Anda di halaman 1dari 14

SET 4

SOAL PRE-POST TEST


PELATIHAN MANAJEMEN PUSKESMAS
BULAN OKTOBER 2017

NAMA :.
NO. ABSEN :.
TANDA TANGAN :.

PUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN


BADAN PPSDM KESEHATAN
KEMENKES-RI

1
Petunjuk Pengisian :
Berikan tanda silang (X) pada Jawaban yang Saudara anggap paling benar pada lembar
jawaban yang telah disediakan. Jangan lupa bubuhkan nama Saudara baik pada lembar
jawaban maupun lembar soal. Hindari kerjasama pada saat mengerjakan soal.

1. Berapakah indikator standar minimal kesehatan yang sesuai dengan Permenkes 46 Tahun
2016?
A. 10
B. 11
C. 12
D. 13

2. Apakah yang menjadi Pedoman Penyelenggaraan Program Indonesia Sehat dengan


Pendekatan Keluarga?
A. Peraturan Menteri Kesehatan No. 97/2014
B. Peraturan Menteri Kesehatan No. 13/2015
C. Peraturan Menteri Kesehatan No. 39/2016
D. Peraturan Menteri Kesehatan No. 43/2016

3. Puskesmas A terdiri dari 8 desa, dan Puskesmas A menggerakkan dan bertanggungjawab


terhadap pembangunan kesehatan di 8 desa tersebut.
Apakah prinsip yang mendasari pelaksanaan kegiatan tersebut?
A. Pemerataan
B. Paradigma Sehat
C. Kemandirian Masyarakat
D. Pertanggungjawaban wilayah

4. Puskesmas A berupaya menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang dapat diakses dan


terjangkau oleh seluruh penduduk di wilayah Puskesmas A secara adil tanpa membedakan
status sosial, ekonomi, agama, budaya dan kepercayaan.
Apakah prinsip yang mendasari pelaksanaan kegiatan tersebut?
A. Pemerataan
B. Paradigma Sehat
C. Kemandirian Masyarakat
D. Pertanggungjawaban wilayah

5. Koordinasi dibutuhkan didalam menyusun perencanaan puskesmas dengan alasan:


A. Mengarahkan dan menyatukan semua tindakan serta pemikiran kearah tercapainya
sasaran organisasi
B. Melibatkan dan mengarahkan tindakan banyak orang dengan keterampilan manajerial
yang bervariasi
C. Meningkatkan kinerja organisasi kearah yang lebih baik dengan sumber daya yang
efisien
D. Menjuruskan ketrampilan yang generalis, untuk pemanfaatan manajemen kearah
sasaran organisasi

2
6. Kepemimpinan kolaboratif memiliki kekhasan dibandingkan dengan kepemimpinan
tradisional yaitu :
A. Berbagi pengalaman dan pengetahuan yang relevan sesuai dengan situasi dan kondisi
B. Memfasilitasi brainstorming dan mengizinkan peran dan tanggung jawab berfluktuasi
C. Kekuasaan berdasarkan kewenangan pemimpin tim, tanpa mengurangi peran
anggota tim
D. Mendorong perbedaan dalam pembuatan keputusan secara efisien berdasarkan
kesepakatan
.
7. MSeorang pegawai puskesmas mengakui kesalahan dan bertanggung jawab atas
perbuatannya.
Apakah nilai anti korupsi yang diwujudkan oleh karyawan tersebut?
A. Keadilan
B. Kerja keras
C. Keberanian
D. Kedisiplinan.

8. Program pencegahan penting dilakukan, dimanaterjadinya manipulasi dalam


penganggaran, baik dalam bentuk Mark up maupun ketidakpantasan lainnya.
Apakah prinsip anti korupsi pada kasus diatas?
A. Kebijakan
B. Kewajaran
C. Transparan
D. Akuntabilitas

9. Pada profil Puskesmas A, diketahui bahwa pada Keluarga 1 di Desa 1 memiliki Indeks
Keluarga Sehat 0.636.
Apakah kategori IKS Keluarga tersebut?
A. Sehat
B. Pra sehat
C. Kurang sehat
D. Tidak sehat

