Anda di halaman 1dari 23

LAPORAN PRAKTEK PRATIKUM TEKNOLOGI MEKANIK

NAMA JOB SHEETT

RODA GIGI

OLEH :

NAMA : EKO BUDI SAMPURNO

NIM : 08. 043. 111. 022

GROUP : KAMIS / 08.00 17.00 WIB

FAKULTAS TEKNIK

JURUSAN TEKNIK MESIN

UNIVERSITAS DARMA AGUNG MEDAN

2012
KATA PENGHANTAR

Laporan praktek Teknologi Mekanik ini di buat untuk penyelesaiian pengasahan pahat yang di
lakukan di laboratorium Teknologi mekanik Fakultas Teknik Mesin Universitas Darma Agung Medan.

Sebagai bahan untuk melengkapi jurnal ini maka Pratikum harus lebih banyak mengumpulkan data
dan bahan untuk melengkapi tugas ini dan Praktikum telah mendapat bimbingan dari asisten baik di
kutip dari buku penuntun maupun dari buku buku yang berhubungan dengan praktek yang di
lakukan dan bagaimana cara pengerjaan jurnal ini selama berlangsung Praktikum.

Akhir kata pada kesempatan ini saya ucapkan terimakasih kepada pembimbing yang telah banyak
membimbing baik dalam waktu Praktikum maupun dalam penyusunan jurnal ini sehingga dapat
terlaksana dengan baik.

Medan, 10 Febuary 2012

i
DAFTAR ISI

KATA PENGHANTAR.............................................................................i

DAFTAR ISI............................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN..........................................................................1

1.1 Keselamatan Kerja......................................................................1

1.2 Tata Tertib Praktikum.................................................................2

BAB II ALAT ALAT YANG DI PAKAI.....................................................3

2.1 Cara kerja....................................................................................3

2.2 Gambar Kerja..............................................................................6

BAB III JAWABAN PERTANYAAN..........................................................7

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN......................................................18

3.1 Kesimpulan................................................................................18

3.2 Saran..........................................................................................18

BAB V PENUTUP...................................................................................19

DAFTAR PUSTAKA................................................................................20

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Keselamatan Kerja

Sebelum kita menjalankan mesin, di samping harus mengetahui dan menguasai cara
melayani mesin tersebut. Kita juga perlu memahami aturan aturan agar aman da selamat dalam
bekerja. Hal ini yang di maksud di atas dengan keselamatan kerja antara lain :

1. Sebelum menjalankan mesin dan memulai bekerja terlebih dahulu periksa kepala lepas dan
benda kerja apakah sudah berada di tempat yang semestinya.
2. Jangan sekali kali meninggalkan kunci chuck
3. Jangan mengukur dan memegang pekerjaan yang sedang berputar
4. Jangan mengubah tuas tuas dan memindahkan gigi selagi mesin berjalan
5. Jangan mencoba menghentikan chock dengan tangan
6. Jangan memindahkan tatalan dengan jari, terutama diwaktu mesin sedang bekerja
7. Periksa minyak mesin sebelum bekerja
8. Jangan meninggalkan mesin dalam keadaan hidup
9. Jangan menaruh kunci atau alat alat lain pada bed
10. Bersihkan mesin dan minyak setelah selesai bekerja
11. Bertanyalah jika ada hal yang meragukan
Selain itu ada juga petunjuk petunjuk umum, yaitu :

A. Sebelum menggerakkan mesin


1. Pakailah pakaian kerja yang aman
2. Pelajari dengan seksama sehingga mengenal dan memahami kegunaan cara
kerja, serta fungsi bagian bagian dari mesin
3. Bersihkan mesin terutama bidang bidang yang saling bergesekkan antara
satu dengan yang lain
4. Jauhlah bagian bagian benda yang mungkin bisa menggangu bagian
bagian mesin bergerak
5. Teliti bagian bagian yang tidak terpasang dengan baik
6. Cocokkan putaran mesin dengan putaran yang aman
7. Tetapkan saklar pada posisi nol
8. Hubungkan aliran listrik ke saklar mesin yang akan di gunakan

