Anda di halaman 1dari 1

Dalam bidang kebudayaan, Mataram Kuno banyak menghasilkan karya

yang berupa candi. Pada masa pemerintahan Raja Sanjaya, telah dibangun
beberapa candi antara lain: Candi Arjuna, Candi Bima dan Candi Nakula. Pada
masa Rakai Pikatan, dibangun Candi Prambanan. Candi-candi lain yang
dibangun pada masa Mataram Kuno antara lain Candi Borobudur, Candi
Gedongsongo, Candi Sambisari, dan Candi Ratu Baka.

Prasasti Kalasan, di kec Kalasan, Sleman


Prasasti Klurak, di Desa Kelurak, di utara Kompleks Percandian Prambanan
Prasasti Ratu Boko (792 M) Yogyakarta

Kerajaan Mataram Kuno terletak di sekitar Prambanan, Klaten, Jawa


Tengah. Sekitar abad ke-8, di pedalaman Jawa Tengah berkembang sebuah
kerajaan besar yang disebut Kerajaan Mataram Kuno. Nama Mataram Kuno atau
Mataram Hindu atau Kerajaan Medang periode Jawa Tengah dimaksudkan untuk
membedakannya dengan Kerajaan Mataram Islam yang berdiri pada abad ke-16.
Pusat Kerajaan Mataram Kuno banyak dialiri sungai, seperti Sungai Progo,
Bogowonto, dan Bengawan Solo. Selain itu, daerah tersebut juga dilingkari oleh
pegunungan, seperti Gunung Merapi.

Setelah Raja Panangkaran meninggal, Kerajaan Mataram Kuno terpecah


menjadi dua berdasarkan corak Hindu dan Budha. Kerajaan Mataram yang
bercorak Hindu meliputi Jawa Tengah bagian utara. Kerajaan Mataram yang
bercorak Budha meliputi Jawa Tengah bagian selatan. Setelah Kerajaan Mataram
bersatu kembali pada masa Rakai Pikatan, Kerajaan Mataram berkembang meliputi
Jawa Tengah dan Jawa Timur.

raja pertamanya yaitu Raja Sanna.

Anda mungkin juga menyukai