10. Dalam profil Puskesmas A, diketahui bahwa pada Keluarga 1 di Desa 1 memiliki Indeks
Keluarga Sehat 0.636, dengan jumlah indikator yang bernilai 1 yaitu 7 indikator, jumlah
indikator yang tidak ada di keluarga 1 yaitu 1 indikator, dan jumlah indikator yang bernilai 0
yaitu 4 indikator.
Bagaimanakah cara menghitung Indeks Keluarga Sehat dari Keluarga 1 tersebut?
A. IKS = 7/(12-1)
B. IKS = 7/(12-4)
C. IKS = 7/(12+1)
D. IKS = 7/(12+4)

3
11. Dalam profil Puskesmas A, diketahui bahwa pada Keluarga 1 di Desa 1 memiliki Indeks
Keluarga Sehat 0.636, dengan indikator Penderita hipertensi yang berobat teratur bernilai
0 (Ayah dengan status T, Ibu dengan status Y, dan Anak 16 tahun keatas dengan status
Y).
Mengapa indikator tersebut bernilai 0?
A. Indikator bernilai 0 dikarenakan seluruh anggota keluarga menderita hipertensi dan tidak
berobat teratur
B. Indikator bernilai 0 dikarenakan seluruh anggota keluarga menderita hipertensi dan
berobat teratur
C. Indikator bernilai 0 dikarenakan seluruh anggota keluarga menderita hipertensi, Ibu dan
anak berobat teratur, tetapi ayah tidak berobat teratur
D. Indikator bernilai 0 dikarenakan seluruh anggota keluarga menderita hipertensi, ayah
berobat teratur, tetapi ibu dan anak tidak berobat teratur

12. Pada profil Puskesmas A, diketahui bahwa pada Keluarga 1 di Desa 1 memiliki Indeks
Keluarga Sehat 0.636, dengan 4 indikator bernilai 0 (Bayi mendapatkan imunisasi dasar
lengkap, pertumbuhan balita dipantau, penderita hipertensi yang berobat teratur, dan
anggota keluarga tidak ada yang merokok).
Apakah saran yang Saudara berikan jika Saudara berperan sebagai Tim Pembina
Keluarga?
A. Bayi diharapkan mendapatkan imunisasi dasar lengkap
B. Pertumbuhan balita dharapkan dapat dipantau minimal dua tahun sekali
C. Anggota keluarga dibawah 15 tahun diharapkan tidak ada yang merokok
D. Penderita hipertensi diharapkan dapat mengukur tekanan darah setiap hari

Grafik Jaring Laba-Laba Puskesmas A untuk soal 13 s.d 15

DESA 1

DESA 8 DESA 2

DESA 7 DESA 3

DESA 6 DESA 4

DESA 5

4
13. Dari grafik jaring laba-laba diatas, terlihat pencapaian indikator KI di Desa 2 dan
Desa 7> 80% sedangkan pencapaian indikator PN di Desa 2 dan Desa 7< 70%.
Apakah kemungkinan yang dapat disimpulkan dari kesenjangan pencapaian indikator
tersebut?
A. Ada kehilangan peluang / missed opportunity antar indikator yang seharusnya dapat
dilakukan bersamaan
B. Telah ada keterikatan pelayanan kesehatan yang digambarkan dari tingginya
pencapaian indikator KI, tetapi tidak diikuti dengan kemudahan aksesibilitas masyarakat
terhadap pelayanan kesehatan, yang terlihat dari rendahnya pencapaian indikator PN
C. Telah ada kemudahan aksesibilitas masyarakat dan keterikatan pelayanan kesehatan,
yang terlihat dari tingginya pencapaian indikator KI, tetapi rendahnya pencapaian
indikator PN menggambarkan adanya kehilangan peluang antar indikator yang
seharusnya dapat dilakukan bersamaan
D. Telah ada kemudahan aksesibilitas masyarakat terhadap pelayanan kesehatan yang
digambarkan dari tingginya pencapaian indikator KI, tetapi tidak diikuti dengan
keterikatan pelayanan, yang terlihat dari rendahnya pencapaian indikator PN.

14. Pencapaian indikator Persalinan ditolong oleh Nakes (PN) di Desa 3 lebih tinggi dari
pencapaian indikator K4.
Manakah pernyataan yang benar terkait data tersebut?
A. Pada semua persalinan pertolongan oleh kemitraan Bidan-Dukun
B. Tidak diperlukan data lain untuk melihat kelogisan pencapaian PN yang tinggi
C. Data K1 diperlukan untuk melihat kehilangan peluang / missed opportunity dari
pelayanan KIA
D. Kemungkinan minat Ibu Bersalin di Desa 3 untuk ditolong oleh nakes cukup baik,
karena sekalipun beberapa persen ibu hamil tidak tercakup dalam K4 tetapi
mendapatkan layanan PN.

