Anda di halaman 1dari 33

Keterangan Ref KK Per Klien 31/12/2007 PARE Per Audit 31/12/2007 Per Audit 31/12/2006

Dr Cr
Philips MCD 139 B Rp 530,550,000 Rp - Rp - Rp 530,550,000 Rp 487,500,000
Sony Portable Audio Rp 267,750,000 Rp - Rp - Rp 267,750,000 Rp 225,000,000
Sony Micro HIFI CMT-NET33 Rp 129,675,000 Rp - Rp 71,250,000 Rp 58,425,000 Rp 121,500,000
Philips PET 702 Rp 204,000,000 Rp 24,000,000 Rp - Rp 228,000,000 Rp 197,625,000
Philips MCM 149 Rp 141,600,000 Rp - Rp - Rp 141,600,000 Rp 135,000,000
Sony Micro HIFI CMT-BX3 Rp 231,000,000 Rp - Rp 15,000,000 Rp 216,000,000 Rp 231,000,000
Philips AZ 1037 Boombox Rp 247,500,000 Rp - Rp - Rp 247,500,000 Rp 232,875,000
Philips DVP 4050 Rp 21,000,000 Rp - Rp - Rp 21,000,000 Rp 73,500,000
Rp 1,773,075,000 Rp 24,000,000 Rp 86,250,000 Rp 1,710,825,000 Rp 1,704,000,000
^ ^ ^ ^ ^

Klien Dibuat oleh: Diperiksa oleh: Indeks:

PT ETSA Izkia Deri Syafitra F


Skedul: Tanggal: Tanggal: Tanggal:
Persediaan 1/1/2008 1/1/2008 1/1/2008
Pengambilan persediaan pada tanggal: Untuk lokasi di:
Jumlah
Nama Barang Unit Fisik Kartu Selisih Catatan
Philips MCD 139 B 272 262 10 Barang konsinyasi
Sony Portable Audio 170 170 0
Sony Micro HIFI CMT-NET33 41 91 50 Beli barang baru
Philips PET 702 95 85 10 Cacat
Philips MCM 149 118 118 0
Sony Micro HIFI CMT-BX3 72 77 5 Belum ada memo
Philips AZ 1037 Boombox 275 275 0
Philips DVP 4050 28 28 0

Kesimpulan:
Pembelian dicatat secara wajar

Klien Dibuat oleh: Diperiksa oleh: Indeks:

PT ETSA Izkia Deri Syafitra FF 1


Skedul: Tanggal: Tanggal: Tanggal:
Perhitungan Fisik Persediaan 1/1/2008 1/1/2008 1/1/2008

Keterangan Ref KK Per Klien 31/12/2007 PARE Per Audit 31/12/2007 Per Audit 31/12/2006
Dr Cr
PT Moon Rp 279,750,000 Rp - Rp - Rp 279,750,000 Rp 255,943,509
PT Sunny Rp 151,500,000 Rp - Rp - Rp 151,500,000 Rp 375,945,000

Rp 431,250,000 Rp - Rp - Rp 431,250,000 Rp 631,888,509


^ ^ ^ ^ ^

Klien Dibuat oleh: Diperiksa oleh: Indeks:

PT ETSA Izkia Deri Syafitra M1


Skedul: Tanggal: Tanggal: Tanggal:
Utang usaha 1/1/2008 1/1/2008 1/1/2008
Nama Pelanggan No Alamat Jumlah per Klien Hasil Konfirmasi Perbedaan Pengeluaran setelah tgl neraca

PT Moon 1 Jl Mangga No 3 Jakarta Rp 279,750,000 CB Rp - Rp 279,750,000


PT Sunny 2 Jl Pisang No 2 Jakarta Rp 151,500,000 RD Rp 56,250,000 Rp 30,000,000

Klien Dibuat oleh: Diperiksa oleh: Indeks:

PT ETSA Izkia Deri Syafitra MM1.1


Skedul: Tanggal: Tanggal: Tanggal:
Daftar Konfirmasi dan pengeluaran 1/1/2008 1/1/2008 1/1/2008
Catatan Pemeriksaan:

Jurnal yang disusun adalah:

(I) Beban lain-lain Rp 15,000,000


Persediaan Rp 15,000,000

(II) Utang Usaha Rp 78,375,000


Pajak Masukan Rp 7,125,000
Persediaan Rp 71,250,000

(III) Persediaan Rp 24,000,000


Harga Pokok Penjualan Rp 24,000,000

Klien Dibuat oleh: Diperiksa oleh: Indeks:

PT ETSA Izkia Deri Syafitra F


Skedul: Tanggal: Tanggal: Tanggal:
Persediaan 1/1/2008 1/1/2008 1/1/2008
Tanggal No OP Nama Pelanggan Jumlah A B C D E F
10/19/2007 00061 PT SUNNY Rp 172,475,000
11/16/2007 00069 PT MOON Rp 132,825,000
11/22/2007 00071 PT SANSAN Rp 4,125,000
12/11/2007 00081 PT WAWA Rp 16,500,000
12/31/2007 00085 PT SUNNY Rp 78,375,000

Catatan pemeriksaan:
Sample dipilih secara acak

Kesimpulan transaksi pembelian telah dilaksanakan dan disajikan secara wajar


A Akurasi Matematika
B Bukti Pendukung
C Otorisasi
D Posting kartu stok
E Posting buku besar
F Posting buku pembantu

Klien Dibuat oleh: Diperiksa oleh: Indeks:

PT ETSA Izkia Deri Syafitra TOC 3


Skedul: Tanggal: Tanggal: Tanggal:
Uji Transaksi Pembelian 1/1/2008 1/1/2008 1/1/2008
Catatan Pemeriksaan:

Pencatatan yang dilakukan telah sesuai dengan Prinsip akuntansi yang berlaku umum.

Klien Dibuat oleh: Diperiksa oleh: Indeks:

PT ETSA Izkia Deri Syafitra M1


Skedul: Tanggal: Tanggal: Tanggal:
Persediaan 1/1/2008 1/1/2008 1/1/2008
Tanggal pengiriman konfirmasi:

Jlh Konfirm Jumlah (Rp) Persentase (%) Persentase lalu (%)


Saldo menurut konfirm 1 Rp 279,750,000 64.86% 44.90%
Selisih yang dilaporkan
Hasil konfirmasi: 1 Rp 223,500,000 51.82% 66.95%
Selisih dengan catatan klien Rp (56,250,000) -13.04 -10.85
Kembali melalui pos 0 Rp -
Tidak kembali 0 Rp -
Total utang usaha Rp 431,250,000
Total yang optimis 2 Rp -

Persentase yang dikirimkan terkadap total usaha.

PT ETSA Izkia Deri S MM1.2


Skedul: Tanggal: Tanggal: Tanggal:
Ringkasan konfirmasi positif utang 1/1/2008 1/1/2008 1/1/2008
No. Prosedur Audit

1 Salah satu cara untuk meyakinkan nilai persediaan per tanggal neraca adalah
dengan melakukan pengambilan persediaan (inventory taking). Hal-hal yang perlu
diperhatikan dalam pengambilan persediaan:
Pelajari instruksi perhitungan persediaan perusahaan dan nilai kelayakannya.
Minta daftar posisi persediaan yang mencakup nama barang, lokasi, kualitas, dan
harga per tanggal pengambilan persediaan.
Sebelum kegiatan perhitungan dilakukan, periksa ketelitian pelaksanaan prosedur
pisah batar (cut-off) untuk penerimaan dan pengiriman barang dengan mencatat.
nomor terakhir dari Laporan Penerimaan Barang, Surat Jalan, dan Faktur Penjualan.
Apabila selama pengambilan persediaan aktivitas berlangsung terus, pisahkan
persediaan yang mungkin akan dikirim hari itu.
Pastikan bahwa tidak ada pengiriman dan penerimaan setelah tanggal pisah batas
berikut sertakan dalam penghitungan persediaan perusahaan tersebut.
Lakukan observasi atas kegiatan penghitungan di seluruh gudang. Penghitungan
dapat dilakukan secara sampling terutama untuk barang yang pokok (material) dan
mahal.
Waspada dengan penumpukan barang, kemungkinan adanya lubang dalam
tumpukan, dan persediaan yang terlihat sudah rusak, tidak laku, atau kurang baik.
Di samping itu, waspada juga terhadap barang-barang yang tidak termasuk dalam
kategori persediaan.
Bandingkan barang-barang yang dihitung /dilihat dengan saldo kartu gudang dan

daftar persediaan menurut akuntansi.


