KOSALA JIK. Vol. 2 No.

1 Maret
2014

PENGARUH PEMBERIAN PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG

HIPERTENSI KEHAMILAN TERHADAP UPAYA PEMELIHARAAN
TEKANAN DARAH PADA IBU HAMIL DI DESA NGEBONG
KECAMATAN DELANGGU KABUPATEN KLATEN

Oleh :
1 2 3
Rahayu Setyaningsih Endang Dwi Ningsih Megawati Ahmad

Abstract

The Background of Pregnancy hipertension is the blood pressure increasing

after 20 weeks of the gestation period 140 mmHg for systolic and 90 mmHg
for diastolic.
Pregnancy hipertension can be occured whenever the pregnant women do not
keep maintaining their blood pressure at the normal level. The background of
this case is caused by the poor health knowledge of the women regarding the
pregnancy hipertension.
The research aim to know the influence of the health education on the
pregnant women to keep maintaining the blood pressure.
The subject were the 30 pregnant women in Ngebong village, Delanggu Distric,
Klaten city.
The sampling technique is the saturated sampling (all the sample subject
used).
The questionnaire methode before and after the education is given. The data
analized by t test.
The result based on the dependent paired t test (uji t) with = 5% (0,05); P
value got 0,000 it indicate : P = 0,000 < = 0,05 ; it means the hypothesis
acceptable.
The conclusion is having an influence of the health education of the blood
hipertension on pregnancy given to make the effort on the pregnan women to
keep maintaining their blood pressure in Ngebong village, Delanggu Distric,
Klaten city.

Keywords : Health education, Pregnancy hipertension, Keep Maintaining blood

pressure

PENDAHULUAN tiba dapat menjadi beresiko tinggi.

Kehamilan adalah kondisi di mana
seorang wanita memiliki janin yang
sedang tumbuh di dalam tubuhnya.
Kehamilan biasanya berkisar 40
minggu atau 9 bulan, dihitung dari
awal periode menstruasi sampai
melahirkan. Kehamilan merupakan
suatu proses reproduksi yang perlu
perawatan khusus, agar dapat
berlangsung dengan baik kehamilan
mengandung kehidupan ibu maupun
janin. Resiko kehamilan ini bersifat
dinamis, karena ibu hamil yang
pada mulanya normal, secara tiba-
(Purwaningsih dan Fatmawati, 2010)
Gangguan kesehatan yang umum
selama kehamilan adalah tekanan
darah tinggi (hipertensi). Muncul
dengan berbagai cara, insiden ini
berkisar antara 5 hingga 10 persen.
Hipertensi selama kehamilan tidak
seperti hipertensi pada umumnya,
tetapi mempunyai kaitan erat
dengan angka kesakitan dan
kematian yang tinggi baik pada
janin maupun ibu. Komplikasi yang
umum terjadi pada ibu adalah

19
abrupsio plasenta, disseminated Pendidikan kesehatan adalah segala
intravascular coagulation, upaya yang direncanakan untuk
perdarahan otak, gagal hati, dan mempengaruhi orang lain baik
gagal ginjal akut. Janin mempunyai individu, kelompok atau masyarakat
resiko IUGR, prematur, dan sehingga mereka melakukan apa
kematian. (Varney, Kriebs, dan yang diharapkan oleh pelaku
Gegor, 2006) pendidikan. (Adnani, 2011)

