Anda di halaman 1dari 65

Rencana Pembangunan Industri Kabupaten Kepulauan Meranti

Bab IV Strategi dan Program Pembangunan Industri Kabupaten


Kepulauan Meranti

BAB 4 Kabupaten Kepulauan


Meranti
STRATEGI DAN PROGRAM
PEMBANGUNAN INDUSTRI
KABUPATEN KEPULAUAN
MERANTI
4.1. Bangun Industri Daerah Kabupaten Kepulauan
Meranti
Bangun industri daerah berisikan industri andalan masa
depan, industri pendukung, dan industri hulu, dimana ketiga
kelompok industri tersebut memerlukan modal dasar berupa
sumber daya alam, sumber daya manusia, serta teknologi,
inovasi, dan kreativitas. Pembangunan industri di masa depan
tersebut juga memerlukan prasyarat berupa ketersediaan
infrastruktur dan pembiayaan yang memadai, serta didukung
oleh kebijakan dan regulasi yang efektif.
Industri Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2035 memiliki
karakteristik sebagai berikut:
a. Industri manufaktur mendekati kelas dunia (world class
manufacturing), yang memiliki basis industri yang kuat dengan
kondisi:
1. Tumbuh dan berkembangnya industri manufaktur dengan
berbasis sumber daya Daerah;
2. Terbangunnya modal dasar dan prasyaratpembangunan
industri; dan
3. Terbentuknya daya saing yang kuat di pasar nasional dan
internasional.
b. Struktur industri yang kuat sebagai motor penggerak utama
(prime mover) perekonomiandengan ciri sebagai berikut:

IV - 47
Rencana Pembangunan Industri Kabupaten Kepulauan Meranti
Bab IV Strategi dan Program Pembangunan Industri Kabupaten
Kepulauan Meranti

1. Mempunyai kaitan (linkage) yang kuat dan sinergis


antarsubsektor industri dan dengan berbagai sektor
ekonomi lainnya;
2. Memiliki kandungan lokal yang tinggi;
3. Menguasai pasar domestik;
4. Memiliki produk unggulan industri masa depan;
5. Dapat tumbuh secara berkelanjutan; dan
6. Mempunyai daya tahan (resilience) yang tinggi terhadap
gejolak perekonomian dunia.
c. Sinergitas yang kuat antaraindustri kecil, menengah, dan besar
yang menjalankan perannya sebagai sebuah rantai pasok
(supply chain). Sinergitas tersebut harus dibangun melalui
hubungan yang saling menguntungkan dan saling
membutuhkan antarskala usaha sektor industri secara
nasional.
d. Peran dan kontribusi industri manufaktur yang semakin
penting dalam ekonomi daerah sebagai tumpuan bagi
penciptaan lapangan kerja, penciptaan nilai tambah,
penguasaan pasar domestik, pendukung pembangunan
berkelanjutan, dan menghasilkan devisa.

4.2. Kerangka Pikir Bangun Industri Kabupaten Kepulauan


Meranti
Kerangka Pikir Bangun Industri Kabupaten Kepulauan
Meranti tahun 2035 mencakup:
a. Industri Andalan, yaitu industri prioritas yang berperan besar
sebagai penggerak utama (prime mover) perekonomian di
masa yang akan datang. Selain memperhatikan potensi
sumber daya alam sebagai sumber keunggulan komparatif,
industri andalan tersebut memiliki keunggulan kompetitif yang
mengandalkan sumber daya manusia yang berpengetahuan
dan terampil, serta ilmu pengetahuan dan teknologi.
b. Industri Pendukung, yaitu industri prioritas yang berperan
sebagai faktor pemungkin (enabler) bagi pengembangan

