Anda di halaman 1dari 3

A.

Modernisasi

Modernisasi merupakan proses dengan mana individu berubah dari cara hidup
tradisional menuju gaya hidup yang lebih kompleks dan maju secara teknologi serta
cepat berubah.Modernisasi juga sebagai proses berkembang secara perlahan
disesuaikan dengan perubahan fungsi secara cepat dan menimbulkan peningkatan yang
belum pernah dicapai sebelumnya dalam hal pengetahuan manusia, yang
memungkinkannya untuk menguasai lingkungannya.

Modernisasi saat ini dialami oleh negara-negara berkembang dari kota sampai
ke tingkat terkecil seperti desa. Desa saat ini mengalami perubahan sosial dan budaya
akibat modernisasi yang cepat di era globalisasi karena teknologi komunikasi dan
informasi yang semakin canggih. Modernisasi di desa sendiri dapat dilihat dalam segala
aspek kehidupan masyarakatnya yang semakin kekota-kotaan.

tujuan modernisasi desa yakni:

1. Modernisasi desa dapat meningkatkan kesejahteraan sosial ekonomi warga desa,


sehingga dapat menahan arus urbanisasi
2. Modernisasi yang berarti suatu usaha meningkatkan bidang pendidikan secara
merata, sehingga akan dapat mengurangi arus pelajar ke kota dan tenaga terdidik
akan tetap tinggal di desa membimbing warga desa lain yang belum maju.

Ciri tradisional desa adalah homogenitas dimana dulu masyarakat Desa


memiliki latar belakang etnik dan budaya yang sama. Tetapi setelah adanya
modernisasi homogenitas tersebut mulai berganti menjadi heterogenitas. Masyarakat
yang tinggal di Desa tidak hanya mempunyai latar belakang etnik yang sama tetapi
mulai heterogen. Ini dapat dilihat dengan adanya warga Desa yang menikah dengan
warga dari luar Desa. Selain itu homogenitas dalam budaya yang sama seperti warga
Desa yang dahulu bermata pencaharian hampir sama yaitu petani, tetapi sekarang mata
pencahariannya mulai beragam bukan hanya petani tetapi ada pegawai, karyawan,
pengusaha, dan lain sebagainya.

B. Modernisasi kaitannya dengan kebijakn pemerintah

C. Hubungan antara Modernisasi dengan Westernisasi

Modernisasi dan westernisasi memiliki kepentingan yang sama tentang masalah


material (kebendaan). Kebudayaan merupakan unsur dari negara-negara Barat yang
diadopsioleh masyarakat. Modernisasi dan westernisasi memiliki kesamaan sebagai
hasil perbandingan dari bermacam-macam aspek kehidupan manusia yang
dirasionalisasikan. Mereka yang melakukan modernisasi dan westernisasi dianggap
sebagai suatu proses perubahan dari sesuatu yang dianggap kurang menjadi sesuatu
yang dianggap lebih bagi mereka yang menganut prinsip-prinsip tersebut.
Dalam kaitan antara modernisasi dengan westernisasi ini sangat berhubungan, Pada
dasarnya setiap masyarakat menginginkan perubahan dari keadaan tertentu ke arah
yang lebih baik dengan harapan akan tercapai kehidupan yang lebih maju dan makmur,
keinginan tersebut merupakan awal dari suatu proses modernisasi yang terjadi dalam
proses ke arah yang modern tersebut tejadi suatu westrnisasi / perubahan dimana dalam
suatu kepribadian suatu bangsa tersebut melakukan proses meniru peradaban yang lebih
maju. Hal ini perlu di cermati karena perubahan yang terjad kepada masyarakat
multikultural di indonesia yang semakin lupa akan nilai luhur, budaya dan norma yang
berlaku

