Anda di halaman 1dari 3

BAB II

FAKTOR PENYEBAB DARI MASALAH YANG DIHADAPI

Masalah adalah suatu kegiatan yang dapat membingungkan atau


ketidaksesuaian antara perencanaan dan penerapannya yang tidak diinginkan.
Begitu juga dengan apa yang dihadapi oleh praktikan. Praktikan juga menemukan
beberapa kendala yang menghabat tujuan praktikan yaitu sebagai calon pengajar
dan diakui oleh praktikan bahwa ini merupakan tahap belajar bagi praktikan
karena praktikan masih tahap sebagai pemula. Berikut akan diuraikan beberapa
faktor penyebab kendala yang dijumpai praktikan selama melaksanakan Program
Pengalaman Lapangan (PPL) di SMKN 6 Bandung.

A. Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Salah satu penyebab utama selama Program Pengalaman Lapangan adalah


penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Belum adanya
pengalaman mengajar di sekolah membuat praktikan sedikit sulit untuk
menentukan strategi dan metode mengajar serta media mengajar yang tepat.

Berikut faktor-faktor penyebab masalah yang dihadapi penulis ketika menyusun


Program Pengalaman Lapangan (RPP) :

1. Pengalaman praktikan yang kurang dan masih perlu banyak belajar dan
berlatih lagi menyusun RPP yang benar.
2. Adanya sedikit perbedaan antara teori yang dipelajari dengan kenyataan
dilapangan.
3. Terbatasnya sumber belajar untuk dijadikan sebagai referensi mengajar.
4. Kurangnya bahan untuk mengisi materi ajar pada RPP.
5. Adaptasi RPP kurikulum lama dengan RPP kurikulum 2013 yang masih
membingungkan untuk praktikan.

9
B. Proses Penampilan

Pengalaman pertama kali bagi praktikan untuk menjadi pendidik dalam hal
ini menjadi seorang guru, menimbulkan beberapa kendala terutama dari segi
penampilan.

Berikut faktor penyebab dari masalah yang dialami praktikan selama proses
penampilan di kelas antara lain :

1. Adanya perasaan gugup saat mengajar di depan kelas, terutama pada


pertemuan-pertemuan awal.
2. Kurangnya pengalaman mengajar dan keanekaragaman sikap siswa
menjadi faktor penyebab kesulitan bagi praktikan untuk mengusai kelas
agar kondusif dan nyaman dalam pemberian materi belajar.
3. Beberapa materi yang harus disampaikan kadang adalah materi yang
belum pernah praktikan dapatkan sebelumnya, hal ini mengharuskan
praktikan mempelajari terlebih dahulu dalam waktu yang cukup singkat.
Sehingga dalam penyampaiannya kadang merasa kaku karena harus
berpegang pada buku materi.
4. Terdapat beberapa siswa yang tidak disiplin dan kurang menaati
peraturan, sehingga kegiatan belajar mengajar terganggu karena siswa
tersebut harus menerima teguran agar tidak mengganggu siswa lain.

C. Partisipasi dalam Kehidupan Sekolah/Tempat Latihan

Relatif tidak ada masalah yang signifikan bagi praktikan untuk mengikuti
partisipasi dalam kehidupan sekolah seperti upacara bendera, piket depan, piket
ruang jurusan, layanan perpustakaan, dan piket ruang BKK. Perlu penyesuian diri
dalam setiap kegiatan yang diikuti agar meminimalisir kekeliruan. Tetap menjaga
kemunikasi yang baik antara pihak sekolah sehingga kegiatan dapat berjalan
dengan lancar.

Masalah yang terjadi hanya masalah komunikasi ketika piket jurusan


dimana seringkali ketika piket jurusan praktikan harus berada di ruangan lain

10
untuk menilai tugas-tugas gambar dan tugas siswa lainnya yang cukup banyak,
yang tempatnya berbeda dengan ruang guru sehingga tidak terlihat oleh guru-guru
dan guru menganggap praktikan jarang berada di ruang jurusan.

D. Proses Bimbingan

1. Proses bimbingan dengan Guru Pamong PPL

Proses bimbingan dengan Guru Pamong bisa dikategorikan tidak terlalu


sering dan kondisional dengan keadaan cara mengajar dan materi
praktikan. Komunikasi dilakukan ketika praktikan berkonsultasi untuk
membuat tugas untuk siswa, untuk memperbaiki cara penyampaian materi
melalui media pembelajaran, dan konsultasi untuk materi dan sumber
belajar untuk materi yang praktikan belum dapatkan ketika belajar di
universitas.

2. Dosen Pembimbing PPL

Proses bimbingan dengan dosen pembimbing PPL sangat jarang dilakukan


karena kesibukan praktikan yang tidak menentu. Tetapi untuk beberapa hal
yang penting komunikasi dengan dosen pembimbing cukup lancar
dilaksakan.

11

Anda mungkin juga menyukai