IV - 48
Rencana Pembangunan Industri Kabupaten Kepulauan Meranti
Bab IV Strategi dan Program Pembangunan Industri Kabupaten
Kepulauan Meranti

industri andalan secara efektif, efisien, integratif dan


komprehensif.
c. Industri Hulu, yaitu industri prioritas yang bersifat sebagai
basis industri manufaktur yang menghasilkan bahan baku
yang dapat disertai perbaikan spesifikasi tertentu yang
digunakan untuk industri hilirnya.
d. Modal Dasar, yaitu faktor sumber daya yang digunakan dalam
kegiatan industri untuk menghasilkan barang dan jasa serta
dalam penciptaan nilai tambah atau manfaat yang tinggi.
Modal dasar yang diperlukan dan digunakan dalam kegiatan
industri adalah:
1. sumber daya alam yang diolah dan dimanfaatkan secara
efisien, ramah lingkungan, dan berkelanjutan, sebagai
bahan baku maupun sumber energi bagi kegiatan industri;
2. sumber daya manusia yang memiliki kompetensi kerja
(pengetahuan, keterampilan, dan sikap) yang sesuai di
bidang industri; dan
3. pengembangan, penguasaan, dan pemanfaatan teknologi
industri, kreativitas serta inovasi untuk meningkatkan
efisiensi, produktivitas, nilai tambah, daya saing, dan
kemandirian sektor industri nasional.
e. Prasyarat, yaitu kondisi ideal yang dibutuhkan agar tujuan
pembangunan industri dapat tercapai. Prasyarat yang
dibutuhkan untuk mewujudkan industri andalan, pendukung
dan hulu, serta dalam pemanfaatan sumber daya di masa
yang akan datang adalah:
1. penyediaan infrastruktur industri di dalam dan di luar
kawasan industri dan/ atau di dalam kawasan peruntukan
Industri;
2. penetapan kebijakan dan regulasi yang mendukung iklim
usaha yang kondusif bagi sektor industri; dan
3. penyediaan alokasi dan kemudahan pembiayaan yang
kompetitif untuk pembangunan industri daerah.

IV - 49
Rencana Pembangunan Industri Kabupaten Kepulauan Meranti
Bab IV Strategi dan Program Pembangunan Industri Kabupaten
Kepulauan Meranti

4.3. Penetapan Industri Prioritas


Penetapan industri prioritas dilakukan dengan
mempertimbangkan:
1. Kepentingan nasional sebagai tujuan pembangunan industri
diantaranya adalah:
a. Peningkatan kemandirian ekonomi dan mengurangi
ketergantungan ekonomi dari negara lain;
b. Keamanan, kesatuan, dan konektivitas wilayah Indonesia
secara strategis; dan
c. Persebaran kegiatan ekonomi dan industri secara lebih
merata ke seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik
Indonesia.
2. Permasalahan terkait pertumbuhan ekonomi Kabupaten
Kepulauan Meranti yang dihadapi diantaranya adalah:
a. Penyerapan tenaga kerja dan peningkatan kesejahteraan
pekerja melalui penciptaan lapangan kerja produktif; dan
b. Struktur industri yang lemah yang ditandai dengan
kurangnya keterkaitan antara satu sektor industri dengan
industri lainnya, tingginya kandungan impor bahan baku dan
komponen, dan lemahnya daya saing di pasar global
3. Keinginan untuk mengejar ketertinggalan dari negara maju
dilakukan melalui peningkatan produktivitas yang dapat
dicapai melalui pemanfaatan teknologi yang sesuai;
4. Keterbatasan tenaga manusia dalam pengembangan dan
pembangunan industri daerah;
5. Keterbatasan teknologi proses produksi sehingga nilai tambah
masih rendah;
6. Keterbatasan infrastruktur yang dapat menunjang
perkembangan industri;
7. Sistem pendanaan terbatas dalam menopang perkembangan
industri;
8. Sistem pemasaran masih belum terkoordinir dalam memenuhi
permintaan dalam dan luar negri.
Berdasarkan pertimbangan di atas, maka dirumuskan
kriteria penentuan industri prioritas sebagai berikut :

IV - 50
Rencana Pembangunan Industri Kabupaten Kepulauan Meranti
Bab IV Strategi dan Program Pembangunan Industri Kabupaten
Kepulauan Meranti

