Anda di halaman 1dari 3

HERNIA INGUINALIS

1. Manifestasi klinis
a. Gejala :
Adanya benjolan di lipat paha yang muncul pada saat berdiri, batuk, bersin, atau
mengedan dan menghilang setelah berbaring
Nyeri kadang-kadang dirasakan di area episgastrimum dan periumbilikal
b. Tanda :
Tampak benjolan di lipat paha ketika pasien di minta mengedan
Teraba benjolan yang kenyal, mungkin berupa usus, omentum, atau ovarium.
Terdengar bising usus dengan menggunakan stetoskop pada isi hernia berupa usus

2. Patofisiologi
Kanalis inguinalis dalam kanal yang normal pada fetus. Pada bulan ke-8 dari
kehamilan, terjadinya desensus vestikulorum melalui kanal tersebut. Enurunan testis itu
akan menarik peritoneum ke daerah scrotum sehngga terjadi tonjolan peritoneum yang
disebut prosesus vaginalis peritonea. Bila bayi lahir, umumnya prosesus ini sudah
mengalami obliterasi, sehingga isi rongga perut tidak dapat melalui kanalis tersebut. Kanal
ini normal akan menutup pada usia 2 bulan.
Bila prosesus membuka sebagian, maka akan timbul hidrokel. Bila kanal terbuka erus,
karena prosesus tidak berobliterasi maka akan timbul hernia inguinalis lateralis kongenital.
Biasanya hernia pada orang dewasa terjadi karena usia lanjut, ketika jaringan otot
melonggar karena perngaruh usia menyebabkan dinding rongga perut melemah. Pada
orang tua, kanalis telah menutup. Namun karena daerah ni merupakan locus minoris
resisten, maka pada keadaan yang menyebabkan tekanan intraabdominal meningkat
seperti batuk-batuk kronik, bersin yang kuat dan mengangkat barang berat, mengejan.
Kanal yang sudah tertutup dapat membuka kembali dan timbul hernia inguinalis lateralis
karena terdorongnya sesuatu jaringan tubuh dan keluar melalui defek tersebut. Akhirnya
menekan dinding rongga yang telah melemah akibat trauma, hipertrofi prostat, ascites,
kehamilan, obesitas, dan kelainan kongenital dan dapat terjadi pada semua.
Potensial komplikasi terjadi perlengketan antara isi hernia dengan 9dinding kantong
hernia sehingga isi hernia tidak dapat dimasukkan kembali. Terjadi penekanan terhadap
cincin hernia akibat semakin banyaknya usus yang masuk. Cincin hernia menjadi sempit
dan menimbulkan gangguan penyaluran isi usus. Timbulnya edema bila terjadi obstruksi
usus yang kemudian menekan pembuluh darah dan kemudian terjadi nekrosis. Bila terjadi
penyumbatan dan pendarahan akan timbul perut kembung, muntah, konstipasi. Bila
inkarserata dibiarkan, maka lama kelamaan akan timbul edema sehingga terjadi penekanan
pembuluh darah dan terjadi nekrosis.
Peningkatan tekanan intra Kelemahan dinding otot abdomen:
abdomen karena:
Trauma, obesitas, kehamilan, kelainan
Batuk, bersin, mengangkat
benda berat, mengejan kongenital (kelemahan pada dinding
abdomen sejak perkembangan janin

Isi rongga abdomen (usus) melewati Isi rongga abdomen melewati anulus inguinal
dinding inguinal

Masuk ke kanal inguinal


Masuk ke kanal inguinal

Menonjol ke fascia transversalis

Keluar pada cincin kanal

- Teraba Masuk ke scrotum terjadi Kurang pengetahuan


benjolan penonjolan keluar (hernia)
- Terdengar
bising usus
- Nyeri pada Obstruksi saluran intestinal
benolan

Bendungan vena

Nyeri akut
edema

Suplai darah terhambat

Anda mungkin juga menyukai