Anda di halaman 1dari 17

ANALISIS EXTENSION OF TIME DAN DAMPAKNYA PADA KONTRAK KONSTRUKSI ( Sarwono)

Analisis Extension of Time dan Dampaknya pada Kontrak Konstruksi


(FIDIC Conditions of Contract MDB Harmonised Edition)

Sarwono Hardjomuljadi

Lektor Kepala Aspek Hukum dan Admionistrasi Proyek Konstruksi


Fakultas Perencanaan dan Desain, Departemen Teknik Sipil, Universitas Mercu Buana Jakarta

Email : sarwonohm2@yahoo.co.id

ABSTRAK : Dalam pelaksanaan suatu proyek terdapat dua dampak atas klaim yang diajukan oleh
komntraktor, yaitu tambahan harga kontrak dan perpanjangan waktu penyelesaian. Tambahan harg
akontrak dan perpanjangan waktu disebabkan oleh adanya suatu kejadianseperti perubahan desain,
inefisiensi dan hambatan, perintah perubahan konstrukktif, perintah perubahan lisan oleh pengguna
jasa, kepemilikan lahan perubahan hukum dan peraturan,. Sebagai kompensasi atas kejadian di atas,
kontraktor mempunyai hak untuk mendapat kompensasi dari pengguna jasa dalam bentuk tambahan
harga kontrak dan perpanjangan waktu. Pada kesempatan ini penulis akan mencoba melakukan analisis
perpanjangan waktu sebagai salah satu dampak atas klaim konstruksi, apakah kejadian fisik yang
menyebabkannya di samping klauaula-klausula terkait dalam persyaratan Umum Kontrak FIDIC dan
apakah dampak dari perpanjangan waktu itu sendiri.

Kata kunci: perpanjangan waktu, Persyaratan Umum Kontrak FIDIC, klaim, tambahan harga kontrak.

ABSTRAK : In the implementation of construction project there were two impact of claim submitted by the
contractor, i.e. additional contract price and extension of time. Additional contract price and extension of
time were caused by some incidents such as changes in design, inefficiency and disruption, constructive
change order, oral change order by employer, possession of site and availability, changes in law and
legislation. As compensation to the above incidents, contractor have right to get compensation from the
employer in the form of additional contract price and/or extension of time.In this occasion writer will try to
analyse the extension of time as one of the impact of construction claim, what are the physical happenings
which may caused, what are the FIDIC contracts clauses related, what are the impact of extension of time.

Key word: extension of time, FIDIC conditions of contract, claim, additional cost.

PENDAHULUAN memenuhi janjinya yang berkibat


kontraktor mengajukan klaim, seperti
Extension of time (EOT) atau perpanjangan kelambatan kepemilikan lahan atau
waktu pelaksanaan konstruksi adalah possession of site, terjadinya beberapa
sesuatu yang hampir pasti terjadi pada gangguan akibat faktor eksternal, keadaan
suatu proyek konstruksi. Umumnya terjadi alam yang tidak dapat diperkirakan
karena pengguna jasa telah gagal sebelumnya, adanya perubahan peraturan

1|K o n s t r u k s i a
Jurnal Konstruksia | Volume 5 Nomer 2 | Agustus 2014

perundangan dan sebagainya, yang contoh pada pekerjaan galian tanah, macam
kesemuanya mengakibatkan terjadinya atau kelas tanah meskipun berbeda dengan
inefficiency and disruption atas kegiatan apa yang dinyatakan saaat pemberian
kerja kontraktor. EOT ini juga dapat terjadi informasi kepada peserta tender, tidaklah
karena adanya pekerjaan tambah yang dapat dijadikan suatu klaim, karena sulit
diperintahkan oleh Pengguna Jasa kepada untuk dikuantifikasi. Sebaliknya jika
Kontraktor. peralatan sesuai dengan kontrak ternyata
tidak efisien untuk dipergunakan dan perlu
Beberapa pendapat pakar dapat dilihat diganti dengan alat lain yang lebih canggih,
pada apa yang dikatakan oleh Shapiro akibat adanya perbedaan keadaan alam,
(2004)1: The major project risk that we are maka hal itu dapat dijadikan dasar
all too familiar include the following: cost pengajuan klaim, karena dalam hal ini
escalations, time for completion and delays, diperlukan upaya lebih dari pihak
change the scope, geotechgnical and site kontraktor untuk melaksanakan
related problems, negligence both in design pekerjaannya sesuai kontrak.
and construction.
Berdasarkan ketentuan dalam FIDIC
Pendapat penulis bahwa klaim unforeseen Conditions of Contract diberikan peluang
physical conditions atau akibat kejadian kepada kontraktor untuk mengajukan
yang tidak dapat diperkirakan sebelumnya klaim dengan tata urutan sesuai dengan
adalah lebih sebagi pintu masuk bagi rekan Klausula 20 tentang Klaim, Seengketa dan
kita Arbitrase yang didasari dengan ketentuan
lawyer dan bukan penyebab klaim, tentang apa dan bilamana klaim terkait
tampaknya sejalan dengan yang perpanjangan waktu dan/atau penambahan
disampaikan Corbett (1991) :
2 The biaya dapat dan diajukan sebagai klaim.
Engineer may be reluctant to grant time or extension of time dan/atau additional cost
costs for such good fortune but if the Pada suatu pekerjaan konstruksi yang
Contractor had to bring to site different dilaksanakan berdasarkan kontrak antara
equipment to replace the rock blasting pengguna jasa dengan kontraktor,
arrangements he had prepared, these may perpanjangan waktu penyelesaian/
nevertheless be a claim. extension of time (EOT) diberikan oleh
Perlu dipahami, bahwa yang dapayt pengguna jasa kepada kontraktor dengan
dijadikan dasar dari suatu klaim adalah berbagai alasan, di mana alasan/dasar
sesuatu yang mempengaruhi upaya pemberian adalah sesuai dengan apa yang
kontraktor dalam melaksanakan tertulis pada klausula-klausula dalam FIDIC
kewajibannya sesuai kontrak, sebagai Conditions of Contract for Construction MDB
Harmonised Edition 2006.
1
Shapiro, Bryan (2004): Construction Claims and
Contracting Strategies, a paper presented at Tulisan ini akan mendalami
Saphiro Hankinson & Knutson Project Management extension of time (EOT), dasar pemberian
Wisdom Joint Seminar, Vancouver
2
Corbett, E.C.(1991); FIDIC 4th , A Practical perpanjangan waktu penyelesaian dan
Legal Guide, Sweet & Maxwell, hal 121

