Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
A. Identitas
Sama halnya dengan anamnesis ginekologis, sebelum melakukan
anamnesis dan pemeriksaan lengkap, semua identitas pribadi pasien harus
dicatat, termasuk data suami, status dalam keluarga, pekerjaan, pendidikan,
tempat tinggal, sosial ekonomi dan semua data yang mungkin berhubungan
dengan penyakitnya (data sosial). Hal ini berpengaruh pada pemeriksaan
yang akan dilakukan.
B. Status Perkawinan
Harus ditanyakan tentang semua infomasi mengenai perkawinan
seperti kapan kawin, perkawinan ke berapa, apakah ada masalah-masalah
selama perkawinan.
D. Riwayat Haid
Riwayat haid yang baik penting karena ini merupakan penentu untuk
penetapan tanggal perkiraan persalinan, yaitu menggunakan rumus
Naegele. Perhitungan ini bergantung pada haid normal 28 hari.dan
penyesuaian harus dilakukan untuk siklus yang lebih lama atau pendek.
Yang penting ditanyakan adalah haid 3 bulan terakhir meliputi tanggalnya
untuk menetukan lama siklus.
E. Riwayat Kontrasepsi
Informasi ini penting untuk penilaian resiko. Kontrasepsi yang dimakan
selama kehamilan dini berhubungan dengan cacat kelahiran dan alat
kontrasepsi dalam rahim dapat menyebabkan keguguran kehamilan dini dan
kelahiran prematur. Pembahasan kontrasepsi juga memungkinkan dokter
untuk mengetahui apakah kehamilan itu direncanakan dan dikehendaki.
F. Riwayat Pengobatan
Pentingnya suatu riwayat pengobatan medis yang baik tidak boleh
dilebih-lebihkan. Selain kelainan yang lazim misalnya diabetes mellitus,
hipertensi dan penyakit ginjal, yang diketahui dapat mempengaruhi
kehamilan, semua kondisi yang berbahaya harus dicatat. Suatu serangan
hepatitis mengharuskan dilakukannya evaluasi laboratorium untuk melihat
suatu keadaan karier. Periode proteinuria yang tidak dapat diterangkan akan
membutuhkan penyelidikan untuk menyingkirkan penyakit ginjal yang tidak
terdiagnosis atau penyakit pembuluh darah kolagen misalnya lupus
eritematosus sistemik.
G. Riwayat Pembedahan
Semua informasi tentang prosedur pembedahan harus dicatat secara
kronologis, termasuk umur, rumah sakit, ahli bedah, dan komplikasi. Cedera
harus juga dicantumkan, karena fraktura pelvis dapat mengakibatkan
berkurangnya kemampuan pelvis.
H. Riwayat Sosial
Riwayat sosial bukan saja berperan dalam penilaian resiko, tetapi juga
memberikan wawasan mengenai mutu pribadi pasien. Kebiasaan misalnya
merokok, penggunaan alkohol, dan penyalahgunaan obat adalah faktor-
faktor penting yang harus dicatat dan ditangani dengan tepat. Kontak atau
pemaparan pasien terhadap hewan piaran, terutama kucing, dengan resiko
toksoplasmosis, adalah hal yang penting untuk diungkap.
Jenis pekerjaan dan pola hidup pasien dapat mempengaruhi
kehamilan. Pemaparan terhadap pelarut atau penyekat (PCP) di tempat kerja
dapat mengakibatkan cacat bawaan. Seorang wanita buruh kasar yang
bekerja berat mungkin tidak dapat melanjutkan pekerjaan di sepanjang
kehamilannya, sementara yang kerjanya lebih banyak duduk dapat terus
bekerja sampai permulaan persalinan.