Tumor Otak
Tumor Otak
Waktu : 30 menit
A. Tujuan instruksional
Setelah mendapat penyuluhan tentang tumor otak mahasiwa/i tingakat III mampu memahami
Setelah diberikan penyuluhan kesehatan tentang tumor otak selama 30 menit mahasiswa/i mampu
C. Metode Pembelajaran
1. Ceramah
D. Media penyuluhan
1. Leaflet
2. Kertas balik
E. Kegiatan Penyuluhan
penyaji
H. Materi pengajaran tumor otak
1. PENGERTIAN
Tumor otak adalah terdapatnya lesi yang ditimbulkan karena ada desakan ruang baik jinak
maupun ganas yang tumbuh di otak, meningen, dan tengkorak. (price, A. Sylvia, 1995: 1030).
Tubuh terdiri dari sel sel yang sangat kecil. Sel sel yang normal di dalam tubuh tumbuh dan
mati melalui sebuah pengontrolan. Kadang kadang sel membelah dan tumbuh tanpa control yang
normal sehingga menyebabkan sebuah pertumbuhan Yang abnormal yang disebut tumor. Jika
tumor tidak menyerbu ke jaringan dan bagian tubuh disebut tumor jinak. Jika tumor menyerbu dan
menghancurkan sel sel yang dekatnya itu dinamakan tumor ganas atau kanker.kanker kadang-
kadang mengancam kehidupan.
Tumor otak adalah pertumbuhan tak terkendali sel-sel di dalam dan di sekitar jaringan otak. Tumor
otak mencakup sekitar 7-9% dari semua jenis kanker dan dapat terjadi pada semua usia.
2. ETIOLOGI
a. Radiasi
Jaringan dalam sistem saraf pusat peka terhadap radiasi dan dapat mengalami perubahan
degenerasi .
b. Merokok
c. Meminum minuman beralkohol
d. Zat karsinogenik (pemicu kanker)
e. Pola konsumsi makanan instan dan berpengawet.
b. Sakit kepala, terutama pada pagi dan malam hari. Sakit kepala yang disebabkan tumor otak
semakin parah dalam beberapa hari ke minggu dan obat antinyeri biasa tidak mengurangi sakitnya.
c. Mual dan muntah, biasanya di pagi hari. Ini sering menandakan tekanan di dalam otak yang
meningkat.
e. Kelumpuhan.
f. Gangguan koordinasi, limbung dan pelupa.
g. Perubahan kepribadian.
4. KOMPLIKASI
a. Edema Serebral
Peningkatan cairan otak yang berlebih yang menumpuk disekitar lesi sehingga menambah efek
masa yang mendesak (space-occupying).
b. Hidrosefalus
Peningkatan intracranial yang disebabkan oleh ekspansin massa dalam rongga cranium yang
tertutup dapat di eksaserbasi jika terjadi obstruksi pada aliran cairan serebrospinal akibat massa.
c. Epilepsi
1. Pembedahan
Langkah ini ditempuh jika sel kanker sudah terlalu besar dan mulai mengganggu sistem
motorik/gerak pasien.
2. Penyinaran
Dokter menggunakan sinar X dengan radiasi yang tinggi untuk menghancurkan sel kanker,
biasanya dilakukan bersamaan dengan proses pembedahan.
3. Kortikosteroid
Diberikan oleh dokter untuk mengurangi pembengkakan yang terjadi pada otak.