1. Kriteria secara kuantitatif terdiri dari :


a. Memenuhi kebutuhan dalam negeri dan substitusi impor,
atau memiliki potensi pasar yang tumbuh pesat di dalam
negeri;
b. Meningkatkan kuantitas dan kualitas penyerapan tenaga
kerja daerah, atau berpotensi dan/atau mampu menciptakan
lapangan kerja produktif di Kabupaten Kepulauan Meranti;
c. Memiliki daya saing nasional, atau memiliki potensi untuk
tumbuh dan bersaing di pasar global;
d. Memberikan nilai tambah yang tumbuh progresif di dalam
negeri, atau memiliki potensi untuk tumbuh pesat dalam
kemandirian;
e. Memperkuat, memperdalam, dan menyehatkan struktur
industri; dan
f. Memiliki keunggulan komparatif, penguasaan bahan baku,
dan teknologi.
2. Kriteria secara kualitatif terdiri dari:
a. memperkokoh konektivitas ekonomi berbagai sektor di
Kabupaten Kepulauan Meranti;
b. menopang ketahanan pangan, kesehatan dan energi; dan
c. mendorong penyebaran dan pemerataan industri.

Berdasarkan kriteria kualitatif dan kuantatif tersebut,


ditentukan 10 (sepuluh) industri prioritas yang dikelompokkan
kedalam industri andalan,
industri pendukung, dan industri hulu sebagai berikut :
1. Industri Sagu
2. Industri Perikanan Industri
3. Industri Kopi dan Kelapa Andalan
4. Industri Jasa Pelayaran
5. Industri mesin dan Perlengkapan
6. Komponen Bahan Penolong dan Industri
7. Jasa Industri Pendukun
8. Industri Hulu Agro g
9. Industri pembuatan kapal
10. Industri kimia dasar berbasis Agro dan Perikanan Industri
Hulu

IV - 51
Rencana Pembangunan Industri Kabupaten Kepulauan Meranti
Bab IV Strategi dan Program Pembangunan Industri Kabupaten
Kepulauan Meranti

Visi &MisiPembangunan Iindustri


Kabupaten Kepulauan Meranti

Industri Andalan
Industri Industri Industri
Industri kopi & Kelapa
Sagu Perikanan Jasa Pelayaran

Industri Pendukung

Industri Barang modal,


Komponen Bahan Penolong dan jasa Industri

Industri Hulu

Industri
Industri Industri
Kimia dasar Berbasis
Hulu Agro Pembuatan kapal
Agro & Perikanan

Modal Dasar

Sumber Sumber Teknologi,


Daya Alam Daya Manusia Inovasi & Kreatif

Persyaratan

Kebijakan &
Infrastruktur Pembiayaan
Regulasi

Berdasarkan penetapan industri prioritas tersebut, maka


ditetapkanBangun Industri Daerah kabupaten Kepulauan Meranti
sebagaimana yangtercantum pada Gambar 4.1.
Gambar 3.1 Tahapan Pembangunan Industri
Kabupaten Kepulauan Meranti

4.4. Penahapan Pembangunan Industri Prioritas


Berdasarkan penetapan pembangunan industri dan
penetapan industri prioritas, industri pendukung, dan industri
hulu, maka ditetapkan tahapan pembangunan industri seperti
ditunjukkan pada tabel 4.1.

IV - 52
Rencana Pembangunan Industri Kabupaten Kepulauan Meranti
Bab IV Strategi dan Program Pembangunan Industri Kabupaten Kepulauan Meranti

Tabel 4.1 Jenis Industri andalan dalam tahapan pembangunan industri Prioritas
Jenis Industri Tahapan Pembangunan Industri
No
Andalan 2015-2019 2020-2024 2025-2035
1. Industri Sagu 1. Pati dari sagu 1.Tepung sagu untuk makanan 1. Tepung Sagu untuk
nasional Makanan Sagu bertaraf
2. Tepung sagu kelas dunia
2.Industri makanan ringan sagu
(biskuit) 2. Mie sagu bahan pengganti
beras.
3.Peningkatan jumlah
varian/jenis makanan dari 3. Biskuit (kue) sagu dengan
bahan baku sagu berbagai varian (jenis)
untuk pasar dunia

4.
2. Industri Perluasan Produksi Bahan 1. Penyediaan ikan segar untuk Bahan baku ikan untuk
Perikanan baku ikan Riau produk industri makanan
sagu
2. Pengalengan, Pengawetan
(beku,kering,dan asap)dan
fillet;

3. Bahan baku untuk suplemen.

3. Industri
Kopi &

IV - 54
Rencana Pembangunan Industri Kabupaten Kepulauan Meranti
Bab IV Strategi dan Program Pembangunan Industri Kabupaten Kepulauan Meranti

Jenis Industri Tahapan Pembangunan Industri


No
Andalan 2015-2019 2020-2024 2025-2035
Kelapa
a. Industri Kopi Bubuk kopi Pengembangan kualitas bubuk 1. Peningkatan kualitasBubuk
kopi kopi.