B. Waktu menjalankan mesin


1. Hidupkan mesin setelah yakin tidak ada bagian bagian yang tidak
menggangu bagian yang bergerak
2. Teliti apakah bagian bagian mesin bekerja dengan normal
3. Jalankan mesin setelah alat alat dan benda kerja terikat dan siap untuk di
kerjakan
4. Jangan meninggalkan mesin yang sedang bekerja

C. Setelah selesai bekerja


1. Bersihkan dan kembalikan alat alat ketempat semula serta bersihkan lantai
sekitar mesin
2. Lumasi bagian bagian mesin setelah bagian bagian lainnya bersih
3. Bersihkan bagian badan mesin setelah selesai di gunakan
4. Bersihkan mesin dari bekas bekas sayatan atau tatalan

1.2 Tata Tertib Praktikum


1. Umum
a. Setiap Praktikum harus memenuhi seluruh peraturan peraturan yang
berlaku di laboratorium teknologi mekanika fakultas teknik universitas
darma agung medan.
b. Setelah Praktikum harus memenuhi bimbingan / pengarahan dari
pembimbing laboratorium
c. Praktikum harus bertanggung jawab atas perawatan / kebersihan peralatan
yang digunakan
d. Bila alat yang di pinjam hilang harus di ganti Praktikum yang meminjam

2. Sanksi sanksi
a. Seluruh pekerjaan harus di selesaikan sesuai waktu yang tentukan
b. Bila Praktikum 3 kali berturut turut tidak hadir di gugurkan

3. Surat Puas
a. Setiap benda yang telah selesai di serahkan untuk penilaian
b. Yak berhak mendapat syarat syarat Puas adalah Praktikum yang
mendapatkan nilainya 60

BAB II

ALAT ALAT YANG DI PAKAI


2.1 Cara kerja
Mata pahat di hantarkan ke bahan roda gigi kemudian di atur kecepatan pemotongan bahan.
Plat pembagi di atur berdasarkan jumlah roda gigi yang akan di bentuk kemudian benda kerja
di hantarkan sampai kedalaman tertentu. Maka penyelesaian akan menghasilkan ruang gigi.

Alat alat yang di pergunakan antara lain :

1. Mesin Gergaji

2. M
e
si
n

Bubut

3
3. Mesin Bor
4. Mesin Freis

4
5. Jangka Sorong
6. Pahat mata potong ganda

5
2.2 Gambar Kerja
6

BAB III
JAWABAN PERTANYAAN
1. Jelaskan perbedaan pahat tunggal dengan pahat ganda serta gambarkan

Jawab :

I. Pahat mata tunggal :


Hanya memiliki satu mata potong tunggal
Biasanya di pakai pada proses pemotongan secara turning boring

II. Pahat mata ganda


Memiliki lebih dari satu dan ada sampai jumlah mata potongnya tidak dapat
di hitung
Dapat di pakai pada mesin perkakas dengan gerak relatif linier seperti pada
mesin bor, dan mesin gergaji
2. sebutkan pembagian mesin Freis serta fungsi fungsi secara gambar dan terangkan.
Jawab :
Mesin Frais datar
Merupakan mesin serba guna dan dapat di kerjakan untuk pekerjaan, produksi
banyak. Terdapat model lain dengan bentuk Freis kepala universal dan vertikal.

7
Mesin Frais Universal
Merupakan mesin ruang perkakas yang di konstruksikan untuk pekerjaan sangat
teliti. Penampilannya sama dengan mesin freis datar.
Mesin Frais Vertikal
Penggunaan mesin mencakup penggurdian, penggeboran, peluasan lubang,
penjarakan tepat dari lubang karena penyetelan micrometer dari meja pemotong
tepi dan pencerukan

8
Mesin Frais jenis penyerut
Mesin ini di rancang untuk memfrais benda besar yang memerlukan pelepasan stok
berat dan untuk duplikasikan teliti dari bentuk keliling dan profil.
3. Dalam pembuatan roda gigi di perlukan beberapa mesin perkakas, sebutkan dan terangkan
dengan gambar.
Mesin Bubut
Mengubah bentuk dan ukuran benda kerja dengan sesuai cara menyayat benda
tersebut, dimana posisi benda kerja berputar sesuai dengan sumbu mesin dan pahat
ini dalam keadaan diam bergerak ke kiri / kanan searah dengan cakar atau dengan
bantuan sebuah plat penyetel jika ingin membuat silindris

