Oleh :
Dwi Agus Santoso
2107.030.050
PEMBIMBING
Ir. Nur Husodo, M.Sc
Perumusan Masalah
Penyambungan suatu poros material baja ST 41 (diameter
poros 14 mm dengan pelat baja berbentuk tumpi diameter
50 mm) menggunakan metode Direct Drive Friction
Welding akan menghasilkan produk front spring T-120,
yang kemudian struktur mikro dan sifat mekaniknya
diamati dengan melakukan distribusi kekerasan, uji tarik
dan puntir dan hasil kekuatan pada uji puntir akan
dibandingkan dengan produk lokal dari industri kecil
Batasan Masalah
1. Material yang digunakan untuk penelitian ini adalah baja ST 41 yang diasumsikan
dengan komposisi kimia yang homogen
2. Material yang kedua menggunakan baja SPHC yang juga diasumsikan dengan
komposisi kimia yang homogen tanpa proses deep drawing.
3. Kedua permukaan material diasumsikan rata pada saat proses pengelasan.
4. Proses pengelasan gesek langsung dilakukan pada temperatur kamar 300 C.
5. Kontak kedua benda kerja pada saat gesekan dan penempaan dianggap simetri.
6. Seluruh pengukuran variable pengelasan dianggap tepat seperti pada alat
pengukuran,
7. Kecepatan putas chuck dianggap konstan pada saat fase gesekan
8. Tekanaan hidraulik ditentukan pada saat presure gauge
9. Sifat mekanik hasil las ditentukan dengan distribusi kekerasan, kekuatan tarik dan
kekuatan puntir.
10. Kondisi peralatan yang digunakan saat pengambilan data, diasumsikan terkalibrasi
.
Tujuan dan Manfaat
Untuk mengetahui kekuatan material dengan pengaruh variasi tekanan
tempa pada saat pengelasan Direct Friction Welding terhadap kekuatan
tarik dan kekuatan puntir pada material baja ST 41 dan juga guna
mengetahui distribusi kekerasan terhadap hasil pengelasan pada daerah
weld nugget, HAZ dan Base metal, dan juga struktur mikro akhir yang
terbentuk dari material baja ST 41 terhadap pengelasan direct drive
friction welding.
B A
METODOLOGI
B A
Proses Pengelasan
Tekanan gesek : 127,55 kgf/cm2
Waktu gesek : 35 detik
Tekanan tempa : 829 ; 892,3 ; 956,63;
1020,4 kgf/cm2
No = error
Siap Uji?
Yes Completed
Analisis Data
dan
Pembahasan
Kesimpulan
Selesai
Material Benda Uji
KOMPOSISI
Benda uji pada penelitian ini adalah baja karbon rendah,
faktor utama yang mempengaruhi sifat dari baja karbon adalah
kandungan karbon dan mikrostruktur yang ditentukan oleh
komposisi baja, seperti : Si, Mn, P, S, Cr, Ni, dan Cu. Material ini
mempunyai komposisi yang sesuai dengan sertifikat material.
C Mn Si P S
330
320
310
300
829 892.3 956.63 1020.4
Tekanan Tempa
kgf .m
16.5 16 16 16
16
15.5
Toris kgf.m
15
14.5 14
14
13.5
13
829 892.3956.631020.4
Tekanan Tempa
Hasil pengujian kekerasan
Friction Forging Titik identasi (HRA)
No TekanaG Waktu Temp Tekanan Logam
127.55
2 35 674 892.3 48 41 40
3 35 672 956.63 48 41 41.5
Pada pengujian puntir dimana parameter tekanan tempa 829, 892.3, 956.363 dan
1020.4 kgf/cm2 dengan tekanan gesek 127,55 kgf/cm2 dan waktu gesekan 35
detik, dan akan diperoleh kekuatan sambungan yang tinggi dengan harga torsi
16 kgf.m, sedangkan untuk produk lokal diperoleh harga torsi diatas 20 kgf.m.