A. Tujuan Praktikum
Adapun tujuan praktikum mengenai pewarnaan bakteri secara gram ini antara lain
B. Dasar Teori
Pewarnaan secara gram adalah pewarnaan yang sangat berguna dan paling banyak
tahapan penting dalam langkah awal identifikasi. Pewarnaan ini didasarkan pada tebal atau
tipisnya lapisan peptidoglikan di dinding sel dan banyak sedikitnya lapisan lemak pada
membran sel bakteri. Jenis bakteri berdasarkan pewarnaan gram dibagi menjadi dua yaitu
gram positif dan gram negatif. Bakteri gram positif memiliki dinding sel yang tebal dan
membran sel selapis. Sedangkan baktri gram negatif mempunyai dinding sel tipis yang
Tehnik pewarnaan merupakan cara yang banyak dipergunakan untuk melihat struktur
sederhana merupakan pewarnaan yang hanya menggunakan satu macam larutan warna
merupakan pewarnaan yang menggunakan lebih dari satu macam larutan warna, contohnya
pewarnaan gram, pewarnaan tahan asam, pewarnaan kapsul, dan pewarnaan spora.
Sebelum melakukan prosedur pewarnaan terhadap bakteri, terdapat beberapa hal yang
perlu diperhatikan, seperti gelas objek dibersihkan dengan menggunakan alcohol 70% untuk
menghilangkan debu atau lemak, kemudian pewarnaan diferensial terlebih dahulu dibuat
preparat, dan fiksasi dapat dilakukan dengan melewatkan preparat ulas diatas nyala api,
adapun tujuan dilakukan fiksasi antara lain untuk melekatkan sel bakteri pada objek glass,
b. Mikroskop
d. Larutan lugol
1. Iodine 1 gram
2. Kl 2 gram
e. Alcohol 96 %
f. Larutan safranin
2. Alcohol 95 % 10 ml
g. Alcohol 70 %
h. NaCl
i. Aqua dest
j. Lampu spritus
k. Jarum Ose
l. Objek glas
D. Cara Kerja
1. Pewarnaan sederhana.
2) Pindahkan suspense bakteri dengan menggunakan jarum ose keatas kaca objek, dekatkan
3) Campur dengan NaCl hingga merata. Oleskan campuran ini diatas kaca objek.
Kemudian,
6) Beri atau tetesi larutan metylen blue, diamkan sebentar sekitar 20-30 detik.
2. Pewarnaan gram.
3) Campur dengan NaCl hingga merata. Oleskan campuran ini diatas kaca objek.
Kemudian,
6) Beri atau tetesi larutan Kristal violet, diamkan sebentar lalu bilas dengan aqua dest mengalir.
7) Tetesi larutan lugol, diamkan sebentar lalu lunturkan dengan alcohol 96 % goyangkan
10) Zat warna dibuang dengan membilas dengan menggunakan aqua dest mengalir.
F. Pembahasan
Dimana pewarnaan sederhana merupakan pewarnaan yang hanya menggunakan satu macam
sehingga ketika diamati dengan menggunakan mikroskop maka pada bakteri E.coli akan
terlihat bewarna biru keungu-unguan, pada bakteri Streptococus kelihatan bewarna biru
keungu-unguan, dan pada bakteri ketiga yaitu bakteri Pseudemonas, ketika diamati ternyata
Kristal violet, larutan lugol, dan larutan safranin. Pada pewarnaan gram apabilah bakteri
berakhir dengan warna merah maka bakteri tersebut merupakan bakteri gram negative, dan
sebaliknya apabilah tidak bewarna merah berarti merupakan bakteri gram positive.
Pada pewarnaan gram ini, ditemukan bahwa bakteri E. coli setelah diamati dengan
bewarna, hanya ada sedikit warna merah yang merupakan pembiasan cahaya pada
mikroskop, begitu juga dengan bakteri Pseudomonas terlihat bewarna sedikit kemerah-
merahan dan kelihatan merah tambahan yang dihasilkan merupakan biasan cahaya dari
mikroskop.
G. Kesimpulan
a. Bakteri E.coli merupakan bakteri gram negative , karena berakhir dengan warna merah pada
b. Bakteri Streptococus merupakan bakteri gram positif karena tidak berakhir dengan warna
merah pada akhir pewarnaan gram dan berbentuk kokus yang merupakan cirri daripada
c. Bakteri Pseudomonas merupakan bakteri gram negative , karena berakhir dengan warna
kemerahan pada akhir pewarnaan gram, serta berbentuk basil yang merupakan cirri daripada