2. Bubuk kopi untuk industri


makanan sagu bertaraf
kelas dunia
b. Industri 1. Gula kelapa 1. Peningkatan kualitas Gula 1. Gula dan tepung kelapa
Kelapa kelapa; bahan baku makanan sagu
2. Tepung kelapa Pangan bertaraf kualitas dunia;
Fungsional berbasis 2. Produk santan Kelapa dan
minyak nabati (kelapa) tepung kelapa untuk industri 2. Minyak makan carotine
makanan; (berbasis minyak
3. Minyak kelapa murni kelapa)untuk bahan
3. Minyak makan carotine industri sagu kelas dunia;
(berbasis minyak kelapa);
3. VCO kualitas Tinggi
4. Minyak kelapa murni (VCO)
berkualitas
4. Industri Jasa 1. Penyedian pelabuhan, 1. Jasa parkir kapal; 1. Industri jasa pelayaran
Pelayaran gudang, dan peralatan pengangkutan orang
pendukung; 2. Jasa pengangkutan kapal untuk pasar nasional;
orang dan barang standard
2. Kawasan industri nasional; 2. Industri jasa pelayaran
pelayaran; pengangkutan barang
3. Penguatan kawasan industri (cargo) untuk pasar

IV - 55
Rencana Pembangunan Industri Kabupaten Kepulauan Meranti
Bab IV Strategi dan Program Pembangunan Industri Kabupaten Kepulauan Meranti

Jenis Industri Tahapan Pembangunan Industri


No
Andalan 2015-2019 2020-2024 2025-2035
3. Penguatan Industri jasa jasa pelayaran; nasional;
pengangkutan kapal
barang dan orang. 4. Peningkatan kapasistas 3. Industri jasa pelayaran
kawasan industri jasa pengangkutan barang
pelayaran; (cargo) bertaraf
Internasional;
5. Peningkatan pelayanan jasa
gudang 4. Jasa parkir kapal besar
standard internasional;

5. Jasa pengangkutan kapal


orang dan barang standar
internasional.

6. Jasa layanan gudang


bertaraf internasional;

7. Kualitas dan kapabilitas


kawasan industri jasa
pelayaran bertaraf
Internasional;

Tabel 4.2 Jenis Industri Pendukung dalam tahapan pembangunan industri Prioritas: Industri
Barang Modal, Komponen bahan penolong dan Jasa Industri

IV - 56
Rencana Pembangunan Industri Kabupaten Kepulauan Meranti
Bab IV Strategi dan Program Pembangunan Industri Kabupaten Kepulauan Meranti

Jenis Industri Tahapan Pembangunan Industri


No
Pendukung 2015-2019 2020-2024 2025-2035
a. Industri Mesin 1. Industrial tools 1. Industrial tools tepat guna; 1. Industrial tools otomatis
dan sederahana; proses produksi untuk
Perlengkapan 2. Industri mesin kapal dan pengolahan pangan dan
2. Mesin penunjang proses penunjang kapal; kapal;
produksi untuk industri
pengolahan pangan. 3. Mesin tepat guna proses 2. Industri peralatan dan
produksi untuk pengolahan permesinan industri kapal
pangan. dan industri permesinan
proses pengolahan sagu.
4. Industri mesin pengolahan
limbah dan sampah 3. Penguatan industri spare
part dan komponen mesin
5. Pengembangan industri spare untuk mendukung mesin
part dan komponen mesin. industri prioritas;

6. Pengembangan industri mesin 4. Penguatan industri mesin


dan komponen mesin untuk dan komponen mesin
packaging (kemasan ) produk untuk packaging
industri prioritas. (kemasan ) produk industri
prioritas.

b. Industri 1. Kemasan (packaging) 1. Kemasan berkualitas tinggi 1. Kemasan berkualitas


