Anda di halaman 1dari 7

WAWASAN SOSIAL BUDAYA MARITIM

NAMA: AHMAD DZAKY YUNUS

NIM: J011171547

PRODI: PENDIDIKAN DOKTER GIGI

TOPIK: LINGKUNGAN

JUDUL: DAMPAK KEBERADAAN


PEDAGANG KAKI LIMA TERHADAP
PANTAI LOSARI

A. Pengantar

Pantai Losari adalah sebuah pantai yang terletak di sebelah barat kota
Makassar, provinsi Sulawesi Selatan, Indonesia. Pantai Losari adalah salah satu
objek wisata yang banyak dikunjungi tiap harinya. Dahulu, pantai ini dikenal
dengan pusat makanan laut dan ikan bakar di malam hari (karena para penjual dan
pedagang hanya beroperasi pada malam hari), serta disebut-sebut sebagai warung
terpanjang di dunia (karena warung-warung tenda berjejer di sepanjang pantai yang
panjangnya kurang lebih satu kilometer).

Salah satu makanan khas Makassar yang dijajak di warung-warung tenda


itu adalah pisang epe (pisang mentah yang dibakar, kemudian dibuat pipih, dan
dicampur dengan air gula merah. Paling enak dimakan saat masih hangat).

Perkembangan industri pariwisata khususnya pantai losari sejak awal


pembangunan tahun 1945 hingga sekarang telah mengalami kemajuan yang sangat
signifikan. Seiring denganperkembangan zaman pengelolaan pantai terus di
tingkatkan untuk menjadi tempat pariwisata yang terbaik dan bersekala
internasional sehingga turis mancanegara dapat melihat keindaha pantai losari,
akhirnya pantai losari mengalami kemajuan pembangunan pantai losari terus di
lakukan oleh pemerintah karena dengan adanya tempat wisata pantai losari dapat
menambah pendapatan daerah oleh karena itu pemerintah terus memperbaharuhi
pantai losari seiring dengan perkembangan zaman sehingga para wisatawan manca
Negara dapat tertarik untuk berkunjung ke pantai losari Makassar. Keberadaan
pedagang kaki lima dan berbagai fasilitas yang disediakan pengelola pantai menjadi
penarik bagi para wisatawan untuk berkunjung di pantai losari.1

Keberadaan pedagang kaki lima di sekitar Pantai Losari pasti memiliki


dampak untuk Lingkungan Pantai Losari itu sendiri , bisa berupa dampak positif
ataupun dampak negatif.

B. Metode Penulisan

Dalam menyusun artikel ini, penulis menggunakan metode deskriptif, yaitu


metode yang menggambarkan situasi atau kejadian. Data yang dikumpulkan berupa
kepustakaan yang bersumber dari laporan resmi pemerintah, laporan penelitian
independen, perguruan tinggi, atau individu. Pada artikel ini penulis menggunakan
data sekunder dari beberapa referensi yang bersumber dari artikel , jurnal dan buku.

C. Pembahasan

Keberadaan PKL di Pantai Losari merupakan sebuah kebijakan pemerintah


di penghujung tahun 80-an. Sekitar 254 penjual yang kerap menawarkan berbagai
jenis makanan mendapat izin resmi dari pemerintah untuk mengelola jualannya
dengan tempat yang permanen di atas trotoar di bibir Pantai Losari. Adanya
konsentrasi sentra ekonomi karena posisinya yang cukup strategis, mengundang
pedagang lain untuk turut menjajakan usaha kulinernya. Pergerakan ekonomi di
wilayah tersebut pun merajalela. Maka lahirlah sebuah restoran yang memanjang
dari utara ke selatan atau sebaliknya, menyebarkan aroma makanan hingga menjadi

1
Musdifar , Maun Pencemaran Pantai Losari serta Dampaknya pada Lingkungan Sekitar hal 1
penarik tersendiri bagi warga kota ini. Bahkan restoran sepanjang kurang lebih
1,5 kilometer itu didaulat sebagai restoran terpanjang di dunia.2

