Anda di halaman 1dari 4

Pengaruh Putaran Terhadap Laju Keausan Disc Brake Komposit Hybrid

Rizki Eka Putra, Dwi Rahmalina, Hendri Sukma


Jurusan Teknik Mesin, Universitas Pancasila, Jakarta, Srengseng Sawah Jagakarsa, 12640
rizkiep37@gmail.com

Abstrak

Kata Kunci: Tribologi, Uji keausan, Disc Brake, Komposit hibrid.

Abstract

Keywords: Tribology, Wear test, Disc Brake, Composit Hybrid.

1
PENDAHULUAN dikendalikan sesuai presentase unsur penguat.
Komponen dengan material komposit matriks
aluminium 60% lebih ringan dibanding dengan
Seiring berjalannya waktu diIndonesia
material yang terbuat dari cast iron. Komposit
kebutuhan akan transportasi darat terus
dengan matriks aluminium Al-3Si-6Mg
meningkat khususnya pada kendaraan
berpenguat 10 f.v % alumina + 5 f.v % SiC
bermotor. Hampir seluruh masyarakat
memiliki density sebesar 2472 (kg/m3). (Singh
diIndonesia memiliki sepeda motor. Ada
J., Chauhan Amit. 2016).
beberapa hal yang harus diperhatikan oleh
Penelitian ini akan membahas tentang
produsen untuk membuat kendaraan yang aman
Pengaruh putaran terhadap ketahanan aus pada
dan nyaman.
disc brake komposit hybrid dengan tujuan
Rem merupakan suatu komponen
untuk mengetahui tingkat keausan dan
pendukung pada kendaraan bermotor yang
koefisien gesek terhadap pengaruh putaran
berfungsi untuk mendisipasi energi gerak
pada disc brake komposit hybrid.
kendaraan sehingga kendaraan mengalami
perlambatan. Prinsip kerja dari rem ini yaitu
adanya gesekan antara piringan dengan kampas TUJUAN
rem pada saat kedua komponen rem ini
berkontak. Dengan adanya gaya gesek tersebut, Adapun tujuan dalam penulisan tugas akhir ini
energi kinetik dari kendaraan diubah menjadi adalah:
panas dan bunyi pada saat rem beroperasi
(Meifal Dkk, 2010). Ada 2 tipe rem yang 1. Menganalisa pengaruh putaran terhadap
digunakan pada sepeda motor, yaitu drum laju keausan pada disc brake komposit
brake dan disc brake. Namun pada jaman hybrid.
sekarang hampir semua sepeda motor
menggunakan disc brake atau rem cakram 2. Mengetahui tingkat keausan dan koefisien
sebagai sistem pengeremannya. gesek terhadap pengaruh putaran dari 60,
Studi tribology of brakes ada 3 pengaruh, 90, 120, 150, dan 180 rpm pada disc brake
yaitu pengaruh putaran, pengaruh beban, dan komposit hybrid.
pengaruh temperatur. Putaran dianggap
memiliki efek terbesar pada keausan dan 3. Mengetahui hasil pengujian metalografi.
perilaku gesekan.
Pada penelitian yang dilakukan oleh 4. Mengetahui hasil pengujian SEM.
(Ikwansyah Isranuri,2011) dengan variasi rpm
60, 90, 120, 150, dan 180 didapat nilai tingkat 5. Mengetahui hasil pengujian komposisi.
laju keausan, yaitu sebesar 0.115-0.349 mm3/s.
Sedangkan menurut (BULENT OZTURK TINJAUAN PUSTAKA
dkk, 2013) dengan variasi kecepatan 3m/s,
7m/s, 10m/s, dan 13m/s didapat nilai tingkat Tribologi adalah ilmu dan teknologi yang
keausan, yaitu sebesar 2760x10-6mm3/Nm, interdisipliner tentang interaksi permukaan
dan menurut (Sulardjaka dkk, 2015) dengan dalam pergerakan relatifnya. Dengan kata lain
variasi putaran sebesar 20, 40, 60, dan 80 rpm tribologi adalah pengetahuan tentang gesekan
didapat laju keausan sebesar 0.001 0.007 (friction), pelumasan (lubrication) dan aus
mm3/s. (wear) [1].
Material disc brake pada umumnya Karena tribologi dan gesekan tidak bisa
terbuat dari logam ferrous yaitu besi cor kelabu dipisahkan, penting untuk menelusuri sejarah
dan stainless steel. Kedua jenis logam ferrous manusia modern mencoba membedah
tersebut memiliki sifat konduktivitas dan fenomena gesekan. Leonardo da Vinci (1452-
ketahanan aus yang baik, namun memiliki nilai 1519) yang mula-mula merumuskan cara
massa yang berat. Pada saat ini banyak yang mengurangi gesekan dalam bentuk yang real
mengembangkan Aluminium Matrix Composite dan terstruktur[3].
(AMC) untuk digunakan pada disc brake. Pelumas/oli yaitu zat kimia yang
Alasan pemilihan AMC sebagai material umumnya berjenis cairan yang diberikan
disc brake karena keunggulan sifat-sifatnya, diantara dua benda atau lebih yang
yaitu ringan dan kekuatan yang dapat besinggungan tujuannya untuk mengurangi