2|K o n s t r u k s i a
ANALISIS EXTENSION OF TIME DAN DAMPAKNYA PADA KONTRAK KONSTRUKSI ( Sarwono)

dampaknya. Penyebab EOT dengan Hubungan antara waktu dan biaya


menggunakan ke 12 penyebab yang
dinyatakan dalam klausula-klausula FIDIC Banyak kontraktor yang beranggapan
Conditions of Contract, dengan responden bahwa pemberian perpanjangan waktu
20 orang dari pihak pengguna ajasa, secara otomatis akan menyebabkan mereka
konsultan dan kontraktor yang menangani berhak memperoleh pembayaran yang
proyek-proyek jalan di lingkuingan berhubungan dengan pekerjaan awal
direktorat jenderal Bina Marga yang (preliminary items) dan biaya operasi di
dilaksanakn dengan memanfaatkan lapangan (site overheads) untuk periode
bantuan luar negeri dari multilateral perpanjangan waktu tersebut, tetapi
development bank, seperti world bank, kenyataannya tidaklah begitu.
JICA, ADB, AusAid dsb., sedangkan dampak Tujuan utama dari klausula perpanjangan
akan dikaji dari analisis klausula dalam waktu adalah untuk menghindarkan
FIDIC Conditions of Contract yang Kontraktor dari pembayaran ganti rugi
mencantumkan dalam klausula tersebut (liquidated damages) untuk keseluruhan
kewajiban memberi perpanjangan waktu. atau sebagian dari periode yang terlewati.
Agar dapat memperolehnya kembali,
kontraktor harus mencari klausula lain di
STUDI LITERATUR dalam kontrak.

Extension of time (EOT) atau perpanjangan


waktu, adalah merupakan suatu hak bagi
pihak kontraktor untuk diajukan sebagai Jenis-jenis keterlambatan
klaim konstruksi, seperti dinyatakan dalam (a) Keterlambatan yang disebabkan oleh
FIDIC Conditions of Contract adalah dalam kontraktor: kontraktor tidak
hal pengguna jasa gagal memenuhi memperoleh biaya ekstra; tidak
kewajibannya, diantaranya keterlambatan memperoleh perpanjangan waktu;
pelaksanaan penyerahan lahan kerja harus membayar ganti rugi.
(possession of site), dan 11 klausula yang (b) Keterlambatan yang disebabkan oleh
lainnya (FIDIC 2006).. kejadian yang bersifat netral :
kontraktor tidak memperoleh biaya
ekstra tetapi memperoleh
Chow (2006) mendefinisikan extension of perpanjangan waktu dan terbebas
time sebagai: The additional period of time dari kewajiban pembayaran ganti rugi
granted to a contractor to complete a (liquidated damages).
construction project on the occurrence of Keterlambatan yang disebabkan oleh
specified events or causes. misalnya kelainan keadaan cuaca
masuk dalam kategori ini.

(c) Keterlambatan yang disebabkan oleh


pengguna jasa (employer) atau
konsultan (engineer): kontraktor

3|K o n s t r u k s i a
Jurnal Konstruksia | Volume 5 Nomer 2 | Agustus 2014

memperoleh tambahan biaya; keterlambatan dan kontraktor tidak


perpanjangan waktu dan terbebas seharusnya dibayar ekstra untuk kerugian
dari kewajiban pembayaran ganti rugi yang mungkin diderita akibat pekerjaan
(liquidated damages). memperbaiki bagian yang rusak. Oleh
karena itu, perpanjangan waktu patut
Keterlambatan semacam ini meliputi diberikan tetapi tidak ada pembayaran
keterlambatan pembebasan tanah, ekstra.
pekerjaan tambah, dll.
Kasus 2

Keterlambatan yang satu merupakan


Keterlambatan berlapis. tanggung jawab kontraktor (tidak berhak
Tidak dapat dihindari, bila keterlambatan memperoleh apa-apa) dan keterlambatan
kontraktor disebabkan oleh dua sebab yang yang lain memberikan hak untuk
saling mempengaruhi, yang satu memperoleh perpanjangan waktu saja
merupakan tanggung jawab kontraktor dan (misalnya kelainan kondisi cuaca yang tidak
yang satunya merupakan tanggung jawab biasa).
Pengguna Jasa (Employer) atau Konsultan Prinsip umum di sini adalah pihak yang
(Engineer).Dalam hal seperti ini, kadang- terikat kontrak tidak boleh memperoleh
kadang sulit untuk menentukan apakah keuntungan dari
kontraktor berhak atas perpanjangan kekurangan/kelemahannya sendiri. Alasan
waktu dan/atau biaya ekstra. perpanjangan waktu bukanlah karena
Kasus-kasus berikut ini adalah contoh kesalahan pengguna jasa (employer) dan
keterlambatan berlapis ditinjau dari hukum dapat disimpulkan bahwa dasar
Inggris. Prinsip umumnya adalah kerugian perpanjangan waktu adalah semata-mata
berada/terletak di tempat jatuhnya. untuk kepentingan kontraktor dan karena
ia juga penyebab keterlambatan ia tidak
Kasus 1 dapat mengklaim sehingga tidak ada
perpanjangan waktu.
Keterlambatan yang satu merupakan
tanggung jawab kontraktor di mana Kasus 3
kontraktor tidak berhak memperoleh
perpanjangan waktu misalnya Keterlambatan yang satu memberikan hak
memperbaiki kerusakan dan keterlambatan untuk memperoleh perpanjangan waktu
yang lain memberikan hak untuk saja dan keterlambatan yang lain
memperoleh perpanjangan waktu dan memberikan hak untuk memperoleh
penggantian biaya, misalnya keterlambatan perpanjangan waktu dan biaya ekstra.
penerbitan gambar. Ini merupakan tipe tersulit untuk
Dalam kasus ini, pengguna jasa (employer) dipecahkan, tetapi jawaban yang
tidak boleh melakukan pemotongan sebagai tampaknya paling pantas adalah dengan
ganti rugi karena ia penyebab membagi rata kedua keterlambatan
tersebut.

