ID Fans :
ID Fans dirancang untuk menghisap gas bekas dari Boiler dan lalu mengalirkannya ke
cerobongasap.
Konstribusi listrik pemakaian sendiri dari fans ini adalah yang terbesar dan dapat lebih dari 12%
dari listrik pemakaian sendiri secara total.
Disamping itu kinerja dan desain ID Fans memegang peranan penting dalam hal pembebanan
dari pembangkit listrik termal.
Berikut Gambar 7-1 menampilkan Flow diagram ID Fans System.
1
Spesifikasi dari ID Fans yang khusus digunakan pada pembangkit listrik berkapasitas 210 MW
ditampilkan pada Tabel 7-1.
2
Motor rating kW 1300 kW
Motor voltage kV 6.6
Motor current A 140.5
Motor efficiency % 95
FD Fans:
FD Fans digunakan untuk memasok udara pembakaran ke boiler dimana akhirnya total udara
pembakaran ini termasuk penambahan atau penggabungan dengan udara primer. Pada
pembangkit listrik berkapasitas 210 MW dilengkapi dengan dua FD Fans dimana keduanya
dioperasikan (2 x 50%).
Reference Particulars
Fan Type Axial reaction
Jumlah fans terpasang per-unit 2
Jumlah fans beroperasi 2
Orientation Horizontal
Type of fan regulation Variable pitch control
Capacity 105 m3/s ( 405 tph )
Total head yang dihasilkan 495 mmWC
Type / Temperatur udara masuk Clean air / 500C (max.)
Specific wt. of medium 1.069 kg/m3
Speed of the fan 1480 rpm
Type of coupling Rear coupling with intermediate shaft
Make XXXX
Motor Type induction
Motor Rating 800 kW
Motor Voltage 6.6 kV
Motor current 85.4 A
Motor efficiency 93.7%
Motor Speed 1490 rpm
PA Fans:
3
PA Fans ini adalah yang kedua tertinggi dalam hal penggunaan listrik pemakaian sendiri pada
pembangkit listrik termal. Meskipun kualitas udara yang dipasok oleh PA Fans kurang bila
dibandingkan dengan FD Fans, namun tekanan udaranya tinggi, karena udara primer ini
digunakan untuk atomisasi bahan bakar.
Berikut Tabel 7-3 menampilkan spesifikasi (khusus untuk pembangkit listrik berkapasitas 210
MW) dari PA Fans.
Reference Particulars
Jumlah fans terpasang per-unit 2
Jumlah fans beroperasi 2
Fan Type Radial, single suction
Orientation Delivery bottom horizontal
Type of fan regulation Inlet Guide Vane (IGV)
Capacity 67.5 M3 / Sec.
Total head yang dihasilkan 1375 mmWC
Application Clean air
Temperature 500C (max.)
Specific weight of the medium 1.109 kg/m3
Speed of the fan 1480 rpm
Fan drive coupling Pin type
Make XXXX
Motor Type Induction
Motor rating 1250 kW
Motor voltage 6.6 kV
Motor current 132 A
Motor efficiency 94.1%
Motor speed 1490 rpm
Selain di atas, studi audit harus mencakup semua fans utama yang dipasang di pembangkit
listrik. Pemilihan fans untuk studi dapat dilakukan berdasarkan kriteria sebagai berikut :
Aplikasi dan jumlah fans yang dipasang dan dioperasikan
Daya Fan / fan rating (kW)
Jumlah jam operasi
Tingkat / Persentase daya / listrik pemakaian sendirinya terhadap daya total
4
Potensi penghematan energinya serta potensi pengembangan aplikasi untuk
penghematan energy tadi.
Pengumpulan data
Pengamatan dan Analisis
Laporan persiapan
Berikut Tabel 7-4 menampilkan daftar spesifikasi yang akan dikumpulkan untuk studi audit
energi.
Fan #1 Fan # 2
Particulars
Design Operating Design Operating
Application
Make
Type
Model
Fluid handled
Fluid temperature, oC
5
Rated flow, m3/h
Speed, rpm
Motor kW
Motor make
Motor voltage
Motor rpm
Year of installation
Jika fans dioperasikan secara paralel maka disarankan untuk mengumpulkan Kurva
kinerja untuk operasi paralelnya
Kualitas udara dan peralatan bertekanan pada fans terhadap persyaratan desain nya.
6
7.4 PERALATAN INSTRUMEN YANG DIBUTUHKAN
BerIkut peralatan instrumen yang dibutuhkan saat melakukan audit energy untuk pemompaan
air.
