Anda di halaman 1dari 15

DISKUSI KELOMPOK

Case Study Kothari Ltd


Case Study Billbrook Ltd
(Dudi Hadi Santoso, M.Ak, CPA)

DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 2
Dafne E. Melinda Malau 1506700594
Ellyanova Afifah 1506700776
Hezti Kurniati 1506774030

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS


PROGRAM STUDI MAGISTER AKUNTANSI
UNIVERSITAS INDONESIA
2017
Statement of Authorship

Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa tugas terlampir adalah murni hasil
pekerjaan kami sendiri. Tidak ada pekerjaan orang lain yang kami gunakan tanpa menyebutkan
sumbernya.

Materi ini tidak / belum pernah disajikan / digunakan sebagai bahan untuk tugas pada mata ajaran
lain kecuali kami menyatakan dengan jelas bahwa kami menggunakannya.

Kami memahami bahwa tugas yang kami kumpulkan ini dapat diperbanyak dan atau
dikomunikasikan untuk tujuan mendeteksi adanya plagiarisme

Mata Ajaran : Pengauditan dan Atestesi


Judul Tugas : Case Study 12.1 Kothari Ltd
Case Study 13.1 Billbrook Ltd

Tanggal : 31 Oktober 2017


Dosen : Dudi Hadi Santoso, M.Ak, CPA

Nama & NPM kelompok:


1. Dafne E. Melinda Malau 1506700594

2. Ellyanova Afifah 1506700776


3. Hezti Kurniati 1506774030
Tanda Tangan :

1. _____________

2. _____________

3. _____________

1
Case Study 12.1 Kothari Ltd

Kothari Limited Analytical Review


Berikut ini adalah informasi untuk tahun 2007 yang telah diambil dari cacatan akuntansi Kothari
Limited yang berfokus pada sisi manufaktur, beserta dengan perbandingan komparasi tahun 2006.

2007 2006
000 000 000 000
Turnover 4600 3000
Raw materials: Opening stock 400 350
Purchase 3000 1500
Closing stock - 800 -400
Materials used 2600 1450
Labor and factory overheads 1550 750
Production cost 4150 2200
Work in progress: Opening 300 400
Closing -1000 -300
Factory cost: finished goods 3450 2300
Finished goods: Opening Stock 500 550
Closing stock -150 -500
Cost of Sales 3800 2350
Gross Profit 800 650
Selling expense 150 70
Administrative expenses 100 90
Depreciation not yet allocated to headings 300 150
550 310
250 340

Fixed assets 3050 1840


Current assets
Stock of raw materials 800 400
Work in progress 1000 300
Finished goods 150 500
1950 1200
Trade debtors 1650 750
Trade creditors -700 -340
Net current assets 2900 1610
Net assets employed 5950 3450
Financed by
Share capital and reserves 3500 3000
Long-term borrowings 2450 450
Net capital employed 5950 3450

2
Pertanyaan
Periksa draft laporan keuangan Kothari Limited di atas dan, tanpa melakukan perhitungan rasio,
tunjukkan hal-hal signifikan dalam rangka pembuatan rencana pemeriksaan.

Jawaban
2007 2006 Trend Common Size
(000) (000) Analysis 2007 2006
Turnover 4600 3000 53% 100% 100%
Raw materials: Opening stock 400 350 14%
Purchase 3000 1500 100%
Closing stock - 800 -400 100%
Materials used 2600 1450 79% 57% 48%
Labor and factory overheads 1550 750 107% 34% 25%
Production cost 4150 2200 89% 90% 73%
Work in progress: Opening 300 400 -25%
Closing -1000 -300 233%
Factory cost: finished goods 3450 2300 50% 75% 77%
Finished goods: Opening Stock 500 550 -9%
Closing stock -150 -500 -70%
Cost of Sales 3800 2350 62% 83% 78%
Gross Profit 800 650 23% 17% 22%
Selling expense 150 70 114% 3% 2%
Administrative expenses 100 90 11% 2% 3%
Depreciation not yet allocated to 300 150 100% 7% 5%
headings
550 310 77% 12% 10%
250 340 -26% 5% 11%

