Konsep Keperilakuan Dan Psikologi Sosial
Konsep Keperilakuan Dan Psikologi Sosial
DARI PSIKOLOGI
DAN PSIKOLOGI SOSIAL
Sumber :
Bab IV Akuntansi Keperilakuan
Penulis : Arfan Ikhsan Lubis
Oleh :
Nasirin
Program Studi Akuntansi
Fakultas Ekonomi
Universitas Sarjanawiyata
Tamansiswa Yogyakarta
Sikap
Hal yang mempelajari mengenai seluruh
tendensi tindakan, baik yang menguntungkan
maupun yang kurang menguntungkan, tujuan
manusia, objek, gagasan, atau situasi.
Sikap bukanlah perilaku namun sikap
menghadirkan kesiapsiagaan untuk tindakan
yang mengarah ke perilaku
Sikap tidak sama dengan nilai tetapi keduanya
saling berhubungan
Komponen Sikap
Dalam Organisasi, sikap adalah penting karena
mempengaruhi perilaku kerja. Sikap disusun
oleh komponen:
- Komponen Teori terdiri atas gagasan,
persepsi dan kepercayaan.
- Komponen Emosional efektif mengacu pada
perasaan seseorang yang mengarah pada objek
sikap.
- Komponen Perilaku mengacu pada sebagaimana
satu kekuatan bereaksi terhadap objek sikap.
Konsep Terdekat Sikap
- Kepercayaan
- Opini
- Nilai
- Kebiasaan
Fungsi Sikap
Fungsi sikap mempunyai empat fungsi utama
yaitu :
1. Pemahaman
2. Kebutuhan akan kepuasan
3. Ego yang defensif
4. Ungkapan Nilai
Sikap dan Konsistensi
Riset umumnya telah menyimpulkan bahwa
orang-orang yang mengusahakan konsistensi
antara sikap-sikapnya serta antara sikap dan
perilaku.
Ini berarti individu-individu berusaha untuk
menghubungkan sikap-sikap mereka yang
terpisah dan menyelaraskan sikap dengan
perilaku mereka sehingga kelihatan rasional dan
konsisten.
Formasi Sikap dan Perubahan
Formasi sikap mengacu pada pengembangan
suatu sikap yang mengarah pada suatu objek
yang tidak ada sebelumnya. Perubahan sikap
mengacu pada subtitusi sikap baru bagi sesorang
yang ditangani sebelumnya.
Beberapa Teori Terkait dengan Sikap
Teori Hierarki
Aktualisasi
Penghargaan
Sosial
Keamanan
Psikologis
Teori X dan Teori Y
Pada dasarnya terdapat dua pandangan
berbeda mengenai manusia
Yang negatif disebut teori X dan yang positif
disebut teori Y
Teori Dua Faktor
Hubungan antara individu dan pekerjaan
merupakan hubungan dasar dan sikap seseorang
terhadap kerja dapat menentukan kesuksesan
atau kegagalan individu
Lawan dari kepuasan adalah tidak ada
kepuasan dan lawan dari ketidakpuasan
adalah tidak ada ketidakpuasan
Faktor-faktor yang menentukan kepuasan kerja
terpisah dan berbeda dari faktor yang
menimbulkan ketidakpuasan
Teori Kebutuhan McClelland
Kebutuhan akan prestasi (Need of Achievement):
dorongan untuk unggul, berprestasi, berupaya
keras untuk meraih sukses
Kebutuhan akan Kekuasaan (Need of Power):
kebutuhan untuk membuat orang lain
berperilaku dalam suatu cara yang
sedemikian rupa sehingga mereka tidak akan
berperilaku sebaliknya
Kebutuhan akan Pertemanan (Need of
Affiliation): Hasrat untuk hubungan antarpribadi
yang ramah dan akrab
Teori Kontemporer Motivasi
Teori ERG
Teori ini menganggap kebutuhan manusia
tersusundalam suatu hirarki. Maslow
mengatakan orang cenderung meningkat hirarki
kebutuhannya sejalan dengan terpuaskannya
kebutuhan sebelumnya
Teori Keadilan
Dalam Teori keadilan, kunci ketidakpuasan
terhadap pekerjaan yang dilakukan oleh
seseorang individu adalah jika orang tersebut
membandingkannya denganlingkungan lainnya.
Teori Harapan
Motivasi ditentukan oleh hasil yang diharapkan
akan diperoleh sesorang akibat dari
tindakannya.
Teori Penguatan
1). Pusat Perhatian
2). Kontijensi penguatan
3). Semakin pendek interval waktu antara
tanggapan atau respon dengan pemberian
penguatan, maka semakin besar
pengaruhnya terhadap perilaku.
Teori Penetapan Tujuan
Teori ini menguaraikan hubungan antara tujuan
yang ditetapkan oleh prestasi kerja. Konsep
dasar teori ini adalah karyawan yang memahami
tujuan akan terpengaruh perilaku kerjanya.
Teori Atribusi
Teori ini mempelajari proses bagaimana
seseorang mengintropeksikan suatu peristiwa,
alasan atau sebab perilakunya.
Peran-peran Penentu Atribusi :
- Perbedaan
- Konsensus
- Konsistensi
Teori Agensi
Riset Akuntansi Keperilakuan yang
menggunakan teori agensi mendasarkan
pemikirannya atas perbedaan antara atasan dan
bawahan, antara kantor pusat dan kantor
cabang atau adanya asimetri informasi yang
mempengaruhi penggunaan sistem informasi.
Persepsi
Persepsi adalah proses yang digunakan
individu mengelola dan menafsirkan kesan
indera mereka dalam rangka memberikan
makna kepada lingkungan mereka
Perilaku manusia didasarkan pada persepsi
mereka terhadap realitas yang ada, bukan
mengenai realitas itu sendiri.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi
Persepsi
Rangsangan Fisik Versus
Kecenderungan Individu
Rangsangan Fisika adalah input yang
berhubungan dengan perasaan, seperti
penglihatan dan sentuhan
Kecenderungan Individu meliputi : alasan,
kebutuhan, sikap, pelajaran dari masa lalu, dan
harapan.
Pilihan Organisasi, dan
Penafsiran Rangsangan
Adalah proses dalam pemilihan,
pengorganisasian, dan penginterprestasian.
Manusia hanya mampu merasakan sesuatu yang
kecil dan membagi semua rangsangan tersebut
ke arah yang diarahkan olehnya.
Keterkaitan Persepsi bagi para Akuntan
Lingkungan
Di mana faktor-faktor yang menekankan pada
pembentukan kepribadian adalah budaya di
mana sesorang dibesarkan.
Situasi
Faktor ini mempengaruhi dampak keturunan
dan lingkungan terhadap kepribadan-
kepribadian seseorang, walaupun pada
umumnya mantap dan konsisten, berubah
dalam situasi yang berbeda
Kepribadian dan Budaya Nasional
Terdapat kepastian bahwa tidak ada jenis
kepribadian umum untuk satu negara tertentu,
misalnya anda dapat menemukan tinggi dan
rendahnya risiko yang hampir diambil dalam
setiap budaya.
Emosi
Setiap orang memiliki karakteristik kepribadian,
tetapi karakteristik kepribadian itu sering kita
campur adukan dengan sikap emosi kita.
SALAM....