Draft Sementara
Draft Sementara
Abstrak
Abstract
1
PENDAHULUAN dikendalikan sesuai presentase unsur penguat.
Komponen dengan material komposit matriks
aluminium 60% lebih ringan dibanding dengan
Seiring berjalannya waktu diIndonesia
material yang terbuat dari cast iron. Komposit
kebutuhan akan transportasi darat terus
dengan matriks aluminium Al-3Si-6Mg
meningkat khususnya pada kendaraan
berpenguat 10 f.v % alumina + 5 f.v % SiC
bermotor. Hampir seluruh masyarakat
memiliki density sebesar 2472 (kg/m3). (Singh
diIndonesia memiliki sepeda motor. Ada
J., Chauhan Amit. 2016).
beberapa hal yang harus diperhatikan oleh
Penelitian ini akan membahas tentang
produsen untuk membuat kendaraan yang aman
Pengaruh putaran terhadap ketahanan aus pada
dan nyaman.
disc brake komposit hybrid dengan tujuan
Rem merupakan suatu komponen
untuk mengetahui tingkat keausan dan
pendukung pada kendaraan bermotor yang
koefisien gesek terhadap pengaruh putaran
berfungsi untuk mendisipasi energi gerak
pada disc brake komposit hybrid.
kendaraan sehingga kendaraan mengalami
perlambatan. Prinsip kerja dari rem ini yaitu
adanya gesekan antara piringan dengan kampas TUJUAN
rem pada saat kedua komponen rem ini
berkontak. Dengan adanya gaya gesek tersebut, Adapun tujuan dalam penulisan tugas akhir ini
energi kinetik dari kendaraan diubah menjadi adalah:
panas dan bunyi pada saat rem beroperasi
(Meifal Dkk, 2010). Ada 2 tipe rem yang 1. Menganalisa pengaruh putaran terhadap
digunakan pada sepeda motor, yaitu drum laju keausan pada disc brake komposit
brake dan disc brake. Namun pada jaman hybrid.
sekarang hampir semua sepeda motor
menggunakan disc brake atau rem cakram 2. Mengetahui tingkat keausan dan koefisien
sebagai sistem pengeremannya. gesek terhadap pengaruh putaran dari 60,
Studi tribology of brakes ada 3 pengaruh, 90, 120, 150, dan 180 rpm pada disc brake
yaitu pengaruh putaran, pengaruh beban, dan komposit hybrid.
pengaruh temperatur. Putaran dianggap
memiliki efek terbesar pada keausan dan 3. Mengetahui hasil pengujian metalografi.
perilaku gesekan.
Pada penelitian yang dilakukan oleh 4. Mengetahui hasil pengujian SEM.
(Ikwansyah Isranuri,2011) dengan variasi rpm
60, 90, 120, 150, dan 180 didapat nilai tingkat 5. Mengetahui hasil pengujian komposisi.
laju keausan, yaitu sebesar 0.115-0.349 mm3/s.
Sedangkan menurut (BULENT OZTURK TINJAUAN PUSTAKA
dkk, 2013) dengan variasi kecepatan 3m/s,
7m/s, 10m/s, dan 13m/s didapat nilai tingkat Tribologi adalah ilmu dan teknologi yang
keausan, yaitu sebesar 2760x10-6mm3/Nm, interdisipliner tentang interaksi permukaan
dan menurut (Sulardjaka dkk, 2015) dengan dalam pergerakan relatifnya. Dengan kata lain
variasi putaran sebesar 20, 40, 60, dan 80 rpm tribologi adalah pengetahuan tentang gesekan
didapat laju keausan sebesar 0.001 0.007 (friction), pelumasan (lubrication) dan aus
mm3/s. (wear) [1].
Material disc brake pada umumnya Karena tribologi dan gesekan tidak bisa
terbuat dari logam ferrous yaitu besi cor kelabu dipisahkan, penting untuk menelusuri sejarah
dan stainless steel. Kedua jenis logam ferrous manusia modern mencoba membedah
tersebut memiliki sifat konduktivitas dan fenomena gesekan. Leonardo da Vinci (1452-
ketahanan aus yang baik, namun memiliki nilai 1519) yang mula-mula merumuskan cara
massa yang berat. Pada saat ini banyak yang mengurangi gesekan dalam bentuk yang real
mengembangkan Aluminium Matrix Composite dan terstruktur[3].
(AMC) untuk digunakan pada disc brake. Pelumas/oli yaitu zat kimia yang
Alasan pemilihan AMC sebagai material umumnya berjenis cairan yang diberikan
disc brake karena keunggulan sifat-sifatnya, diantara dua benda atau lebih yang
yaitu ringan dan kekuatan yang dapat besinggungan tujuannya untuk mengurangi
2
gesekan yang berlebihan. Zat ini merupakan METODOLOGI PENELITIAN
fraksi hasil destilasi minyak bumi yang
memiliki suhu 105-135 derajat celcius,
umumnya unsur pelumas terdiri dari 90% Metodologi penelitian ini dilakukan
minyak dasar dan 10% zat tambahan. Oli sesuai dengan tahapan yang digambarkan pada
biasanya didapat dari pengolahan minyak bumi diagram alir penelitian dibawah ini.
melalui proses destilasi bertingkat berdasarkan
Mulai
titik didihnya[5].
Definisi paling umum dari keausan yang
telah dikenal sekitar 50 tahun lebih yaitu Studi literatur dan
pengambilan data
hilangnya bahan dari suatu permukaan atau
perpindahan bahan dari permukaannya ke
bagian yang lain atau bergeraknya bahan pada Perhitungan
volume cetakan
suatu permukaan [7]. Definisi lain tentang dan perhitungan
keausan yaitu sebagai hilangnya bagian dari komposisi material
3
2. Volume Cetakan
(e) (f)
(a) (b)
(c) (d)
(a) (b) Gambar 5. Bahan matriks Aluminium dan
paduannya
Bahan penguat:
(a) Silikon Karbida
(b) Grafit
(c) (d)
(a) (b)
Gambar 6. Bahan penguat