Anda di halaman 1dari 2

Salep biasanya dikemas baik dalam botol atau dalam tubc, botol dapat dibuat

dan porselen

dari gelas tidak berwarna, warna hijau, amber atau biru atau buram putih. Botol plastik juga dapat
digunakan. Wadah dar gclas buram dan berwarna berguna untuk salep yang mengandung obat yang
peka terhadap cahaya. Tube dibuat dari kaleng atau plastik, bcbcrapa di antaranya diberi tambahan
kemasan dengan alat bantu khusus bila salep akan digunakan untuk dipakai melalui rektum, mata,
vagina, telinga atau hidung. Tube dar salep untuk pemakaian pada mata kebanyakan dikcmas

dalam tube kaleng atau plastik kecil dan dapat dilipat yang dapat menam- pung sekitar 1/8 oz (sekitar
3,5 g salep). Tube salep untuk pcmakaian topikal lebih sering dari ukuran 5 sampai 30 gram. Botol untuk
salep mungkin berbeda-beda dalam ukuran dari yang kccil 1/2 ounce sampai I

pound atau lebih.

Botol salep dapat dis dalam skala kccil oleh seorang ahli farmas

dengan mengemas sejumlah salep yang sudah ditimbang ke dalam botol

dengan memakai spatula yang fleksibel dan menckannya ke bawah, scja-

jar melalui tepi botol guna menghindari kemungkinan terperangkapnya

udara di dalam botol. de mengemas salep dalam botol ialah unluk meng-

hasilkan tingkat permukaan salep yang cukup tinggi mendekati bagian

atas botol, tapi tidak begitu tinggi sampai tutupnya kena apabila ditutup

botolnya. Beberapa ahli farmas dengan ketcrampilannya mcnggunakan

spatula menempatkan lingkaran di tengah-tengah pemakaian salep. Salep

yang dibuat dengan cara melebur dapat dituangkan. langsung ke dalam

botol salep untuk dibekukan dalam botol. Salep ini biasanya tampak

sebagaithasil akhir yang bagus. Pembuatan salep dalam skala bcsar, ber-

tekanan, pengisi mendorong sejumlah tertentu dari salcp mauk ke dalam

botol.

Tube umumnya diisi dengan bertekanan alat pengisi dari bagian ujung

belakang yang terbuka (ujung yang berlawanan dari ujung tutup) dari tube

yang kemudian ditutup dengan disegel. Salep yang dibuat dengan cara

peleburan dapat dituangkan langsung ke dalam tube. Pada skala kccil

sepetti yang dibuat mendadak, pengisian dari tube salep oleh ahli farmasi

di apotck, tube dapat diisi dengan cara sebagai berikut:


l. Salep yang telah dibuat digulung di atas kertas perkamen menjadi

bentuk silinder, diameter silinder sedikit Icbih kecil dari tube supaya

dapat diisikan dengan panjang kertas yang lebih dari silindcr (Gam.

bar 117).

2 Dengan tutup dari tube dilepas supaya udara kcluar, silindcr dan

salep dengan kertas dimasukkan ke dalam bagian ujunp bawah tube

yang terbuka.

3, Potongan kertas yang mliputi salep dipcgang olch satl tangansedang lainnya menekan dengan
sptula yang berat ke arah tutup

tube sampai tube tadi penuh dan sambil menarik Flahan-lahan ker-

tas salep tadi dilepaskan, ratakan permukaan salep dengan spatulz,

kurang lebih h inci dari ujung bawah.

4. Bagian bawah yang disisakan lipatan 2 x inci dan dibuat dari

ujung bawah tube yang dipipihkan, ditekan/jepit penyegel tepa:

di atas lipatan untuk menjamin bahwa suah betul-betul tenutup.

Penjepitan dapat digunakan dengan tang tangan atau dengan mesin

lipat (crimper) yang dijalankan dengan tangan atau kaki.

Mesin pengisi dan penglipat tube secara otomatis semuanya dalam skala

kecil yang ada dapat dilihat dalam

yang digunakan dalam produksi skala besar tube berisi salep (Garnbar 11-9 dan 11-10).

Salep dalam tube lebih luas pemakaiannya daripada botol, disebabkan lebih mudah dan menyenangkan
digunakan oleh pasien dan tidak mudah menimbulkan keracunan. Pengisian dalam tube juga
mengurangi terkersa udara dan menghindari kontaminasi dari mikroba yang potensial Oleh

Anda mungkin juga menyukai