Pastikan bahwa semua instruksi dalam pengambilan persediaan telah dilaksanakan
dengan baik.
Apabila pengambilan persediaan dilakukan sebelum tanggal neraca, lakukan
prosedur penarikan maju (trace forward) ke tanggal neraca, sedangkan apabila
pengambilan persediaan dilakukan setelah tanggal neraca maka lakukan prosedur
penarikan mundur (trace back) ke tanggal neraca dan buat kertas kerjanya.
2 Uji penilaian harga persediaan dengan membandingkan pada faktur atau data lain dari
pelanggan. Untuk itu, pilih barang yang bernilai material dalam daftar persediaan.
3 Perhatikan kemungkinan perubahan sistem dari metode tahun lalu.
4 Periksa semua penjumlahan dan perkalian dari daftar persediaan.
5 Siapkan skedul utama.
6 Minta daftar persediaan yang mencakup nama barang, kualitas, dan harga per tanggal
neraca serta cocokkan dengan buku besar.
7 Lakukan penelaah analitis (analytical review) untuk melihat kewajaran dari nilai
persediaan, misalnya dengan adanya kelebihan persediaan yang disebabkan pembelian
yang berlebihan, barang yang penjualannya lambat (slow moving), atau usang (obsolete).
8 Pastikan bahwa barang dalam perjalanan telah dibukukan sesuai dengan statusnya
yaitu syarat pembelian seperti pembelian franko gudang si penjual (FOB shipping point)
atau pemebelian franko gudang si pembeli (FOB destination point).
9 Dapatkan konfirmasi untuk persediaan di luar kompleks perusahaan; pastikan juga
apakah ada bagian dari persediaan yang dijaminkan.
10 Pelajari kecukupan pertanggungan asuransi.
11 Yakinkan bahwa perusahaan telah mengadakan penyisihan yang cukup untuk barang-
barang yang penjualannya lambat, usang, atau sisa (scrap).
12 Pelajari semua perjanjian pinjaman dengan kreditor. Perhatikan apakah ada persediaan
yang dijadikan jaminan dalam rangka mendapatkan pinjaman dari kreditor.

PAJAK PERTAMBAHAN NILAI (PPN) - MASUKAN

1 Minta daftar pajak pertambahan nilai-masukan (VAT-in) yang meliputi informasi tanggal
faktur pajak, Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), Nomor Pengusaha Kena Pajak (PKP),
Dasar Pengenaan Pajak (DPP), dan besarnya PPN yang dipungut.
2 Yakinkan bahwa semua pajak masukan telah didukung dengan bukti pajak, yang
semuanya merupakan pajak masukan yang dapat dikreditkan sesuai dengan peraturan
perpajakan.
3 Pastikan bahwa pajak masukan tersebut telah dilaporkan/dikreditkan secara teratur
dalam SPT Masa dan dikompensasikan dengan pajak keluaran.
Apabila pajak keluaran lebih besar dari pajak masukan, pastikan bahwa kekurangan
pembayaran tersebut telah dilunasi sesuai batas waktunya.
4 Apabila ada perbedaan saldo bersih/pajak masukan dikurangi pajak keluaran antara
buku besar dengan SPT masa, pelajarilah sebab-sebabnya terutama untuk saldo per
tangga neraca.
5 Pelajari semua surat koresponden dengan kantor pajak terutama untuk permohonan
restitusi karena kelebihan pembayaran pajak masukan. Pastikan apakah semua
permohonan tersebut disetujui dan bila ada faktur pajak yang tidak disetujui oleh
kantor pajak pelajari sebab-sebabnya.
Klien Dibuat oleh:

