20.

3 K-L MODEL untuk BFB

Model mengalir dari tipe hidrodinamik dapat dikembangkan untuk mewakili BFB, berdasarkan dua
contoh di atas yang terlihat seperti penemuan kecil. Mari kita coba mempertimbangkan dan
mengembangkan model K-L BFB ini.
Taruh gas yang berlebih di dasar sebuah partikel. Dengan luas diameter yang cukup kita
mendapatkan sebuah gelembung bebas dari gelembung cepat. Untuk lebih sederhananya, lihat contoh
di bawah ini
- Gelembung itu berbentuk bulat, dengan ukuran sama yaitu db, dan semuanya mengikuti
model Davidson. Maka dari itu,dasarnya mengandung gelembung yang dikelilingi oleh uap
tipis yang naik melalui sebuah emulsi. Kita dapat mengabaikan gas yang menguap karena
volume uapnya sedikit jika dibandingkan dengan gelembungnya. Ini adalah rejim dimana ub
> ue (perhatikan conto 20.8)
- Emulsi tetap pada fluidisasi minimum, maka dari itu percepatan relative G/S tetap konstan
pada emulsinya.
- Tiap gelembung membawa partikel padat di baliknya. Hal ini menimbulkan sirkulasi partikel
padat pada dasarnya, upflow di balik gelembung, dan downflow di sekitar dasarnya. Jika
downflownya cukup cepat maka uap upflow di emulsinya terhambat, bisa jadi berhenti, atau
bahkan terbalik. Hal yang demikian telah diteliti dan ditulis, dan terjadi ketika

u0 > (3 sampai 11) umf

Kita mengabaikan upflow atau downflow uap pada emulsinya. Kita menunjukkan model ini pada contoh
20.9

Biarkan
uo = kecepatan uap terendah pada partikel, m3 gas/m2 bed . s
d = diameter, m
= pecahan kekosongan pada partikel
subskrip b, c, e, w menunjuk pada gelembung, uap, emulsi, dan wake, masing-masing.
subskrip m, mf, dan f menunjuk pada packed bed, pencairan minimum, dan pencairan yang
menggelembung, masing-masing.

GAMBAR

Contoh 20.9 Model dan simbol yang digunakan untuk mendeskripsikan pencairan uap K-L yang
menggelembung

Pada dasarnya, umf, mf, u0, , dan ukuran efektif gelembung pada bidang datar db, model ini
memberitahukanmu sifat lain dari partikel tersebut, yaitu mengalir,volume region, nilai persimpangan,
dan kelakuan reaktor yang berakibat.
 GAMBAR CONTOH

458

Pengaplikasian pada Reaksi Katalis

Pada tahap pengembangan , kita membuat dua asumsi yang dapat dipertanyakan:
- Kita mengabaikan aliran uap melalui cloud karena volume cloud sangat kecil untuk fast
bubbles
- Kita mengabaikan aliran uap, baik itu naik maupun turun, melalui emulsi karena aliran ini
jauh lebih kecil daripada aliran melalui gelembung

Dampaknya, kita mempertimbangkan emulsi uap menjadi stagnan. Tentu saja ekspresi yang
lebih umum dapat dikembangkan untuk partikel dimana gelembung memiliki uap tebal (tidka terlalu
luas dan fast bubbles), atau dimana aliran melalui emulsi terjadi secara signfikan (u0 dekat keumf,
dimana u0 = *(ini tanda sama dengannya dengan 3 garis) 1-2 umf). Bagaimanapun, untuk fast bubble,
penggelembungan dasar partikel yang kuat yang diasumsikan di atas sangatlah beralasan.
Selanjutnya kita akan melihat cara mengkalkulasikan tampilannya pada bidang datar

First-Order Reaction