D. Kaitannya Westernisasi dengan perkembangan desa

Sebagaimana kita tahu bahwa Sebuah Masyarakat Pedesaan memiliki


potensi yang luar biasa, sebagai sebuah investasi bagi sebuah peradaban dan suatu
bangsa. Sangat Penting bagi suatu bangsa untuk mempertahankan identitas dan
kultur yang menjadi kebanggaan bangsanya. Setiap Kebudayaan, Nilai nilai, adat
istiadat, apabila kita tetap melestarikan dan menjunjung tinggi nilai nilai
kedaerahan tersebut, salah satunya adalah nilai nilai dan kultur di peedasaan,
karena di pedesaan lah dimana sebuah identitas bangsa kita masih relevan untuk
dipertahankan. Selain itu, Pedesaan juga memiliki peranan penting bagi bangsa
dan Negara disamping perkotaan.Salah satu fungsi dan peranan pedesaan yang
fundamental bagi Bagsa ini adalah Pedesaan adalah Penghasil Sumber pangan
utama, khususnya Pertanian, disamping perkebunan dan pertambangan.Dimana
Segala Produksi sumber sumber pangan untuk pemenuhan kebutuhan dasar
masyarakat semuanya dihasilkan dari pertanian pertanian di pedesaan. Sehingga
sangat penting bagi Kita, untuk tetap menjaga stabilitas kondisi Pedesaan agar
tetap mampu melestarikan sumber sumber alam dan kekuatan Produksi dalam
bidang Industri Agraria, sehingga Pemroduksian hasil tani tetap stabil,dan tetap
menjaga kestabilan pada sisi perkeonomian dan kebutuhan pangan nasional.
Disamping sisi pertanian, yang juga cukup penting adalah hasil produksi
perkebunan , yang tentunya merupakan hasil Produksi dari pedesaan dengan
sumber sumber alam yang dimilikinya. Meskipun bukan sebagai sumber pangan
utama seperti halnya hasil pertanian, hasil perkebunan seperti halnya karet,
cengkeh, buah buahan, sayur sayuran, bahan rempah rempah, dan yang selainnya
, Semua hasil perkebunan tetap menjadi kebutuhan penting untuk menciptakan
kemakmuran rakyat Indonesia. Apabila semua hasil Pertanian dan perkebunan
dioptimalkan produksinya dengan seoptimal optimalnya maka akan memajukan
perekonomian baik secara pemerataan maupun pertumbuhan dan meningkatkan
kesejahteraan rakyat. Karena sebagaimana kita tahu bahwa Bangsa Indonesia ini
dianugerahi kekayaan alam yang begitu melimpah diserta dengan iklim tropis yang
sangat mempu memacu perindustrian agrarian dengan Pertanian dan
Perkebunannya. Apabila kita membandingkannya dengan Negara Negara lain,
masih tidak ada Negara yang mampu menyaingi Kekayaan alam Indonesia.
Indonesia dengan tanahnya yang subur serta iklim yang menduking tentunya tidak
diragukan lagi akan menjadi sumber pendapatan dan penunjang utama
pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan rakyat, tidak hanya
memenuhi kebutuhan pangan nasional , melainkan sebagai komoditi yang sangat
bisa untuk diekspor lain sehingga membuat Negara berkembang ini menjadi
Negara maju sebgaia Negara Pengekspor pada komoditi pertanian dan perkebunan.
Oleh karena itu , seluruh bidang dan elemen yang itu mendukung kemajuan dan
bertahannya industry pertanian dan perkebunan hendaklah dipenuhi , dan hal itu
tentunya memerlukan kerjasama, kordinasi yang baik antara pemerintah, tokoh
masyarakat, serta semua warga desa, uatamanya warga pedesaan.

Namun, Seiring kemajuan zaman dimana budaya dan nilai nilai berkembang dalam
era makro Globalisasi, banyak dinamika yang terjadi yang tidak menutup
kemungkinan akan adanya pergesaran pergeseran kultur yang juga member efek
pada perekonomian pedesaan yang ditopang dari sector pertanian dan
perkebunan. Belakangan kita tahu Indonesia sebagai Negara berkembang tentunya
tidak terlepas dari hegemoni Negara Negara barat.Sehingga, nilai nilai barat yang
sangat kental dengan Nilai nilai kebebasan sangat mudah masuk ke masyarakat
kita. Selain itu, Produk produk barat pun kini juga mulai melekat di masyarakat
kita, sehingga menjadi tren tersendiri yang pada akhirnya menjadi style, gaya
hidup, dan prestisius tersendiri di kalangan Masyarakat kita .Hal diatas saya
istilahkan disini sebagai Westernisasi, masuknya budaya budaya barat ke
masyarakat bangsa Indonesia. Untuk Masyarakat Desa mungkin dampaknya masih
belum bisa dirasakan sebesar masyarakat yang ada di perkotaan, namun bukan
berarti hal itu tidak akan terjadi di masyarakat pedesaan. Karena Cepat atau
lambat pengaruh westernisasi pasti akan merambat seperti virus virus yang akan
menggerogoti sendi sendi nilai kebudayaan di wilayah pedesaan sekalipun,
dikarenakan budaya budaya barat lebih menawarkan sesuatu yang lebihn instan,
praktis, dan berbagai macam kemududahan yang dipandang lebih modern.
Sehingga, dalam benak masyarakat kita segala produk barat dan segala sesuatu
yang berhubungan dengan dunia barat dipandang lebih maju. Meskipun dampak
tersebut belum terlihat signifikan, namun untuk saat ini kita mungkin sedikit
merasakan dampak masuknya nilai nilai dan budaya barat yang tidak hanya di
wilayah perkotaan tetapi juga wilayah pedesaan, Hal ini dapat kita lihat dengan
semakin berkembanganya teknologi informasi dan berbagai macam produk barat
yang mulai banyak menjamur. Sehingga, secara tidak langsung, mulai dari
teknologi TV, handphone, jaringan internet yang semakin mudah diakses, dengan
sangat mudahnya akan menjadi jalur untuk masuknya paham paham, kultur, dan
nilai nilai barat, yang kemudian akan berkembang menjadi Pola dan gaya hidup
Masyarakat Pedesaan.

Tentunya hal tersebut bukanlah hal yang diinginkan oleh kita sebagai bangsa
Indonesia yang memiliki jati diri dan identitas sebagaui bangsa Indonesia yang
mandiri dan berdaulat. Oleh karena itu, Perlu kita cermati kembali Hal hal yang
sekiranya dapat merusak nilai nilai kedaerahan , utamanya yang berkembenag di
pedesaan, mengingat peranan Masyarakat Pedesaan yang cukup penting didalam
Negara kesatuan kita ini.

Anda mungkin juga menyukai