Anda di halaman 1dari 10

1

PROPOSAL MAGANG

A. NAMA KEGIATAN
PRAKTIK KERJA (MAGANG) JURUSAN ILMU ADMINISTRASI
NEGARA FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN.

B. LATAR BELAKANG
Pelayanan publik selama ini banyak menjadi sorotan bagaimana pemerintah
untuk terus konsisten memberikan layanan kepada masyarakat dengan optimal
dengan tuntutan dan dorongan yang semakin kompleks. Pelayanan publik menurut
Sinambela (2005:5) adalah sebagai setiap yang dilakukan oleh pemerintah terhadap
sejumlah manusia yang memiliki kegiatan yang menguntungkan dalam suatu
kumpulan atau kesatuan, dan menawarkan kepuasan meskipun hasilnya tidak
terkait pada suatu produk secara fisik. Berdasarkan Undang Undang No. 25 Tahun
2009 tentang Pelayanan Publik yaitu: Pelayanan publik adalah segala bentuk
kegiatan dalam rangka pengaturan, pembinaan, bimbingan, penyediaan fasilitas,
jasa dan lainnya yang dilaksanakan oleh aparatur pemerintah sebagai upaya
pemenuhan kebutuhan kepada masyarakat sesuai ketentuan perundang-undangan
yang berlaku.
Stigma dari publik terkait buruknya layanan yang diberikan pemerintah
karena kekecewaan masyarakat berkaitan dengan pelayanan birokrasi seperti,
berbelit-belit, lamban, mahal dan tidak transparan, membuat lembaga pemerintah
terus berbenah untuk memperbaiki layanan yang selama ini dikeluhkan masyarakat.
Inovasi pada masa kini sangat diperlukan bagi setiap lembaga pemerintah, hal ini
dikarenakan adanya tuntutan untuk mengikuti perkembangan zaman dalam era
globalisasi. Banyak cara bagi setiap lembaga penyedia layanan untuk melakukan
inovasi dalam mengikuti perkembangan zaman yang diwadahi dengan berbagai
sektor, salah satu diantaranya adalah pelayanan publik. Tidak dapat dipungkiri
bahwa masyarakat masa kini tidak terlepas dari hubungan birokrasi pemerintah.
2

Pemerintah Indonesia dimulai sejak terbitnya Peraturan Presiden Nomor 80


Tahun 2011 tentang Grand Design Reformasi Birokrasi Indonesia 2010-2025 dan
Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Nomor 20 Tahun 2010 tentang Road Map Reformasi Birokrasi 2010-2014. Melalui
kedua perdoman tersebut instansi pemerintah pusat dan instansi Pemerintah Daerah
Provinsi dan Kabupaten/Kota mulai menerapkan secara bertahap langkah-langkah
startegis dalam melakukan reformasi birokrasi. Reformasi birokrasi pada
hakikatnya merupakan upaya untuk melakukan pembaharuan dan perubahan
mendasar terhadap sistem penyelenggaraan pemerintahan terutama menyangkut
aspek-aspek kelembagaan (organisasi), ketatalaksanaan (business prosess) dan
sumber daya manusia aparatur. Berbagai permasalahan/ hambatan yang
mengakibatkan sistem penyelenggaraan pemerintahan tidak berjalan dengan baik
harus ditata ulang atau diperbaharui. Reformasi birokrasi dilaksanakan dalam
rangka mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance),
menciptakan birokrasi pemerintah yang profesional dengan karakteristik,
berintegrasi, berkinerja tinggi, bebas dan bersih KKN, mampu melayani publik,
netral, sejahtera, berdedikasi, dan memegang teguh nilai-nilai dasar dan kode etik
aparatur negara. Melalui reformasi birokrasi, langkah strategis untuk membangun
aparatur negara agar lebih berdaya guna dan berhasil guna dapat diwujudkan dalam
pelaksanaan tugas umum pemerintahan dan pembangunan nasional. Selain itu,
dengan pesatnya kemajuan ilmu pengetahuan, teknologi informasi dan komunikasi
serta perubahan lingkungan strategis menuntut birokrasi pemerintahan untuk
direformasi dan disesuaikan dengan dinamika tuntutan masyarakat.
Dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik tentu harus
didukung dengan kualitas kebijakan yang baik, sehingga publik mudah untuk
mengakses program pemerintah maupun informasi publik guna memenuhi
kebutuhan publik. Ketepatan layanan dan akuntabilitas penyelenggaraan
pemerintahan menjadi isu yang penting selama ini, dimana setiap orang ingin
diberikan layanan yang optimal serta kesetaraan pelayanan dan
pertanggungjawaban terhadap penyelenggaraan pemerintahan yang transparan
guna memberikan layanan prima kepada publik.
3