PT ETSA Izkia
Skedul: Persediaan dan Utang Tanggal: 31/12/2007
Dikerjakan Oleh No
Indeks Paraf

FF1 1

2
3

4
5
6

7

8
9
10


11
12
Klien

PT ETSA
Skedul: Persediaan dan Utang

Diperiksa oleh: Indeks

31/12/2007 Periode:
Prosedur Audit

Beban Pokok Penjualan


Lakukan perbandingan setiap jenis dan struktur beban yang termasuk COGS dalam tahun yang diperiksa dengan tahun lalu. An
klaifikasi beban yang dilakukan oleh perusahaan dan minta penjelasan bila ada perubahan yang material
Hitung rasio dari COGS dan bandingkan dengan tahun lalu serta tulis kesimpulannya
Yakinkan bahwa COGM dicatat berdasar perhitungan yang didukung bukti - bukti

Pemeriksaan Pembelian
Bandingkan pembelian tahun berjalan dengan tahun lalu serta dapatkan penjelasan bila terdapat perbedaan yang material
Lakukan pemeriksaan kebijakan dan prosedur pembelian dan retur pembelian, apakah ada penyimpangan (compliance test)
lakukan pemeriksaan terhadap pembelian dari pihak yang mempunyai hubungan istimewa terutama untuk penetapan harga b
Lakukan pemeriksaan pembelian secara acak pada tahun berjalan dengan memperhatikan faktur pembelian baik jumlah, harga
pembelian (purchase order) dan laporan penerimaan barang (Delivery Order)
Sedangkan untuk retur pembelian, perhatikan memo debit baik jumlah maupun harga dengan mencocokkan pada pesanan pe
Periksa kebenaran perhitungan matematis pada faktur pembelian dan memo debit
Periksa kebenaran PPN masukan atas pembelian barang/jasa kena pajak
Lakukan pisah batas atas pembelian dan retur pembelian selama tujuh hari sebelum dan sesudah tanggal neraca dan yakinkan
> Catat nomor dan tanggal dari Laporan penerimaan barang dan bandingkan dengan yang tercatat di buku pembelian
> Catat nomor dan tanggal dari Laporan pengiriman barang retur dan bandingkan dengan yang tercatat di buku retur pembelia
Apabila pembelian telah dicatat untuk barang yang masih berada pada gudang penjual maka periksa kontrak pembeliannya
Buat kesimpulan dan komentar hasil pemeriksaan
Klien

PT ETSA
Skedul: Persediaan dan Utang
Dikerjakan oleh
Indeks Paraf

ARP 1.3

ARP 1.3

ARP 1.3
TOC 3

TOC 3

v
v

F
Dibuat oleh: Diperiksa oleh: Indeks

-
Izkia
Tanggal: 31/12/2007 31/12/2007 Periode:
Margaret dan Rekan Y = Ya
ORDER PEMBELIAN
1 Apakah pembelian
dilakukan:

1.1. Oleh
pejabat/bagian
khusus?
Bagian Administrasi
Pembelian
1.2. Yang terpisah dari
Bagian:

a. Akuntansi?

b. Pembayaran?

c. Penerimaan
Barang?

d. Penyimpanan?
e. Pencatatan
persediaan?

1.3. Dengan syarat


yang menguntungkan
(misalnya tender,
pemasok terseleksi)?
2
Apakah order
pembelian (purchase
order):
2.1. Dibuat untuk
semua pembelian?

2.2. Diotorisasi
pejabat tertentu?
2.3. Diberi nomor
urut tercetak?

2.4. Tersimpan
lengkap, termasuk
yang dibatalkan?
2.5. Blanko tersimpan
dengan baik?
2.6. Tembusan
dikirimkan kepada:

a. Bagian Akuntansi
untuk dicocokkan
dengan laporan
penerimaan barang
dan faktur?

b. Bagian penerimaan
barang sebagai
otorisasi untuk
menerima barang?
3 Apakah pembelian
dikoordinasi dengan:

3.1. Program
Produksi?
3.2. Anggaran
penjualan?

3.3. Batas persediaan


minimum dan
maksimum?
4
Apakah kebijaksanaan
pembelian tidak
dilakukan dengan
memberikan
keuntungan luar biasa
kepada:

4.1. Penjual tertentu?

4.2. Relasi staf


pembelian atau
lainnya?
4.3. Suatu
perusahaan di mana
seorang staf
mempunyai
kepentingan?
4.4. Perusahaan
afiliasi
5

Apakah harga
penawaran penjual
yang terdaftar
(approved) ditinjau
secara berkala, untuk
memastikan bahwa
selalu merupakan
harga bersaing?

