Pengertian Manajemen
Pengertian Manajemen
Istilah manajemen pasti sudah terbiasa Anda dengar, terutama bagi mereka yang bekerja di
dalam suatu perusahaan. Setiap divisi dipimpin oleh seorang manajer atau unit head hingga
top level manajemen yang secara hirarki berada dalam jajaran manajerial.
Berikut akan kami jelaskan mengenai Pengertian, Fungsi dan Tujuan Manajemen Dalam
Perusahaan.
Pengertian Manajemen
Kata Manajemen berasal dari bahasa inggris yaitu manage, atau dalam bahasa indonesia bisa
diartikan yaitu mengendalikan atau mengelola.
Definisi Manajemen adalah suatu seni mengarahkan orang lain untuk mencapai tujuan utama
dalam suatu organisasi melalui proses perencanaan (Planning), pengorganisasian
(Organizing), dan mengelola (Controlling) sumber daya manusia dengan cara efektif dan
efisien.
Manajemen adalah adalah suatu proses yang berbeda terdiri dari planning, organizing,
actuating, dan controlling yang dilakukan untuk mencapai tujuan yang ditentukan
dengan menggunakan manusia dan sumber daya lainnya (George R. Terry, 1997).
Manajemen adalah suatu seni yang produktif yang didasarkan pada suatu pemahaman
ilmu, ilmu dan seni tidaklah bertentangan, namun masing masing saling melengkapi
(Koontz)
Manajemen sebagai sebuah rangkaian tindakan tindakan yang dilakukan oleh para
anggota organisasi dalam upaya mencapai sasaran organisasi. prosess merupakan
suatu rangkaian aktivitas yang dijalankan dengan sistematis (Wilson)
Manajemen adalah sebuah seni dalam mencapai tujuan yang diinginkan yang
dilaksanakan dengan usaha orang yang lain (Lawrance A Appley)
Manajemen sebagai suatu seni, tiap tiap pekerjaan bisa diselesaikan dengan orang lain
(Mary Parker F)
Fungsi Manajemen
Seperti yang dikutip dalam buku The Professional Management oleh Louis A. Alen Fungsi
utama manajemen sebagai berikut:
1. Memimpin (Leading)
Tugas seorang manajer adalah agar orang lain bertindak untuk tujuan organisasi. fungsi ini
meliputi:
2. Merencanakan (Planning)
3. Menyusun (Organizing)
Kegiatan mengatur dan menghubungkan suatu pekerjaan sehingga dilaksanakan lebih efektif
dan efisien meliputi:
4. Mengawasi (Controlling)
Setiap fungsi manajemen atau seorang manajer harus mempunyai keempat keahlian diatas
dan harus mampu menerapkannya dalam suatu kegiatan organisasi yang terpadu untuk
mencapai tujuan utama perusahaan sesuai dengan prinsip manajemen.
Pada umumnya tingkatan atau level manajemen terdiri dari beberapa bagian yaitu:
1. Top Management, terdiri dari Board of Director atau Chief of Executive, dan Senior
Executive
2. Midle Management; terdiri dari Departement of Division Head
3. Lower Management; terdiri dari Superintenden, General Foreman, dan Supervisor
Jika dilihat dari sisi kemampuan berfikir dan manajerial maka semakin tinggi tingkat
kedudukan seseorang dalam suatu organisasi maka akan akan dituntut kemampuannya dalam
hal: Konseptual atau membuat konsep tentang arah dan tujuan akhir organisasi yang ingin
dicapai.
Menentukan Strategi, Menguasai dan memahami konsep secara Makro, demikian sebaliknya
semakin rendah kedudukan seseorang yang dituntut darinya adalah kemampuan dalam hal :
teknis operasional, dan kemampuan secara mikro.
PENGERTIAN PERENCANAAN MANAJEMEN
ADD COMMENT
PENGERTIAN PERENCANAAN MANAJEMEN
Apa pengertian perencanaan dalam manajemen ? Apa yang dimaksud dengan perencanaan
manajemen ?