Dari tahun 2010 hingga 2014, penerapan dan pelaksanaan reformasi


birokrasi telah membuahkan beberapa capaian dan perkembangan namun tidak pula
terhindar dari hambatan dan tantangan. Kondisi birokrasi Indonesia di era reformasi
saat ini bisa dikatakan belum menunjukan arah perkembangan yang baik, karena
masih banyak kualitas pelayanan yang belum memberikan kepuasan pada
masyarakat, praktik KKN yang masih banyak terjadi, dan mentalitas birokrat yang
masih jauh dari harapan. Oleh karena itu harus segera diambil langkah-langkah
yang bersifat mendasar, komprehensif, dan sistematik, sehingga tujuan dan sasaran
yang telah ditetapkan dapat dicapai dengan efektif dan efisien. Reformasi di sini
merupakan proses pembaharuan yang dilakukan secara bertahap dan berkelanjutan,
sehingga tidak termasuk upaya dan/atau tindakan yang bersifat radikal dan
revolusioner.
Menurut A.S. Moenir (1995:8), unsur-unsur pelayanan publik mencakup:
a. Sistem, Prosedur dan Metode Yaitu di dalam pelayanan publik perlu adanya
sistem informasi , prosedur dan metode yang mendukung kelancaran dalam
memberikan pelayanan.
b. Personil, terutama ditekankan pada perilaku aparatur; dalam pelayanan
publik aparatur pemerintah selaku personil pelayanan harus profesional,
disiplin dan terbuka terhadap kritik dari pelanggan atau masyarakat.

Dipertegas dengan Peraturan Pemerintah Nomor 101 Tahun 2000 prinsip-


prinsip kepemerintahan yang baik terdiri dari:
1. Profesionalitas, meningkatkan kemampuan dan moral penyelenggara
pemerintahan agar mampu memberi pelayanan yang mudah, cepat, tepat
dengan biaya yang terjangkau.
2. Akuntabilitas, meningkatkan akuntabilitas para pengambil keputusan dalam
segala bidang yang menyangkut kepentingan masyarakat.
3. Transparansi, menciptakan kepercayaan timbal balik antara pemerintah dan
masyarakat melalui penyediaan informasi dan menjamin kemudahan di
dalam memperoleh informasi yang akurat dan memadai.
4

4. Pelayanan prima, penyelenggaraan pelayanan publik yang mencakup


prosedur yang baik, kejelasan tarif, kepastian waktu, kemudahan akses,
kelengkapan sarana dan prasarana serta pelayanan yang ramah dan disiplin.

Jurusan Ilmu Administrasi Negara Universitas Jenderal Soedirman selalu


menyelaraskan terhadap berbagai perkembangan serta perubahan yang terjadi
pada publik saat ini. Tantangan dan perkembangan itu harus selalu disikapi
dengan peningkatan mutu dan kompetensi mahasiswa. Cara untuk menyikapi
perkembangan dan tantangan di masyarakat saat ini adalah dengan
menghasilkan dan mencetak tenaga-tenaga ahli dibidang analis kebijakan dan
manajemen publik berlandaskan pada keadilan sosial. Salah satu cara untuk
menghasilkan tenaga-tenaga ahli yang bermutu antara lain dengan menjalankan
kerjasama dengan berbagai pihak yang berkompetan dalam penyelenggaraan
program-program tersebut.
Atas dasar komitmen tersebut Jurusan Ilmu Administrasi Negara,
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Jenderal Soedirman
yang merupakan perpaduan antara teori dan praktek dibidang studi administrasi
negara yang akan memberikan kemampuan pada mahasiswa untuk mengenal,
mengetahui, dan menganalisis gejala-gejala yang berkaitan dengan administrasi
publik melalui Praktik Kerja (Magang). Di samping itu, diharapkan dapat
mengetahui, memahami, dan menganalisis fenomena yang langsung atau terjadi
dalam proses administrasi publik.
Di dalam melaksanakan magang, para mahasiswa dapat bekerja pada
unit-unit kerja yang sesuai dengan bidang studinya. Mahasiswa akan menerima
dan melaksanakan segala tugas dan pekerjaan yang diberikan oleh pimpinan
unit kerja selama 30 hari kerja.
Mahasiswa yang ditugaskan untuk melaksanakan Program Magang
disebut Pemagang. Pemagang akan menerima tugas dengan senang hati dan
akan melaksanakan dengan penuh tanggung jawab. Pemagang perlu
dipersiapkan agar dapat merasakan sebagai pegawai yang bertanggungjawab
terhadap segala pekerjaan yang dibebankan oleh atasan kepadanya.
5

