METODOLOGI PENELITIAN
yang dikontrol demikian juga pada kelompok sampel tidak dilakukan secara acak,
O1________________________ X____________________________O2
Keterangan :
X :dilakukan penyuluhan
51
52
Populasi
Seluruh siswi kelas VII SMP NU Gondanglegi sejumlah 80 siswi
Sampel
Sebagaian populasi dari kriteria inklusi dan eksklusi
Sampling
Total Sampling
Desain Penelitian
Pra Experiment
Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data dengan menggunakan kuisioner tertutup sebelum dan
sesudah pemberian pendidikan kesehatan
Pengolahan Data
Editing, Coding, Tabulating (Skoring,Penilaian,Klasifikasi), Interpretasi data, dan
uji statistik menggunakan Wilcoxon Macth Pairs Test dengan taraf signifikan
Penarikan Kesimpulan
Jika probabilitas (asymp sig.2-tailed) >0,05 maka Ho ditolak maka tidak ada
pengaruh pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan siswi tentang cara
perawatan organ genetalia eksterna
Jika probabilitas (asymp sig.2-tailed) < 0,05 maka H1 diterima maka ada
pengaruh pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan siswi tentang cara
perawatan organ genetalia eksterna
53
3.4.1 Populasi
tertentu yang akan diteliti, tidak hanya subyek atau obyek yang dipelajari saja
tetapi seluruh karakteristik atau sifat yang dimiliki subyek atau obyek tersebut
(Hidayat, 2010). Dalam penelitian ini yang menjadi populasi yaitu siswi kelas
3.4.2 Sampel
jumlah populasi yang sangat besar, keterbatasan waktu, biaya, dan hambatan
lainnya. Sampel dalam penelitian ini yaitu sebagaian populasi dari kriteria
1. Kriteria inklusi
2. Kriteria ekslusi
a. Siswi sakit
anggota suatu kelompok yang berbeda dengan yang dimiliki oleh kelompok
genetalia eksterna.
data yang sesuai antara responden yang satu dengan yang lain,
Definisi operasional merupakan batasan dari variabel-variabel yang akan diamati atau diteliti (Notoatmodjo, 2005).
56
57
3.7.1 Instrumen
1. Persiapan administrasi
Kabupaten Malang.
2. Pelaksanaan
Gondanglegi.
responden.
besedia berpartisipasi.
karakteristik responden.
tulang.
3. Tahap akhir
1. Uji Validitas
Validitas adalah suatu indeks yang menunjukkan alat ukur yang digunakan
dalam penelitian benar-benar mengukur apa yang diukur. Begitu juga dengan
kuisioner sebagai alat ukur harus mengukur apa yang diukur. Untuk mengetahui
apakah kuisioner yang telah disusun mampu mengukur apa yang hendak diukur
maka perlu dilakukan pengujian uji korelasi antara skors (nilai tiap pertanyaan)
dengan skors total kuisioner tersebut apabila semua pertanyaan mempunyai korelasi
yang bermakna (Construct Validity). Jika kuisioner tersebut telah memiliki validitas
konstruk, berarti semua pertanyaan yang ada di dalam kuisioner telah mengukur
Tarafsignifikansi yang dapat dipakai dalam uji validitas ini adalah sebesar 5%
(0,05). Dalam penelitian ini menggunakan uji validitas dengan pemberian kuesioner
60
2. Reliabilitas
Reabilitas adalah indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur
dapat dipercaya atau dapat diandalkan. Hal ini menunjukkan bahwa sejauh mana
hasil pengukuran itu tetap konsisten atau tetap asas bila dilakukan pengukuran dua
kali atau lebih terhadap gejala yang sama. Dalam penelitian ini menggunakan
teknik tes ulang untuk menguji reabilitas dari kuisioner (Notoatmodjo, 2012).
Product and Service Solutions) dan tidak menggunakan rumus yang menghitung
secara manual. Kuesioner dikatakan reliabel jika memiliki nilai alpha 0,777 dan r
table = 0,632(Hidayat, 2010). Dari hasil uji reabilitas pada penelitian ini dihasilkan
Teknik analisa data merupakan cara mengolah data agar dapat disimpulkan
1. Editing
Hasil wawancara atau angket yang telah diperoleh atau dikumpulkan melalui
kuesioner perlu disunting (edit) terlebih dahulu. Secara umum editing adalah
tersebut apakah semua pertanyaan sudah terisi semua, apakah jawaban dari
61
2. Coding
atau coding yaitu mengubah data berbentuk kalimat atau huruf menjadi data
b. Jenis Kelamin :
Kode L : laki-laki
Kode P : perempuan
d. Pengetahuan
Kode P1 : baik
Kode P2 : cukup
Kode P3 : kurang
62
diolah menjadi kode-kode tertentu dan dalam pengolahan data dibantu dengan
4. Tabulasi
penelitian atau yang diinginkan oleh peneliti.Tabulasi data, baik tabulasi data
mentah maupun tabel kerja untuk menghitung data tertentu secara statistik.
Untuk ini peneliti harus melakukan tabulasi data menurut kriteria tertentu
a. Scoring
berikut :
Pernyataan : Benar = 1
Salah = 0
63
Analisa data adalah proses dalam merinci data yang akan ditulis pada
penyajian data. Hal ini dilakukan dengan menemukan makna setiap data sehingga
dapat memberi tafsiran yang dapat diterima akal sehat dalam konteks masalahnya
secara keseluruhan.
cara perawatan organ genetalia eksterna. Dalam hal ini digunakan untuk
2. Uji normalitas
dengan hasil > 0,05 apabila disimpulkan distribusi data normal maka
a. Jika P value> 0,05 maka H0 diterima yang artinya tidak ada pengaruh
tentang cara perawatan organ genetalia eksterna pada siswa kelas VII SMP
NU Gondanglegi.
b. Jika P value < 0,05maka H0 ditolak yang artinya ada pengaruh pendidikan
cara perawatan organ genetalia eksterna pada siswa kelas VII SMP NU
Gondanglegi.
tanggung gugat, dan agar responden mengerti maksud dan tujuan penelitian
dan jika responden tidak bersedia maka peneliti harus menghormati hak
responden.
3. Confidientiality (Kerahasiaan)
65
Semua informasi yang telah diperoleh peneliti dari responden akan dijamin