Fixed assets 3050 1840 66%


Current assets
Stock of raw materials 800 400 100%
Work in progress 1000 300 233%
Finished goods 150 500 -70%
1950 1200 63%
Trade debtors 1650 750 2%
Trade creditors -700 -340 160%
Net current assets 2900 1610 80%
Net assets employed 5950 3450 72%
Financed by
Share capital and reserves 3500 3000 17%
Long-term borrowings 2450 450 444%
Net capital employed 5950 3450 72%

3
Analisis terhadap Penjualan dan Biaya Terkait
Penjualan meningkat dari 3 juta menjadi 4,6 juta dibandingkan periode sebelumnya. Secara umum
terdapat tiga kemungkinan penjualan bisa mengalami kenaikan, yaitu:
1. adanya kenaikan harga jual (dengan asumsi volume penjualan dan biaya produksi tetap);
2. adanya kenaikan volume penjualan (dengan asumsi harga jual dan biaya produksi tetap); dan
3. adanya kenaikan baik harga jual dan biaya produksi.

Terkait dengan kenaikan penjualan kita harus memperhatikan biaya-biaya yang terkait dengan
penjualan seperti harga pokok penjualan dan biaya penjualan. Pada tahun 2007, harga pokok
penjualan meningkat sebesar 62% dan biaya penjualan juga meningkat sebesar 114%. Jika
dibandingkan terhadap penjualan, pada tahun 2007, harga pokok penjualan dan biaya penjualan
sama-sama mengalami kenaikan. Prosentase harga pokok penjualan terhadap penjualan naik dari
78% menjadi 83%, sedangkan prosentase biaya penjualan terhadap penjualan naik dari 2% menjadi
3%.

Selain itu, kita juga harus memperhatikan prosentase Gross Profit. Dapat dilihat bahwa pada
tahun 2007, Gross Profit mengalami kenaikan sebesar 23%. Akan tetapi bila lakukan perbandingan
terhadap sales, prosentase Gross Profit di tahun 2007 hanya sebesar 17%. Prosentase ini lebih kecil
bila dibandingkan dengan prosentase di tahun 2006, yaitu sebesar 22%. Dengan demikian, dapat
ditarik kesimpulan bahwa peningkatan penjualan Kothari Ltd pada 2007 lebih dikarenakan adanya
kenaikan volume penjualan, tanpa dibarengi dengan kenaikan harga jual.

Analisis terhadap Persediaan dan Harga Pokok Penjualan


Pembelian bahan baku di tahun 2007 meningkat 100% dan demikian pula dengan persediaan akhir
dari bahan baku. Persediaan akhir barang dalam proses mengalami peningkatan sebesar 233%. Biaya
overhead terkait produksi barang juga mengalami peningkatan. Namun, persediaan akhir barang jadi
mengalami penurunan sebesar 70%. Kenaikan dalam persediaan akhir atas bahan baku, barang
dalam proses dan barang jadi seharusnya sejalan. Namun, persediaan barang jadi terdapat tidak
sesuai karena mengalami penurunan. Kita mungkin berkesimpulan bahwa aktivitas produksi
memang meningkat tetapi aktivitas tersebut memang belum ditransfer menjadi barang jadi. Perlu
dicatat juga bahwa mungkin saja ada stok barang produksi yang dibuang.

Analisis Terhadap Aset Tetap dan Biaya Depresiasi


Aset tetap meningkat secara signifikan mengindikasikan adanya ekspansi (bertambahnya kapasitas
produksi) yang dilakukan Perusahaan. Pembiayaan atas pembelian aset tetap harus dilihat lebih
lanjut apakah dari ekuitas pemegang saham atau dari pendanaan pihak ketiga Perusahaan. Dari data
keuangan tersebut terlihat bahwa pendanaan atas penambahan aset tetap dibiayai dengan utang
jangka panjang. Pembelian yang dibiayai dengan utang tentu saja akan menimbulkan beban bunga
yang harus dibayar di masa depan.

Dengan adanya peningkatan aset tetap tentu saja akan berdampak pada meningkatnya biaya
depresiasi. Biaya depresiasi akan dialokasikan terhadap aktivitas tertentu yang terkait. Dalam hal ini
pembelian aset tetap untuk ekspansi seharusnya menimbulkan biaya depresiasi yang dialokasikan di
biaya overhead. Namun, terdapat biaya depresiasi yang tidak dapat dialokasikan meningkat 100%
pada tahun berjalan yang harus dilihat lebih detail asalnya.

