LP Ca Mamae Tika
LP Ca Mamae Tika
DISUSUN OLEH :
KARTIKA CAHYA NINGRUM
PROFESI NERS
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH GOMBONG
2017
A. DEFINISI
Kerusakan Integritas Jaringan adalah cedera pada membran mukosa, kornea, sistem
integumen, fascia muskular, otot, tendon, tulang, kartilago, kapsul sendi, dan /atau
ligamen.
(NANDA, 2015-2017)
B. TANDA DAN GEJALA
- Cedera Jaringan
- Jaringan Rusak
(NANDA, 2015-2017)
C. ETIOLOGI
a. Agens cedera kimiawi (mis., luka bakar, kapsaisin, metilien klorida, agens
mustard)
b. Agens farmaseutikal
c. Faktor mekanik
d. gangguan metabolisme
e. gangguan sensasi
f. gangguan sirkulasi
m. neuropati perifer
n. prosedur bedah
o. suhu lingkungan ekstrem
q. terapi radiasi
r. usia ekstrem
(NANDA, 2015-2017).
ETIOLOGI CA MAMAE
1. Pengaruh hormone
2. Gaya hidup
3. Radiasi
4. Genetik
7. Virus
8. Defisiensi imun
D. MANIFESTASI KLINIS
5. Kelenjar disekitar ketiak membesar dan akhirnya timbul koreng pada buah dada
yang tidak sembuh-sembuh
6. Pembesaran mamae
7. Rasa tidak enak dan tegang, retraksi puting, pembengkakan lokal
E. PATOFISIOLOGI
Kanker payudara berasal dari jaringan epitel dan paling sering terjadi pada sistem
duktal. Mula-mula terjadi hiperasia sel-sel dan pembengkakan/perkembangan sel-sel
atipik, sel-sel ini berlanjut menjadi karsinoma insitu dan menginvasi stroma.
Kanker membutuhkan waktu 7 tahun untuk tumbuh dari sebuah sel tunggal sampai
menjadi massa yang cukup besar utnuk dapat teraba(kurang lebih berdiameter 1 cm).
Pada ukuran itu sekitar seperempat dari kanker payudara yang telah bermetastasis.
Karsinoma payudara bermetastasis dengan penyebaran langsung kejaringan
sekitarnya dan juga melalui saluran limfe dan aliran darah, tulang (terutama
tengkorak, vertebra, panggul dan hati.
Penyebaran :
3. Penyebaran lewat darah biasanya terjadi belakangan dan akan menyebar ke paru-
paru, hati dan tulang.
F. PATHWAY
Faktor predisposisi dan resiko tinggi hiperplasia pada sel mamae
Indikator 1 2 3 4 5
Suhu kulit
Sensasi
Elastisitas
Hidrasi
Keringat
Tekstur
Ketebalan
Perfusi Jaringan
Pertumbuhan Rambut Pada Kulit
Integritas kulit
Pigmentasi Abnormal
Lesi Pada Kulit
Lesi Mukosa Membran
Jaringan Parut
Kanker Kulit
Pengelupasan Kulit
Penebalan Kulit
Eritema
Wajah Pucat
Nekrosis
Pengerasan (kulit)
Abrasi Kornea
Keterangan :
: Saat dikaji : Tujuan
Perawatan Luka
1) Angkat balutan dan plester perekat
6) Bersihkan dengan normal saline, atau pembersih yang tidak beracun dengan
tepat
7) Tempatkan area yang terkena pada air yang mengalir, dengan tepat
13) Pertahankan teknik balutan steril ketika melakukan perawatan luka, dengan
tepat
23) Tempatkan alat-alat untuk mengurangi tekanan (yaitu, tempat tidur isi udara,
busa atau kasus gel, bantalan tumit atau siku, bantal kursi) dengan tepat
25) Anjurkan pasien dan keluarga mengenai cara penyimpanan dan pembuangan
balutan dan pasokan/suplai
26) Anjurkan pasien atau anggota keluarga pada prosedur perawatan luka
27) Anjurkan pasien dan keluarga untuk mengenal tanda dan gejala infeksi
(Cheryl, 2013).
DAFTAR PUSTAKA