Pasir dan Batu (Sirtu), Tanah liat (Lempung), Tras dan Tanah Urug. Letaknya pun
tersebar di penjuru daerah Semarang.
Andesit terdapat pada lahan seluas lebih kurang 12 Ha, dengan volume
cadangan tereka sebesar 1.208.639,19 Ton, pada tahun 1998 telah dieksploitasi
sebesar lebih kurang 119.658,40 Ton. Lokasi bahan gallian ini berada di Kelurahan
Pakintelan, Kecamatan Gunungpati.
Basalt terdapat pada lahan seluas lebih kurang 302,00 Ha, dengan volume
cadangan tereka sebesar 105.300.000,00 Ton, sampai dengan saat sekarang material
ini belum dieksplitasi. Lokasi bahan galian ini berada di Kelurahan Gunungpati,
Kelurahan Plalangan, Kecamatan Gunungpati.
Tanah Liat (Lempung) terdapat pada lahan seluas 122,00 Ha, dengan volume
cadangan tereka sebesar 95.332.076,73 Ton dan sampai dengan tahun 1998 telah
dieksploitasi sebesar 163.967,67 Ton. Lokasi bahan galian ini tersebar di beberapa
tempat antara lain : Kecamatan Mijen di sekitar Kelurahan Mijen, Jatisari,
Karangmalang, Polaman dan Purwosari; Kecamatan Ngaliyan di sekitar Kelurahan
Wates dan Kalipancur; Kecamatan Gunungpati di sekitar Kelurahan Gunungpati.
Cepoko, Sadeng, Pongangan, Sukorejo dan Sekaran; kemudian disekitar Kelurahan
Tinjornoyo, Kecamatan Banyumanik dan KecamatanTembalang di sekitar Kelurahan
Bulusan, Sendangmulyo dan Meteseh; di Kecamatan Pedurungan di sekitar
Kelurahan Plamongansari, Pedurungan Lor dan Penggaron Kidul.
Pasir dan Batu (Sirtu) terdapat pada lahan seluas lebih kurang 259,00 Ha,
dengan volume cadangan tereka sebesar 4.159.751,21 Ton dan pada tahun 1998 telah
dieksploitasi sebesar lebih kurang 8.936,29 Ton. Lokasi bahan galian ini tersebar di
beberapa tepmat antara lain : Kecamatan Mijen di sekitar Kelurahan Cangkiran,
Purwosari dan Karangmatang; Kecamatan Banyumanik di sekitar Kelurahan
Tinjornoyo, Kelurahan Pudakpayung dan Kelurahan Jabungan: Kecamatan
Potensi Geologi di Gunungpati menurut uraian di atas, Gunung pati terletak pada tiga
jenis morfologi, yaitu dataran bergelombang, perbukitan berelief halus, dan
perbukitan berelief sedang. Dengan banyaknya morfologi pada daerah ini
menyebabkan banyaknya potensi geologi di dalamnya. Di Gunungpati pun banyak
terdapat pertambangan galian C. Salah satunya yaitu andesit yang berlokasi di
Gunung Turun Kelurahan Mangunsari, kecamatan Gunungpati.
Andesit adalah suatu jenis batuan beku vulkanik dengan komposisi antara dan
tekstur spesifik yang umumnya ditemukan pada lingkungan subduksi tektonik di
wilayah perbatasan lautan seperti di pantai barat Amerika Selatan atau daerah-daerah
dengan aktivitas vulkanik yang tinggi seperti Indonesia. Nama andesit berasal dari
nama Pegunungan Andes
Selain itu terdapat juga basalt, yaitu batuan beku ekstrusif yang berwarna
gelap, berbutir kristal halus; berkomposisi plagioklas, piroksin dan magnetit, dengan
atau tanpa olivine, dan mengandung SiO2 kurang dari 53 % berat. (Wahyu, 2009)
Berlokasi di Kelurahan Plalangan, Kecamatan Gunungpati dengan luas sekitar 302,00
Ha dengan volume yang diperkirakan mencapai 105.300.000,00 ton. Namun hingga
kini material ini belum tereksplitasi.
Tanah liat atau yang di kenal juga sebagai lempung juga terdapat di daerah
sekitar Kelurahan Gunungpati. Terdapat pada lahan seluas 122,00 Ha, dengan volume
cadangan diperkirakan sebesar 95.332.076,73 Ton dan sampai dengan tahun 1998
telah dieksploitasi sebesar 163.967,67 Ton. Tanah lempung tersebut biasanya
digunakan untuk reklamasi pantai di Semarang Utara di daerah sekitar Tanah Mas
dan Pelabuhan.
Potensi yang terakhir adalah batu pasir. Terdapat pada lahan seluas lebih
kurang 259,00 Ha, dengan volume cadangan tereka sebesar 4.159.751,21 Ton dan
pada tahun 1998 telah dieksploitasi sebesar lebih kurang 8.936,29 Ton. Terletak di
kecamatan Gunungpati di sekitar Kalialang. Batu pasir merupakan batuan sedimen
dari Formasi Damar, terdiri atas batu pasir kompak dan batu pasir agak kompak. Batu
pasir kompak: mengandung sisipan tufa, breksi dan batu lempung, berwarna abu-abu
dan abu-abu kehitaman, lapuk ringan sampai lapuk sempurna, kompak, tersusun oleh
tufa, berukuran pasir sedang sampai pasir kasar, setempat-setempat bersifat
konglomeratan, berlapis dengan tebal antara 15 sampai 150 cm, kelulusan rendah
sampai sedang. Batu pasir agak kompak : mengandung sisipan breksi, konglomerat
dan tufa, berwarna abu-abu kecoklatan sampai coklat keabuan, lapuk ringan sampai
lapuk sedang, agak kompak, susunan mineral terdiri atas feldspar, gelas volkanik dan
mineral mafik, berukuran pasir halus sampai pasir kasar, sebagian bersifat
konglomeratan, struktur perlapisan kurang baik, kelulusan sedang sampai tinggi.
Daya dukung yang diijinkan adalah sedang sampai tinggi, mudah digali dengan
peralatan non mekanik. Kedalaman muka air tanah bebas sedang sampai dalam.
DAFTAR PUSTAKA