Komponen berbasis kartun dan (packaginghightquality) tinggi;
Bahan plastic dari sagu; berbasis kartun dan plastic
Penolong dari sagu, nenas, dan daun 2. Produk plastik dan karet
2. Pengolahan karet dan daunan yang ada; untuk kesehatan, dan

IV - 57
Rencana Pembangunan Industri Kabupaten Kepulauan Meranti
Bab IV Strategi dan Program Pembangunan Industri Kabupaten Kepulauan Meranti

Jenis Industri Tahapan Pembangunan Industri


No
Pendukung 2015-2019 2020-2024 2025-2035
barang dari karet permesinan;
(antaravlain ban; 2. Barang barang karet dan
plastik engineering; 3. Produk plastik dan karet
3. pnumatic, ban luar, dan advance material;
dalam;
4. Zat additivel
4. Barang karet untuk Kemasan kualitas tinggi
keperluan industri dan untuk produk sagu bertaraf
komponen otomotif. kualitas dunia.

c. Jasa Indutri 1. Kajian perancangan 1. Implementasi Perancangan 1. Evaluasi efektifitas dan


Pabrik secara Pabrik; efisiensi Pabrik;
terintegrasi
(komprehensif); 2. Jasa proses industri (presisi 2. Jasa proses industri
dan bernilai tambah tinggi) (presisi dan bernilai
2. Jasa proses industri; tambah tinggi)
3. Implementasi mesin/peralatan
3. Kajian kebutuhan industri 3. Evaluasi efektifitas dan
mesin/peralatan industri efisiensi mesin/peralatan
industri;

4. Pemeliharaan mesin dan


peralatan industri.

IV - 58
Rencana Pembangunan Industri Kabupaten Kepulauan Meranti
Bab IV Strategi dan Program Pembangunan Industri Kabupaten Kepulauan Meranti

Tabel 4.3 Jenis Industri Hulu dalam tahapan pembangunan industri Prioritas
Jenis Industri Tahapan Pembangunan Industri
No
Hulu 2015-2019 2020-2024 2025-2035
1. Industri Hulu 1. Perluasan bahan baku 1. Peningkatan kualitas Mie sagu; 1. Produk Sagu berkualitas
Agro sagu; tinggi Bahan baku
2. Peragaman produksi Mie makanan utama nasional
2. Peningkatan kapasitas sebagai pengganti beras; dan dunia;
produksi sagu;
3. Pakan ternak; 2. Produk sagu sebagai Bahan
3. produksi tepung sagu baku Bahan tambahan
kering; 4. Limbah sagu dan kelapa pangan pasar dunia;
sebagai bahan intermediate
4. Perluasan produksi produk kreatif dan furniture; 3. Energi;
tepung sagu basah;
5. Limbah sagu sebagai bahan 4. Bahan baku antara
5. Sagu sebagai bahan baku energi; (intermediate) Produk
baku intermediate; industri kreatif bernilai
tinggi.
6. Pemanfaatan limbah 6. Minyak kelapa berkualitas
batang sagu; tinggi;

7. Perluasan produksi buah 7. VCO berkualitas;


kelapa;
8. Asam organik dan alkohol
8. Produksi minyak kelapa darilimbah industri sagu yang
dalam berbagai varian; berkualitas;

9. Gula cair dari sagu; 9. Limbah sagu dan kelapa

IV - 59
Rencana Pembangunan Industri Kabupaten Kepulauan Meranti
Bab IV Strategi dan Program Pembangunan Industri Kabupaten Kepulauan Meranti

Jenis Industri Tahapan Pembangunan Industri


No
Hulu 2015-2019 2020-2024 2025-2035
untuk perumahan;
10. Alcohol dari sagu;
10. Limbah sagu dan kelapa untuk
11. Sirup sagu. pupuk;

