Hubungan Masyarakat 2
Hubungan Masyarakat 2
Keterampilan: * Membentuk identitas3 sebagai seorang pekerja dalam pekerjaan yang dapat
diterima dan dihargai
2 oleh masyarakat.
* Mengikuti kegiatan sosial di masyarakat.
1
* Memberkati masyarakat dengan ketrampilan khusus.
0 struktur masyarakat dengan cara yang cocok dan peka.
* Melibatkan diri dalam
* Memberkati masyarakat1 dengan
2 3 mencukupi
4 5 6 keperluan
7 8 9batin10 dan rohani.
Legitimasi Pekerjaan
Isi Pelajaran
1. Masalah
Dari hari pertama saudara tiba di tempat pelayanan saudara, tetangga-tetangga akan melihat barang-
barang yang saudara bawa ke sana. Mereka sudah tahu berapa harga sewa rumah yang akan saudara
tinggali. Mereka mengamati gaya hidup saudara dan menghitung kira-kira berapa jumlah uang yang
saudara pakai setiap bulan.
Mereka akan bertanya-tanya dari manakah saudara mendapatkan biaya hidup saudara? Walaupun
pertanyaan ini tidak pernah disampaikan secara lisan, pertanyaan ini pasti berada dalam benak mereka.
Dari hari pertama saudara tiba di desa ini, saudara harus menjawab pertanyaan ini dengan jelas dan
tuntas. Tidak akan ada kesempatan kedua untuk menjawab pertanyaan ini. Jawaban saudara akan
mempengaruhi bagaimana saudara diterima oleh lingkungan yang baru. Jawaban saudara akan mengatasi
kecurigaan atau menyebabkan orang-orang tertutup atas kehadiran saudara.
2. Status Kita
Pelayanan perintisan seperti ini menjadi rumit oleh karena ada faktor-faktor seperti:
1. Kebangkitan Islam
2. Nasionalisme
3. Peraturan Pemerintah
Untuk mengatasi faktor-faktor ini kita perlu memikirkan status apa yang akan mendukung perintisan kita.
a. Tentmaking.
b. Hamba Tuhan.
c. Kombinasi huruf a dan b di atas.
Tuhan sering memimpin orang untuk mengambil status yang berbeda pada tahap yang berbeda dalam
kehidupan mereka.
3. Tentmaking
Dasar Alkitabiah
KPR 18:1-3
Pelayanan penginjilan yang dilakukan oleh seorang tentmaker adalah kesaksian hidup yang diiringi kata-
kata yang tepat pada waktunya. Gaya hidupnya, etos kerjanya dan cara dia berkerja sama dengan orang
lain akan banyak bersuara kepada orang yang belum percaya. Tujuan kita adalah untuk menemukan
orang-orang yang terbuka untuk mau mendengar tentang Injil lagi tanpa menarik perhatian orang-orang
yang melawannya. Cara melayani seperti ini tidak langsung membuat konfrontasi tetapi lebih ke arah
menjawab pertanyaan-pertanyaan yang muncul. Biasanya pendekatan ini akan menuju kepada kelompok
sel dan pada akhirnya menjadi persekutuan rumah tangga.
Identitas Dan Status Di Tempat Pelayanan HM 2 - Hal. 2
Jawaban untuk mencoba keluar dari pertanyaan ini dapat menimbulkan tegangan dalam hati nurani kita
oleh karena kita tidak bisa mengakui identitas yang sesungguhnya. Banyak yang mau masuk ke dalam
pelayanan seperti ini menjadi gagal oleh karena mereka tidak siap dengan identitas atau jawaban yang
jelas. Lingkungan saudara tentu akan mencurigakan saudara kalau identitas saudara tidak cocok dengan
pengamatan mereka.
Tulislah strategi saudara untuk masuk ke daerah pelayanan saudara nanti. Bagaimana saudara
akan menjelaskan sumber biaya hidup saudara? Jawaban-jawaban saudara harus jelas dan
lengkap.