4|K o n s t r u k s i a
ANALISIS EXTENSION OF TIME DAN DAMPAKNYA PADA KONTRAK KONSTRUKSI ( Sarwono)

diakibatkan oleh kesalahan informasi titik-


EOT terkait Sub-Clause 4.7 Setting Out titik referensi, dan Kontraktor yang
berpengalaman sekalipun tidak mampu
If the Contractor suffers delay and/or incurs menemukan kesalahan tersebut dan
Cost from executing work which was menghindari keterlambatan dan/atau
necessitated by an error in these items of Biaya, Kontraktor harus menyampaikan
reference, and an experienced contractor pemberitahuan kepada Enjinir dan berhak
could not reasonably have discovered such berdasarkan Sub-Klausula 20.1 [Klaim
error and avoided this delay and/or Cost, the Kontraktor] untuk:
Contractor shall give notice to the Engineer
and shall be entitled subject to Sub- Clause (a) perpanjangan waktu untuk
20.1 [Contractors Claims] to: keterlambatan, apabila penyelesaian akan
mengalami keterlambatan, berdasarkan
(a) an extension of time for any such delay, if Sub-Klausula 8.4 [Perpanjangan Waktu
completion is or will be delayed, under Sub- Penyelesaian], dan
Clause 8.4 [Extension of Time for
Completion], and (b) pembayaran atas Biaya ditambah
keuntungan, yang akan dimasukkan ke
(b) payment of any such Cost plus profit, dalam Harga Kontrak.
which shall be included in the Contract Price.
Setelah menerima pemberitahuan, Enjinir
harus melanjutkan berdasarkan Sub-
Kontraktor harus memasang tanda-tanda Klausula 3.5 [Penetapan] dengan
batas Pekerjaan sesuai dengan titik-titik, menyetujui atau menetapkan: apakah dan
garis dan ketinggian referensi yang (oleh karenanya) sebatas apa (secara
dinyatakan dalam Kontrak atau wajar) kesalahan tidak dapat ditemukan,
diberitahukan oleh Enjinir. Kontraktor dan hal-hal yang dinyatakan dalam sub-
harus bertanggung jawab atas ketepatan paragraf (a) dan (b) di atas sesuai dengan
posisi semua bagian Pekerjaan, dan harus batas tersebut.
memperbaiki semua kesalahan posisi,
ketinggian, ukuran atau jalur dari
Pekerjaan, sebaliknya Pengguna Jasa harus EOT akibat Sub Clause 4.12
bertanggung jawab atas kesalahan- Unforeseeable Physical Conditions
kesalahan pada spesifikasi atau
pemberitahuan titik referensi, tetapi If and to the extent that the Contractor
Kontraktor harus berusaha secara encounters physical conditions which are
bersungguh-sungguh untuk menguji Unforeseeable, gives such a notice, and
keakuratan informasi sebelum suffers delay and/or incurs Cost due to these
dipergunakan. conditions, the Contractor shall be entitled
subject to notice under Sub-Clause 20.1
Apabila Kontraktor mengalami [Contractors Claims] to:
keterlambatan dan/atau menanggung Biaya
karena melaksanakan pekerjaan yang

5|K o n s t r u k s i a
Jurnal Konstruksia | Volume 5 Nomer 2 | Agustus 2014

(a) an extension of time for any such delay, if keterlambatan dan/atau menanggung Biaya
completion is or will be delayed, under Sub- akibat kondisi tersebut, Kontraktor berhak,
Clause 8.4 [Extension of Time for dengan pemberitahuan, berdasarkan Sub-
Completion], and Klausula 20.1 [Klaim Kontraktor] untuk:

(b) payment of any such Cost, which shall be (a) suatu perpanjangan waktu untuk setiap
included in the Contract Price. keterlambatan, apabila penyelesaian
terlambat atau akan terlambat,
berdasarkan Sub-Klausula 8.4
Dalam Sub-Klausula keadaan fisik berarti [Perpanjangan Waktu Penyelesaian], dan
keadaan fisik alami dan buatan manusia (b) pembayaran atas Biaya, yang akan
dan hambatan fisik dan polutan, yang dimasukkan ke dalam Harga Kontrak.
ditemui Kontraktor di Lapangan saat
melaksanakan Pekerjaan, termasuk kondisi Setelah menerima pemberitahuan dan
di bawah permukaan tanah dan kondisi menginspeksi dan/atau menyelidiki kondisi
hidrologis tetapi tidak termasuk keadaan fisik tersebut, Enjinir harus melanjutkan
iklim. sesuai dengan Sub-Klausula 3.5 [Penetapan]
untuk menyetujui atau menetapkan:
Apabila Kontraktor menemui kondisi fisik apakah dan (oleh karenanya) sebatas apa
yang merugikan yang olehnya dianggap kondisi fisik ini tidak dapat diperkirakan
tidak dapat diperkirakan sebelumnya, sebelumnya, dan hal-hal yang dinyatakan
Kontraktor harus menyampaikan dalam sub-paragraf (a) dan (b) di atas
pemberitahuan kepada Enjinir sesegera berkaitan dengan batas-batas ini.
mungkin. Pemberitahuan ini harus
menyebutkan kondisi fisik yang dihadapi, Akan tetapi, sebelum tambahan biaya
sehingga dapat diinspeksi oleh Enjinir, dan akhirnya disetujui atau ditetapkan
harus menyatakan alasan mengapa berdasarkan sub-paragraf (ii), Enjinir juga
Kontraktor menganggapnya sebagai tidak dapat meninjau kembali apakah kondisi
dapat diperkirakan sebelumnya. fisik pada bagian lain Pekerjaan yang
serupa (bila ada) lebih menguntungkan
Kontraktor harus tetap melanjutkan daripada dapat diperkirakan sebelumnya
pelaksanaan Pekerjaan, dengan mengambil ketika Kontraktor memasukkan
langkah-langkah yang wajar dan sesuai Penawaran. Apabila dan sebatas kondisi
dengan kondisi fisik, dan mengikuti yang lebih menguntungkan ini ditemui,
instruksi yang mungkin diberikan oleh Enjinir dapat melanjutkan sesuai dengan
Enjinir. Bila suatu instruksi merupakan Sub-Klausula 3.5 [Penetapan] untuk
suatu Variasi, Klausula 13 [Variasi dan menyetujui atau menetapkan pengurangan
Penyesuaian] harus diberlakukan. Biaya yang berlaku untuk kondisi ini, yang
Apabila dan sebatas Kontraktor menemui akan dimasukkan (sebagai pengurangan)
kondisi fisik yang tidak dapat diperkirakan dalam Harga Kontrak dan Sertifikat
sebelumnya, menyampaikan Pembayaran. Akan tetapi, akibat bersih dari
pemberitahuan, dan mengalami seluruh penyesuaian berdasarkan sub-