PENERIMAAN BARANG

Apakah terdapat bagian


penerimaan barang yang
terpisah dari:

a. Bagian Pembelian?

b. Bagian akuntansi?

c. Bagian pembayaran?

d. Bagian penyimpanan?

e. Bagian pencatatan
persediaan?
7
Apakah barang yang diterima
disertai:
a. Surat jalan atau faktur dari
pemasok?

b. Surat Ketetapan
Pengangkut?
8
Apakah barang yang diterima
diperiksa mengenali:

a. Kuantitas?

b. Keadaan?
c. Spesifikasi pembelian
lainnya?
d. Kecocokkan dengan order
pembelian?

Klien

Dibuat Oleh: Diperiksa Oleh:


PT ETSA

Micha Sunarno
Skedul

Tanggal: Tanggal
Pembelian dan Utang

14/12/2007 18/12/2007
A. Kelemahan-kelemahan lain yang
tidak tercantum pada pernyataan
di atas:

B. Catatan lain:

C. Kesimpulan penilaian (Baik,


Sedang, Buruk)?

D. Revisi kesimpulan penilaian


(lampirkan alasannya).
T = Tidak TR = Tidak Relevan Margaret dan Rekan

Penyimpanan dan Pengawasan Fisik

1.Apakah persediaan :

a.Dipisahkan atas
kelompok :

1)Bahan baku?

2)Barang dalam
proses?
3)Barang
jadi/dagang?
4)Bahan
pembantu (supplies)
dan suku cadang
(sparepart)?
b.Diatur secara rapi dan
tertib?

c.Tercegah dari :

1)Pencurian ?

2)Kerusakan?

3)Kebakaran,
banjir dan risiko
lainnya?
d.Secara berkala
dicocokan dengan kartu
gudang ?

2.Apakah persediaan di
bawah pengawasan
seorang penjaga gudang
atau orang tertentu
lainnya ?
3.Apakah kecuali
petugas gudang dilarang
masuk ke gudang?

4.Apakah setiap
pengeluaran barang jadi
berdasarkan bukti
penjualan tertulis?

5.Apakah setiap
pengeluaran barang jadi/
barang dagang harus
berdasarkan surant jalan
(delivery order-DO) atau
sejenisnya yang diotorisasi
pejabat perusahaan yang
berwenang?

6.Apakah terdapat pos-


pos penjagaan yang
mengawasi arus keluar
masuk barang dengan
efektif?

Pembukuan persediaan

7.Bila klien
menggunakan sistem
persediaan perpetual
(perpetual inventory
system):

a.Apakah dibuat kartu


persediaan untuk:

1)Bahan baku


2)Barang dalam
proses?

3)Barang
jadi/dagang?


4)BAhan
pembantu dan suku
cadang?
b.Apakah kartu
persediann tersebut
dipegang oleh staf yang
tidak menguasai persediaan
secara fisik?

c.Apakah total jumlah


menurut kartu persediaan
tersebut secara berkala
dicocokan dengan akun
control (buku besar
persediaan)?
d.Apakah saldo kartu
persediaan dicocokan
dengan hasil stock opname
paling sedikit setahun
sekali?
e.Bila terdapat selisih,
apakh diinvestigasi oleh
orang yang tidak menguasai
persediaan secara fisik atau
pemegang kartu
persediaan?
f.Apakah penyesuaian
(adjustment) atau selisih
diotorisasi oleh petugas
berwenag?