Perkembangan industri pariwisata khususnya pantai losari sejak awal


pembangunan tahun 1945 hingga sekarang telah mengalami kemajuan yang sangat
signifikan. Seiring dengan perkembangan zaman pengelolaan pantai terus di
tingkatkan untuk menjadi tempat pariwisata yang terbaik dan bersekala
internasional sehingga turis mancanegara dapat melihat keindahan pantai losari
sehingga hal ini menurut pemerinah dapat menambah pendapatan daerah,
khususnya kota Makassar. Semua hal itu ternyata kini sudah tidak sejalan lagi
dengan program-program yang diinginkan pemerintah setempat. Telah banyak hal
yang membuat perkembangan Pantai Losari kini menjadi menurun. Salah satu
penyebabnya adalah banyaknya pencemaran yang terjadi pada pantai losari, dan
ternyata hal ini juga berdampak pada daerah Pantai Losari itu sendiri.

Seiring perkembangan zaman, pantai losari kini sudah mengalami banyak


perubahan, mulai dari keberadaan fasilitas penunjang, hingga kondisi ekosistemnya
sendiri. Dapat dilihat bahwa seiring meningkatnya pengunjung pantai losari,
pencemaran terhadap ekosistem pantai losari semakin meningkat. Penyebabnya tak
lain adalah sampah-sampah yang berasal dari wisatawan-wisatawan yang
berkunjung, dan pedagang-pedagang yang berjualan.

2
Win Jatuh bangun PKL Losari dalam http://winslicious.com/2009/04/14/jatuh-bangun-pkl-losari
diakses pada 28 November pukul 06:32
Sumber : http://gersonryanto.blogspot.co.id/2015/02/pencemaran-pantai-losari.html

Dari gambar di atas, dapat dilihat kondisi ekosistem pantai losari kini telah
mengalami pencemaran. Terlihat bahwa sampah-sampah plastik dan kayu
bertumpuk di tepi pantai. Sebagian besar sampah-sampah tersebut berasal dari
aktifitas wisata pantai losari, misalnya sisa pembungkus makanan. Sampah-sampah
tersebut juga berasal dari tempat lain di luar pantai losari yang terbawa oleh ombak.
Sampah plastik yang dibuang, terapung dan terendap. Kondisi ini sangat
berpengaruh buruk, dan sangat sulit terurai oleh bakteri. Tumpukan sampah seperti
ini menyebabkan timbulnya bau menyengat dan hilangnya estetika pantai.

Selain tumpukan sampah, permasalahan lingkungan lain yang terdapat pada


pantai losari adalah keruhnya air laut. Kondisi ini sering disebabkan oleh sampah-
sampah organic yang berada di wilayah perairan sekitar pantai losari. Keruhnya air
juga dapat disebabkan oleh aktifitas pelabuhan-pelabuhan yang ada di makassar,
dimana polutan air yang dihasilkan terbawa ombak hingga ke pantai Losari.

Salah satu penyebab utama pencemaran di Pantai Losari karena limbah-


limbah domestik yang selain berasal dari hotel-hotel dan industri yang berada
sekitar Losari, juga berasal dari limbah rumah tangga yang terdistribuskan melalui
sejumlah kanal yang berhilir di Pantai Losari. Belum lagi yang berasal dari sungai-
sungai mengangkut limbah industri dan residu pupuk dan pestisida yang
menyebabkan eutrofikasi, juga menyebabkan sedimentasi di beberapa titik di
kawasan pantai Makassar. Keruhnya air laut dapat mengindikasikan adanya
kontaminasi logam berat seperi Timbal dan Merkuri yang bersifat toksik terhadap
ikan-ikan. Salah satu ciri pantai yang baik adalah terdapatnya padang lamun di tepi
pantai. Namun karena kondisi yang tidak memungkinkan sehingga tidak
terdapatnya padang lamun di tepi pantai losari. Tanpa padang lamun, maka kurang
tersedianya makanan bagi ikan-ikan herbivor, dan rendahnya BOD air laut
mengingat padang lamun terdiri dari rumput-rumput laut yang berfotosintesis.3