15. Pada grafik jaring laba-laba digambarkan bahwa pencapaian K4 di Desa 7 sebesar 80%.
Manakah dari kemungkinan dibawah ini yang benar terkait pencapaian indikator tersebut?
A. Target K4 ditetapkan sebesar 80% dan pencapaian K4 sebesar 74%
B. Target K4 ditetapkan sebesar 80% dan pencapaian K4 sebesar 64%.
C. Target K4 ditetapkan sebesar 80% dan pencapaian K4 sebesar 54%
D. Target K4 ditetapkan sebesar 80% dan pencapaian K4 sebesar 54%.

16. Puskesmas A akan melaksanakan penyusunan RUK untuk tahun 2018. Setelah
melaksanakan persiapan dan pengumpulan data kinerja, Puskesmas A melaksanakan
analisis data dengan mengelompokkan kejadian penyakit berdasarkan jenis kelamin dan
umur, sehingga dapat diketahui kelompok penduduk mana yang lebih beresiko.
Apakah metode analisis data yang dilaksanakan oleh Puskesmas A tersebut?
A. Analisis deskriptif berdasarkan waktu
B. Analisis deskriptif berdasarkan tempat
C. Analisis deskriptif berdasarkan demografi
D. Analisis deskriptif berdasarkan hubungan antar program.

5
17. Puskesmas A akan melaksanakan penyusunan RUK untuk tahun 2018. Setelah
melaksanakan persiapan dan pengumpulan data kinerja, Puskesmas A melaksanakan
analisis data dengan melakukan estimasi atau tren di waktu yang akan datang, dengan
tujuan untuk melihat kecenderungan peningkatan atau penurunan suatu kejadian.
Apakah metode analisis data yang dilaksanakan oleh Puskesmas A tersebut?
A. Analisis deskriptif berdasarkan waktu
B. Analisis deskriptif berdasarkan tempat
C. Analisis deskriptif berdasarkan demografi
D. Analisis deskriptif berdasarkan hubungan antar program.

18. Puskesmas A akan melaksanakan Lokakarya Mini Bulanan Pertama tahun 2017. Apakah
luaran yang diharapkan dari pelaksanaan lokakarya mini bulanan tersebut?
A. Bahan Musrenbang Kecamatan
B. Kesepakatan bersama lintas sektor
C. Rancangan RPK untuk tahun 2018
D. Rancangan RUK untuk tahun 2018.

19. Siapakah yang harus mendapat Imunisasi?


A. Bayi
B. Balita
C. Golongan masyarakat tertentu saja
D. Semua orang terutama bayi, anak dan orang yang berisiko terkena penyakit menular

20. Standar beban kerja (SBK) adalah volume/kuantitas beban kerja selama 1 tahun untuk tiap
jenis SDMK. SBK untuk suatu kegiatan pokok disusun berdasarkan waktu yang dibutuhkan
untuk menyelesaikan setiap kegiatan.
Apakah tujuan dari Standar Beban Kerja (SBK)?
A. Menetapkan norma waktu per kegiatan
B. Diperolehnya rata-rata waktu atau norma waktu
C. Dihasilkannya SBK SDMK untuk setiap kegiatan pokok
D. Menyelesaikan setiap kegiatan sesuai waktu yang tersedia.

21. Seleksi obat dan bahan medis habis pakai untuk menentukan jenis dan jumlah obat dalam
rangka pemenuhan kebutuhan obat di Puskesmas merupakan kegiatan dari tahapan
pengelolaan.
Apakah tahapan pengelolaan tersebut?
A. Pengadaan
B. Penggunaan
C. Perencanaan
D. Penyimpanan

6
22. Apakah tujuan memelihara dan menjamin mutu serta mengendalikan stok obat?
A. Pengadaan obat dan BMHP
B. Penerimaan obat dan BMHP
C. Penggunaan obat dan BMHP
D. Penyimpanan obat dan BMHP

