Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Ground
Manusia tidak dapat membebaskan dirinya dari belenggu dosa dengan caranya
sendiri. Manusia akan bebas apabila ada seorang yang mau menebusnya. Hanya satu yang
mau menebus manusia dari belenggu dosa yaitu Allah sendiri yang dinyatakan dalam karya
keselamatan yang dilakukan Yesus di atas kayu salib. Dengan kematian Yesus ini membuat
manusia sungguh-sungguh meraskan kemerdekaan, seperti yang dinyatakan dalam kitab
Galatia. 5:1 (Supaya kita sungguh-sungguh merdeka, KRISTUS telah memerdekakan kita.
Karena itu berdirilah teguh dan jangan mau lagi dikenakan kuk perhambaan). Karena Yesus
STT Berea | 1
telah menebus diri kita dari belenggu dosa, maka tetaplah berdiri teguh dan jangan mau lagi
dijadikan budak dosa lagi.
Komposisi
Jemaat melihat bahwa mereka telah dibebaskan dari belenggu dosa, serta melihat
bahwa belenggu dosa tersebut telah dihancurkan. Hal ini memberi gambaran kepada jemaat
bahwa dengan kematian Yesus di atas kayu salib, membewa kemerdekaan.
Garis dan bentuk
Dalam ayat ini dijelaskan mengenai bahwa kita sungguh-sungguh merdeka, Kristus
telah rela mati di atas kayu salib untuk menebus manusia dari belenggu dosa. Dengan hal ini,
berarti bahwa kita sekarang tidak lagi menjadi budak dosa. Tetapi kita sekarang menjadi
miliknya Tuhan. Kemenagan ini haruslah kita jaga dalam diri kita, jangan sampai dalam
kehidupan kita menjadi manusia yang terbelenggu dosa. Tetap terus diinat bahwa kita bukan
lagi menjadi budak dosa namun sekarang kita telah menjadi orang yang merdeka. Dengan
demikian, kita haruslah terus berdiri teguh dalam diri kita karena ketika kita tidak terus
berdiri dengan teguh maka kita akan membuat kita menjadi terikat kambali dengan belenggu-
belenggu dosa.
Warna dan Cahaya
Yesus itu sangat luar biasa. Ia telah rela mati bagi kita untuk menebus dosa kita.
Kematian Yesus diatas kayu salib membuktikan bahwa Ia sungguh-sungguh membawa kita
dalam kemenangan. Dengan demikian kita harus tetap berdiri teguh serta tetaplah hidup
sebagai orang yang merdeka, seperti yang dikatakan dalam kitab 1 Petrus 2:16 Hiduplah
sebagai orang merdeka dan bukan seperti mereka yang menyalahgunakan kemerdekaan itu
untuk menyelubungi kejahatan-kejahatan mereka, tetapi hiduplah sebagai hamba Allah.
Sekarang kita bukan lagi budak dosa, namun kita telah dijadikan orang yang merdeka.
Tetaplah jaga diri kita agar dalam diri kita tidak lagi terkena kuk perhambaan. Hal ini
haruslah terus kita lakukan dalam diri kita.
Tanggapan yang diharapkan
Saudara-saudara, saya berharap kita semua harus menyadari dalam diri kita bahwa
kita adalah orang yang sungguh-sungguh telah dimerdekakan oleh Tuhan. Kita harus selalu
berdiri teguh dalam diri kita, karena apabila kita tidak berdiri teguh maka kuk perhambaan
tersebut dapat terpasang dalam diri kita kembali. Tetaplah hidup seberti seorang pemenang.
STT Berea | 2