4
Analisis Rasio Keuangan
2007 2006
Increase in sales 53%
Fixed assets turn over 1,51 1,63
Raw materials stock in days usage 112 101
Work in progress in days (in relation to factory cost) 106 48
Finished goods in days (in relation to cost of sales) 14 78
Gross profit 17,39% 21,67%
Selling expense to sales 3,26% 2,33%
Acid test ratio 2,36 2,21
Collectability of debtors in days 131 91
Total assets financed by non equity holders 47,36% 20,84%

Dari perhitungan rasio di atas, kita dapat menarik beberapa kesimpulan tambahan sebagai berikut:
Peningkatan dalam penambahan aset tetap melebihi peningkatan dalam penjualan terlihat
dengan adanya penurunan dalam perputaran aset tetap dari 1,63 menjadi 1,51. Hal ini
menunjukan bahwa kontribusi penambahan aset tetap baru terhadap peningkatan penjualan
belum begitu efektif. Wawancara dengan manajemen diperlukan untuk mengetahui rencana
manajemen atas rencana ekspansi yang akan dilakukan dan bagaimana peningkatan aset tetap
berkontribusi dalam ekspansi tersebut di tahun berjalan.
Peningkatan dalam biaya penjualan terkait dengan peningkatan dalam penjualan Perusahaan.
Penelusuran lebih lanjut diperlukan untuk mengetahui detail biaya seperti apakah yang
meningkat seiring dengan meningkatnya penjualan, misal, biaya komisi, biaya pemasaran atau
biaya lain yang bisa dikaitkan langusng dengan performa penjualan.
Acid test ratio menunjukan peningkatan tetapi, informasi tentang rata-rata rasio untuk acid test
ratio dalam industri ini juga perlu diketahui. Tingkat kolektibilitas Perusahaan juga sedikit
mengkhawatirkan karena membutuhkan waktu rata-rata 4 bulan hanya untuk mengubah
piutang menjadi kas yang berguna untuk operasi Perusahaan. Hal ini kemungkinan ada kaitannya
dengan menurunnya persediaan akhir barang jadi, dimana kemungkinan Perusahaan melakukan
penjualan dengan lebih cepat tanpa memperhatikan dampak kolektibilitasnya.
Persediaan akhir bahan baku kaitannya dengan biaya produksi berserta persediaan akhir barang
dalam proses terlihat sejalan terkait ekspansi yang dilakukan Perusahaan. Hanya persediaan
barang jadi terlihat tidak sejalan walaupun terdapat kemungkinan Perusahaan menjual
persediaan yang lama dengan harga yang lebih rendah sehingga gross profit margin menjadi
lebih rendah.
Pendanaan dari utang pihak ketiga terlihat meningkat dua kali lipat (yang digunakan untuk
mendanai pembelian aset tetap), tentu saja berdampak terhadap biaya bunga kedepannya.
Skema dan perjanjian pendanaan beserta covenant terkait perlu dipelajari dan ditanya kepada
manajemen lebih lanjut.

5
Case Study 13.1 Billbrook Ltd

Billbrook Ltd memulai aktifitas penjualan sejak tanggal 1 januari 2007 (1 tahun aktifitas penjualan).
Dikarenakan penjualan baru berjalan 1 tahun, auditor hanya bersumber pada sedikit data historis
perusahaan dalam melakukan analytical review. Perusahaan auditee telah menyediakan informasi
berupa anggaran penjualan yang disusun sebelum 1 Januari 2007 atau sebelum dimulainya aktifitas
penjualan.

Billbrook memberikan lead schedule information posisi 31 Desember 2007 terkait persediaan yaitu
sebagai berikut

Actual Budget
Sales 3,965,000 5,580,000

Production cost 4,815,000 4,868,760


Less : Closing stock 1,049,050 597,465
Cost of sales 3,765,950 4,271,295
Gross profit 199,050 1,308,705

Berdasarkan data ini, auditor kemudian melakukan analisis awal untuk penentuan substantive
testing pada persediaan, yang dilakukan sebagai berikut :

% Actual to
Actual Budget Budget
Sales 3,965,000 5,580,000 71.1%

Production cost 4,815,000 4,868,760 98.9%


Less : Closing stock 1,049,050 597,465 175.6%
Cost of sales 3,765,950 4,271,295 88.2%
Gross profit 199,050 1,308,705 15.2%
Inventory turnover 3.6 7.1
Days' sales in inventory 101.7 51.1
Gross margin 5.0 23.5