2. Industri 1. Kapal laut berbahan 1. Pengembangan industri 1. Jasa perawatan kapal


Pembuatan baku kayu dan fiber pembuatan kapal laut besar (internasional);
Kapal atau komposite dari berbahan baku kayu dan fiber
produk lokal; atau komposite (campuran 2. Peningkatan jasa
kayu, plastic, dll); Perawatan kapal berbahan
2. Perawatan kapal baku kayu, fiber dan besi;
berbahan baku kayu, 2. PengembanganPerawatan
fiber dan besi atau kapal berbahan baku kayu, 3. Peningkatan Jasa
komposit; fiber dan besi; penyediaan kebutuhan
pembuatan kapal.
3. Industri Penyediaan 3. Jasa penyediaan kebutuhan
bahan baku kayu dan pembuatan kapal. 4. Jasa pembuatan kapal
komposit untuk kapal. besar standard
4. Pengembangan pembuatan internasional.
kapal besar

3. Industri Kimia 1. Kajian Industri pupuk 1. Peningkatan Kualitas 1. Industri minyak Ikan
Dasar dari limbah sagu dan pupuk; kualitas Internasional untuk
Berbasis Agro biomasa; obat obatan;
& Perikanan 2. Peningkatan
2. Kajian industri pembangkit energi dari 2. Perluasan pemanfaatan

IV - 60
Rencana Pembangunan Industri Kabupaten Kepulauan Meranti
Bab IV Strategi dan Program Pembangunan Industri Kabupaten Kepulauan Meranti

Jenis Industri Tahapan Pembangunan Industri


No
Hulu 2015-2019 2020-2024 2025-2035
pembangkit energi dari sampah organik dan energi organik dan
sampah/limbah organik; bimasa; biomasa;

3. Minyak ikan. 3. Peningjkatan kualitas 3. Perluasan pasar untuk


minyak Ikan; produk minyak ikan;
4. Minyak nabati lainnya
(berbasis agro) 4. Peningkatan minyak 4. Perluasan pasar produk
nabati lainnya (berbasis Minyak nabati lainnya
agro) (berbasis agro)

IV - 61
Rencana Pembangunan Industri Kabupaten Kepulauan Meranti
Bab IV Strategi dan Program Pembangunan Industri Kabupaten
Kepulauan Meranti

4.5. Program Pengembangan Industri Prioritas


Untuk mencapai sasaran pembangunan industri
Kabupaten Kepulauan Meranti dilakukan program
pengembangan industri yang dilaksanakan bersama oleh
Pemerintah, Badan Usaha Milik Daerah, dan Swasta. Program
pengembangan industri disusun untuk periode 2015 - 2019
dan periode 2020-2035 sebagai berikut.

Tabel 4.4 Program pengembangan industri andalan (sagu)


untuk Pengembangan Industri Prioritas
Industri Sagu
Periode 2015-2019 Periode 2020-2035
1. Menjamin ketersediaan 1. Memantapkan zonasi/
bahan baku (kualitas, kawasan industri sagu;
kuantitas dan kontinuitas)
melalui koordinasi dengan 2. Meningkatkan kualifikasi,
instansi terkait dan kapasitas Industri sagu dan
kemitraan serta integrasi kemampuan uji mutu
antara sisi hulu dan sisi hilir produk;
didukung oleh infrastruktur
yang memadai; 3. Meningkatkan kemampuan
inovasi dan penguasaan
2. Menyiapkan SDM yang teknologi proses/rekayasa
ahli yang berkompeten di produk industri sagu
bidang industri sagu melalui sinergi kegiatan
melalui pendidikan dan penelitian dan
pelatihan industri dan pengembanganserta
pendampingan; pendidikan dan pelatihan
industri sagu;
3. Meningkatkan kemampuan
penguasaan dan 4. Memantapkan kebijakan
pengembangan teknologi terkait infrastrukturdan
industri sagu; pembiayaan industri
meliputi akses lahan,
4. Mengkoordinasikan sarana logistik,
pengembangan sistem ketersediaan utilitas dan
logistik untuk meningkatkan energi untuk meningkatkan
efisiensi produksi dan daya saing industri sagu
distribusi produk sagu; kabupaten Kepulauan
Meranti ke level nasional;
5. Memfasilitasi akses

IV - 62
Rencana Pembangunan Industri Kabupaten Kepulauan Meranti
Bab IV Strategi dan Program Pembangunan Industri Kabupaten
Kepulauan Meranti