Gangguan hipertensi dalam Dari survei yang dilakukan di Desa

kehamilan merupakan penyebab Ngebong Kecamatan Delanggu
kedua tersering untuk kematian ibu Kabupaten Klaten pada bulan
di negara maju (setelah embolisme) Oktober 2013 menunjukkan 4 dari 7
dan mencangkup 15% dari semua ibu hamil mengalami hipertensi,
kematian ibu. (Norwitz dan Schorge, dengan tekanan sistolik berkisar
2008) 140 mmHg, dan tekanan diastolik
berkisar 90 mmHg, dengan
Menurut Bobak, sebagaimana keluhan pusing juga bengkak di
dikutip oleh Purwaningsih (2010), bagian kaki. Para ibu belum
pengertian hipertensi adalah mengetahui penyebab hipertensi,
kenaikan nilai tekanan sistolik terlebih bahaya hipertensi bagi
sebesar 30 mmHg atau lebih atau kehamilannya. Hal ini karena
kenaikan tekanan diastolik sebesar minimnya penyuluhan kesehatan
15 mmHg diatas nilai tekanan darah atau pendidikan kesehatan tentang
dasar ibu. bahaya hipertensi bagi kehamilan
membuat para ibu kurang memberi
Indonesia belum memiliki data perhatian khusus pada keadaan
statistik vital yang langsung dapat hipertensi yang dialami saat
menghitung Angka Kematian Ibu kehamilan, para ibu mengaku hanya
(AKI). Estimasi AKI dalam Survei memperoleh informasi tentang
Demogra dan Kesehatan Indonesia bahaya hipertensi kehamilan
(SDKI) diperoleh dengan sesekali dari bidan saat
mengumpulkan informasi dari memeriksakan kandungannya.
saudara perempuan yang meninggal
semasa kehamilan atau persalinan. Tujuan umum penelitian ini adalah
AKI di Indonesia masih relatif lebih untuk mengetahui pengaruh
tinggi jika dibandingkan dengan pemberian pendidikan kesehatan
negara-negara anggota ASEAN. tentang hipertensi kehamilan
Risiko kematian ibu karena terhadap upaya pemeliharaan
melahirkan di Indonesia adalah 1 tekanan darah ibu hamil di Desa
dari 65, dibandingkan dengan 1 dari Ngebong Kecamatan Delanggu
1.100 di Thailand. Penyebab Kabupaten Klaten.
kematian ibu adalah perdarahan,
eklampsia atau gangguan akibat
tekanan darah tinggi saat kehamilan, METODE PENELITIAN
partus lama, komplikasi aborsi, dan Pada penelitian ini peneliti
infeksi. (UNDIP, 2004) menggunakan rancangan penelitian
pre experimental design dengan
Untuk mengatasi penyebab diatas pendekatan metode one group pre
salah satunya dengan memberikan test post test design. One group pre
informasi kepada ibu hamil melalui test-post test design adalah
pendidikan kesehatan . dilakukan pre test dahulu sebelum
diberikan intervensi kemudian
setelah diberikan intervensi lalu Tabel 1. Upaya memelihara tekanan
dilakukan post test. (Hidayat, 2003) darah pada ibu hamil sebelum diberi
penkes
Pada penelitian ini, peneliti akan
melakukan penelitian tentang Upaya
pengaruh pendidikan kesehatan No memelihara F %
tentang hipertensi kehamilan tekanan darah
terhadap upaya pemeliharaan 1 6 10 6 20 %
tekanan darah ibu hamil di Desa 2 11 -15 18 60 %
Ngebong Kecamatan Delanggu 3 16 20 6 20%
Kabupaten Klaten. Peneliti Jumlah 30 100 %
memberikan perlakuan pendidikan
kesehatan berupa penyuluhan
Tabel 2. Analisa univariat
dengan cara memberikan ceramah.
Dalam penelitian ini yang menjadi
No Analisa univariat Hasil
sampel adalah ibu hamil di Desa
1 Mean 13.30
Ngebong Kecamatan Delanggu
2 Median 13.00
Kabupaten Klaten sejumlah 30
orang. 3 Modus 13