6|K o n s t r u k s i a
ANALISIS EXTENSION OF TIME DAN DAMPAKNYA PADA KONTRAK KONSTRUKSI ( Sarwono)

paragraf (b) dan seluru pengurangan, untuk orang lain memindahkah atau merusak
seluruh kondisi fisik yang ditemui pada temuan-temuan tersebut. Kontraktor harus,
bagian lain Pekerjaan yang serupa, harus setelah penemuan temuan-temuan
tidak mengakibatkan pengurangan bersih tersebut, memberitahukan kepada Enjinir,
atas Harga Kontrak. yang akan mengeluarkan instruksi untuk
menanganinya. Bilamana Kontraktor
Enjinir harus mempertimbangkan seluruh mengalami keterlambatan dan/atau
bukti kondisi fisik yangdiperkirakan menanggung Biaya karena mengikuti
sebelumnya oleh Kontraktor ketika instruksi tersebut, Kontraktor harus
memasukkan Penawaran, data tersebut menyampaikan pemberitahuan lanjutan
harus disediakan oleh Kontraktor, tetapi kepada Enjinir dan berhak berdasarkan
tidak terikat pada interpretasi Kontraktor Sub-Klausula 20.1 [Klaim oleh Kontraktor]
atas bukti-bukti tersebut. atas:
EOT akibat Sub Clause 4.24 Fossils (a) perpanjangan waktu atas
The Contractor shall, upon discovery of any keterlambatan, apabila penyelesaian
such finding, promptly give notice to the terlambat atau akan terlambat,
Engineer, who shall issue instructions for berdasarkan Sub-Klausula 8.4
dealing with it. If the Contractor suffers [Perpanjangan Waktu Penyelesaian],
delay and/or incurs Cost from complying dan
with the instructions, the Contractor shall (b) pembayaran atas Biaya, yang akan
give a further notice to the Engineer and dimasukkan dalam Harga Kontrak.
shall be entitled subject to Sub-Clause 20.1
[Contractors Claims] to: Setelah menerima pemberitahuan lanjutan,
Enjinir harus menindakanjuti berdasarkan
(a) an extension of time for any such delay, if Sub-Klausula 3.5 [Penetapan] untuk
completion is or will be delayed, under Sub- menyetujui atau menetapkan hal-hal
Clause 8.4 [Extension of Time for tersebut.
Completion], and
EOT akibat Sub Clause 7.4 Testing
(b) payment of any such Cost, which shall be
included in the Contract Price If the Contractor suffers delay and/or incurs
Cost from complying with these instructions
or as a result of a delay for which the
Seluruh fosil, uang logam, barang berharga Employer is responsible, the Contractor shall
atau antik, dan struktur dan peninggalan give notice to the Engineer and shall be
lain atau benda-benda geologis atau entitled subject to Sub- Clause 20.1
arkeologis yang ditemukan di Lapangan [Contractors Claims] to:
harus ditempatkan di bawah pengawasan (a) an extension of time for any such delay, if
dan penguasaan Pengguna Jasa. Kontraktor completion is or will be delayed, under Sub-
harus melakukan tindakan pengamanan Clause 8.4 [Extension of Time for
untuk mencegah Personil Kontraktor atau Completion], and

7|K o n s t r u k s i a
Jurnal Konstruksia | Volume 5 Nomer 2 | Agustus 2014

(b) payment of any such Cost plus profit, Kontraktor dapat melanjutkan pengujian,
which shall be included in the Contract Price. kecuali apabila diinstruksikan oleh Enjinir,
dan selanjutnya pengujian dianggap
dilaksanakan dengan kehadiran Enjinir.
Sub-Klausula ini diberlakukan bagi semua Apabila Kontraktor mengalami
pengujian yang ditetapkan dalam Kontrak, keterlambatan dan/atau mengeluarkan
selain Pengujian setelah Penyelesaian Biaya akibat mengikuti instruksi tersebut
(apabila ada). Kecuali apabila dinyatakan atau sebagai akibat dari suatu
lain dalam Kontrak, Kontraktor harus keterlambatan yang merupakan tanggung
menyediakan semua peralatan, bantuan, jawab Pengguna Jasa, Kontraktor harus
dokumen dan informasi lain, listrik, menyampaikan pemberitahuan kepada
pelengkapan, bahan bakar, bahan yang Enjinir dan mendapatkan hak berdasarkan
habis terpakai, instrumen, tenaga kerja, Sub-Klausula 20.1 [Klaim Kontraktor] atas:
bahan, dan staf yang memiliki kualifikasi
dan pengalaman yang sesuai, sebagaimana (a) perpanjangan waktu untuk setiap
diperlukan untuk melaksanakan pengujian keterlambatan, apabila penyelesaian
secara efisien. Kontraktor harus mencapai terlambat atau akan terlambat,
kesepakatan, dengan Enjinir, mengenai berdasarkan Sub-Klausula 8.4
waktu dan tempat pengujian yang [Perpanjangan Waktu Penyelesaian], dan
ditetapkan untuk setiap bagian Instalasi
Mesin, Bahan dan bagian lain dari (b) pembayaran atas setiap Biaya ditambah
Pekerjaan. dengan keuntungan, yang akan
ditambahkan ke dalam Harga Kontrak.
Enjinir dapat, berdasarkan Klausula 13
[Variasi dan Penyesuaian], mengubah lokasi Setelah menerima pemberitahuan ini,
dan detail pengujian yang ditetapkan, atau Enjinir harus menindaklanjutinya
menginstruksikan Kontraktor untuk berdasarkan Sub-Klausula 3.5 [Penetapan]
melakukan pengujian tambahan. untuk menyetujui atau menetapkan hal-hal
tersebut.
Apabila perubahan atau pengujian
tambahan itu menunjukkan bahwa Instalasi Kontraktor harus dengan segera
Mesin, Bahan atau Cara Pengerjaan yang menyampaikan kepada Enjinir berita acara
diuji tidak sesuai dengan Kontrak, biaya pengujian yang telah disahkan. Apabila
pelaksanaan Perubahan ini menjadi pengujian telah lulus sesuai spesifikasi,
tanggungan Kontraktor, meskipun ada Enjinir harus mengesahkan berita acara
ketentuan lain dalam Kontrak. Enjinir harus pengujian, atau mengeluarkan sertifikat
memberitahukan kepada Kontraktor dalam bagi Kontraktor, untuk tujuan tersebut.
waktu tidak kurang dari 24 jam tentang Apabila Enjinir tidak menghadiri pengujian,
keinginan Enjinir untuk menghadiri Enjinir dianggap telah menerima hasil
pengujian. Apabila Enjinir tidak hadir pada pengujian sebagai benar adanya.
waktu dan tempat yang disepakati,

8|K o n s t r u k s i a
ANALISIS EXTENSION OF TIME DAN DAMPAKNYA PADA KONTRAK KONSTRUKSI ( Sarwono)

EOT akibat Sub Clause 8.4 Extension of but shall not decrease, the total extension of
Time for Completion time.

