Paraf Jam Paraf
67
Juli 2017
68
Senin, 14 07.25 12:00 13:00 16:00
19 Agustus
2017
69
2017
70
AGENDA HARIAN
UNISNU JEPARA
NIM : 141110001448
71
Penjelasan mengenai tugas dan kegiatan
BO
72
Membuat Ban Uang
Selasa, 1 Agustus
8
2017
73
Pengelolaan data nasabah deposito
sesuai dengan (Saldo, Usia, Profesi,
MB flag, IB flag, Total Fin, Growth)
Kamis, 3 Agustus
10
2017
74
Mengisi dan Melengkapi Aplikasi
pmbukaan rekening buku tabungan dan
Asuransi Jiwa.
Selasa, 8 Agustus
14 Ikut Marketing Kelapangan Daerah
2017
Kudus.
75
Mencari data pembiayaan Loan doc dan
File Kredit
Senin, 14 Agustus
19
2017
Selasa, 15 Agustus
20
2017
76
Mencari data Pembiayaan Loan doc dan
File kredit untuk audit
Rabu, 16 Agustus
21
2017
Libur
Kamis, 17 Agustus
22
2017
77
Mencari data Pembiayaan Loan doc dan
File kredit untuk audit
Fotocopy
78
Mencari data Pembiayaan Loan doc dan
File kredit untuk audit
Manajemen dokumen
Manajemen dokumen
Fotocopy
79
Turun Lapangan dengan Marketing
lokasi Kudus
Selasa, 29 Agustus
32
2017
80
Libur
Jumat, 1 September
35
2017
81