9
Mesin Bor
Mesin Bor adalah suatu alat pembuat lubang atau alur yang efisien, sebagai pisau
penyayat pada mesin bor ini di namakan mata bor yang mempunyai ukuran diameter
yang bermacam macam.
Mesin Gergaji
Fungsi utama mesin gergaji adalah memotong benda kerja dalam jumlah yang
banyak. Macam mesin gergaji adalah mesin gergaji datar, mesin gergaji pita, dan
mesin gergaji bundar

10
Mesin Frais
Mesin Frais adalah mesin perkakas untuk mengerjakan atau menyelesaikan suatu
benda kerja dengan menggunakan pisau Frais ( cutter ) sebagai penyayat yang
berputar pada sumbu mesin
4. Terangkan prinsip prinsip kerja bubut , mesin skrap / ketam dan mesin frais
Mesin Bubut
Mesin Bubut mempunyai gerak utama berputar dan berfungsi sebagai pengubah
bentuk dan ukuran benda dengan jalan menyayat benda tersebut dengan suatu
pahat penyayat , posisi benda kerja berputar sesuai dengan sumbu mesin dan pahat
diam bergerak ke kiri / kanan searah dengan sumbu mesin bubut menyayat benda
pekerjaan.

Mesin Skrap
Mesin skrap bekerja dengan sebuah pahat pemotong yang bergerak ulang balik, yang
mengambil pemotongan berupa garis lurus. Ram yang membawa mata pahat bekerja
bergerak ulang balik dengan benda kerja yang tidak bergerak

Mesin Frais
Mesin Frais mempunyai gerak utama berputar, pusau Frais di pasang pada sumbu
mesin yang di dukung oleh alat pendukung arbor jika arbo mesin berputar melalui
suatu putaran motor listrik maka pisau Frais ikut berputar. Arbor mesin dapat
berputar ke kiri dan ke kanan sedangkan putaran di atur sesuai dengan dengan
kebutuhan.

11

5. Jelaskan dan terangkan metode komersial pembuatan roda gigi dalam produksi
Pengecoran
Pengecoran pasir
Pengecoran cetakan
Pengecoran presisi dan invesmen
Penstempelan
Pemesinan
Proses gigi di bentuk
Pemotong bentuk pada mesin Frais
Pemotong bentuk pada mesin pembesar lubang
Pemotong bentuk pada mesin ketam
Proses pola
Proses pembangkitan pemotongan
Roda gigi pemotong pada mesin ketam
Menusuk
Pemotong putar
Pemotong ulang balik yang menstimulasi batang gigi
Metalurgi tepung
Mengekstruksi
Mengerol
Menggerinda
Mencetak plastik
6. Apa keuntungan dari roda gigi miring ganda
Roda gigi miring ganda menghubungkan poros yang bersudut pada bidang yang sama atau
berlainan, bekerja halus karena selalu terdapat lebih dari satu gigi yang bersinggungan. Roda
gigi ganda memiliki heliks kanan dan yang lain memiliki heliks kiri.
7. Jelaskan satu persatu serta gambar 8 jenis alat pemotong pada mesin Frais
Pemotong Frais biasa
Merupakan pemotongan berbentuk piringan yang hanya memiliki gigi pada
kelilingnya. Giginya dapat lurus , atau heliks kalau lebarnya dari 15 mm
Pemotong Frais Samping
Pemotong ini mirip dengan pemotong datar kecuali bahwa giginya di samping
Pemotong gergaji pembelah logam
Pemotong ini mirip dengan pemotong Frais datar atau samping kecuali bahwa
pembuatan sangat tipis, biasanya 5 mm atau kurang
Pemotong Frais Sudut
Semua pemotong bentuk sudut termasuk dalam kelompok ini, mereka di buat
menjadi pemotong sudut tunggal dan sudut ganda

12
Pemotong Frais bentuk
Gigi pada pemotong ini diberikan suatu bentuk khusus
Pemotong Frais ujung
Pemotong ini mempunyai proses intergral untuk menggerakkan dan mempunyai gigi
di keliling dan ujungnya