Perencanaan adalah penentuan tujuan pokok (tujuan utama) organisasi beserta cara-cara
untuk mencapai tujuan tersebut. Pendek kata pengertian perencanaan manajemen adalah
serangkaian penetapan tujuan yang akan dicapai dan pemilihan usaha-usaha mana saja yang
dapat dilaksanakan untuk mencapai tujuan tersebut.
Perencanaan merupakan langkah yang penting dalam keseluruhan proses manajemen agar
faktor produksi yang biasanya sangat terbatas dapat diarahkan secara maksimal untuk
mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Perencanaan manajemen juga merupakan tugas penting dari organisasi karena hal ini
berkaitan dengan masa depan manajemen dan masa depan perusahaan. Masa depan adalah
akibat dari keadaan masa lampau, keadaan sekarang dan disertai usaha-usaha kita untuk
mengarahkannya. Jikalau kita tidak menciptakan dan mempengaruhi masa depan, maka masa
depan itu hanyalah akibat masa lampau dan sekarang saja. Dengan demikian, landasan dasar
setiap perencanaan adalah kemampuan manusia untuk secara sadar memilih alternatif masa
depan yang dikehendakinya dan kemudian mengarahkan daya upayanya, untuk mewujudkan
masa depan yang dipilih itu.
Pengertian perencanaan manajemen adalah proses perumusan satu atau lebih rencana
untuk mencapai titik keseimbangan yang optimal antara kebutuhan (tuntutan) dengan
sumber daya yang tersedia. Proses perencanaan manajemen meliputi : (1)
mengidentifikasi tujuan atau sasaran yang ingin dicapai, (2) merumuskan strategi
untuk mencapainya, (3) mengatur atau menciptakan sarana yang diperlukan, dan (4)
menerapkan, mengarahkan, dan memantau (memonitor) semua langkah supaya tetap
berada di jalur yang tepat.
Definisiperencanaanmanajemen adalah proses mengukur seberapa jauh
tujuan organisasi dan membuat tujuan tersebut menjadi nyata melalui
serangkaian tindakan yang tepat dan relevan dengan
mempertimbangkan strategi jangka pendek dan jangka panjang perusahaan.
Perencanaan atau Planning merupakan salah satu dari Empat Fungsi Dasar Manajemen.
Dalam keempat fungsi dasar tersebut, Perencanaan menduduki urutan pertama sebagai fungsi
yang harus dilakukan terlebih dahulu sebelum melanjutkan ke fungsi-fungsi dasar manajemen
lainnya. Dengan kata lain, Perencanaan atau planning ini merupakan landasan dari fungsi-
fungsi dasar manajemen lainnya untuk mencapai tujuan organisasinya.
Jadi pada dasarnya, yang dimaksud dengan Perencanaan atau Planning ini dalam Manajemen
adalah menentukan tujuan organisasi dan memutuskan cara yang terbaik untuk mencapainya.
Perencanaan ini berkaitan dengan menciptakan prosedur, aturan dan pedoman untuk
pencapaian tujuan organisasi.
Tujuan Perencanaan
Tujuan Perencanaan atau Planning ini adalah untuk membantu Organisasi mencapai
Tujuannya dengan meminimalisasikan resiko ketidakpastian yang akan terjadi pada
organisasi yang bersangkutan. Sedangkan Manfaat dari Perencanaan dalam suatu organisasi
adalah untuk memberikan pedoman yang sistematik dan membantu para manajer untuk
berorientasi ke depan serta penekanan pada tujuan organisasi yang telah ditetapkan.
Perencanaan yang baik dan sistematis akan menaikan tingkat keberhasilan organisasi dalam
mencapai tujuan organisasinya.
Jenis-jenis Perencanaan jika dilihat dari tingkat hirarkinya dapat dibagi menjadi tiga jenis,
yaitu Perencanaan Strategis, Perencanaan Taktis dan Perencanaan Operasional. Berikut ini
penjelasan singkat mengenai ketiga Perencanaan tersebut.