Industri Sagu
Periode 2015-2019 Periode 2020-2035
terhadap pembiayaan yang 5. Meningkatkan nilai tambah
kompetitif bagi industri sagu limbah industri sagu dan
skala kecil dan menengah; penerapan sistem produksi
bersih (reduce, reuse,
6. Meningkatkan kerjasama recycle) berbasis inovasi
industri internasional untuk dan teknologi ramah
alih teknologi, peningkatan lingkungan.
investasi dan penguasaan
pasar ekspor; 6. Peningkatan perluasan
pasar produk sagu dan
7. Promosi dan perluasan produk turunan sagu
pasar produk industri sagu
di dalam dan luar negeri. 7. Pengkatan promosi secara
lebih menyeluruh dan luas
produk sagu dan
turunannya

8. Memfasilitasi peningkatan
investasi industri Sagu dan
turunannya

9. Meningkatkan kerjasama
nasional dan internasional
dalam pengembangan
produk sagu dan
pemasaran produk
Sagu/turunannya

Tabel 4.5 Program pengembangan industri andalan


(perikanan) untuk Pengembangan Industri Prioritas
Industri Perikanan
Periode 2015-2019 Periode 2020-2035
1. Menjamin ketersediaan 1. Memantapkan zonasi/ kawasan
bahan mentah Ikan dan industri periikanan;
produk perikanan lainnya
(kualitas, kuantitas dan 2. Meningkatkan kualifikasi,
kontinuitas) melalui kapasitas Industri perikanandan
koordinasi dengan kemampuan uji mutu produk;
instansi terkait dan

IV - 63
Rencana Pembangunan Industri Kabupaten Kepulauan Meranti
Bab IV Strategi dan Program Pembangunan Industri Kabupaten
Kepulauan Meranti

Industri Perikanan
Periode 2015-2019 Periode 2020-2035
kemitraan serta integrasi 3. Meningkatkan kemampuan
antara sisi hulu dan sisi inovasi dan penguasaan
hilir didukung oleh teknologi proses/rekayasa
infrastruktur yang produk
memadai; industryperikananmelaluisinergi
kegiatan penelitiandan
2. Menyiapkan SDM yang pengembanganserta
ahli yang berkompeten pendidikan dan pelatihan
di bidang industri industry ikan;
perikanan melalui
pendidikan dan pelatihan 4. Memantapkan kebijakan terkait
industri dan infrastrukturdan pembiayaan
pendampingan; industri meliputi akses lahan,
sarana logistik, ketersediaan
3. Meningkatkan utilitas dan energi untuk
kemampuan penguasaan meningkatkan daya saing
dan pengembangan industri perikananKabupaten
teknologi industri ikan; Kepulauan Meranti ke level
nasional;
4. Mengkoordinasikan
pengembangan sistem 5. Meningkatkan nilai tambah
logistik untuk limbah industri perikanan dan
meningkatkan efisiensi penerapan sistem produksi
produksi dan distribusi bersih (reduce, reuse, recycle)
produk perikanan; berbasis inovasi dan teknologi
ramah lingkungan.
5. Memfasilitasi akses
terhadap pembiayaan 6. Evaluasi atau kaji ulang
yang kompetitif bagi kerjasama industri nasional dan
industri perikanan skala internasional serta perbaikan
kecil dan menengah; terhadap kekurangan yang
terjadi.
6. Meningkatkan kerjasama
industri internasional 7. Peningkatan produksi perikanan
untuk alih teknologi, dengan teknologi lebih tinggi
peningkatan investasi
dan penguasaan pasar 8. Peningkatan promosi perikanan
ekspor; baik untuk kerjasama (teknologi
poduk )dan perluasan pasar
7. Promosi dan perluasan pemanfaatan produk perikanan
pasar produk industri
perikanan di dalam dan 9. Memfasilitasi peningkatan
luar negeri. investasi industri Perikanan

IV - 64
Rencana Pembangunan Industri Kabupaten Kepulauan Meranti
Bab IV Strategi dan Program Pembangunan Industri Kabupaten
Kepulauan Meranti

Industri Perikanan
Periode 2015-2019 Periode 2020-2035

10. Evaluasi regulasi yang


kurang mendukung kemajuan
industri perikanan.