Selama magang Pimpinan setempat / unit kerja yang diikutinya


memberikan bimbingan dan pengarahan kepada pemagang yang menjadi
bimbingannya, sehingga pemagang sadar akan tugasnya dan patuh terhadap
Pimpinan Unit Kerja yang diikutinya. Pemimpin Unit Kerja dapat mengarahkan
pemagang kepada pola berpikir yang kreatif, penuh inisiatif, bertanggungjawab,
dan tanggap atas segala permasalahan yang dihadapi. Oleh karena itu, Pimpinan
Unit Kerja diharapkan dapat menciptakan suasana yang rasional dalam sikap
dan perilaku sehingga pemagang mengerti secara mendalam tentang situasi
pekerjaan yang mereka temukan dalam kegiatan sehari-hari.
Pemagang diharapkan dapat mengadakan penelitian dan pengamatan
terhadap gejala-gejala administrasi publik yang dihadapinya yang dapat
dipergunakan untuk membantu memecahkan permasalahan atau membantu
dalam memberikan masukan sebagai bahan-bahan pertimbangan dalam
pengambilan keputusan.

C. TUJUAN MAGANG
1. Tujuan Umum
a. Meningkatkan dan mengembangkan keilmuan dan praktik administrasi
negara.
b. Meningkatkan pengetahuan, pengalaman, kemampuan dan
keterampilan mahasiswa.
c. Mengarahkan mahasiswa untuk menemukan permasalahan maupun data
yang berguna dalam penulisan laporan magang.
d. Mendapatkan masukan guna umpan balik dalam usaha penyempurnaan
kurikulum yang sesuai dengan perkembangan keilmuan administrasi
negara.
e. Membina dan meningkatkan kerjasama antara Jurusan Ilmu
Administrasi Negara, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Unsoed
dengan instansi pemerintah, maupun pihak swasta di mana mahasiswa
di tempatkan.
f. Pengabdian kepada masyarakat yang merupakan perwujudan Tri
Dharma perguruan tinggi.
6

2. Tujuan Khusus
a. Mendapatkan pengalaman kerja yang relevan sekaligus media adaptasi/
pengenalan terhadap lingkungan kerja sebelum terjun ke dunia kerja
yang sesungguhnya.
b. Mengenal dan mempelajari tentang permasalahan permasalahan yang
terjadi di dunia kerja, dan kemudian berusaha mencari penyelesaiannya
berdasarkan ilmu yang didapat di bangku kuliah.
c. Mempersiapkan dan melatih profesionalisme di bidang Administrasi
Publik yang merupakan disiplin ilmu yang menja diujung tombak
pemerintahan di dalam pelayanan masyarakat.

D. MANFAAT MAGANG
1. Bagi Mahasiswa
a. Meningkatkan keterampilan mahasiswa dalam bidang admnistrasi
dengan berdasarkan pengetahuan yang diperoleh dari Jurusan Ilmu
Admnistrasi Negara, Fisip Unsoed.
b. Meningkatkan kemampuan sosialisasi dalam berinteraksi dan
bekerjasama dalam dunia kerja sehingga dapat dengan mudah
berintegrasi dengan lingkungan perusahaan dalam memasuki dunia kerja
nanti.
c. Belajar mengenal praktik administrasi negara pada unit-unit kerja baik
dalam instansi pemerintah maupun swasta.
d. Mengembangkan ilmu yang diperoleh dari bangku kuliah dan mencoba
menemukan sesuatu yang baru yang belum diperoleh dari pendidikan
formal.

2. Bagi Jurusan Ilmu Administrasi Negara.


a. Memanfaatkan umpan balik untuk menyempurnakan kurikulum yang
sesuai dengan kebutuhan di lingkungan dunia kerja.
b. Menumbuhkan kerjasama yang saling menguntungkan dan bermanfaat
dengan pihak-pihak terlibat.
7

3. Bagi Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi


Birokrasi
a. Kemungkinan menjalin hubungan yang teratur, sehat, dan dinamis antara
Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
dengan Lembaga Perguruan Tinggi.
b. Menumbuhkan kerjasama yang saling menguntungkan dan bermanfaat
antara Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi dengan Lembaga Perguruan Tinggi.
c. Mahasiswa diharapkan dapat memberikan saran / masukan kepada
Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
dalam peningkatan layanan kepada masyarakat.