Pemotong celah T
Pemotong ini mempunyai pemotong datar kecil atau iris samping yang mempunyai
garis intergral lurus atau tirus untuk penggerakkan
Pemotong gigi sisipan
Dengan meningkatkan ukuran pemotong adalah ekonomis untuk menyisipkan gigi
yang terbuat dari bahan ke dalam baja yang lebih murah
8. Apa namanya alat bantu pembuatan roda gigi serta gambarkan alat alat tersebut dan
jelaskan prinsip kerjanya
Arbor ( poros tempat cutter / pahat Frais )
Arbor adalah tempat memasang / memegang pisau Frais pada setiap mesin,
sepanjang arbor di buat alur pasak yang sama ukurannya dengan alur pasak yang
terdapat pada ring penjepit pahat yang juga sesuai dengan alur pasak yang terdapat
pada pahat Frais, arbor juga di namakan poros Frais yaitu perlengkapan yang
berguna sebagai tempat kedudukan pisau Frais dan di tempatkan pada sumbu mesin
Cutter ( pisau Frais )
Pisau ini mempunyai bermacam macam bentuk di sesuaikan dengan kebutuhan
sehingga nama pahat pun di sesuaikan dengan bentuk dan kegunaannya
Kepala Lepas
Pekerjaan yang akan di kerjakan oleh mesin Frais dapat di ikat dengan cekam seperti
halnya pada mesin bubut atau di tempelkan pada mesin Frais dengan jalan mengklen
pada alur meja dengan menggunakan baut baut berkepala segi empat
Kepala pembagi
Benda kerja dapat di pasang antara dua senter, satu senter di pasang dalam lubang
spindle kepala pembagi dan senter lainya di pasang pada kepala lepas
Meja putar
Untuk Frais tegak / vertical di gunakan meja berputar sebagai kepala pembaginya,
dalam alat ini di buat alur T untuk menambahkan / menjepit benda kerja atau
perkakas lainnya bantuan alat penjepit
Ragum / tanggum penjepit
Ragum di gunakan untuk menjepit benda kerja, karena ukuran dan bentuk benda
kerja berbeda berbeda maka di sediakan juga bermacam macam ragum

13
9. Jelaskan dan gambarkan apa nama alat pemegang pisau Frais itu.
Nama alat pemegang pisau Frais adalah arbor yaitu tempat memasang atau memegang pisau
Frais pada setiap mesin, sepanjang arbor di buat alur pasak yang terdapat pada ring penjepit
pahat yang juga sesuai dengan alur pasak yang terdapat pada pahat Frais
10. Bagaimana cara menentukan kecepatan potong dari mesin Frais dan tuliskan secara rumus.
Kecepatan potong dari sebuah pemotong Frais di tentukan oleh kecepatan keliling atau
permukaan dari pemotong. Gerakan benda kerja melintasi pemotong tidak di tinjau dalam
perhitungan ini. Kecepatan potong di nyatakan dengan persamaan berikut.

CS =

Dengan :
CS = kecepatan potong, m / men

D = diameter pemotong, milimeter

N= Putaran tiap menit

Karena kecepatan potong tidak di ketahui maka biasanya persamaan dalam putaran spindle

N = 1000 CS

11. Sebutkan dan jelaskan 5 faktor yang harus di perhatikan dalam memiliki kecepatan potong

Bahan pemotong
Kecepatan potong umumnya di berikan dalam nilai untuk pemotong baja kecepatan
tinggi
Jenis bahan yang harus di potong
Kekerasan brinnel dari suatu bahan adalah suatu pemandu untuk memesin dengan
mudah
Jenis penyelesaian yang di perlukan
Penyelesaian yang paling baik di peroleh dengan hantaran sedikit dan kecepatan
potong yang tinggi
Umur pahat
Pemotongan berat yang menumpukkan panas dengan cepat harus di lakukan lebih
lambat dari pada pemotongan ringan
Penggunaan mesin pendingin
Kecepatan potong tinggi menimbulkan panas banyak harus di sebarkan untuk
melindungin pemotongan dari benda kerja

14
12. Sebutkan Macam macam operasi yang di lakukan mesin Frais
Pemotong arbor
Pemotong tangkai
Pemotong muka

Jenis pekerjaan yang di kerjakan :