6
Kesimpulan awal auditor ketika melihat perbandingan budgeting sales dengan actual sales adalah:

1. Penjualan hanya mencapai 71.1% dari budget

2. Biaya produksi mendekati 98.9% dari budget dan terdapat kelebihan persediaan akhir
dibandingkan budget sebesar 75.6%

3. Days sales in inventory meningkat dari 51 hari (budget) menjadi 102 hari (aktual), hal ini
menunjukkan bahwa persediaan memerlukan 102 hari sebelum akhirnya dapat terjual.

4. Gross margin menurun dari sebesar 23.5% (budget) menjadi hanya sebesar 5% (aktual), hal
ini sebabkan COGS aktual sebesar 88.2% dibandingkan budget sedangkan penjualan hanya
sebesar 71.1% dibandingkan budget

Berdasarkan data yang telah diberikan oleh klien, varians yang terdapat antara budget dengan actual
Varians akan membantu auditor untuk melakukan penyelidikan selanjutnya, varians memberikan
sinyal bahwa baik biaya yang sebenarnya maupun biaya standar yang disusun tidak valid. Auditor
dapat melakukan inquiry/ tanya jawab kepada pihak manajemen untuk mendapatkan informasi
lebih detail.

Actual
A B C D E F G TOTAL
Results

Direct Cost
per Unit

Raw 5 7 4 9 11 2 3
Materials

Labour 15 2 1 10 5 3 7
content

Other Direct 3 4 2 6 3 1 4
costs

23 13 7 25 19 6 14

Units 40.000 60.000 80.000 10.000 15.000 90.000 70.000 365.000


Produced

Selling Price 20 16 10 30 25 8 15

Unit Sold
21.000 55.000 75000 6000 8000 70.000 65000
Indirect
54.795 82.192 109.588 13.699 20.548 123.288 95.890 500.000
Overhead

Direct
920.000 780.000 560.000 250.000 285.000 540.000 980.000 4.315.000
Production
Cost
974.795 862.192 669.588 263.669 305.548 663.288 1.075.890 4.815.000
Total

7
Production
Cost

Unit
24.37 14.37 8.37 26.37 20.37 7.37 15.37
Production
Cost

Stocks on 19.000 5.000 5.000 4.000 7.000 20.000 5.000 65.000


Hand

Stocks at 463.030 71.850 41.850 105.480 142.590 147.400 76.850 1.049.000


cost

Summary
trading
account
420.000 880.000 750.000 180.000 200.000 560.000 975.000 3.965.000
Sales
Production
974.795 862.192 669.588 263.699 305.548 663.288 1.075.890 4.815.000
Cost
Less: Closing -71.850
-463.030 -41.850 -105.480 -142.590 -147.400 -76.850 -1.049.050
Stock
511.765 790.342 627.738 158.219 162.958 515.888 999.040 3.765.950
Cost of Sales
-91.765 89.658 122.262 21.781 37.042 44.112 -24.040 199.050
Gross Margin

Stock
330 33 24 243 319 104 28 102
turnover in
days

Budgeted
Results

Direct cost
per unit

Raw 4 6 4 8 10 2 3
materials

Labour 11 2 1 8 4 3 6
content

Other direct 2 3 2 6 3 1 4
costs
17 11 7 22 17 6 13

Units
50.000 70.000 80.000 12.000 17.500 90.000 80.000 399.500
produced

Selling price 25 18 11 30 25 9 17

Units sold 40.000 65.000 75.000 10.000 15.000 80.000 70.000


109.589 547.260
Indirect 68.493 95.890 16.438 23.973 123.288 109.589
overhead
Direct
Production 850.000 770.000 560.000 264.000 297.500 540.000 1.040.000 4321.500
cost

Total
918.493 865.890 669.589 280.438 321.473 663.288 1.149.589 4.868.760
Production
cost

8
Units
18.37 12.37 8.37 23.37 18.37 7.37 14.37
Production
Cost

Stocks on 10.000 5.000 5.000 2.000 2.500 10.000 10.000 44.500


hand

Stocks at 183.700 61.850 41.850 46.740 45.925 73.700 143.700 597.465


cost

Summary
Trading
Accounts
1000.000 1.170.000 825.000 300.000 375.000 720.000 1.190.000 5.580.000
Sales