I. Pendahuluan
Banyak perusahaan besar yang pada awalnya hanya berasal dari sebuah gagasan kecil yang menurut
pemikiran banyak orang itu hanya hal sepele alias buang waktu saja, tetapi di kemudian hari ternyata
berhasil meraup keuntungan sampai milyaran rupiah. Oleh karena itu janganlah pernah melewatkan/
melupakan begitu saja akan ide/gagasan yang saudara miliki, tetapi kembangkanlah itu menjadi suatu
gagasan yang berhasil.
Identitas Dan Status Di Tempat Pelayanan HM 2 - Hal. 5
Beberapa hal yang perlu diketahui di dalam memilih jenis usaha yaitu sebagai berikut:
Memilih usaha tertentu bukan karena ikut-ikutan
Memilih usaha tertentu bukan semata-mata karena hobby
Memilih usaha tertentu lebih disebabkan oleh adanya kesempatan/peluang yang cukup terbuka
seperti:
Kebijakan pemerintah yang menguntungkan
Peluang untuk ekspor
Adanya demand/permintaan yang besar
Keterkaitan di antara kegiatan ekonomi (mis; ada kampus tentu butuh foto copy, pengetikan, dll )
Memilih usaha tertentu karena memiliki ketrampilan/penguasaan akan bidang tersebut.
Adanya prospek jangka panjang
Faktor-faktor yang harus dipertimbangkan di dalam memilih jenis usaha adalah sebagai berikut:
Faktor Keuntungan Faktor Modal
Faktor Penguasaan Teknologi Faktor Resiko
Faktor Pemasaran Faktor Persaingan
Faktor Bahan Baku Faktor Fasilitas/Kemudahan
Faktor Tenaga Kerja Faktor Manajemen
Identitas Dan Status Di Tempat Pelayanan HM 2 - Hal. 6
Beberapa penggolongan Bentuk Usaha yang pernah dilakukan adalah sebagai berikut:
Perusahaan Perseorangan
Perusahaan Firma
Perusahaan Komanditer (CV)
Perseroan Terbatas (PT)
Koperasi (Konsumsi, Kredit & Produktif)
Hal-hal yang perlu diketahui di dalam membuat business plan adalah sebagai berikut:
Aspek Analisis Pasar Aspek Produksi/Operasi
Aspek Analisis Persaingan Pasar Aspek Manajemen dan Kepemilikan
Aspek Strategi Pemasaran Aspek Keuangan
Identitas Dan Status Di Tempat Pelayanan HM 2 - Hal. 7
Salah satu penyebab minimnya jumlah wirausahawan di Indonesia tidak terlepas dari pengaruh kondisi
negara kita yang agraris. Seperti kita ketahui bersama bahwa alam agraris menyebabkan kita terbiasa/
terbentuk menjadi orang yang bersifat lamban, berbeda dengan mereka yang hidup di sekitar sektor
industri yang agresif, ulet, rajin dan mampu melihat ke depan.
Beberapa pendapat lain yang berasal dari suatu hasil study seperti yang dikemukakan oleh Mc. Clelland,
sebagai berikut:
A. Pro-Aktif
1. Inisiatif : Melakukan sesuatu sebelum diminta atau dipaksa oleh keadaan.
2. Asertif : Menyelesaikan persoalan dengan orang-orang yang bersangkutan dengan segera
memberitahu pada orang-orang apa yang harus dilakukan.
C. Komitmen
1. Komitmen untuk bekerja keras untuk menyelesaikan tugas/tidak malas.
2. Menyadari pentingnya hubungan bisnis (mempertimbangkan faktor keuntungan jangka panjang
dari pada keuntungan jangka pendek).
3. Mempunyai sikap luwes dan pandai membawakan diri serta tidak rendah diri.
1. Persiapan Pribadi
Catatan : Hal ini nampaknya sepele, tetapi kenyataannya di lapangan menunjukkan bahwa
banyak kasus kesehatan di kalangan pengusaha seperti semakin banyaknya stroke yang
melanda sebagai akibat goncangan-goncangan/tekanan-tekanan ekonomi akhir-akhir ini.