The Contractor shall be entitled subject to Kontraktor berhak berdasarkan Sub-


Sub-Clause 20.1 [Contractors Claims] to an Klausula 20.1 [Klaim oleh Kontraktor] atas
extension of the Time for Completion if and perpanjangan Waktu Penyelesaian jika dan
to the extent that completion for the sebatas bila penyelesaian berdasarkan Sub-
purposes of Sub-Clause 10.1 [Taking-Over of Klausula 10.1 [Serah Terima Pekerjaan atau
the Works and Sections] is or will be delayed Bagian Pekerjaan] terlambat atau menjadi
by any of the following causes: terlambat oleh sebab-sebab berikut ini:

(a) a Variation (unless an adjustment to the (a) suatu Perubahan (kecuali apabila
Time for Completion has been agreed penyesuaian Waktu Penyelesaian telah
under Sub-Clause 13.3 [Variation disepakati berdasarkan Sub-Klausula
Procedure]) or other substantial change 13.3 [Prosedur Variasi] atau perubahan
in the quantity of an item of work mendasar dalam kuantias suatu jenis
included in the Contract, pekerjaan yang termasuk dalam
Kontrak,
(b) a cause of delay giving an entitlement to
extension of time under a Sub-Clause of (b) suatu penyebab keterlambatan yang
these Conditions, memberikan hak perpanjangan waktu
berdasarkan suatu Sub-Klausula dari
(c) exceptionally adverse climatic Persyaratan ini,
conditions,
(c) kelainan keadaan cuaca yang sangat
(d) Unforeseeable shortages in the buruk,
availability of personnel or Goods
caused by epidemic or governmental (d) kekurangan yang tak dapat
actions, or diperkirakan sebelumnya dalam
ketersediaan personil atau Barang-
(e) any delay, impediment or prevention Barang akibat wabah atau kebijakan
caused by or attributable to the pemerintah, atau
Employer, the Employers Personnel, or
the Employers other contractors. (e) keterlambatan, kesulitan atau
hambatan yang disebabkan atau
If the Contractor considers himself to be diakibatkan oleh Pengguna Jasa,
entitled to an extension of the Time fo Personil Pengguna Jasa atau
Completion, the Contractor shall give notice Kontraktor lain yang dipekerjakan
to the Engineer in accordance with Sub- Pengguna Jasa.
Clause 20.1 [Contractors Claims]. When
determining each extension of time under Apabila Kontraktor menganggap dirinya
Sub-Clause 20.1, the Engineer shall review berhak atas perpanjangan waktu
previous determinations and may increase, penyelesaian, Kontraktor harus
menyampaikan pemberitahuan kepada

9|K o n s t r u k s i a
Jurnal Konstruksia | Volume 5 Nomer 2 | Agustus 2014

Enjinir berdasarkan Sub-Klausula 20.1 8.4 [Perpanjangan Waktu


[Klaim oleh Kontraktor]. Ketika Penyelesaian], dan
menentukan perpanjangan waktu
berdasarkan Sub-Klausula 20.1, Enjinir (b) pembayaran atas setiap biaya, yang
harus meninjau penetapan sebelumnya dan akan dimasukkan ke dalam Harga
boleh menambah tetapi tidak boleh Kontrak.
mengurangi perpanjangan waktu secara Setelah menerima pemberitahuan, Enjinir
keseluruhan. harus menindak lanjutinya berdasarkan
Sub-Klausula 3.5 [Penetapan] dengan
menyetujui atau menetapkan hal-hal
EOT akibat Sub Clause 8.9 Consequences tersebut.
of Suspension
EOT akibat Sub Clause 10.3 Interference
If the Contractor suffers delay and/or incurs with Tests on Completion
Cost from complying with the Engineers
instructions under Sub-Clause 8.8 If the Contractor suffers delay and/or incurs
[Suspension of Work ] and/or from resuming Cost as a result of this delay in carrying out
the work, the Contractor shall give notice to the Tests on Completion, the Contractor shall
the Engineer and shall be entitled subject to give notice to the Engineer and shall be
Sub-Clause 20.1 [Contractors Claims] to: entitled subject to Sub-Clause 20.1
[Contractors Claims] to:
(a) an extension of time for any such delay,
if completion is or will be delayed, under (a) an extension of time for any such delay,
Sub-Clause 8.4 [Extension of Time for if completion is or will be delayed, under
Completion], and Sub-Clause 8.4 [Extension of Time for
Completion], and
(b) payment of any such Cost, which shall be
included in the Contract Price. (b) payment of any such Cost plus profit,
which shall be included in the Contract
Apabila Kontraktor mengalami Price
keterlambatan dan/atau menanggung Biaya
akibat memenuhi instruksi Enjinir
berdasarkan Sub-Klausula 8.8 [Penghentian Apabila Kontraktor dihalangi, lebih dari 14
Pekerjaan] dan/atau dari melanjutkan hari, untuk melaksanakan Pengujian
pekerjaan, Kontraktor harus Selesainya Pekerjaan oleh suatu sebab yang
menyampaikan pemberitahuan kepada merupakan tanggungjawab Pengguna Jasa,
Enjinir dan berdasarkan Sub-Klausula 20.1 maka Pengguna Jasa harus dianggap
[Klaim oleh Kontraktor] berhak atas: sebagai telah mengambil alih Pekerjaan
(a) suatu perpanjangan waktu untuk atau Bagian Pekerjaan (bila hal ini terjadi)
setiap keterlambatan, apabila terhitung sejak tanggal Pengujian pada
penyelesaian terlambat atau menjadi Akhir Pekerjaan seharusnya diselesaikan.
terlambat, berdasarkan Sub-Klausula Enjinir selanjutnya harus menerbitkan

10 | K o n s t r u k s i a
ANALISIS EXTENSION OF TIME DAN DAMPAKNYA PADA KONTRAK KONSTRUKSI ( Sarwono)