Production 918.493 865.890 669.589 280.438 321.473 663.288 1.149.589 4.868.760


cost

Less: Closing -183.700 -61.850 -41.850 -46.740 -45.925 -73.700 -143.700 -597.465
Stock
734.793 804.040 627.739 233.698 275.548 589.588 1.005.889 4.271.295
Cost of Sales
265.207 365.960 197.261 66.302 99.452 130.412 184.111 1.308.705
Gross Margin

Stock
91 28 24 73 61 46 52 51
Turnover in
Days

Pertanyaan
Analisa data yang telah diberikan klien. Tentukan area mana yang membutuhkan perhatian dan
penekanan khusus atas prosedur audit? lakukan pinpoint pada area yang terkait dengan jumlah dan
nilai dari persediaan serta mengenai metode alokasi overhead.

Jawaban

Aktual vs Budget
Kecuali Produk C dan F, produksi produk lainnya berada dibawah budget dengan kisaran 80-
87.5% dibandingkan budget. Secara total, unit yang diproduksi sebanyak 365,000 unit lebih
rendah dibandingkan budget sebanyak 399,500 unit
A B C D E F G Total
Unit produced
- Actual 40,000 60,000 80,000 10,000 15,000 90,000 70,000 365,000
- Budget 50,000 70,000 80,000 12,000 17,500 90,000 80,000 399,500
% actual to budget 80.0% 85.7% 100.0% 83.3% 85.7% 100.0% 87.5% 91.4%

9
Kecuali Produk D dan E, produk lain dijual dengan harga penjualan yang lebih rendah
dibawah budget yaitu pada kisaran 80-90.9%
A B C D E F G
Selling price
- Actual 20 16 10 30 25 8 15
- Budget 25 18 11 30 25 9 17
% actual to budget 80.0% 88.9% 90.9% 100.0% 100.0% 88.9% 88.2%

Aktual per Produk


Produk A dan G dijual dengan rugi
Inventory turn over sangat rendah untuk Produk A (1.1x), D (1.5x), E (1.1x) dan F (3.5x). Hal
ini menunjukkan dalam banyaknya sold-off seluruh persediaan dalam 1 tahun. Akibatnya
adalah days sales in inventory diperlukan Produk A (330 hari), Produk D (243 hari), E (319
hari) dan F (104 hari). Sedangkan produk lainnya sebanyak 24-33 hari

A B C D E F G Total
Sales 420,000 880,000 750,000 180,000 200,000 560,000 975,000 3,965,000

Production cost 974,795 862,192 669,588 263,699 305,548 663,288 1,075,890 4,815,000
Less: Closing stock 463,030 71,850 41,850 105,480 142,590 147,400 76,850 1,049,050
Cost of sales 511,765 790,342 627,738 158,219 162,958 515,888 999,040 3,765,950
Gross margin (91,765) 89,658 122,262 21,781 37,042 44,112 (24,040) 199,050

Inventory turn over 1.1 11.0 15.0 1.5 1.1 3.5 13.0 3.6
Days' sales in inventory 330.2 33.2 24.3 243.3 319.4 104.3 28.1 101.7
Gross margin -21.8% 10.2% 16.3% 12.1% 18.5% 7.9% -2.5% 5.0%

Valuation
Produk A dan G memiliki NRV yang lebih rendah dibandingkan cost sehingga terdapat indikasi
penurunan nilai (impairment)

A B C D E F G
Stock on hand 19,000 5,000 5,000 4,000 7,000 20,000 5,000
Stock at cost 463,030 71,850 41,850 105,480 142,590 147,400 76,850
Price per unit 24.4 14.4 8.4 26.4 20.4 7.4 15.4
Net realisable value 20.0 16.0 10.0 30.0 25.0 8.0 15.0
Decrease in value (4.4) 1.6 1.6 3.6 4.6 0.6 (0.4)

10
Substantive Testing

11
12
13
DAFTAR PUSTAKA

Iain Grey, Stuart Manson. The Audit Process Principles, Practise and Cases. 4th edition. Thomson.
Lawrence B. Sawyer & Glen E. Summers Sawyers Internal Auditing,, 2003, 5th edition.

14

Anda mungkin juga menyukai