Dari keenam pendapa ahli tentu saja hal tersebut perlu diatasi atau minimal
diminimalisir supaya es dikutub tidak mencair dalam jumlah yang banyak, sehingga
kenaikan air laut dapat terminimalisir. Apabila es dikutub yang mencair tiap tahun
jumlahnya sangat banyak, hal ini tentu merugikan bagi masyarakat di seluruh dunia.
Indonesia sebagai negara dengan jumlah penduduk yang banyak sangat berkontribusi
sebagai penyumbang CO2 yang banyak karena jumlah kendaraan bermotor yang
sangat banyak yaitu lebih dari 120 juta unit per tahun 2015, jumlah ini mungkin bisa
naik seiring dengan kebutuhan masyarakat indonesia terhadap kendaraan bermotor
sangatlah tinggi, terutama pada kota-kota besar di Indonesia.
Es laut Arktik, misalnya, menyusut tajam dalam beberapa dasawarsa terakhir
sesuai dengan kecenderungan yang menurut tim panel Perserikatan Bangsa-Bangsa
disebabkan oleh gas rumah kaca dari pembakaran bahan bakar fosil di pabrik,
pembangkit listrik, dan kendaraan bermotor (Tjandra, 2011).