Power Analyser : Digunakan untuk mengukur parameter listrik seperti kW, kVA, pf, V, A
dan Hz
Indikator Suhu & Probenya
Stroboscope: Untuk mengukur kecepatan dari pompa dan motornya.
Sling hygrometer atau digital hygrometer
Anemometer : Alat pengukur arah angin
On line instruments (dikalibrasi)
Digital Manometer , yang memiliki range dari probenya cocok dan sesuai untuk
pengukuran head tekanan dan head kecepatan.
Tabung pitot
Tambahan alat pengukur tekanan dengan kisaran yang presisi dan dikalibrasi sebelum
audit
7
Fan /Motor speed
Kandungan oksigen, aliran, temperatur dan tekanan pengukuran di saluran gas buang
yang meliputi :
Frekuensi pengukuran
8
pengukuran pun dapat dilakukan berdasarkan pola konsumsi beban setiap hari (seperti yang
ditunjukkan pada Tabel 7-5).
Tingkat atau rates udara / gas pada fans dan saluran utamanya
Tekanan statis, tekanan dinamis, dan tekanan total
Memantau arus sistem kontrol saat tersebut dan frekuensi katup kontrol operasi jika
ada (untuk aplikasi dari variable speed drives)
Berikut Tabel 7-6 menampilkan daftar parameter yang harus dipertimbangkan untuk evaluasi
kinerja.
Design/ Actual
Particulars Unit Remarks
PG test value 1 2 3 Avg
Date & time
Load
9
Frequency
Fan ID code
Fan application
Fluid pumped
Temperature of fluid
Suction side
Static Pressure
Dynamic Pressure
Total Pressure
Discharge side
Static Pressure
Dynamic Pressure
Total Pressure
Total static pressure developed by
the fan
Air/ gas flow rate
Type of flow control mechanism
Discharge position (% open)
Flow control frequency and
duration if any
Air kW
Power consumption kW (Input
power to motor)
Motor efficiency (Refer to motor
performance curve)
Fan static efficiency
% Loading of fans on flow
% Loading of fans on head
% Loading of motor
Specific energy consumption,
KW/tph
Q (dalam m/s) x static pressure yang dikembangkan oleh fan (dalam mmwc)
kW statis fan
102
Dimana :
Satuan
Q laju aliran udara m3/s
Static pressure Perbedaan tekanan masuk dan keluar mmwc
10
Efisiensi statis Fan dapat dihitung dengan:
Dimana :
Satuan
kW statis Fan konsumsi daya kW fan kW
Input kW ke motor Diukur konsumsi daya kW bermotor kW
hm Efisiensi motor saat operasi berbeban %
Q (dalam m/s) x total pressure yang dikembangkan oleh fan (dalam mmwc)
kW Total fan
102
Dimana :
Satuan
Q laju aliran udara m3/s
Total pressure Perbedaan tekanan masuk dan keluar mmwc
Dimana :
Satuan
kW total Fan Total konsumsi daya kW fan kW
Input kW ke motor Diukur konsumsi daya kW bermotor kW
hm Efisiensi motor saat operasi berbeban %
11
Kerapatan Udara terkoreksi dapat dihitung dengan :
273 x 1.293
Kerapatan udara terkoreksi
273 + Temperatur udara (dalam oC)
Dimana :
Satuan
Cp Konstanta tabung pitot 0.85 atau yang diberikan oleh
Kepadatan udara atau gas pada kondisi pembuat
pengujian kg/m3
Dalam kasus pengukuran aliran gas dari ID FAN, di mana tidak mungkin untuk mengukur aliran
gas, maka metode aliran massa dapat diadopsi.
Tersedianya kandungan oksigen maka pengukuran aliran aktual batubara dapat tersedia. Untuk
mengestimasi flow melalui metode ini, maka berikut ini dibutuhkan:
12
Sementara dalam kasus pengukuran aliran udara untuk FDF dan PAF berikut instrumen (yang
pernah cocok) dapat digunakan :
Anemometer termal
Jenis anemometer Vane
Tabung pitot bersama dengan manometer mikro dapat digunakan
Online alat ukur
Jika fans beroperasi secara paralel, disarankan mengukur semua parameter di atas untuk
setiap fans secara terpisah guna mengevaluasi kinerja individu. Namun gabungan parameter
flow dan head perlu diverifikasi dengan Kurva kinerja untuk operasi paralel.