8.Bila digunakan sistem


berkala periodic (periodic
system), sebutkan prosedur
dan pengawasan yang
dilakukan
Stock Opname

9.Apakah yang
mengawasi/melakukan
perhitungan atau
menyusun ikhtisar hasil
perhitungan terlepas dari :

a)Penguasaa
secara fisik atas
barang (penjaga
gudang dan
sebagainya) ?
b)Pencatatan
kartu persediaan?

10.Apakah dibuat instruksi


tertulis untuk pelaksanaan
stock opname dan
dijelaskan kepada
pelaksana stock opname?

11.Apakah dilakukan pisah


batas (cut-off) atas
penerimaan dan
pengeluaran barang selama
stock opname?
Indeks

12.Apakah barang yang


penjualan lambat (slow
moving), using (obsolete),
atau rusak telah
dipisahkan?

13.Apakah hasil stock


opname dicocokan dengan
Periode: buku besar?

14.Apakah persediaan
akhir dinilai secara
konsisten dengan tahun
sebelumnya?
31/12/2007

Sistem Pembiayaan
15.Apabila terdapat sistem
perhitungan biaya (costing
sistem), apakah:

a.Sesuai dengan
prinsip akuntansi
yang berlaku umum
di Indonesia?

b.Cocok dengan
produk?
c.Terancang untuk
mencegah
pemborosan?
d.Dicocokkan
dengan laporan
keuangan?
e.Menggunakan
biaya
standar/kalkulasi di
muka untuk
disesuaikan dengan
biaya yang
sebenarnya?

f.Varians yang
timbul dibuat
analisisnya?

16.Apakah hal-hal sebagai


berikut dilaporkan segera
kepada manajemen (untuk
perbaikan/diambil
keputusan) :

a.Rencana
kebutuhan?
b.Barang-barang
yang penjualannya
lambat?
c.Barang yang
using (obsolete)?
d.Barang yang
rusak?
e.Kelebihan
persediaan?
f.Persediaan sisa
(scrab)?
17. Apakah untuk persediaan berikut
dikendalikan dengan baik dan
dibukukan sebagaimana mestinya?
a. Barang konsinyasi keluar (milik
klien)?

b. Barang konsinyasi yang diterima


(milik perusahaan lain untuk
dijualkan)?

c. Barang dalam customer bounded


warehouse atau broker's warehouse?
d. Barang pada
kontraktor/subkontraktor?

e. Bahan baku yang disediakan oleh


pelanggan/pemesan (customer-
supplied materials)?

f. Barang kemasan perusahaan yang


dapat dikembalikan (returnable
containers)?
g. Barang kemasan?
h. Per produk (by-product)?

18. Apakah barang-barang tersebut


pada butir 16 secara fisik dipisahkan
(bila mungkin dilakukan)?

19. Apakah jumlah rata-rata


persediaan cukup dapat diterima
untuk jenis usaha dan besarnya
perusahaan?
20.Apakah produksi dilakukan
berdasarkan:
a. Pesanan (job order costing)?

b. Produksi massa (process costing)?

21. Jika berdasarkan pesanan, apakah


dibuat lembar pesanan (job order cost
sheet) untuk setiap pesanan?
22. Apakah metode penilaian
persediaan berdasarkan:
a. Biaya:
- Masuk pertama keluar pertama
(FIFO)
- Masuk terakhir keluar pertama (LIFO)

Rata-rata bergerak (moving average)


Rata-rata tertimbang (weighted
average)

b. Biaya atau harga pasar yang lebih


rendah (lower of cost or market)
c. Harga jual
Klien
PT ETSA
Skedul
Persediaan

A.

B.
C.

D.
Y=ya T=Tidak TR= Tidak Relevan

V
V

V
V

V
V

V
V

V
V

Dibuat Oleh: Diperiksa Oleh: Indeks


Micha Sunarno Periode:
Tanggal: Tanggal
14/12/2007 18/12/2007 31/12/2007

Kelemahan-
kelemahan lain yang
tidak tercantum pada
pernyataan di atas:

Catatan lain:
Kesimpulan penilaian
(Baik, Sedang,
Buruk)?

Revisi kesimpulan
penilaian (lampirkan
alasannya).

Anda mungkin juga menyukai