A. DEFINISI KEMOTERAPI
Kemoterapi mungkin diberikan selama rawat inap di rumah sakit atau klinik
sebagai bagian dari pengobatan rawat jalan, meski kemoterapi juga dapat dilakukan di
rumah. Namun proses pengobatan kemoterapi harus tetap diawasi oleh dokter dan
perawat untuk mengamati kemungkinan efek samping atau adanya keputusan
diperlukannya penggantian dengan obat-obatan.
1. DOXORUBISIN
Indikasi
Kegunaan Doxorubicin adalah untuk mengobati leukemia dan limfoma Hodgkin,
serta kanker kandung kemih, kanker payudara, perut, paru-paru, tiroid, sarkoma
jaringan lunak, multiple myeloma, dan kanker lainnya. Digunakan juga dalam terapi
pengobatan kanker ovarium dimana penyakit ini telah berkembang atau kambuh
setelah kemoterapi berbasis platinum, atau untuk pengobatan sarkoma Kaposi terkait
AIDS.
Kontraindikasi
Interaksi obat
Di bawah ini adalah interaksi dengan obat-obat lain jika digunakan secara bersamaan :
Obat kanker ini berinteraksi dengan sejumlah obat lain misalnya antibiotik
(aminoglikosida), steroid, aminofilin dan propranolol.
Berpotensi Fatal : Dapat meningkatkan kolestasis yang diinduksi oleh
mercaptopurine. Obat kanker ini juga meningkatkan toksisitas streptozocin.
2. BECOM Z
INDIKASI
Tidak ada efek samping, dapat digunakan bersama makanan untuk mengurangi rasa
tidak nyaman pada GI
3. VOMETA FT
-gejala gangguan pengosongan lambung seperti perasaan penuh (selama atau setelah
makan)
-kembung
- bersendawa
Kontraindikasi:
-Memiliki alergi terhadap domperidone atau kandungan lain dari obat. -Anak-anak,
kecuali untuk mengatasi mual muntah akibat kemoterapi dan radioterapi
Efek samping:
-gatal-gatal
-hot flashes