PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Dalam kehidupan saat ini, tidak dapat dilepaskan dari inovasi sains dan
teknologi. Seiring dengan berkembangnya inovasi sains dan teknologi hampir
semua pekerjaan yang mustahil dapat dilakukan oleh manusia. Orang dapat
melakukan perjalanan jauh dalam waktu singkat dengan alat transportasi
seperti mobil, kerea api, pesawat terbang dan lain-lain. Manusia dapat
melakukan komunikasi dengan orang lain yang berada di kota atau negara
lain dengan menggunakan telepon. Manusia juga dapat mengerjakan sesuatu
dengan ringan karena ditemukannya berbagai macam penemuan yang
meringankan pekerjaan manusia.
B.Rumusan Masalah
1. Apakah inovasi itu ?
2. Apakah sains & teknologi?
3. Apakah inovasi sains dan teknologi itu?
4. Mengapa dikatakan sains dan teknologi saling berkaitan?
5. Apakah keterkaitan antara sains dan teknologi dengan nilai sosial masyarakat ?
6. Temukan bagaimana usaha saudara mengangkat sains & teknologi sebagai suatu
inovasi dalam nilai kehidupan manusia yang berwawasan lingkungan?
C.Tujuan
1. Mengetahui arti inovasi sains dan teknologi dalam kehidupan manusia
2. Mengetahui fungsi inovasi sains dan teknologi dalam kehidupan manusia
3. Mengetahui dampak perkembangan inovasi sains dan teknologi dalam kehidupan
manusia
BABII
PEMBAHASAN
3. Lingkungan
Lingkungan merupakan sebuah wadah yang didalamnya ditampung
berbagai jenis makhluk dan benda mati yang beraneka ragam seperti
manusia, hewan, tumbuh-tumbuhan, udara, air dan lain-lain. Di dalam
lingkungan baik secara sadar maupun tidak, juga terdapat berbagai kegiatan
yang bersifat sebatas interaksi sesama.
Pembangunan suatu daerah identik dengan pemanfaatan ilmu
pengetahuan dan teknologi, namun kemajuan pembangunan tersebut tidak
akan berarti dan tidak akan berlangsung secara terus menerus atau
berkelanjutan, jika tidak berwawasan lingkungan.
Untuk mencapai suatu pengalaman yang ilmiah dan objektif diperlukan sikap
yang bersifat ilmiah. Sikap yang bersifat ilmiah itu meliputi empat hal
1. Tidak ada sifat yang bersifat pamrih, sehingga mencapai pengetahuan ilmiah
yang objetif.
2. Selektif, artinya mengadakan pemilihan terhadap problema yang dihadapinya
supaya didukung oleh fakta atau gejala, dan mengadakan pemilihan terhadap
hipotesis yang ada.
3. Kepercayaan yang layak terhadap kenyataan yang tak dapat diubah maupun
terhadap alat indra dan budi yang digunakan untuk mencapai ilmu.
4. Merasa pasti bahwa setiap pendapat, teori, maupun aksioma terdahulu telah
mencapai kepastian, namun terbuka untuk dibuktikan kembali.
2. Makna Teknologi
Istilah teknologi berasal dari kata techne dan logia, dari yunani
kuno techne berarti seni kerajinan. Dari techne kemudian lahirlah
perkataan technikos yang berarti orang yang memiliki keahlian tertentu.
Dengan berkembangnya keterampilan, seseorang menjadi semakin menjadi
tetap karena menunjukkan suatu pola, langkah, dan metode yang pasti,
keterampilan tesebut menjadi lebih teknik.
Seperti yang diucapkan Jacques Ellul (1912-1994), dalam tulisannya yang
berjudul The Technology society tidak mengatakan teknologi tetapi teknik,
meski arti dan maksudnya sama. Teknologi itu sendiri memperlihatkan
fenomenanya dalam masyarakat sebagai hal impersional dan memiliki
otonomi mengubah setiap bidang kehidupan manusia menjadi likup teknis.
Menurut Ellul istilah teknik digunakan tidak untuk mesin, teknologi atau
prosedur untuk memperoleh hasilnya, meainkan totalitas metode yang
dicapai secara rasional dan mencapai efesiensi (untuk memberikan tngat
perkembangannya) dalam setiap bidang aktivitas manusia. Batasan inii
bukan dalam bentuk teoritis, melainkan peolehan aktivitas masing-masing
dan observasi fakta dari apa yang disebut manusia modern dengan
perlengkapan tekniknya. Jadi teknik menurut Ellul adalah berbagai usaha,
metode, dan cara untuk memperoleh hasil yang sudah distandarisasi dan
diperhitungkan sebelumnnya.
Dalam kepustakaan teknologi terdapat aneka ragam pendapat yang
menyatakan tenologu adalah transformasi kebutuhan (perubahan bentuk dari
alam), teknologi adalah realitas/kenyataan yang diperoleh dari dunia ide.
Secara konvensional mencakup penguasaan dunia fisik dan biologis, tapi
secara luas juga mencakup teknologi sosial, terutama teknologi sosial
pembangunan ( The Social Technology Of defelopment ) sehingga teknologi
itu adalah metode sistematis untuk mencapai tujuan insani. Adapun teknologi
dalam makna dubjektif adalah keseluruhan peralatan bahwa teknologi adalah
segala hal, dan segala hal adalah teknologi.
1. Rasionalitas
2. Artifisialitas
3. Otomatisme
4. Teknik berkembang pada suatu kebudayaan
5. Monisme
6. Otonomi
1. Teknologi modern
2. Teknologi madya
3. Teknologi tradisional
3. Makna Sains dan Teknologi Bagi Manusia
Oleh karena itu, selama perjalanan sejarah ummat manusia telah berhasil
menciptaka berbagai macam kebudayaan. Berbagai macam atauragam
kebudayaan tersebut meliputi tujuh unsur kebudayaan. Ketujuh unsur
kebudayaan tersebut merupakan unsur-unsur pokok yang selalu ada pada
setiap kebudayaan masyarakat yang ada di belahan dunia.
RANGKUMAN
Dari beberapa pembahasan yang sudah diulas oleh penulis pada BAB 2, dapat
diperoleh kesimpulan sebagi berikut :
1. Kemajuan teknologi adalah sesuatu yang tidak bisa kita hindari dalam kehidupan
ini, karena kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan kemajuan ilmu
pengetahuan.
2. Perkembangan teknologi memang sangat diperlukan. Setiap inovasi diciptakan
untuk memberikan manfaat positif bagi kehidupan manusia. Memberikan banyak
kemudahan, serta sebagai cara baru dalam melakukan aktifitas manusia.
3. Khusus dalam bidang teknologi, masyarakat sudah menikmati banyak manfaat
yang dibawa oleh inovasi-inovasi yang telah dihasilkan dalam dekade terakhir ini.
Namun manusia tiudak bisa menipu diri sendiri akan kenyataan bahwa teknologi
mendatangkan berbagai efek negatif bagi manusia. Oleh karena itu untuk
mencegah atau mengurangi akibat negatif kemajuan teknologi, manusia harus
bertekad pada diri sendiri untuk tetap berpegang teguh pada prinsip kemanusiaan
yang baik agar tidak terjerumus dalam penyalahgunaan teknologi.
DAFTAR PUSTAKA
Eko Digdoyo, 2015, Ilmu Sosial dan Budaya Dasar, Bogor, Ghalia Inonesia
Rusmin Tumanggong, Kholis Ridho, Nurochim, 2010 Ilmu Sosial dan Budaya
Dasar,Jakarta, Kencana Predana Media Group