Perencanaan Strategis atau Strategic Planning menentukan kerangka visi suatu organisasi dan
cara-cara yang harus dilakukan oleh Organisasi tersebut untuk merealisasikan visinya. Jangka
waktu Perencanaan Strategis sekitar 3 tahun hingga 5 tahun (Jangka panjang).
Perencanaan Strategis ini harus berisi kerangka kerja dan memberikan arah yang jelas untuk
perencanaan di tingkat yang lebih rendah.
Perencanaan Taktis atau Tactical Plans adalah Perencanaan yang memuat taktik-taktik para
manajer untuk mencapai tujuan atau sasaran yang telah direncanakan oleh Top Management
(Manajemen Puncak) dalam perencanaan strategis.
Perencanaan Taktis merinci setiap tindakan yang harus dilakukan oleh setiap bagian/divisi
dalam rangka pencapaian sasaran yang ditetapkan oleh Top Management pada Perencanaan
Strategisnya.
Perencanaan Taktis juga merencanakan pengalokasian sumber daya dan tugas-tugas untuk
setiap sub-unit dari masing-masing divisi atau departemen.
Perencanaan Operasional merupakan Perencanaan yang berjangka waktu pendek (kurang dari
satu tahun), Tindakan-tindakan pada Perencanaan Operasional ini dirancang dan
dikembangkan spesifik untuk mendukung perencanaan strategis (Strategic Plans) dan
perencanaan Taktis (Tactical Plans).
Operational Plans ini biasanya direncanakan oleh para Manajer atau supervisor dan
pemimpin tim untuk memenuhi tanggungjawabnya dalam mencapai sasaran yang telah
direncanakan pada Perencanaan Taktis. Perencanaan Operasional ini juga mengatur
operasional harian sebuah organisasi.
Manfaat dan Tujuan Membuat Perencanaan
Perencananan sangatlah penting untuk melakukan aktivitas sehari-hari dari mulai kerja, kuliah,
maupun kegiatan lain. Sebelum kita melakukan suatu kegiatan harus sudah mempunyai perecanaan
yang baik, agar memperoleh hasil yang memuaskan. Dalam manajemen , perencanaan adalah proses
mendefinisikan tujuan organisasi, membuat strategi untuk mencapai tujuan itu, dan mengembangkan
rencana aktivitas kerja organisasi. Perencanaan merupakan proses terpenting dari semua fungsi
manajemen. Karena tanpa perencanaan fungsi-fungsi lain pengorganisasian, pengarahan, dan
pengontrolan tak akan dapat berjalan.Dalam uraian diatas maka setiap orang sudah mempunyai
perencanaan dalam hidupnya, proses pembuatan perencanaan mulai dari :
Tujuan :
Sumber:
http://id.shvoong.com/writing-and-speaking/presenting/2077093-tujuan-perencanaan-dan-
manfaat-perencanaan/
http://ramdani-hidayat.blogspot.com/2010/10/tentang-perencanaan-tujua-dan-
pembuatan.html
Pengertian Kepemimpinan dan Gaya Kepemimpinan Menurut Ahlinya
Lengkap
Kepemimpinan adalah proses mempengaruhi atau memberi contoh oleh pemimpin kepada
pengikutnya. Contoh kecil dalam kehidupan kita sehari hari di dalam rumah, sosok pemimpin
tersebut adalah Ayah atau Suami. Ayah atau Suami memiliki tugas sebagi pemimpin dalam
keluarga. Contoh diatas merupakan contoh kecil dari pengertian kepemimpinan. Sedangkan
pengertian luas lainnya menurut para ahli adalah sebagai berikut.
Gaya kepemimpinan
Demikian penjelasan yang bisa kami sampaikan tentang Pengertian Kepemimpinan dan Gaya
Kepemimpinan Menurut Ahlinya Lengkap. Semoga postingan ini bermanfaat bagi pembaca
dan bisa dijadikan sumber literatur untuk mengerjakan tugas. Sampai jumpa pada postingan
selanjutnya.