Pemotong Frais biasa


Pemotong Frais Samping
Pemotong Gergaji pembelah logam
Pemotong Frais sudut
Pemotong Frais bentuk
Pemotong Frais ujung
Pemotong Frais celah
Pemotong Frais sisipan

13. Sebutkan macam macam pembagian roda gigi di sertai gambar


Roda gigi lurus dan pinyon

Roda gigi heliks

15
Roda gigi payung
Roda gigi Payung Zerol

16
Roda gigi spiral
Roda gigi hipoid

17

BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

3.1 kesimpulan

Pembuatan sambungan ekor burung adalah suatu metode untuk menyambung dua
potongan baja dengan memahat pada baja pertama celah celah pada baja kedua. Sambungan ekor
burung di gunakan untuk menyambung dua potongan baja kecil yang membentuk sebuah sudut
sudut siku satu sama lain. Biasanya di gunakan dalam pembuatan konsol konsol pada dinding, sisi
sisi ujung sebuah talam dan dalam konstruksi lemari besi.

Hal yang perlu di ingat adalah memberikan kekokohan yang maksimal kepada sambungan,
kemiringan tirus dalam sambungan pada ekor burung sebaiknya 1 dalam 6 bagian baja lunak 1 dalam
8 bagi baja keras. Ekor burung dalam celah harus pas benar agar terdapat permukaan yang maksimal
untuk dapat di rekat.
Ekor burung yang salah satu dengan memberikan bentuk tirus yang berlebihan pada ekor burung,
pangkal ekor akan menjadi lemah. Dengan memberikan bentuk tirus yang kurang mencukupi, ekor
burung dengan mudah lepas dari celah.

3.2 Saran

Sebaiknya sebelum memulai Praktikum sudah harus datang 15 menit sebelum Praktikum di
mulai. Praktikum juga sudah memahami dan mengetahui dengan jelas mengenai segala sesuatu yang
berhubungan dengan yang di praktekkan.

Praktikum seharusnya memakai pakaian kerja, tidak boleh menggunakan sandal. Selain itu juga,
sebaiknya memakai pelindung mata pada waktu melakukan penggerindaan. Dan kebersihan alat
alat dan tempat harus di perhatikan sebelum memulai atau melakukan Praktikum.

18

BAB V

PENUTUP
Dalam perkembangan teknologi sekarang ini di bidang permesinan sangat mempengaruhi
perkembangan kehidupan manusia. Dengan demikian adalah merupakan kewajiban kita untuk
mengetahui perkembangan permesinan terutama mesin perkakas.

Apabila sampai terjadi hal hal yang tidak di inginkan seperti kecelakaan saat mengerjakan tersebut
maka kita perlu memberikan pertolongan pertama seperti menghentikan pendarahannya. Oleh
karena itu, kita perlu juga mengetahui tindakan untuk pertolongan pertama jika persediaan obat
tidak segera tersedia. Apabila kita melakukan dengan benar sesuai prosedur maka hal hal di atas
tidak sampai terjadi pada kita dan juga mendapatkan hasil yang baik sehingga pekerjaan pahat yang
dilakukan tidak menjadi sia sia

Laporan praktek ini merupakan awal untuk mengetahui dasar yang penting untuk mempelajari mesin
perkakas tahap selanjutnya. Demikianlah laporan ini di perbuat untuk memenuhi tugas tugas yang
di berikan dan semoga bermanfaat bagi kita semua.
19

DAFTAR PUSTAKA

Ir. T. Hasballah, Ir. H. Sitanggang, pedoman Praktikum Teknologi mekanik Universitas Darma
Agung Medan 2012
Syamsir A. Muin, Dasar dasar Perencanaan Perkakas dan Mesin mesin Perkakas. Cetakan
pertama, Penerbit CV. Rajawali Jakarta. 1989
B. H. Anmestead, Philip F. Ostwald, Myron L. Bagemen . Teknologi Mekanik jilid 2, Edisi Ke 7
, Penerbit Erlangga. Jakarta. 1995
Drs. Daryonto, Mesin Perkakas Bengkel , cetakan ketiga, Penerbit Rineka Cipta, Jakarta,
September 1996.
20

Anda mungkin juga menyukai