E. PESERTA
Peserta Magang adalah mahasiswa tingkat terakhir Jurusan Administrasi
Publik yang telah mengumpulkan kredit minimal 100 SKS dengan data diri
sebagai berikut :
Peserta
Nama : Joko Hendro Seismiko
Nomor Induk Mahasiswa : F1B113058
Tempat / Tanggal Lahir : Banyumas, 11 April 1992
Jurusan / Program Studi : Ilmu Administrasi Negara
Fakultas : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Alamat : Jl. Batumulia i 5 Perumahan Griya Satria
Indah 1 Sumampir. Kelurahan Sumampir.
Kecamatan Purwokerto Utara. Kabupaten
Banyumas.

F. WAKTU MAGANG
Waktu pelaksanaan magang dilakukan sekurang-kurangnya selama 14 hari
kerja yaitu mulai tanggal 11 Februari 2017 27 Februari 2017.
8

G. PELAKSANAAN MAGANG
Mahasiswa melaksanakan magang pada Kementerian Pendayagunaan Aparatur
Negara dan Reformasi Birokrasi sesuai dengan minat dan latar belakang studi
mahasiswa yang bersangkutan.

Selama magang mahasiswa melakukan :


a) Kegiatan membuat laporan aktivitas sehari-hari mahasiswa yang
ditandatangani/diketahui oleh atasan tempat mahasiswa magang.
b) Mempelajari unit kerja di tempat magang.
c) Melaksanakan tugas-tugas yang diberikan unit kerja tempat magang.
d) Peserta wajib hadir selama melaksanakan magang.
e) Peserta diwajibkan membuat laporan sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Selama Magang pihak Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan


Reformasi Birokrasi diharapkan :
a) Memberikan bimbingan dan pengarahan agar kegiatan magang berjalan
dengan lancar dan bermanfaat bagi kedua belah pihak.
b) Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk melaksanakan tugasnya
dengan sebaik-baiknya sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang berlaku
pada Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi. Melalui Pimpinan unit kerja setempat memfungsikan diri sebagai
fasilitator bagi mahasiswa magang serta memberikan penilaian terhadap
peserta magang.
9

H. PENUTUP
Kesempatan yang diberikan kepada mahasiswa untuk melaksanakan kerja
praktek di Instansi pemerintah akan lebih mengenalkan mahasiswa dengan
lingkungan kerja yang sebenarnya, dengan demikian keterkaitan antara lembaga
Perguruan Tinggi dengan kebutuhan tenaga kerja akan semakin dapat
diantisipasi. Kesempatan yang diberikan oleh instansi dalam hal ini pihak
Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
tentunya akan dimanfaatkan seoptimal mungkin oleh mahasiswa magang yang
hasilnya akan disusun dalam bentuk laporan magang.
Demikian usulan ini kami ajukan, kami harapkan kiranya Kementerian
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi dapat menyetujui
dan menerima rencana tersebut dan kami mengharapkan pula adanya tanggapan
lebih lanjut.
Atas perhatian dan kesediannya untuk menanggapi proposal magang
mahasiswa Jurusan Ilmu Admnistrasi Negara Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu
Politik Universitas Jenderal Soedirman, kami ucapkan terimakasih.

Purwokerto, 14 Nopember 2016

Mengetahui,
DEKAN Ketua Jurusan

Dr. Ali Rokhman, M. Si Dr. Sukarso, M. Si


NIP. 19671017 199303 1 003 NIP. 19631224 199002 1 001
10

CURRICULUM VITAE
Data Pribadi
Nama : Joko Hendro Seismiko
Tempat Tanggal Lahir : Banyumas, 11 April 1992
Jenis kelamin : Laki-Laki
Agama : Islam
Kewarganegaraan : Indonesia
Tinggi badan : 175 cm
Berat badan : 70 kg
Alamat : Jl. Batumulia blok i 5 Perumahan Griya Satria
Indah 1 Sumampir, Kelurahan Sumampir,
Kecamatan Purwokerto Utara, Kabupaten Banyumas
Handphone : 082325677992
Status : Belum Menikah
E-mail : jokohendro049295@gmail.com

Data Pendidikan
Sekolah Dasar : SDN 3 Purwokerto Kulon
SMP : SMPN 1 Purwokerto
SMA : SMAN 5 Purwokerto
PerguruanTinggi : Universitas Jenderal Soedirman
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Jurusan Ilmu Administrasi Negara
Pengalaman Praktek
Praktek : - (Belum Pernah)

Anda mungkin juga menyukai