Anda di halaman 1dari 3

Sumber:

(https=//www.google.co.id/search?hl=id&q=preheating+terhadap+kekuatan+sambungan+las

+pada+baja+st 37)

Preheating dan Post welding heat treatment


Perlunya perlakuan panas dilakukan adalah untuk mengurangi perubahan bentuk pada saat
dikerjakan atau setelah dikerjakan atau hasil suatu konstruksi, merubah sifat-sifat bahan dan
menghilangkan tegangan-tegangan sisa.

Sebelum benda dikerjakan dilakukan perlakuan panas maka disebut perlakuan panas awal
sedangkan setelah benda dikerjakan disebut perlakuan panas akhir. Beberapa jenis perlakuan panas
adalah:

Perlakuan panas awal dan sesudah pengerjaan

Menghilangkan tegangan sisa

Penormalan (Normalizing)

Pelunakan (Annealing)

Pengerasan (Hardening)

Temper (Temperring)

Perlakuan Panas wal (PreHeating)

Perlakuan panas awal adalah pemanasan yang dilakukan sebelum benda kerja tersebut dikerjakan
lebih lanjut, misalnya sebelum dilakukan pengelasan. Temperatur pemanasan awal adalah antara
30C 400C ( lihat Diagram Perlakuan Panas).
Hal ini perlu dilakukan, karena pada waktu pengelasan akan terjadi panas pada daerah pengelasan.
Panas yang tinggi akan terpusat pada daerah pencairan. Dengan bertambah jauh jaraknya busur
akan berkurang panas yang terjadi.

Pemanasan dan pendinginan yang tidak merata (perubahan termperatur) akan menyebabkan.
berbagai pengaruh pada daerah pengelasan misalnya keliatan, tegangan dan sifat logam Iainnya.

Dengan memanaskan logam sebelum pengelasan akan mengurangi perbedaan temperatur pada
daerah pengelasan. Hal ini adalah salah satu cara untuk mengatasi perubahan-perubahan pada
logam yang dilas. Proses ini disebut pemanasan awal (preheating).

Karena pemanasan sebelum pengerjaan akan mengurangi perubahan temperatur maka tentu juga
akan mengurangi perubahan bentuk akibat tegangan yang terjadi karena

pengaruh panas yang tinggi pada daerah las.

Tinggi temperatur pemanasan awal tergantung pada :

Komposisi kandungan unsur dan baja

Ketebalan benda kerja

Sumber panas yang terjadi pada saat pengelasan

Komposisi kandungan unsur dari baja akan menentukan kekerasan baja tersebut. Misalnya baja
karbon yang baru dilas dan kemudian didinginkan secara cepat, maka dapat berakibat keretakan
pada benda kerja tersebut. Disini pemanasan sebelum pengenjaan diperlukan untuk memperlambat
pendinginan supaya tidak retak pada daerah yang dilas/dipanaskan.

Dengan semakin tebalnya bahan, maka semakin besar pula pengaruh pendinginan dan dengan
semakin tebalnya bahan maka semakin lama pemanasan awal yang dipenlukan.
Pemanasan awal pada bahan-bahan baja yang dipakai di industri manufaktur sangat bervariasi.
Untuk mengetahui temperatur pemanasan awal untuk berbagal jenis dan ketebalan pelat adalah
dengan cara melihat katalog yang dikeluarkan oleh fabrik pembuat baja tersebut.

Pemanasan awal ini juga sering digunakan pada pengelasan bahan-bahan yang mudah retak dan
susah untuk di las yakni untuk memperlambat proses pendinginan.

Menghilangkan Tegangan Sisa (Stress Relief)

Temperatur pemanasan untuk menghilangkan tegangan sisa ( stessrelieve ) adalah berkisar 590C-
670C (lihat Diagram Perlakuan Panas).

Pemanasan sesudah pengelasan sering dilakukan dalam dunia industri. Besar temperatur tergantung
pada jenis perlakuan panas. Pada dasarnya tingginya temperatur untuk menghilangkan tegangan
sisa adalah dibawah temperatur kritis 723C, karena struktur baja tidak akan berubah dibawah
temperatur 723C.

Perubahan sifat baja akan terjadi apabila temperatur melebihi 723C dan proses perlakuan panas
dapat dilihat pada diagram perlakuan panas.

Apabila tegangan sisa dihilangkan maka tegangan yang tertahan oleh bagian yang dingin sewaktu
pengelasan akan hilang pula. Menghilangkan tegangan sisa ini dilakukan pada berbagal jenis
pekerjaan termasuk juga pada bejana bertekanan dan ketel.

Langkah kerja menghilangkan tegangan sisa :

Panaskan benda kerja secara bertahap ( perlahan )

Biarkan pemanasan benda kerja ini sesuai dengan temperatur yang tepat dan waktu tertentu.

Dinginkan benda kerja secara perlahan.

Untuk menghilangkan tegangan sisa ini dan menentukan tinggi temperatur dilakukan oleh operator
perlakuan panas.

Anda mungkin juga menyukai