Langkah-langkah dalam Tabel 3. Upaya memelihara tekanan

pengumpulan data yaitu dimulai darah pada ibu hamil setelah diberi
dengan membagikan kuesioner. penkes
Selanjutnya peneliti melakukan
penyuluhan atau pendidikan Upaya
kesehatan tentang hipertensi memelihara
No F %
kehamilan. Setelah selesai tekanan
memberikan pendidikan kesehatan darah
tentang hipertensi kehamilan, 1 6-10 0 0%
peneliti akan membagikan kuesioner 2 11-15 5 16,67%
kembali guna membandingkan 3 16-20 25 83,33%
upaya pemeliharaan tekanan darah Jumlah 30 100%
ibu hamil setelah diberi pendidikan
kesehatan tentang hipertensi Tabel 4. Analisa univariat
kehamilan dan sebelum diberi
pendidikan kesehatan tentang No Analisa univariat Hasil
hipertensi kehamilan. 1 Mean 18.27
2 Median 19.00
HASIL PENELITIAN 3 Modus 20
Pada penelitian yang dilakukan pada
tanggal 20-23 Januari 2014 dengan Berdasarkan hasil uji dengan
jumlah responden sebanyak 30 menggunakan Dependent paired t
orang maka diperoleh hasil Test ( uji t) dengan = 5% (0.05)
penelitian sebagai berikut : diperoleh p sebesar 0.000 sehingga
p < 0.05, artinya hipotesa diterima
maka diperoleh kesimpulan bahwa
ada pengaruh pemberian pendidikan
kesehatan tentang hipertensi
kehamilan terhadap upaya
pemeliharaan tekanan darah ibu
hamil di Desa Ngebong Kecamatan
Delanggu Kabupaten Klaten.
PEMBAHASAN dan peningkatan berat badan
1. Hasil perbandingan data yang abnormal . Maka dapat
frekuensi upaya memeliharaan ditarik kesimpulan memelihara
tekanan darah pada ibu hamil di tekanan darah pada tekanan
Desa Ngebong Kecamatan yang normal sangat diperlukan
Delanggu Kabupaten Klaten. untuk menghindari hipertensi
kehamilan pada ibu hamil.
Dari data tabel di atas dapat
disimpulkan bahwa ada 2. Pengaruh pemberian
peningkatan baik jumlah pendidikan kesehatan tentang
responden pada rentang nilai hipertensi kehamilan terhadap
yang lebih baik, nilai rata-rata, upaya pemeliharaan tekanan
nilai tengah, nilai yang sering darah pada ibu hamil di Desa
muncul pada upaya Ngebong Kecamatan Delanggu
memelihara tekanan darah Kabupaten Klaten.
pada ibu hamil dari sebelum
diberi pendidikan kesehatan Dari hasil penelitian pengaruh
dan setelah diberi pendidikan pemberian pendidikan
kesehatan. kesehatan tentang hipertensi
Para responden mengatakan kehamilan terhadap upaya
selama ini kurang memahami pemeliharaan tekanan darah ibu
gejala dari hipertensi kehamilan hamil di Desa Ngebong
sehingga mereka tidak tahu Kecamatan Delanggu
sedang mengalami hipertensi Kabupaten Klaten, diperoleh
kehamilan yang membutuhkan hasil uji dengan Dependent
perawatan khusus. Menurut paired t Test (uji t) dengan =
Varney, Kriebs, dan Gegor 5% (0.05) diperoleh p sebesar
(2006), Hipertensi kehamilan 0.000 sehingga p < 0.05, yang
adalah peningkatan tekanan berarti Hipotesa diterima
darah setelah 20 minggu sehingga dapat ditarik
kehamilan 140 mmHg untuk kesimpulan bahwa ada
sistolik dan 90 mmHg untuk pengaruh pemberian pendidikan
diastolik atau hasil evaluasi kesehatan tentang hipertensi
laboratorium yang abnormal kehamilan terhadap upaya
selama kehamilan dan yang pemeliharaan tekanan darah ibu
kembali normal 12 minggu hamil di Desa Ngebong
pasca partum. Kurangnya Kecamatan Delanggu
pengetahuan para responden Kabupaten Klaten. Hal tersebut
tentang hipertensi kehamilan sesuai yang diungkapkan oleh
seperti yang dijelaskan diatas Nyswander (1947) dan dikutip
membuat mereka kurang oleh Fitriani (2011), pendidikan
melakukan pencegahan untuk kesehatan adalah proses
menghindari terjadinya perubahan perilaku yang
hipertensi kehamilan. Untuk dinamis, bukan proses
mengetahui ini diperlukan pemindahan materi (pesan) dari
pemeriksaan tekanan darah seseorang ke orang lain dan
yang rutin, dan segera tanggap bukan pula seperangkat
terhadap gejala hipertensi prosedur. Dari pengertian
kehamilan seperti yang pendidikan kesehatan sendiri
dipaparkan oleh Purwaningsih dapat diketahui bahwa proses
dan Fatmawati (2011), dari pendidikan kesehatan akan
diantaranya seperti peningkatan menimbulkan perubahan
tekanan darah, pusing, edema, perilaku dari seseorang yang
tidak bisa menjadi bisa dari konsumsi garam berlebih,
tidak ada upaya menjadi ada menghindari konsumsi bahan
upaya. Sebelum terjadinya makanan atau minuman
perubahan perilaku tentunya berkafein, menghindari untuk
didahului dengan sikap yang merokok terlebih minum-
sesuai . minuman beralkohol, ibu hamil
memerlukan waktu istirahat
Menurut Adnani (2011), sikap yang cukup dan pembatasan
merupakan reaksi atau respons aktifitas fisik yang berat. Apabila
seseorang yang masih tertutup sudah terjadi hipertensi pada
terhadap suatu stimulus atau kehamilan seorang ibu
objek. Manifestasi dari sikap memerlukan monitoring ketat
tidak dapat langsung dilihat dari bidan atau dokter
tetapi hanya ditafsirkan terlebih kandungan guna
dahulu dari perilaku yang pengkolaborasian pemberian
tertutup. Dalam kehidupan anti hipertensi.
sehari-hari pengertian sikap Sehingga dapat disimpulkan
adalah reaksi yang bersifat bahwa pendidikan kesehatan
emosional terhadap stimulus mampu mempengaruhi upaya
sosial. Perubahan sikap sendiri pemeliharaan tekanan darah
bisa dilihat secara nyata dari pada ibu hamil di Desa
perilaku namun juga tidak dapat Ngebong Kecamatan Delanggu
dilihat secara langsung dalam Kabupaten Klaten. Jadi
arti masih pada tahap tertutup pendidikan kesehatan yang
dimana di fase ini seseorang berfungsi memberikan
memiliki pengetahuan yang pengetahuan yang baru
hendak dilakukan, barulah ternyata juga mampu merubah
setelah didapati perubahan sikap para ibu hamil untuk
sikap maka terjadilah memelihara kehamilan mereka
perubahan dari tidak ada upaya terlebih memelihara tekanan
menjadi ada upaya untuk darah mereka.
memelihara tekanan darah
pada ibu hamil yaitu responden KESIMPULAN
sendiri. Upaya itu sendiri adalah Terjadi peningkatan nilai upaya
sikap para ibu hamil untuk pemeliharaan sebelum diberi
memelihara tekanan darah pendidikan dan setelah diberi
guna menghindari atau pendidikan kesehatan, dan
meminimalisasikan kejadian berdasarkan Dependent paired t
hipertensi kehamilan yang lebih Test ( uji t) dengan = 5% (0.05),
parah lagi adalah dengan rutin diperoleh p sebesar 0.000 sehingga
memeriksakan kesehatan ibu p < 0.05, yang berarti hipotesa
dan janin, utamanya diterima maka diperoleh kesimpulan
pengukuran tekanan darah ibu bahwa ada pengaruh pemberian
guna mengidentifikasi hipertensi pendidikan kesehatan tentang
lebih dini, juga pengawasan hipertensi kehamilan terhadap upaya
terhadap kehidupan dan pemeliharaan tekanan darah ibu
pertumbuhan janin dengan hamil di Desa Ngebong Kecamatan
USG. Delanggu Kabupaten Klaten.