Berita Acara Serah Terima, dan Kontraktor Date, the Contractor shall give notice to the
harus segera melaksanakan Pengujian pada Engineer and shall be entitled subject to Sub-
Akhir Pekerjaan sesegera mungkin, Clause 20.1 [Contractors Claims] to:
sebelum tanggal berakhirnya Masa
Pemberitahuan Cacat Mutu. Enjinir akan (a) an extension of time for any such delay,
meminta Pengujian Selesainya Pekerjaan if completion is or will be delayed, under
untuk dilaksanakan dengan memberikan Sub-Clause 8.4 [Extension of Time for
Completion], and
pemberitahuan 14 hari dan sesuai dengan
ketentuan terkait dalam Kontrak. (b) payment of any such Cost, which shall be
included in the Contract Price.
Apabila Kontraktor mengalami
keterlambatan dan/atau menanggung Biaya
akibat keterlambatan pelaksanaan Nilai Kontrak harus disesuaikan dengan
Pengujian pada Akhir Pekerjaan, memperhitungkan penambahan ataupun
Kontraktor harus menyampaikan pengurangan biaya akibat perubahan
pemberitahuan kepada Enjinir dan berhak Hukum di negara tersebut (termasuk
berdasarkan Sub-Klausula 20.1 [Klaim pengenalan Hukum baru dan pencabutan
Kontraktor] atas:
atau perubahan Hukum yang ada) atau
(a) suatu perpanjangan waktu untuk dalam penjelasan hukum atau penjelasan
setiap keterlambatan, apabila Pemerintah atas Hukum tersebut, yang
penyelesaian terlambat atau menjadi dibuat setelah Tanggal Dasar, dan
terlambat, berdasarkan Sub-Klausula mempengaruhi Kontraktor dalam
8.4 [Perpanjangan Waktu pelaksanaan kewajibannya berdasarkan
Penyelesaian], dan Kontrak.
(b) pembayaran atas Biaya ditambah Apabila Kontraktor mengalami (atau akan
keuntungan, yang akan dimasukkan ke mengalami) kelambatan dan/ atau
dalam Harga Kontrak. mengeluarkan (atau akan mengeluarkan)
Setelah menerima pemberitahuan, Enjinir biaya tambahan akibat perubahan Hukum
harus menindak lanjutinya berdasarkan atau dalam penafsiran, yang dikeluarkan
Sub-Klausula 3.5 [Penetapan] dengan setelah Tanggal Dasar, Kontraktor harus
menyetujui atau menetapkan hal-hal menyampaikan pemberitahuan kepada
tersebut. Enjinir dan berhak sesuai dengan Sub-
Klausula 20.1 [Klaim oleh Kontraktor] atas:
EOT akibat Sub Clause 13.7 Adjustments
for Changes in Legislation (a) suatu perpanjangan waktu
pelaksanaan akibat keterlambatan,
If the Contractor suffers (or will suffer) delay tersebut, apabila penyelesaian
and/or incurs (or will incur) additional Cost terlambat atau menjadi terlambat,
as a result of these changes in the Laws or in berdasarkan Sub-Klausula 8.4
such interpretations, made after the Base

11 | K o n s t r u k s i a
Jurnal Konstruksia | Volume 5 Nomer 2 | Agustus 2014

[Perpanjangan Waktu Penyelesaian Jika Enjinir gagal untuk mensahkan sesuai


Pekerjaan], dan dengan Sub-Klausula 14.6 Penerbitan Berita
Acara Pembayaran Sementara] atau
(b) pembayaran atas biaya tersebut, yang Pengguna Jasa gagal memenuhi Sub-
akan dimasukkan ke dalam Harga Klausula 2.4 [Pengaturan Keuangan
Kontrak. Pengguna Jasa] atau Sub-Klausula 14.7
Setelah menerima pemberitahuan, Enjinir [Pembayaran], Kontraktor, dapat, sesudah
harus menindaklanjutinya berdasarkan menyampaikan pemberitahuan tidak
Sub-Klausula 3.5 [Penetapan] untuk kurang dari 21 hari kepada Pengguna Jasa,
menyetujui atau menetapkan hal tersebut. menghentikan pekerjaan (atau
Meskipun telah ditetapkan sebelumnya, menurunkan kecepatan pekerjaan), kecuali
Kontraktor tidak berhak atas perpanjangan dan hingga Kontraktor menerima Berita
waktu apabila keterlambatan telah Acara Pembayaran, bukti yang dapat
diperhitungkan dalam perpanjangan waktu diterima atau pembayaran, sebagaimana
sebelumnya dan Biaya tersebut juga tidak yang mungkin terjadi dan sebagaimana
akan dibayar secara terpisah apabila hal dinyatakan dalam pemberitahuan.
serupa telah diperhitungkan dalam Sekalipun demikian, apabila Bank telah
penyusunan komponen untuk tabel melakukan penghentian pembayaran di
penyesuaian berdasarkan ketentuan Sub- bawah pinjaman atau kredit di mana
Klausula 13.8 [Penyesuaian akibat pembayaran kepada Kontraktor dilakukan,
Perubahan Biaya]. baik seluruhnya maupun sebagian, untuk
EOT akibat Sub Clause 16.1 Contractors pelaksanaan Pekerjaan, dan tidak ada
Entitlement to Suspend Work alternatif pendanaan yang tersedia
sebagaimana dinyatakan dalam Sub-
If the Contractor suffers delay and/or incurs Klausula 2.4 [Pengaturan Keuangan
Cost as a result of suspending work (or Pengguna Jasa], Kontraktor dapat melalui
reducing the rate of work) in accordance pemberitahuan menghentikan pekerjaan
with this Sub-Clause, the Contractor shall atau menurunkan kecepatan pekerjaan
give notice to the Engineer and shall be kapan saja, tetapi tidak kurang dari tujuh
entitled subject to Sub-Clause 20.1 hari sesudah Penerima Pinjaman
[Contractors Claims] (Borrower) menerima pemberitahuan
penghentian dari Bank.
(a) an extension of time for any such delay,
if completion is or will be delayed, Tindakan Kontraktor harus tidak
under Sub-Clause 8.4 [Extension of merugikan haknya atas biaya bunga
Time for Completion], and berdasarkan Sub-Klausula 14.8
[Keterlambatan Pembayaran] dan
(b) payment of any such Cost plus profit,
pemutusan berdasarkan Sub-klausula 16.2
which shall be included in the Contract
[Pemutusan oleh Kontraktor].
Price.

12 | K o n s t r u k s i a
ANALISIS EXTENSION OF TIME DAN DAMPAKNYA PADA KONTRAK KONSTRUKSI ( Sarwono)

Apabila Kontraktor setelah itu menerima Sub-Clause 8.4 [Extension of Time for
Berita Acara Pembayaran, bukti atau Completion], and
pembayaran (sebagaimana dinyatakan
dalam Sub-Klausula terkait dan dalam (b) payment of any such Cost, which shall be
pemberitahuan di atas) sebelum included in the Contract Price. In the
memberikan pemberitahuan penghentian, case of sub-paragraphs (f) and (g) of
Kontraktor harus melanjutkan pekerjaan Sub-Clause 17.3 [Employers Risks ], Cost
secara normal sesegera dapat dilaksanakan. plus profit shall be payable.