Bandingkan nilai yang sebenarnya dengan desain / performa nilai uji apakah ada
penyimpangan yang ditemukan, buat daftar factor-faktor dengan rincian beserta saran
perbaikan untuk yang akan datang, dimana :
Penggantian fans
Impeller pengganti
13
Status / kondisi Isolasi (dengan mengukur suhu permukaannya menggunakan
termokopel / pirometer inframerah atau dengan menggunakan pencitraan dari kamera
panas)
Status / kondisi bending (bengkokan) dan ducting
Prosedur untuk melakukan audit energi isolasi ini diberikan secara terpisah.
Disarankan untuk memeriksa infiltrasi udara ke dalam sistem secara periodik (Sekali dalam
sebulan) dengan konten pemantauan oksigen pada bagian / titk sebagai berikut:
Berdasarkan persyaratan kandungan oksigen, aliran batubara dan udara stoikiometri (dalam
kasus dimana pengukuran aliran udara di semua bagian di jalur gas buang tidak mungkin
dilakukan) maka kuantitas gas buang harus diperkirakan.
Jumlah gas ini harus dibandingkan dengan uji desain / PG atau dengan nilai terbaiknya pada
beban-beban tertentu. Nilai ini perlu ditabulasikan seperti yang ditunjukkan dalam Tabel 7-7.
14
Tabel 7-7: Air infiltrasi dalam sistem
Berdasarkan penyimpangan yang ada, saran-saran yang cocok dapat muncul setelah
Dilakukan analisis rinci.
Meminimalkan kebocoran udara pada jalur gas buang baik dari sisi panas maupun sisi
dinginnya untuk mengurangi beban ID Fan adalah sangat berarti dalam meningkatkan
kemampuan (kapasitas) ID Fans tersebut, karena dengan naiknya densitas dari gas buang
akan meningkatkan hambatan atau gesekan pada fans.
15
Karena sebagian besar fans (yang dipasang pada pembangkit listrik) memiliki katagori
tegangan tinggi , berarti pemasangan dari High-tension variable speed drives ini akan mahal,
maka dalam rangka untuk mengurangi investasi, beberapa hal dapat dieksplorasi.
Mengadopsi ke tegangan rendah dari variabel speed adalah dengan bantuan step down
transformator. Hal ini dapat mengurangi total biaya investasi secara signifikan.
Flow diagram atau skema jaringan sistemnya ditampilkan di bawah ini (Gambar 7-2).
Ukur diameter drive & driven pulley D1, D2. Menghitung nilai teoritis rpm dari driven (N2)
N1D1=N2D2
Ukur rpm driven sebenarnya. (Na) dengan tachometer.
Hitung slip (N2-Na)
Sesuai hasil slip, periksa dan cari kemungkinan penggantian / perbaikan pulley
Ukur tegangan sabuk dan berikan rekomendasi yang cocok.
16
7.6.8 Aplikasi dan kecocokan dari fans
Fan terpasang harus benar-benar diverifikasi untuk aplikasi, apakah kipas paling cocok untuk
aplikasi, tugas, variasi beban, dll.
Mengganti fans yang ada dengan fans yang konsumsi energinya efisien
Ganti / trim impeller, jika gesekan / hambatan fans menyebabkan berkurangnya aliran
sampai 10-20%. (dimana jika impeller yang lebih kecil tidak tersedia, maka impeller
yang terpasang dapat dipangkas atau dikurangi dibawah konsultasi dengan pihak
pabrikan).
Retrofit Fans dengan variabel speed drive jika fans melayani variabel beban
Meminimalkan kebocoran udara pada jalur gas buang baik dari sisi panas maupun
sisi dinginnya untuk mengurangi beban ID Fan dan FD fan
17
Mengukur konsumsi energi fan sangat penting dalam menentukan apakah perubahan
dalam praktek pemeliharaan atau investasi dalam peralatan dapat biaya yang efektif.
Mengukur konsumsi energi sangat penting dalam menentukan apakah perubahan dalam
praktek pemeliharaan atau investasi peralatan didapatkan biaya yang efektif.
Dalam hal ini disarankan untuk memonitor tekanan, temperatur, aliran dan parameter listrik
secara berkala yaitu setidaknya sekali dalam tiga bulan dan konsumsi energi setiap hari. Hal
ini akan membantu dalam mengidentifikasi :
Penyimpangan pada tingkat saluran atau aliran udara
Menentukan Langkah-langkah untuk meningkatkan kinerja secara kontinyu.
Setelah identifikasi langkah-langkah konservasi energi, maka evaluasi dibidang atau menurut
keekonomiannya harus dilakukan.
18
19
20