Jika
kurang bagaimana dampaknya ?
Bayi normal sudah dapat disusui segera setelah lahir. Dengan mengisapnya bayi
terjadi perangsangan dalam bentuk air susu ibudan secara tidak langsung rangsangan
isap membantu memercepat pengecilan uterus. Walaupun air susu ibu yang berupa
kolostrum itu hanya beberapa tetes yang dapat diisap namun sudah cukup untuk
memenuhi kebutuhan bayi selama awal kehidupannya.
Pemberian ASI dianjurkan kepada setiap ibu yang melahirkan oleh karena :
Jika seorang anak mengonsumsi ASI secara tidak adekuat maka akan terjadi :
a. Kemungkinan imunitas bayi tidak akan sebaik bayi diberikan ASI secara
adekuat
b. Kemungkinan terjadi kontaminasi dan kekeliruan dalam menyiapkan
makanan. Susu Formula yang tidak dibuat dari air panas dengan suhu yang
optimal dapat menyebabkan mikroorganisme contoh : Enterobacter sakazakii
tidak mati
c. Bayi yang tidak mengonsumi ASI kecenderungan memiliki berat badan yang
ideal dibandingkan yang tidak diberikan ASI
d. Kurangnya keterkaitan emosi antara ibu dan bayi, terlebih lagi bayi yang
diberikan ASI kurang dari 6 bulan karena ditinggal bekerja, kemungkinan
mengalami gangguan pertumbuhan dan perkembangan. Dikarenakan
kurangnya perhatian orang tua melihat kemajuan pertumbuhan dan
perkembangan si bayi.
e. Angka kejadian anak dengan penyakit seperti Gastroenteritis, Defisiensi Gizi,
Meningitis serosa, Kwashiorkor, dan Bronkopneumonia meningkat