2. Persiapan Umum
2.2. Mempelajari permasalahan tentang bidang usaha yang akan dikelola, antara lain tentang :
Keadaan pasar dan keberadaan pesaing yang sudah ada
Sumber, jenis, harga bahan baku, bahan pembantu
Proses produksi (untuk industri manufaktur)
Tersedianya SDM
Kendala-kendala yang dihadapi
Dsb.
Catatan : apabila kita akan bekerja sama dalam penggunaan merek dengan sistem wara laba
(seperti misalnya : KFC, Es Teller 77 dll, perlu dibicarakan dengan teliti isi kontrak dengan
pemegang merek tersebut).
Setelah bentuk badan usaha tersebut ditentukan, hubungi notaris untuk pembuatan akte pendirian
perusahaan. Selanjutnya, selesaikan ijin-ijin a.l. : NPWP, TDP, SIUP, Surat Keterangan Domisili,
DRM, Angka Pengenal Import dll.
Mendirikan atau memulai usaha bisnis, meskipun harus melalui beberapa prosedur seperti yang
telah disebutkan di depan, nampaknya tidaklah sulit; namun yang paling penting atau paling sulit
adalah bagaimana mengelola, mempertahankan, menumbuhkan serta mengembangkan usaha itu
agar menjadi besar. Dari pengalaman praktis penulis mendapat beberapa kendala antara lain :
Organisasi
Uraian tentang rancangan (design) organisasi yang direncanakan.
1. Umum
Nama Perusahaan
Nama Pemilik
Alamat Perusahaan
Bentuk Badan Hukum
Bagan Struktur Organisasi
Jabatan, Jumlah Karyawan, Uraian Tugas & Penggajian
2. Perijinan
Ijin-ijin yang perlu dipersiapkan & biaya pengurusannya
Jenis Perijinan, misal : SITU, TDP
Biaya
Analisa Finansial
1. Total biaya investasi dengan rinciannya
a. Tanah dan pematangannya
b. Pekerjaan Sipil
c. Mesin dan peralatan
d. Aktiva tetap lainnya
e. Modal kerja
3. Pembiayaan
a. Sumber pembiayaan
b. Kebijaksanaan pemerintah dalam pembiayaan
c. Penilaian investasi (data kunci)
-Internal Rate of Return (IRR), Net Present Value (NPV), Payback Period.
-Pendapatan/hasil dari seluruh modal tertanam, dan hasil bagi modal equity.
-Hasil untuk masing-masing pihak dalam hal patungan.
d. Aspek ketidakpastian, termasuk variabel-variabel kritis, resiko dan kemungkinan strategi dan
cara menanggulangi resiko manajemen
e. Evaluasi proyek dilihat dari pandangan perekonomian nasional
f. Kesimpulan
-Keuntungan-keuntungan utama proyek
-Masalah-masalah utama yang dihadapi
-Peluang pelaksanaan proyek.
Riset Pemasaran
1. Apa yang menjadi daya tarik penjualan produk/jasa saudara?
Apa yang membuatnya istimewa atau unik?
2. Bagaimana saudara akan menarik perhatian dan mempertahankan pasaran saudara?
Bagaimana saudara akan mengembangkan bisnis saudara?
Setelah berapa lama?
3. Apa prioritas pemasaran saudara di antara segmen-segmen dan permintaan-permintaan pasar?
(saudara tidak bisa menjadi segalanya bagi semua orang, bagaimanapun terbukanya kesempatan
untuk saudara.)
4. Bagaimana saudara akan mengidentifikasi calon-calon pelanggan saudara?
5. Bagaimana saudara akan meraih para pengambil keputusan?
6. Bagaimana saudara akan memutuskan siapa yang akan saudara hubungi?
Dengan cara apa?
7. Pada tingkat daya jual berapa akan saudara implementasikan?
Mengapa hal ini merupakan pendekatan terbaik?
Berapa orang pramuniaga yang saudara pekerjakan? Staf pegawai perusahaan atau wakil-wakil dari
perusahaan manufaktur?
Berapa banyak pendistribusian brosur dan pengiriman surat?