Jika Kontraktor mengalami keterlambatan Jika dan sampai sebatas bahwa resiko yang
dan/atau mengeluarkan Biaya sebagai tercantum dalam Sub- Klausula 17.3 di atas
akibat dari penghentian pekerjaan (atau mengakibatkan kehilangan dan kerusakan
mengurangi kecepatan pekerjaan) sesuai Pekerjaan, Barang-barang, atau Dokumen
dengan Sub-Klausula ini, Kontraktor harus Kontraktor, Kontraktor harus segera
menyampaikan pemberitahuan kepada menyampaikan pemberitahuan kepada
Enjinir dan berhak menurut Sub-Klausula Enjinir dan harus mengganti kehilangan
20.1 [Klaim oleh Kontraktor] atas: atau memperbaiki kerusakan sampai batas
yang ditentukan oleh Enjinir.
(a) suatu perpanjangan waktu untuk Jika Kontraktor mengalami keterlambatan
kelambatan apa saja, apabila penyelesaian dan/atau mengeluarkan Biaya untuk
terlambat atau akan terlambat, mengganti kehilangan atau memperbaiki
berdasarkan Sub-Klausula 8.4. kerusakan, Kontraktor harus
[Perpanjangan Waktu Penyelesaian menyampaikan pemberitahuan lebih lanjut
Pekerjaan], dan (b) pembayaran atas semua kepada Enjinir dan akan berhak
Biaya ditambah keuntungan, yang akan berdasarkan Sub-Klausula 20.1 [Klaim
dimasukkan dalam Harga Kontrak. Kontraktor] atas:

Sesudah menerima pemberitahuan, Enjinir (a) suatu perpanjangan waktu untuk


harus menindaklanjuti sesuai dengan Sub- keterlambatan, jika penyelesaian
Klausula 3.5. [Penetapan] untuk menyetujui terlambat atau menjadi terlambat
atau menetapkan hal ini. menurut Sub- Klausula 8.4.
[Perpanjangan Waktu Penyelesaian];
EOT akibat Sub Clause 17.4 dan
Consequences of Employers Risks
(b) pembayaran atas Biaya, yang akan
If the Contractor suffers delay and/or incurs dimasukkan dalam Harga Kontrak.
Cost from rectifying this loss or damage, the Dalam hal sub-paragraf (f) dan (g) dari
Contractor shall give a further notice to the Sub-Klausula 17.3 [Resiko Pengguna
Engineer and shall be entitled subject to Sub- Jasa], Biaya ditambah dengan
Clause 20.1 [Contractors Claims] to: keuntungan akan dibayarkan.
(a) an extension of time for any such delay,
if completion is or will be delayed, under Setelah menerima pemberitahuan ini

13 | K o n s t r u k s i a
Jurnal Konstruksia | Volume 5 Nomer 2 | Agustus 2014

Enjinir harus menindak lanjuti sesuai Sub- Kontraktor akan berhak berdasarkan Sub-
Klausula 3.5 [Pemutusan] untuk menyetujui Klausula 20.1 [Klaim oleh Kontraktor] atas:
atau menetapkan hal ini.
(a) suatu perpanjangan waktu untuk
EOT akibat Sub Clause 19.4 keterlambatan, jika penyelesaian
Consequences of Force Majeure terlambat atau akan menjadi terlambat,
menurut Sub-Klausula 8.4
If the Contractor is prevented from [Perpanjangan Waktu Pelaksanaan],
performing its substantial obligations under dan
the Contract by Force Majeure of which
notice has been given under Sub-Clause 19.2 (b) jika kejadian atau keadaan adalah jenis
[Notice of Force Majeure], and suffers delay yang tercantum dalam sub-paragraf (i)
and/or incurs Cost by reason of such Force sampai (iv) dari Sub-Klausula
Majeure, the Contractor shall be entitled 19.1[Definisi Keadaan Kahar] dan,
subject to Sub-Clause 20.1 [Contractors dalam hal sub-paragraf (ii) sampai (iv)
Claims] to: terjadi di dalam wilayah Negara,
pembayaran Biaya, termasuk biaya
(a) an extension of time for any such delay, untuk memperbaiki atau mengganti
if completion is or will be delayed, under Pekerjaan dan/atau Barang-barang
Sub-Clause 8.4 [Extension of Time for yang rusak oleh Keadaan Kahar,
Completion], and sampai sebatas bahwa mereka tidak
(b) if the event or circumstance is of the diganti melalui polis asuransi
kind described in sub-paragraphs (i) to berdasarkan Sub-Klausula 18.2
(iv) of Sub-Clause 19.1 [Definition of [Asuransi untuk Pekerjaan dan
Force Majeure] and, in the case of Peralatan Kontraktor].
subparagraphs Setelah menerima pemberitahuan ini,
(ii) to (iv), occurs in the Country, payment of Enjinir harus menindaklanjuti sesuai
any such Cost, including the costs of dengan Sub-Klausula 3.5 [Penetapan] untuk
rectifying or replacing the Works and/or menyetujui atau menetapkan hal-hal ini.
Goods damaged or destructed by Force Merujuk ke Sub-klausula 19.2 , jika suatu
Majeure, to the extent they are not Pihak terhambat atau akan terhambat
indemnified through the insurance policy dalam melakukan kewajiban mendasarnya
referred to in Sub-Clause 18.2 [ Insurance for menurut Kontrak oleh Keadaan Kahar,
Works and Contractors Equipment ]. selanjutnya ia harus menyampaikan
Jika Kontraktor terhambat dalam pemberitahuan kepada Pihak lain mengenai
pelaksanaan kewajiban mendasarnya kejadian atau keadaan yang merupakan
menurut Kontrak yang pemberitahuannya Keadaan Kahar dan harus menentukan
telah disampaikan menurut Sub-Klausula kewajibannya, kinerja pelaksanaan yang
19.2 [Pemberitahuan Keadaan Kahar], dan terhambat atau akan terhambat.
mengalami keterlambatan dan/atau Pemberitahuan ini harus disampaikan
mengeluarkan Biaya akibat Keadaan Kahar, dalam jangka waktu 14 hari setelah Pihak