Dari semua pencemaran yang terjadi di Pantai losari ternyata memiliki


dampak yang sangat merugikan pada daerah sekitar Pantai Losari itu sendiri, salah
satu dampak yang ditimbulkan adalah permasalahan berupa perubahan morfologi
(bentuk dan struktur) pantai. Proses sedimentasi dari Sungai Jeneberang
menyebabkan terjadinya pendangkalan dan tanah timbul sepanjang Pantai
Losari. . Kondisi laguna yang terletak di sebelah dalam Jalan Metro Tanjung
Bunga

yang menghubungkan Pantai Losari dengan Kawasan Tanjung Bunga telah


mengalami pendangkalan yang cukup serius dan terjadi pembusukan organik laut
akibat tidak optimalnya pertukaran air laut di dalam laguna.

Dampak lain dari pencemaran Pantai Losari adalah Banyak satwa laut yang
mati akibat mengira sampah plastik sebagai makanannya. Akibat sampah, makanan
satwa laut menjadi tercemar, dan mereka bahkan bingung mengenai makanan apa
yang baik dan patut dimakan. memakan sampah. Banyak dari mereka yang mati
karena sampah plastik berbahaya dan bahkan

tidak bisa terurai.

Selanjutnya ialah banyaknya sampah di Pantai Losari mencemari kejernihan


dan kesegaran air. Jenis sampah yang dibuang di pantai sangat beragam. Ada yang

3
Suryanto Pencemaran Pantai Losari dalam
http://gersonryanto.blogspot.co.id/2015/02/pencemaran-pantai-losari.html diakses pada 28
November pukul 06:37
merupakan sampah plastik, botol, bahkan sisa makanan manusia serta pembuangan
limbah. Semua jenis sampah itu dapat mencemari air di Pantai Losari. Faktanya
sekarang keadaan warna pantai Losari kini telah berubah menjadi coklat dan
dipenuhi dengan sampah-sampah plastik yang mengandung bahan kimia dan
menyebarkan racunnya ke air pantai. Sisa makanan manusia dan pembuangan
limbah yang mencemari air dapat mengakibatkan bau busuk. Rasa air laut yang
asinpun dapat menjadi rasa lain karena tercampur makanan sisa yang membusuk di
laut.

Selain dampak pada Pantai Losari itu sendiri, ternyata Pantai Losari yang
sudah tercemar dapat menyebabkan penyakit bagi kita. Air pantai yang tercemar
menimbulkan virus, bakteri dan parasit didalamnya Penyakit-penyakit yang bisa
disebabkan oleh air laut yang tercemar adalah diare, infeksi hidung, telinga, dan
mata serta gangguan pada kulit.4

D. Penutup

Pantai Losari adalah salah satu objek wisata yang ada di Makassar yang
sering dikunjungi oleh masyarakat lokal ataupun orang asing, namun sebagai objek
wisata yang banyak dikunjungi kebersihan lautnya sangat irrelevant yang
sebenarnya karena penduduk atau pedagang kaki lima yang membuang sampah
sembarangan. Untuk mengatasi masalah tersebut dibutuhkan kesadaran masyarakat
sekitar pantai losari itu sendiri agar terciptanya lingkungan pantai losari yang
bersih.

4
Musdifar , Maun. Op.cit hal 6
E. Daftar Pustaka

Musfidar, Maun. Pencemaran Pantai Losari serta Dampaknya pada Lingkungan


sekitar.https://www.academia.edu/30072478/Pencemaran_Pantai_Losari_Serta_D
ampaknya

Ryanto, Gerson. Pencemaran Pantai Losari. dalam


http://gersonryanto.blogspot.co.id/2015/02/pencemaran-pantai-losari.html diakses
pada 28 November pukul 06:37

Win Jatuh bangun PKL Losari dalam http://winslicious.com/2009/04/14/jatuh-


bangun-pkl-losari diakses pada 28 November pukul 06:32

Anda mungkin juga menyukai