Berapa banyak pameran perdagangan dilakukan? Sebutkan pameran apa saja.
8. Media iklan atau media promosi apa yang akan saudara gunakan? (Pilih dan jelaskan.)
Radio
Identitas Dan Status Di Tempat Pelayanan HM 2 - Hal. 13
Surat kabar
Jurnal perdagangan
Majalah
Televisi
9. Berapa rasio efisiensi dan tarif penukaran saudara?
Berapa jumlah panggilan yang dilakukan per satu kali demonstrasi?
Berapa kali demonstrasi dilakukan untuk setiap transaksi penjualan?
Berapa banyak surat yang dikirim dan tanggapan yang diharapkan?
Berapa banyak media iklan tambahan yang digunakan dan tanggapan yang diharapkan?
10. Kegiatan-kegiatan di atas akan berlangsung berapa lama?
11. Berapa jumlah permintaan rata-rata bagi masing-masing pelanggan?
Jenis permintaan ulang yang seperti apa yang dapat saudara harapkan?
12. Berapa kuota dan produktivitas penjualan untuk masing-masing pramuniaga?
Bagaimana struktur komisinya?
Bagaimana siklus penjualannya?
Apa yang menjadi titik keberhasilan bagi pencapaian harapan-harapan penjualan?
13. Wilayah geografis mana yang akan menjadi daerah pemasaran?
14. Berapa nilai strategis harga jual saudara?
Apakah akan di bawah atau di atas harga standar?
Apa kebijakan potongan harga saudara?
Apa syarat bagi margin penyalur saudara?
15. Bagaimana penetapan harga dapat berubah setelah beberapa waktu?
Bagaimana penetapan harga dapat berubah setelah saudara berhasil menutup semua pengeluaran
Penelitian dan Pengembangan?
Bagaimana mengenai kemungkinan persaingan harga antar pengusaha?
Apa yang menjadi faktor kritis permintaan dan penawaran?
16. Bagaimana kemasan dan label nama produk saudara mampu meningkatkan tampilan nama produk/
jasa saudara dan mendorong kesetiaan pelanggan kepada merek saudara? (Mengapa seorang calon
pelanggan bersedia membeli produk saudara hanya dengan melihat kemasannya saja?)
17. Bagaimana kebijakan-kebijakan saudara untuk kredit dan pengembalian?
18. Jenis (dan tingkat) pelayanan, garansi, dan jaminan apa yang akan saudara tawarkan pada pelanggan?
Bagaimana saudara akan mempromosikan hal-hal tersebut di atas?
Bagaimana semua itu dapat mempengaruhi perolehan keuntungan?
Riset Pasar
1. Siapa dan apa target pasar saudara? (Pilih dan jelaskan.)
Perorangan
Perusahaan-perusahaan (kecil, menengah, besar)
Badan-badan pemerintah
Lain-lain
2. Berapa besar target pasar saudara?
3. Dapatkah pasar ini disegmentasikan/digolongkan (berdasarkan geografi, jenis industri, dsb) dan
bagaimana caranya?
4. Bagaimana profil pelanggan yang menjadi target pasar saudara?
Umur
Jenis kelamin
Profesi
Pendapatan
Wilayah geografi
Faktor-faktor demografis lainnya
5. Apa aplikasi-aplikasi utama yang dimiliki produk atau jasa saudara?
6. Untuk masing-masing aplikasi utama, hal-hal apa saja yang dituntut oleh pelanggan?
Identitas Dan Status Di Tempat Pelayanan HM 2 - Hal. 14
Berapa biaya produksi yang harus saudara keluarkan untuk tiap satuan produk/jasa?
21. Berapa keuntungan yang telah/akan saudara terima dari produk/jasa?
22. Berapa target penjualan saudara sekarang ini untuk produk/jasa saudara?
Berapa target penjualan saudara dalam jumlah satuan unit?
Berapa nilai penjualan saudara dalam mata uang dolar?
Sudahkah saudara menghitung biaya-biaya tidak langsung seperti persediaan, peralatan, gaji
karyawan dan manajemen, asuransi, pajak, depresiasi, bunga dan sebagainya?
