BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Definisi Pinjam Meminjam
a. Pinjam meminjam adalah akad berupa suatu benda halal dari seseorang kepada orang lain
tanpa ada imbalan dengan tidak mengurangi atau merusak benda itu dan dikembalikannya
setelah diambil manfaatnya.
b. Dasar hukum Pinjam meminjam terdapat pada QS. Al-Maidah ayat 2, dan Hadis Rasulullah
SAW.
c. Hukum pinjam meminjam awalnya sunnah, tetapi bisa menjadi wajib dan kadang-kadang
bisa menjadi haram.
d. Syarat pinjam meminjam, orang yang meminjamkan, peminjam, barang yang dipinjamkan,
dan akad.
e. Hikmah pinjam meminjam, hikmahnya dapat mencukupi keperluan seseorang terhadap
manfaat sesuatu barang yang tidak ia miliki.
1
. Imam Musthofa, Fiqih Muamalah Kotemporer, KAUKABA, Yogjakarta, 2014, hlm
5-6
7[2] Moh Rifai, Ilmu Islam Fiqih Lengkap, PT Karya Toha Putra , Semarang, 1978,
hlm 426.
8[3] Musthofa Diib Al-Bugha, Fiqih Islam Lengkap, Media Zikir, Solo, 2010, hlm
293.
9[4] Khabib Bashori, Muamalat, Pustaka Insan Madani, Yogjakarta, 2007, hlm 15.
10[5] Moh Rifai, Ilmu Islam Fiqih Lengkap, hlm 427.
11[6] Ibid., hlm. 427-428
12[7] Ibid., hlm 428.
085377118596