23. Contoh Hasil perhitungan kebutuhan bidan seluruh puskesmas di sebuah kabupaten / kota
X
Tabel 1
Rekapitulasi Hasil Perhitungan Kebutuhan SDMK
Pada Bidan Puskesmas di Kabupaten/Kota X Tahun 2013

Dari data kebutuhan bidan keseluruhan di kabupaten / kota X pada tabel di atas, dapat
dilihat pada kolom kesenjangan nilai -12.
Apakah artinya kesenjangan 12 tersebut.
A. Secara keseluruhan se kabupaten / kota X ada kekurangan jumlah SDMK (bidan)
yang ada saat ini yaitu sejumlah 12 bidan
B. Secara keseluruhan se kabupaten / kota X ingin mengurangi se jumlah SDMK (bidan)
yang ada saat ini yaitu sejumlah 12 bidan
C. Secara keseluruhan se kabupaten / kota X ada membutuhkan se jumlah SDMK
(bidan) yang ada saat ini yaitu sejumlah 12 bidan
D. Secara keseluruhan se kabupaten/kota X ada kesenjangan jumlah antara jumlah
SDMK (bidan) yang ada saat ini dengan jumlah SDMK (bidan) sejumlah 12 bidan

24. Pemeliharaan alat kesehatan dilakukan dalam rangka agar alat kesehatan dapat
difungsikan dengan baik, kondisinya laik pakai dan terjamin usia pakai yang lebih lama.
Apakah yang harus dilakukan oleh petugas kesehatan agar kondisinya seperti tersebut
diatas?
A. Pembuatan jadwal pemeliharaan, kegiatan pemeliharaan, penggunaan alat langsung
dilakukan pembersihan, penyimpanan, tanpa dikalibrasi alat yang dipakai.
B. Pembuatan kegiatan pemeliharaan alat, penggunaan alat langsung dilakukan
pembersihan dan dilakukan penyimpanan, serta dilakukan perbaikan alat
C. Pembuatan jadwal pemeliharaan, kegiatan pemeliharaan, penggunaan alat yang
benar, pembersihan dan sterilisasi, penyimpanan, jadwal kalibrasi dan perbaikan alat
D. Pembuatan jadwal pemeliharaan, kegiatan pemeliharaan, penggunaan alat yang
benar langsung dilakukan penyimpanan, kalibrasi dipilah pilah dan perbaikan alat

7
25. Petugas kesehatan yang diberi wewenang oleh kepala puskesmas untuk melakukan
kegiatan pemeliharaan alat kesehatan agar alat siap digunakan.
Apakah tugas petugas kesehatan untuk kegiatan pemeliharaan alat kesehatan?
A. Melakukan kegiatan persiapan operasional, pemanasan dan penyimpanan
B. Melakukan kegiatan persiapan operasional, pemanasan, pengemasan dan
penyimpanan
C. Melakukan kegiatan persiapan operasional, pemanasan, serta kegiatan pemeliharaan
D. Melakukan kegiatan persiapan operasional, pemanasan dan pendinginan serta
penyimpanan.

26. Segala perencanaan pelaksanaan kegiatan di Puskesmas disusun secara terpadu dalam
rencana kerja dan anggaran melalui diskusi dalam lokakarya mini yang dihadiri oleh
seluruh pengelola puskesmas.
Apakah kode akun yang dipergunakan?
A. Pendapatan
B. Belanja
C. Pembiayaan
D. Aset

27. Dana transfer pusat untuk kesehatan terdiri dari dana alokasi khusus fisik dan non fisik,
sesuai dengan permenkes 71 tahun 2016.
Manakah yang termasuk kedalam penggolongan dana Jampersal?
A. Bantuan Operasional Kesehatan
B. Dana Alokasi Khusus Non Fisik
C. Dana Alokasi Khusus Fisik
D. Dana Dekonsentrasi

28. Ada beberapa jenis pelaporan dari kegiatan pemantauan teknis pelaksanaan DAK Bidang
Kesehatan yang harus dilaporkan oleh dinas kesehatan. Kepada siapakah Laporan
tersebutdisampaikan?
A. Dinas Kesehatan
B. Menteri Kesehatan
C. Dinas kesehatan Kabupaten
D. Sekertaris Jenderal Menteri Kesehatan
E. Menteri Keuangan dan Menteri Kesehatan