Bagaimana analisis titik impasnya (break-even point)?
14. Apa saja yang merupakan prosedur pengawasan produksi yang saudara terapkan selain yang telah
disebutkan di atas?
Sebutkan catatan dan prosedur keamanan yang saudara terapkan dalam perusahaan.
15. Bagaimana sistem pengawasan mutu saudara?
16. Apa yang menjadi pertimbangan pengontrolan persediaan barang saudara?
Berapa tingkat cadangan persediaan yang diperlukan untuk memenuhi variasi permintaan yang
berubah-ubah?
Sistem apa yang akan saudara terapkan untuk pemesanan inventori barang, apakah sistem pemesanan
tetap atau sistem pemesanan perputaran?
Berapa lama suatu produk bertahan dalam stok persediaan?
17. Bagaimana pertimbangan bidang ketenagakerjaan saudara?
Bagaimana akibat-akibatnya bila terjadi pemogokan buruh/karyawan?
Pelatihan kerja apa yang dibutuhkan?
Dampak apa yang ditimbulkan dari perubahan-perubahan dalam hal penghargaan/produktivitas,
struktur atau kuota?
18. Bagaimana saudara akan mengoptimalkan penggunaan sumber daya manusia yang saudara miliki?
Dapatkah seorang karyawan saudara menangani lebih dari satu mesin atau fungsi?
19. Apa dampak potensialnya bagi lingkungan di mana lokasi pabrik saudara dibangun atau tempat
dilaksanakannya proses produksi, dalam hal :
Pelarangan? Perijinan? Penetapan wilayah?
Pembuangan limbah pabrik?
Polusi udara dan suara
Pertimbangan lainnya
20. Apa keuntungan dan kelebihan dari lokasi pabrik saudara sekarang atau lokasi yang saudara
rencanakan, dalam hal:
Kedekatan dengan para pelanggan?
Kedekatan dengan buruh, pemasok, modal?
Tersedianya sarana transportasi, energi, peralatan (jumlah rata-rata) dan sumber-sumber lainnya
Peraturan pemerintah pusat dan daerah (batasan wilayah, peraturan, dsb)
21. Seperti apa karakteristik lokasi pabrik saudara, dilihat dari ukurannya?
Seperti apa karakteristik lokasi pabrik saudara, dilihat dari strukturnya?
Seperti apa karakteristik lokasi pabrik saudara, dilihat dari lingkungan sekitar (apakah daerahnya
stabil,
mengalami perubahan, kemajuan, kemunduran?)
22. Rencana jangka panjang dan rencana jangka pendek apa yang saudara miliki/perlukan untuk fasilitas
dan lokasi saudara?
Rencana jangka panjang dan rencana jangka pendek apa yang saudara miliki/perlukan untuk renovasi
dan biayanya?
Rencana jangka panjang dan rencana jangka pendek apa yang saudara miliki/perlukan untuk
penambahan peralatan dan penggantian perlengkapan?
Rencana jangka panjang dan rencana jangka pendek apa yang saudara miliki/perlukan untuk lokasi
baru?
23. Bagaimana lokasi pabrik saudara mempengaruhi biaya operasional saudara?
24. Bisnis apa saja yang ada di daerah itu?
25. Berapa besar biaya dan waktu yang diperlukan untuk setiap penambahan bisnis?
26. Secara keseluruhan, keuntungan produksi atau operasional apa yang saudara miliki?
27. Pengaruh ekonomi apa yang mungkin ditimbulkan oleh lokasi pabrik saudara, dan bisnis secara
umum terhadap masyarakat setempat? (Pilih dan jelaskan.)
Menciptakan lapangan pekerjaan
Meningkatkan nilai penjualan para pemasok setempat
Identitas Dan Status Di Tempat Pelayanan HM 2 - Hal. 17
Mendorong perusahaan-perusahaan yang ada untuk pindah ke daerah lokasi pabrik saudara atau
mendorong tumbuhnya perusahaan-perusahaan baru
Lainnya
Riset Pesaing
1. Siapakah pesaing-pesaing terdekat dan terbesar saudara?
2. Apakah bisnis mereka stabil, meningkat, atau menurun?
Mengapa?