Ibu hamil diharapkan SARAN

memperhatikan benar pola diet 1. Bagi Ibu Hamil
makanan yang sehat dan Diharapkan memperluas
seimbang, menghindari pengetahuan mereka tentang
 upaya memelihara tekanan Fajar, Ibnu, et al. Statistika untuk
darah untuk menghindari Praktisi Kesehatan.
terjadinya hipertensi pada masa Yogyakarta: Graha Ilmu,
kehamilannya 2009.

2. Bagi Tenaga Kesehatan Desa Hidayat, A. Aziz Alimul. Metode

Diharapkan lebih meningkatkan
penyuluhan dalam upaya
pembinaan kesehatan ibu hamil
yang lebih baik.
3. Bagi Masyarakat
Diharapkan lebih giat mengikuti
pendidikan kesehatan agar
memperoleh tambahan
informasi kesehatan yang
selama ini belum mampu
diperoleh secara mandiri.
4. Bagi Peneliti Selanjutnya
Diharapkan dapat digunakan
sebagai dasar untuk penelitian
selanjutnya yang berkaitan
dengan pengaruh pendidikan
kesehatan tentang hipertensi
kehamilan terhadap upaya
pemeliharaan tekanan darah
pada ibu hamil di Desa
Ngebong Kecamatan Delanggu
Kabupaten Klaten
DAFTAR PUSTAKA
Adnani, Hariza. Ilmu Kesehatan
Masyarakat. Yogyakarta
:NuhaMedika, 2011
Benson, Ralph C dan Martin L.
Pernoll.Buku Saku Obstetri
dan Ginekologi. Edisi IX. Alih
bahasa Susiani Wijaya.
Jakarta: EGC, 2008.
Fitriani, Sinta. Promosi Kesehatan.
Yogyakarta : Graha Ilmu,
2011.
Penelitian Keperawatan dan
Teknik Analisa.Data. Jakarta:
Salemba Medika, 2003.
. Riset Keperawatan dan Teknik
Penulisan Ilmiah. Jakarta:
Salemba Medika, 2008.
Norwitz, Errol R dan John O.
Schorge.Obstetri dan
Ginekologi.Edisi II. Alih
bahasa Diba Artsiyanti E. P.
Jakarta: Erlangga, 2008.
Purwaningsih, Wahyu dan Siti
Fatmawati. Asuhan Kepera-
watanMaternitas.Yogyakarta:
NuhaMedika, 2010.
Rahayuningsih, Sri Utami. Psikologi
Umum. Yogyakarta:
Universitas Gajah Mada,
2008.
Riwidikdo, Handoko. Statistik untuk
Penelitian Kesehatan.
Yogyakarta: Pustaka
Rihama, 2009.
Suyanto. Metodologi dan Aplikasi
Penelitian keperawatan.
Yogjakarta: NuhaMedika,
2011.
Varney, Helen, Jan M. Kriebs dan
Carolyn L. Gegor. Buku Ajar
Asuhan Kebidanan. Edisi IV.
Alih bahasa Ana Lusiyana,
et. al. Jakarta: EGC, 2006.
1
Dosen AKPER Panti Kosala
Surakarta
2
Dosen AKPER Panti Kosala
Surakarta
3
Mahasiswa AKPER Panti
Kosala Surakarta