Anda di halaman 1dari 8

TUGAS MATA KULIAH STRUKTUR BANGUNAN

KAJIAN STRUKTUR BANGUNAN TINGGI

30 ST MARY AXE (GHERKIN)

DOSEN :

Ir. CIPTADI TRIMARIANTO, PhD.

NI MADE YUDANTINI, ST., MSc., PhD.

I N. WIDYA PARAMADHYAKSA, ST., MT., PhD.

NI MADE SWANENDRI, ST., MT.

MAHASISWA :

COK MITALIA ADNYANI

1504205028

KELAS B

JURUSAN ARSITEKTUR REGULER

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS UDAYANA

2017/2018
30 St Mary Axe a.k.a Gherkin

30 St Mary Axe adalah sebuah gedung pencakar langit yang terletak di City of
London. Gedung ini memiliki tinggi 180 meter (591 kaki), dan berlantai 40, sehingga
menjadikannya gedung tertinggi kedua di City of London, setelah One Canada Square,
dan merupakan gedung tertinggi ke-6 di London. Gedung ini adalah Gedung Perkantoran
Paling Mahal dan juga salah satu gedung tercantik di dunia.
30 St Mary Axe, juga dikenal sebagai Gedung Ketimun dan Gedung Swiss
Re. Selesai pada December 2003 dan dibuka pada May 2004. Gedung ini didesign oleh
Norman Foster dan Arup engineers, dan dikerjakan oleh Skanska pada 20012003.

Profil Bangunan
Lokasi : 30 St Mary Axe, Kota London, Inggris
Status : Selesai dibangun
Arsitek : Foster dan Arup engineers
Kontraktor : Skanska
Tiap lantai berotasi 5. Tapi atrium yang bercorak spiral tidak dapat terealisasi
sepenuhnya karena harus terhenti tiap enam lantai atas alasan keselamatan.
Lift dapat membawa maksimum 378 orang pada saat bersamaan dan mencapai
kecepatan 6 meter per detik. Ada 17 lift.
Jarak lantai-ceiling adalah 2.75 m, tiga centimetre lebih tinggi dari yang
diperlukan karena mengakomodasi manusia tertinggi di dunia yang pernah ada.
Berat gedung adalah 70000 ton, berisi 333 tiang pondasi, 35 km struktur baja
seberat 11000 ton, dan 24.000 m2 cladding kaca.
Pemenang 2005 RIBA Stirling Prize for Architecture
Konstruksi dimulai pada 2001 dan selesai pada akhir 2003

Langgam & Tema


30 St Mary axe bergaya post modern memiliki konsep metafora (Mengambil bentuk
nyata dan mendesain dengan menyerupai bentuk tersebut.). Hal ini dapat terlihat pada
bentuk bangunan yang terlihat seperti gabungan bentuk elips yang memanjang. Sang
arsitek, Norman Foster dan Arup engineers mempunyai gagasan untuk membuat suatu
bangunan yang menyerupai roket.

Bangunan 30 St Mary Axe pada Malam


Hari
Sumber : Pinterest
Design, Struktur dan Konstruksi

Pada bangunan 30 St Mary Axe,


konsep ide yang digunakan oleh perancang
adalah One to One Half. Bangunan ini
memiliki konsep ide berupa bentuk gedung
melebar dari dasar dan meruncing pada
puncaknya. Bentuk ini direspon dari
permintaan atas lokasi tapak yang kecil.
Pengaturan kelompok ruang dan bentuk pada
30 St Mary Axe menggunakan pola central
yang mana fungsi ruang penting di tengah dan
berhubungan dengan sebagian besar ruang.
Konstruksi Bangunan 30 St Mary Axe
Sumber : Pinterest

Bangunan ini sendiri menggunakan konstruksi rangka. Terciptanya fasad dari


cahaya yang baik terdiri dari lapisan panel yang dobel dan dijalankan secara simple
dengan memberi warna pada kaca dan lapisan yang high-performance untuk mengurangi
penetrasi dari radiasi sinar ultraviolet.

Gambar Site Plan


Sumber : archinomy
Gambar Floor Plan Lantai 1 & 6
Sumber : Archinomy

Gambar Floor Plan Lantai 21 & 40


Sumber : Archinomy
Keterangan :
1. Entry
2. Lobby
3. Retail
4. Core
5. Office Modules
6. Light Well
7. Private Dining
8. Elevator / Stair
Sistem Struktur
Sistem struktur yang di pakai pada gedung
30 St Mary Axe adalah diagrid fasade &
struktur inti(core), vertical concrete core
yang dikelilingi oleh diagrid baja yang
merefleksikan bentuk eksternal.

Diagrid merupakan evolusi dari


sistem struktur braced-tube. Peranan
menahan momen dan menjaga kekakuan
bangunan berada pada konfigurasi
elemen struktur pada tepi bangunan.
Perbedaan dengan sistem struktur
sebelumnya adalah, hampir semua kolom
vertikal pada sistem diagrid dieliminasi
sehingga ruang dalam gedung bisa menjadi
lebih luas dan dimanfaatkan secara
arsitektural dengan lebih optimal, baik dari
segi cahaya maupun udara. Dari segi
pengunaan material struktur, akan lebih
hemat sekitar 20% dibandingkan dengan
sistem braced-frame.
Gambar Konstruksi Gedung 30 St Mary Axe Konfigurasi triangulasi yang
Sumber : Archinomy
berulang pada sistem diagrid membuat
distribusi beban pada elemen struktur menjadi lebih baik dan efisien. Dengan
konfigurasi yang unik ini, saat suatu elemen akan mengalami kegagalan maka
beban akan tersalur ke elemen yang lain. Gedung dengan sistem diagrid memiliki
kekakuan dan ketahanan terhadap momen guling dan deformasi geser yang lebih efektif
dibandingkan dengan sistem struktur yang lain.
Sistem inti (core) yang terdapat di tengah yang difungsikan untuk sistem-sistem
transportasi vertikal dan distribusi energi (lift,tangga,wc,dan sha) sehingga membentuk
satu atau beberapa inti bergantung pada ukuran dan fungsi bangunan. Inti-inti ini
digunakan sebagai sistem dinding geser untuk memenuhi kekakuan lateral yang
diperlukan oleh bangunan . Sistem inti pusat bertindak terhadap beban gravitasi dan
angin. Beban beban graviasi pada sistem kantilever meningkat melai dari nol di bagian
atas dan maksimum di bagian bawah.

Diagrid Fasad

Inti (Core)

Bore Pile

Gambar Sistem Struktur Gedung 30 St Mary Axe

Sumber : Scribd
DAFTAR PUSTAKA

Anonim. 2016. 30 St Mary Axe. Diakses pada 1 Oktober 2017, dari


https://id.wikipedia.org/wiki/30_St_Mary_Axe
Bengani, Vikram. 2015. The Gherkin: Case Study. Diakses pada 30 September 2017, dari

https://www.slideshare.net/VikramBengani/the-gherkin-case-study

Budisuanda. 2011. Salah Satu Gedung Tercantik : 30 St Mary Axe. Diakses pada 1
Oktober 2017, dari

http://manajemenproyekindonesia.com/?p=498

Maggie. 2011. 30 St' Mary Axe (The Gherkin), London. Diakses pada 1 Oktober 2017,
dari

http://www.archinomy.com/case-studies/669/30-st-mary-axe-the-gherkin-london

Hendro. 2017. Teknologi Bangunan. Diakses pada 30 September 2017, dari

https://id.scribd.com/document/347124033/Tugas-Kelompok-Biasa-Teknologi-
Bangunan

Anda mungkin juga menyukai