3. Bagaimana kondisi bisnis saudara dibandingkan dengan kondisi bisnis pesaing-pesaing saudara
(kelebihan dan kekurangan mereka masing-masing)?
Berdasarkan lamanya bisnis telah beroperasi?
Berdasarkan volume penjualan (dalam satuan unit dan Rupiah)?
Berdasarkan jumlah pegawai, pemasok, dan personil pendukung?
Berdasarkan jumlah pelanggan? pangsa pasar? peluang produk dalam pasar?
4. Apa persamaan dan perbedaan bisnis saudara dengan bisnis pesaing-pesaing saudara?
5. Atas dasar apa saudara akan bersaing dengan mereka? (Pilih dan jelaskan.)
Produk andalan
Harga
Iklan
Teknologi/inovasi
Lain-lain
6. Dalam aspek apa bisnis saudara dikategorikan lebih baik? (Kecakapan khusus apa yang saudara
miliki?) (Pilih dan jelaskan.)
Operasi bisnis
Manajemen
Produk
Harga
Jasa
Pengiriman
Lain-lain
7. Apa yang telah saudara pelajari dari mengamati persaingan bisnis saudara?
8. Persaingan seperti apa yang akan saudara temukan dalam setiap bisnis produk/jasa?
9. Bagaimana produk/jasa saudara bersaing di persaingan bisnis, dilihat dari kacamata pelanggan?
10. Apa yang saudara ketahui mengenai pengusaha-pengusaha lain yang bergerak dalam bisnis yang
sama dengan saudara yang belum terjun secara profesional di bisnis ini?
11. Jika saudara tidak memiliki pesaing, persaingan seperti apa (siapa) yang mungkin akan tercipta bila
saudara berhasil dalam bisnis ini?
12. Apakah saudara merupakan ancaman bagi sasaran-sasaran strategis utama atau keadaan persaingan di
pasar?
Apakah keberadaan bisnis saudara akan sangat mempengaruhi perolehan keuntungan pesaing-
pesaing saudara? (Apakah mereka akan berusaha menghancurkan bisnis saudara dengan segala
cara?)
Identitas Dan Status Di Tempat Pelayanan HM 2 - Hal. 18
I. Latar Belakang
Dasar pertimbangan Pak Rejeki di dalam membuka usaha dagang bakso di Desa Cakalele, Cianjur
adalah karena usaha tersebut memiliki prospek yang cukup cerah dan tingkat kesulitan yang tidak
terlalu besar. Prospek ini begitu cerah karena penduduk yang ada di daerah atau kecamatan tersebut
lebih menyukai makan bakso dari pada harus makan di warung atau restoran, karena harganya
yang relatif tidak mahal. Di samping itu Pak Rejeki ingin lebih mempertegas identitasnya yang
sudah ada saat ini yaitu sebagai seorang makelar tanah, juga untuk memanfaatkan kemampuan
isterinya yang dikenal sebagai orang yang pintar masak di kampung tersebut. Faktor lainnya lagi
adalah usaha ini tidak membutuhkan modal kerja yang besar seperti usaha warung ataupun
pedagang pakaian.
B. Perijinan
Karena jenis usaha tersebut kecil, maka untuk usaha ini tidak diperlukan pengurusan
perijinan baik ke kelurahan maupun ke kecamatan.
C. Penawaran
Salah satu faktor yang paling dikhawatirkan oleh setiap penjual adalah adanya jenis usaha
yang hampir sama atau sejenis di mana harga yang ditawarkannya lebih murah atau hampir
sama. Faktor barang subtitusi hingga saat ini belum ada di desa tersebut dan rasanya
masyarakat masih sangat menggandrungi yang namanya bakso sebagai barang jajanan.
D. Pesaing
Mengidentifikasi para pesaing di dalam usaha bakso ini tidaklah terlalu sulit karena jumlah
pedagang yang tidak terlalu besar dan rata-rata cara pengelolaan usahanya hampir sama.