29. Laporan tahunan DAK memuat hasil kinerja satu tahun.


Apakah isi laporan yang harus disampaikan?
A. Jenis kegiatan, realisasi fisik, realisasi keuanagan
B. Jenis kegiatan, lokasi kegiatan, realisasi keuangan
C. Realisasi keuangan, realisasi fisik, capaian program
D. Jenis kegiatan, realisasi keuanagan dan realisasi fisik

8
30. Apakah manfaat dana Jampersal?
A. Pembelian vaksin hepatitis bayi miskin
B. Membantu bayar premi BPJS ibuhamil miskin
C. Biaya tranportasi rujukan bumil resiko tinggi
D. KB paska persalinan dan perawatan kecantikan ibu nifas

31. Pelaksananaan JKN memerlukan sistem pembiayaan yang tepat.


Apakah metode yang digunakan dalam pembayaran diatas?
A. Reaktif
B. Progressif
C. Prospektif
D. Kredit

32. Salah satu bentuk Pemanfaatan Barang Milik Daerah menurut Peraturan Pemerintah
Nomor 27 Tahun 2014 adalah :
A. Dipakai sendiri
B. Dijual kepada pihak lain
C. Digadaikan kepada pihak lain.
D. Disewakan kepada pihak lain

33. Proses Pinjam Pakai Barang Milik Negara memiliki karakteristik utama sebagai berikut :
A. Dikenakan biaya pinjam pakai
B. Batas waktu pinjam pakai tidak terbatas
C. Dilakukan antara Pemerintah Pusat dengan Pemerintah Daerah.
D. Dilakukan terhadap BMN yang digunakan sesuai TUSI Pemerintah.

34. Saudara bekerja di Puskesmas Kecamatan B, mendapat tugas untuk mengelola UKP
tingkat pertama, diantaranya adalah?
A. Pelayanan Gizi
B. Pelayanan gawat darurat
C. Pelayanan Kesehatan lanjut usia
D. Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak

35. Saudara diminta untuk menyediakan berbagai data informasi puskesmas, antara lain; data
penduduk, data umum, data SDM, data cakupan upaya kesehatan dan lain-lain. Apakah
kegiatan yang termasuk dalam manajemen Upaya Kesehatan Masyarakat?
A. Analisa Data dan Informasi
B. Perencanaan Upaya Kesehatan
C. Pelaksanaan Kegiatan Upaya Kesehatan
D. Penyusunan dan Pengusulan Rencana Usulan Kegiatan

9
36. Suatu wilayah dengan penduduk yang cukup padat telah menjadi tujuan wisata manca
negara dan merupakan penghasil devisa yang besar dalam kontribusi perekonomian
nasional. Berdasarkan pengamatan data puskesmas dari minggu-minggu sebelumnya
terjadi kenaikan kasus DBD yang cukup signifikan. Apakah hal yang paling tepat dilakukan
dalam menghadapi kondisi tersebut?
A. Melakukan fogging focus dan meminta masyarakat untuk 3 M plus
B. Melakukan investigasi, penyuluhan, dan membuat edaran siaga KLB
C. Melakukan investigasi, tatalaksana kasus, dan membuat surat ke Dinkes tentang
indikasi KLB dengan melampirkan W1
D. Melakukan analisis dengan pertimbangan berbagai aspek dan melakukan investigasi,
tatalaksana kasus seolah-olah KLB

37. Sebagai kepala puskesmas Saudara perlu memahami peran surveilans dalam program
kesehatan masyarakat. Apakah peran yang dimaksud?
A. Membuat tren data kegiatan
B. Menyusun rencana lima tahunan
C. Melakukan analisis dan pengolahan data
D. Menyusun rencana pengendalian masalah kesehatan

38. Masyarakat dan keluarga memiliki andil yang cukup potensial dalam upaya meminimalisasi
jumlah kasus/masalah kesehatan masyarakat, salah satunya kegiatan surveilans yang
mendukung pendekatan keluarga. Apakah kegiatan yang dimaksud?
A. Peningkatan cakupan pelayanan dari rumah ke rumah
B. Memberdayakan 1 orang dalam keluarga sebagai jumantik
C. Meningkatkan cakupan pelayanan mulai dari individu, keluarga dan masyarakat
D. Penambahan petugas kesehatan untuk peningkatan cakupan pelayanan kesehatan
keluarga