2
gesekan yang berlebihan. Zat ini merupakan METODOLOGI PENELITIAN
fraksi hasil destilasi minyak bumi yang
memiliki suhu 105-135 derajat celcius,
umumnya unsur pelumas terdiri dari 90% Metodologi penelitian ini dilakukan
minyak dasar dan 10% zat tambahan. Oli sesuai dengan tahapan yang digambarkan pada
biasanya didapat dari pengolahan minyak bumi diagram alir penelitian dibawah ini.
melalui proses destilasi bertingkat berdasarkan
Mulai
titik didihnya[5].
Definisi paling umum dari keausan yang
telah dikenal sekitar 50 tahun lebih yaitu Studi literatur dan
pengambilan data
hilangnya bahan dari suatu permukaan atau
perpindahan bahan dari permukaannya ke
bagian yang lain atau bergeraknya bahan pada Perhitungan
volume cetakan
suatu permukaan [7]. Definisi lain tentang dan perhitungan
keausan yaitu sebagai hilangnya bagian dari komposisi material

permukaan yang saling berinteraksi yang


terjadi sebagai hasil gerak relatif pada Persiapan alat dan
bahan
permukaan [8].
Komposit adalah suatu material yang
Proses pengecoran
terbentuk dari kombinasi dua atau lebih Squeeze Casting
material sehingga dihasilkan material komposit
yang mempunyai sifat mekanik dan Proses perisapan
pengujian
karakteristik yang berbeda dari material
pembentuknya. Komposit digunakan tidak
hanya karena sifat stukturnya tapi juga untuk
Pengujian Pengujian
elektrikal, termal, tribological, dan komposisi
Pengujian keausan
metalografi
enviromental application. Material komposit
modern biasanya dioptimalkan untuk mencapai Pengujian
kesimbangan partikel dari sifatnya untuk Scanning Electron
Microscope
diberikan beberapa aplikasi. [15]. Salah satunya
pada disc brake motor. Pembahasan dan
Disc brake atau rem cakram menjadi analisa

salah satu sistem pengereman modern terbaik


pada kendaraan dan sangat ideal untuk Kesimpulan
diterapkan pada tiap kendaraan, terutama yang
telah memakai mesin berkapasitas CC besar.
Sistem kerja rem cakram adalah dengan Selesai

menjepit cakram yang biasanya dipasangkan


pada roda kendaraan, melalui caliper yang Gambar 2. Diagram Alir Penelitian
digerakkan oleh piston untuk mendorong
sepatu rem (brake pads) ke cakram[14]. Berikut ini adalah penjelasan dari
tahapan tahapan penelitian :
1. Studi Literatur
Pada tahapan ini peneliti mencari
referensi dari buku-buku dan jurnal untuk
mendapatkan informasi mengenai tribology,
pengecoran squeeze, material penguat
komposit, serta metode pengujian yang akan
dilakukan.

Gambar 1. Disc brake

3
2. Volume Cetakan

(e) (f)

Gambar 3. Cetakan Squeeze Casting

Vcetakan = P x L x t (g) (h)


Vcetakan = 250 mm x 150 mm x 22 mm Gambar 4. Alat yang Digunakan
Vcetakan = 0.25 m x 0.150 m x 0.22 m
Vcetakan = 0.825 x 10-3 m3 4. Persiapan Bahan
(a) Aluminium
3. Persiapan Alat (b) Silikon
(a) Gergaji mesin, (c) Magnesium
(b) Timbangan, (d) Zinc
(c) Heater penguat,
(d) Tungku tipe crucible,
(e) Heater cetakan,
(f) Cetakan squeeze,
(g) Hidrolik,
(h) Saluran

(a) (b)

(c) (d)
(a) (b) Gambar 5. Bahan matriks Aluminium dan
paduannya

Bahan penguat:
(a) Silikon Karbida
(b) Grafit

(c) (d)

(a) (b)
Gambar 6. Bahan penguat

Anda mungkin juga menyukai