Kalau pun ada faktor yang lebih dari pedagang bakso yang satu dengan yang lain hanya pada
lokasi, rasa dan keramah-tamahan penjualnya, sedangkan untuk harga hampir semua sama
yaitu Rp. 1.500,-. Bakso Pak Rejeki sangat diuntungkan oleh lokasi usaha yang akan
didirikan, karena bagaimanapun ini merupakan peluang yang tidak semua pedagang bakso
memilikinya.
E. Strategi Pemasaran
Setiap pedagang tentu memiliki kiat-kiat tersendiri untuk menarik pembelinya dan Pak
Rejeki sudah mempersiapkan strategi tersebut. Dalam waktu dekat Pak Rejeki akan
membagikan voucher diskon hingga 50% kepada para penggemar bakso yang sudah
didatanya di desa tersebut dalam minggu pertama, kemudian 25% pada minggu ke dua dan
10% pada minggu ke tiga. Pak Rejeki yakin bahwa strategi ini akan membawa hasil yang
maksimal bagi usahanya ditambah faktor isterinya yang pintar masak di desa tersebut tentu
merupakan salah satu faktor yang memikat orang untuk mau mencobanya.
B. Kapasitas Produksi
Pada awal pembukaan sampai dengan bulan pertama berdirinya direncanakan kapasitas
produksinya berkisar untuk 20 orang per harinya, kemudian untuk bulan selanjutnya akan
ditingkatkan apabila kecenderungan permintaan meningkat. Selama satu bulan pertama
kapasitas produksi ditetapkan hanya untuk 20 orang saja untuk mencegah terjadinya kerugian
Identitas Dan Status Di Tempat Pelayanan HM 2 - Hal. 20
yang lebih besar oleh karena adanya faktor diskon yang diberikan dalam bulan pertama.
Untuk mengantisipasi permintaan yang besar agar tidak mengecewakan pembeli dapat
ditambah porsi menjadi berkisar 30 orang mengingat diskon yang diberikan tinggal 25%
demikian seterusnya kapasitas produksi dapat ditingkatkan secara maksimal ketika diskon
tinggal 10%.
C. Bahan Baku
Untuk mendapatkan bahan baku hampir sama sekali tidak mengalami hambatan yang berarti
termasuk juga untuk memproses daging tersebut menjadi bahan yang siap dibentuk menjadi
bakso (daging yang sudah dilunakkan).
E. Tenaga Produksi
Seperti telah diungkapkan di atas bahwa yang menjadi tenaga inti dari semua ini adalah
keluarga besar Pak Rejeki yaitu isteri dan ketiga anaknya. Dengan jumlah tenaga yang
tersedia maka dapat dipastikan bahwa pelayanan kepada pembeli akan berjalan dengan baik.
Dengan demikian Total biaya investasi keseluruhan yang diperlukan untuk usaha bakso Pak Rejeki
adalah sebesar Rp. 729.200,- (Modal Kerja Tetap Rp. 525.000,- + Modal Kerja Rp. 154.200,- +
Tambahan Modal Kerja dalam masa diskon Rp. 50.000,-).
Dari angka-angka di atas terlihat bahwa penerimaan lebih kecil dari pada pengeluaran karena
adanya masa pemberian diskon untuk kurun waktu 3 minggu. Pak Rejeki mulai mencicil
pinjamannya pada bulan ketiga sebesar Rp 20.000,- per minggu atau Rp. 80.000,- per bulan,
sehingga dalam kurun waktu 1 tahun seluruh pinjaman dan bunga sebesar 12% per tahun dapat
dilunasi (Total bunga + pinjaman Rp. 792.200,- x 112% = Rp. 887.264). Alasan mengapa grace
period diberikan kepada Pak Rejeki adalah untuk memberikan kesempatan kepada Pak Rejeki
untuk memaksimalkan kapasitas produksinya dengan modal kerja sendiri, dengan demikian Pak
Rejeki akan lebih giat lagi bekerja.
(i)