Anda di halaman 1dari 2

Evaporasi:

Evaporasi adalah penguapan benda-benda abiotik dan merupakan proses perubahan wujud air
menjadi gas.
Faktor-faktor yang mempengaruhi evaporasi:
a. Faktor meteorologi, misalnya suhu air, suhu udara, kelembapan, kecepatan angin, tekanan
udara, dan sinar matahari.
b. Banyaknya air, misalnya penguapan pada permukaan tanah yang jenuh air berbeda dengan
permukaan tanah yang tidak jenuh air.
2. Transpirasi:
Transpirasi adalah proses pelepasan uap air dari tumbuh-tumbuhan melalui stomata (mulut daun).
Faktor yang mempengaruhi transpirasi adalah:
a. Faktor meteorologis, misalnya sinar matahari karena transpirasi berlangsung pada siang hari.
b. Jenis tumbuhan, berhubungan dengan ukuran stomata dan kandungan air yang diperlukan oleh
tanaman.
c. Jenis tanah, yaitu kondisi kelembapan tanah membatasi persediaan air yang diperlukan oleh
tumbuh-tumbuhan.
3. Evapotranspirasi
Adalah proses gabungan antara evaporasi dan transpirasi.
4. Kondensasi
Adalah proses perubahan wujud uap air menjadi air akibat pendinginan.
5. Adveksi
Adalah transportasi air pada gerakan horizontal seperti transportasi panas dan uap air dari satu
lokasi ke lokasi yang lain oleh gerakan udara mendatar.
6. Presipitasi
Adalah segala bentuk curahan/hujan dari atmosfer ke bumi meliputi hujan air, es, atau salju.
7. Run off (aliran permukaan)
Adalah pergerakan aliran air di permukaan tanah melalui sungai dan anak sungai.
8. Infiltrasi
Adalah perembesan atau pergerakan air ke dalam tanah melalui pori tanah.
9. Sublimasi
Adalah perubahan wujud dari gas menjadi bentuk padat, contohnya perubahan uap air menjadi
salju.
Erosi adalah peristiwa pengikisan padatan (sedimen, tanah, batuan, dan partikel lainnya) akibat
transportasi angin, air atau es, karakteristik hujan, creep pada tanah dan material lain di bawah
pengaruh gravitasi, atau oleh makhluk hidup semisal hewan yang membuat liang, dalam hal ini
disebut bio-
erosi.

Intersepsi hujan merupakan proses tertahannya air hujan pada tajuk tanaman. Air yang tertahan
pada tajuk tersebut akan terevaporasi kembali ke atmosfer.

Perkolasi: air yang meresap terus sampai ke kedalaman tertentu hingga mencapai air tanah atau
groundwater
Air bergerak ke dalam tanah melalui celah-celah dan pori-pori tanah dan batuan menuju muka air
tanah. Air dapat bergerak akibat aksi kapiler atau air dapat bergerak secara vertikal atau horizontal
dibawah permukaan tanah hingga air tersebut memasuki kembali sistem air permukaan.

Hadiwidjoj,M.M.Purbo.1987.kamus hidrologi.Jakarta.Departemen Pendidikan dan Kebudayaan

Anda mungkin juga menyukai