KESIMPULAN
3.1 Kesimpulan
mulai dari spinchter ani interna kearah proksimal dengan panjang yang bervariasi,
tetapi selalu termasuk anus dan setidak- tidaknya sebagian rectum dengan gejala klinis
berupa gangguan pasase usus. HD disebabkan karena kegagalan migrasi sel-sel saraf
parasimpatis myentericus dari cephalo ke caudal, sehingga sel ganglion selalu tidak
- muntah hijau
- distensi abdomen
abnormalitas atau hilangnya relaksasi dari sphincter ani internus yang disebabkan
aganglionosis, hipoganglionosis atau disganglionosis pada usus besar. Keadaan ini akan
menimbulkan gejala obstruksi usus akut atau kronis. Diagnosis HD dapat ditegakkan
pascaoperasi. Prognosis HD umumnya dalam 10 tahun follow up lebih dari 90% pasien
25
Diagnosis banding dari HD didasarkan pada beberapa penyakit yang mempunyai
gejala obstruksi letak rendah yang mirip HD. Pada neonatal gejala yang mirip dengan
HD dapat berupa:
- Stenosis ani
- Enterokolitis nekrotikans
- Fisura ani
Sedangkan pada anak-anak yang lebih besar diagnosis bandingnya dapat berupa:
- Konstipasi
- Stenosis ani
- Tumor anorektum
- Fisura ani
25