Anda di halaman 1dari 4

Nama : Viki Ainur Fatma

Nim :17208153063
Matkul :Biodiversitas
Kelas : T. Biologi 4B

ADENANTHERA
1. Family : Fabaceae
2. Spesies/tumbuhan : Adenanthera pavonina L.
3. Nama Umum : Saga (Indonesia), Akar Saga (Malaysia), Ywe-nge (Myanmar), Makam
(Laos), Cuom thao (Vietnam).
4. Ciri-ciri:
- Pohon : Pohon kecil sampai sedang, tinggi 25-40 m dan berdiameter 45 cm,
bertajuk membulat dengan daun hijau gelap, kulit batang coklat atau abu-abu
kecoklatan dan mengelupas.
- Daun : ibu tulang daun panjang 20-55 cm, terdiri dari 3-6 pasang anak daun
(sirip), tiap sirip terdiri 4-9 anak-anak daun, helaian daunnya seperti kertas, berukuran
1,5-4,5 x 1-2,2 cm.

- Perbungaan : tandan, dengan panjang 12-30cm, tidak berambut atau sedikit


berambut.
- Bunga : putih atau kekuningan, berubah kuning tua setelah proses penyerbukan
dan harum.
- Polong : coklat, lurus sampai berbentuk sabit 25 x 1,3-1,8 cm, terpelintir sampai
menggulung setelah pecah, berisi sampai 25 biji.
- Biji: merah terang, elips, agak bundar atau bulat telur terbalik berukuran 8-9 x 1-9,5
mm.

5. Habitat: dihutan primer dan sekunder hutan hujan daratan rendah, ditempat dekat laut,
dengan ketinggian sampai 600 m dpl.
6. Penyebaran: seluruh asia tropis dari sri langka sampai Malaysia. Jenis yang banyak
dibudidayakan dimalaysia ini, menyebar kepulauan sunda besar, Sulawesi, kepulauan
sunda kecil sampai ke Maluku (morotai ambon) dan New Guinea. Jenis ini juga banyak
dibudidayakan di Filipina.
7. Bentuk Hidup : Tumbuhan perdu, banyak tumbuh secara liar dihutan dihutan-hutan,
lading-ladang atau sengaja dipelihara, tumbuh pada daerah dataran rendah sampai
ketinggian 1000 m diatas permukaan air laut.
8. Peran Ekologis : tumbuhan ini memiliki biji yang beracun yang disebut abri,
sehingga tidak dapat dimanfaatkan untuk pembibitan.
9. Kegunaan : tanaman hias, bahan kerajinan (bijinya untuk kalung), sayuran (daun
muda), pohon peneduh, penghasil kayu (kontruksi bangunan dan alat rumah tangga),
bahan pencuci rambut dan pakaian (kulit kayu)

Enterolobium cyclocarpum
1. Family : Fabaceae
2. Spesies atau tumbuhan: Enterolobium cyclocarpum (Jacq. ) Griseb.
3. Nama umum: sengon buto
4. Nama Daerah : Sengon Gunung
5. Ciri-ciri :
- pohon, tinggi 15-30 m, pucuk pohon jarang dan melebar sampai 45 m.
- Daun: majemuk menyirip dengan 4-9 pasang anak daun (sirip). Tiap sirip terdiri dari
13-30 pasang anak-anak daun, berbentuk lebar memanjang, runcing pada ujungnya,
berukuran 0,8-1,3 x 0,2-0,4 cm.
- Perbungaan: terdiri dari banyak bunga dan rapat, putih atau kehijauan.
- Polong: coklat kehitaman, pipih, melingkar seperti spiral dengan diameter 7-12,5 cm.

- Biji: tersusun dalam dua baris, coklat gelap, bulat telur sampai elips, berukuran 13-19
x 11x8 mm.

6. Bentuk Hidup : sebaran alami dari daerah tropis, tumbuh pada tanah berlapisan dalam,
drainase baik, tahan terhadap suhu dingin dan terpaan angina.
7. Habitat : pada bagian kulit batang teksturnya lebih kasar, kulit berwarna coklat
kemerahan, penampilan secara fisik sengon buto sangat besar
8. Penyebaran: Amereka Selatan bagian Tengah dan Utara. Jenis ini sudah dibudidayakan
diseluruh daerah tropic.
9. Peran Ekologis : Biji sengon buto dijadikan benih yang terjamn mutunya
10. Kegunaan : penghasil kayu (untuk meubel, perahu, alat-alat rumah tangga) dan bahan
makanan (biji).

Anda mungkin juga menyukai