39. Untuk pengembangan Desa Siaga Aktif, masyarakat perlu mengenali permasalahan
kesehatan dan mengenali potensi desa, maka perlu dilaksanakan survei mawas diri.
Siapakah yang melakukan survei tersebut?
A. Petugas kesehatan
B. Kepala desa setempat
C. Kepala rumah tangga
D. Kader dan kelompok masyarakat

40. Dilakukan kegiatan pertemuan untuk membahas hasil SMD dan merencanakan
pemecahan masalah kesehatan serta langkah-langkah kegiatannya.
Apakah nama kegiatan tersebut?
A. Mini lokakarya puskesmas
B. Lokakarya tingkat kecamatan
C. Musyawarah masyarakat desa
D. Musyawarah perencanaan pembangunan

10
41. Dalam menyusunan Kebijakan Mutu Kepala Puskesmas menyusun kebijakan tentang mutu
penyelenggaran?
A. UKM, UKP, administrasi, sumber daya dan sumber daya manusia
B. Ketua Kelompok Kerja ,Penyelenggaraan UKM dan UKP, dan manajemen
C. UKM dan UKP, administrasi dan manajemen serta manajemen sumber daya
D. Ketua Kelompok kerja, upaya upaya puskesmas (UKM dan UKP) administrasi dan
manajemen

42. Peningkatan mutu pelayanan di puskesmas adalah upaya yang dinamis dan berorientasi
kepada perbaikan proses pelayanan yang berkesinambungan, perlu dilaksanakan metode
kualitas yaitu?
A. POSDCORB (Planning, Organizing, Staffing, Directing, Controlling, Reporting,
Budgeting)
B. POACE ( Planning, Organizing, Actuating, Controling, Evaluating)
C. POAC ( Planning, Organizing, Actuating, Controling)
D. PDCA (Plan, Do, Chek, Action)

43. Keluarga Inti adalah keluarga yang dibentuk kerena ikatan perkawinan yang terdiri dari
suami, isteri dan anak-anak serta beberapa anggota keluarga yang tinggal dalam satu
bangunan rumah.
Manakah yang tepat masuk sebagai anggota keluarga pada keluarga inti diatas pada
saat pendataan ?
A. Keponakan yang berlibur
B. Anak kandung yang kuliah di luar kota
C. Supir antar jemput anak yang menginap
D. Pembantu rumah tangga yang pulang pergi

11
44. Dari hasil pendataan kesehatan keluarga yang telah dilakukan di tingkat desa 1 pada
profile puskemas, didapat matriks berupa data base IKS tingkat desa.

RT manakah yang akan Saudara prioritaskan untuk dilakukan intervensi ?


A. RT 1 dan RW 3
B. RT 2 dan RW 4
C. RT 1 dan RT 2
D. RT 5 dan RT 6

12
45. Dari hasil pendataan kesehatan keluarga yang dilakukan di tingkat puskesmas, didapatkan
cakupan dari masing-masing indikator Keluarga Sehat level desa seperti matriks dibawah
ini:

Berdasarkan nilai cakupan indikator di Desa 1 profile puskesmas, dapat diidentifikasi


masalah kesehatan yang perlu dilakukan intervensi.
Manakah cakupan indikator yang perlu dianalisis lebih lanjut?
A. Hipertensi
B. ASI eksklusif
C. Gangguan jiwa berat
D. Imunisasi dasar lengkap

13
LEMBAR JAWABAN PRE-POST TEST
PELATIHAN MANAJEMEN PUSKESMAS OKTOBER 2017
PROPINSI .......................
NAMA :
TEMPAT TUGAS :
SET SOAL : 4

Berilah tanda silang (X) pada pilihan jawaban di bawah


ini.

1 A B C D 21 A B C D
2 A B C D 22 A B C D
3 A B C D 23 A B C D
4 A B C D 24 A B C D
5 A B C D 25 A B C D
6 A B C D 26 A B C D
7 A B C D 27 A B C D
8 A B C D 28 A B C D
9 A B C D 29 A B C D
10 A B C D 30 A B C D
11 A B C D 31 A B C D
12 A B C D 32 A B C D
13 A B C D 33 A B C D
14 A B C D 34 A B C D
15 A B C D 35 A B C D
16 A B C D 36 A B C D
17 A B C D 37 A B C D
18 A B C D 38 A B C D
19 A B C D 39 A B C D
20 A B C D 40 A B C D

14

Anda mungkin juga menyukai