14 | K o n s t r u k s i a
ANALISIS EXTENSION OF TIME DAN DAMPAKNYA PADA KONTRAK KONSTRUKSI ( Sarwono)

tersebut menyadari atau seharusnya and not later than 28 days after the
menyadari, kejadian atau keadaan terkait Contractor became aware, or should have
yang merupakan Keadaan Kahar.Pihak become aware, of the event or circumstance.
tersebut harus, setelah menyampaikan
pemberitahuan, dibebaskan dari kewajiban If the Contractor fails to give notice of a
kinerja pelaksanaan selama Keadaan Kahar claim within such period of 28 days, the Time
menghalanginya untuk melaksanakan for Completion shall not be extended, the
kewajibannya. Contractor shall not be entitled to additional
payment, and the Employer shall be
Tanpa memperhatikan ketentuan lain discharged from all liability in connection
Klausula ini, Keadaan Kahar tidak berlaku with the claim.
untuk kewajiban melakukan pembayararan
oleh salah satu Pihak kepada Pihak lain. Dari kedua alinea di atas, terlihat bahwa
pengajuan klaim dari pihak kontraktor,
EOT menurut Klausula 20 harus diawali dengan pemberitahuan akan
adanjay pengajuan klaim (notification for
If the Contractor considers himself to be claim) yang menjadi sangat penting, karena
entitled to any extension of the Time for jika pengajuan klaim melewati batas waktu
Completion and/or any additional payment, tertentu yang ditetapkan, maka kontraktor
under any Clause of these Conditions or akan kehilangan haknya atas kompensasi
otherwise in connection with the Contract, waktu dan biaya yang diajukan. Prosedur
the Contractor shall give notice to the dan waktu yang diperlukan untuk tiap
Engineer, describing the event or aktivitas terkait dengan klaim, dapat dilihat
circumstance giving rise to the claim. The pada gambar 1 di bawah ini
notice shall be given as soon as practicable,

Gambar 1
Tahapan pengakuan klaim dari kontraktor
(FIDIC Conditions of Contract for construction MDB Harmonised Klausula 20

15 | K o n s t r u k s i a
Jurnal Konstruksia | Volume 5 Nomer 2 | Agustus 2014

KESIMPULAN perpanjanagan waktu maka proyek akan


terhenti dan akhirnya akan menunda
Saat ini hampir tidak ada proyek konstruksi pemasukan (revenue) bagi pengguna jasa,
yang penyelesaiannya tepat waktu, dalam hal proyek merupakan suatu asset
kelambatan penyelesaian suatu proyek yang akan dipoerasikan misalnya jalan tol,
sudah menjadi suatu keniscayaan. Untuk pusat listrik dsb.. Dalam hal proyek
menghindari terjadinya dampak negatif, infrastruktur milik pemerintah, misalnya
yaitu sengketa, maka dua hal yang harus jalan umum, penyelesaian proyek akan
didalami oleh kedua pihak adalah: memberi nilai tambah dari sisi ekonomi
pemahaman kontrak secara utuh dan yang bagi rakyat.
kedua pencatatan kejadian yang rapih,
lengkap dan teratur (contemporary record). REFERENSI

Klaim perpanjangan waktu (extension of Chow, Kok Fong (2006): Construction


time) bilamana disetujui, dalam hal Contracts Dictionary, Sweet& Maxwell
tertentu mempunyai konsekuensi Asia, Singapore.
tambahan harga kontrak, meskipun tidak FIDIC (2006): General Conditions of
dikatakan demikian dalam klausula Contract for Construction, Multilateral
kontrak, karena perpanjangan waktu secara Harmonised Edition, Federation
tidak langsung membuktikan atau Internationale des Ingenieur Conseils,
merupakan pengakuan atas tangung jawab Geneva, Switzerland,
akibat kesalahan pengguna jasa. Fisk, Edward R (2003): Construction Project
Kurangnya kesadaran pihak pengguna jasa Administration, Prentice-Hall
bahwa penyelesaian proyek adalah tujuan International, Columbus-Ohio
bersama, bukannya kalah menang pada Garner, Brian A (1999): Blacks Law
sengketa yang timbul. Pengguna jasa Dictionary, Seventh Edition, West
selama ini sangat tertarik pada proses Group, St.Paul-Minnesota
konstruksi, tapi pada saat yang bersamaan Godfayl, Greg (2006): Construction Contract
mengabaikan kewajibannya yang tertuang Administration, UNSW Press, Sydney, page 7
dalam kontrak. Di samping itu selama ini
perpanjangan waktu dianggap suatu hal Hardjomuljadi, Sarwono (1999), The
yang menguntungkan kontraktor, karena Importance of Management Deciusions
akan terbebas dari ganti rugi akibat in the application of FIDIC Conditions of
kelambatan (liquidated damages) dan Contract for Civil Construction Works,
dalam halk tertentu memberi peluang Pikitring Sumut and Aceh, Medan.
tambahan harga kontrak. Sebenarnya Hardjomuljadi Sarwono et al (2007):
perpanjangan waktu adalah upaya yang Persyaratan Kontrak Untuk Pekerjaan
menguntungkan kedua belah pihak, karena Konstruksi, (terjemahan dengan lisensi
pengguna ajsa juga akan diuntungkan dari FIDIC), Federation Intrnationale
terkait dengan dapat diselesaikannya Des Ingenieurs-Conseils, Geneva.
proyek, karena jika tidak diberikan

16 | K o n s t r u k s i a
ANALISIS EXTENSION OF TIME DAN DAMPAKNYA PADA KONTRAK KONSTRUKSI ( Sarwono)

Hardjomuljadi S, Abdulkadir, A, Takei M


(2008a): Strategi Klaim Konstruksi
Berdasarkan FIDIC Conditions of
Contract, Polagrade, Jakarta
Hardjomuljadi,Sarwono (2010): Fair and
balanced Conditions of Contract, a key
success in the construction of hydro
electric power plants in Indonesia,
paper presented, Third International
Conference on Water Resources and
Renewable Energy Development in
Asia, paper presented, March 29 - 30,
Kuching, Malaysia..

Hardjomuljadi, Sarwono (2011a), The


Development of New Edition FIDIC for
Construction, MDB Harmonised Edition,
paper presented, Workshop,
Federation Internationale des
Ingenieur Conseils, January 27-28,
Brussels, Belgium

Hardjomuljadi, Sarwono (2011b),


Comparisons between FIDIC Conditions
of Contract 1999 and MDB Harmonised
2006, paper presented, 3rd FIDIC Asia-
Pacific Contract Users Conference,
FIDIC-Informa, June 24-25, Singapore
Hardjomuljadi, Sarwono (2013b), Challenge
and Problem Solving in using FIDIC
MDB: From Commencement to
Termination of the Works, paper
presented, World Centenial Conference
of Federation Internatiomale des
Ingenieur Conseils, September 15-18,
Barcelona, Spain
Martin, Elizabeth A, Law, Jonathan (2006):
Oxford Dictionary of Law, Oxford
University Press

17 | K o n s t r u k s i a

Anda mungkin juga menyukai