Tabel 4.6 Program pengembangan industri andalan (kopi)


untuk Pengembangan Industri Prioritas
Industri Kopi
Periode 2015-2019 Periode 2020-2035
1. Menjamin ketersediaan 1. Memantapkan zonasi/
bahan baku biji kopi kawasan industri kopi;
(kualitas, kuantitas dan
kontinuitas) melalui 2. Meningkatkan kualifikasi,
koordinasi dengan instansi kapasitas Industri kopi dan
terkait dan kemitraan serta kemampuan uji mutu
integrasi antara sisi hulu produk;
dan sisi hilir didukung oleh
infrastruktur yang memadai; 3. Meningkatkan kemampuan
inovasi dan penguasaan
2. Menyiapkan SDM yang teknologi proses/rekayasa
ahli yang berkompeten di produk industri kopi melalui
bidang industri kopi melalui sinergi kegiatan penelitian
pendidikan dan pelatihan dan pengembanganserta
industri dan pendampingan; pendidikan dan pelatihan
industri kopi;
3. Meningkatkan kemampuan
penguasaan dan 4. Memantapkan kebijakan
pengembangan teknologi terkait infrastrukturdan
industri kopi; pembiayaan industri
meliputi akses lahan, sarana
4. Mengkoordinasikan logistik, ketersediaan utilitas
pengembangan sistem dan energy dan sarana
rantai pasokan untuk terkait untuk meningkatkan
meningkatkan efisiensi daya saing industri kopi
produksi dan distribusi Kabupaten Kepulauan
produk kopi; Meranti ke level nasional;

5. Memfasilitasi akses 5. Meningkatkan nilai tambah


terhadap pembiayaan yang limbah industri dan

IV - 65
Rencana Pembangunan Industri Kabupaten Kepulauan Meranti
Bab IV Strategi dan Program Pembangunan Industri Kabupaten
Kepulauan Meranti

Industri Kopi
Periode 2015-2019 Periode 2020-2035
kompetitif bagi industri kopi penerapan sistem produksi
skala kecil dan menengah; bersih (reduce, reuse,
recycle) berbasis inovasi
6. Meningkatkan kerjasama dan teknologi ramah
industri internasional untuk lingkungan.
alih teknologi, peningkatan
investasi dan penguasaan 6. Memfasilitasi peningkatan
pasar ekspor; investasi industri Kopi dan
turunannya;
7. Promosi dan perluasan
pasar produk industri kopi di 7. Kaji ulang Perda dan/ atau
dalam dan luar negeri. penambahan perda yang
diperlukan untuk
mendukung perkembangan
industri Kopi

Tabel 4.7 Program pengembangan industri andalan


( kelapa) untuk Pengembangan Industri Prioritas
Industri Kelapa
Periode 2015-2019 Periode 2020-2035
1. Menjamin ketersediaan 1. Memantapkan zonasi/
bahan baku / buah kelapa kawasan industri industri
(kualitas, kuantitas dan kelapa;
kontinuitas) melalui
koordinasi dengan instansi 2. Meningkatkan kualitas,
terkait dan kemitraan serta kapasitas Industri kelapadan
integrasi antara sisi hulu kemampuan uji mutu
dan sisi hilir didukung oleh produk;
infrastruktur yang memadai;
3. Meningkatkan kemampuan
2. Menyiapkan SDM yang inovasi dan penguasaan
ahli yang berkompeten di teknologi proses/rekayasa
bidang industri kelapa produk industri kelapa
melalui pendidikan dan melalui sinergi kegiatan
pelatihan industri dan penelitian dan
pendampingan; pengembanganserta
pendidikan dan pelatihan
3. Meningkatkan kemampuan industri kelapa;
penguasaan dan

IV - 66
Rencana Pembangunan Industri Kabupaten Kepulauan Meranti
Bab IV Strategi dan Program Pembangunan Industri Kabupaten
Kepulauan Meranti

Industri Kelapa
Periode 2015-2019 Periode 2020-2035
pengembangan teknologi 4. Memantapkan kebijakan
industri kelapa; terkait infrastrukturdan
pembiayaan industri
4. Mengkoordinasikan meliputi akses lahan, sarana
pengembangan sistem logistik, ketersediaan utilitas
logistik untuk meningkatkan dan energi untuk
efisiensi produksi dan meningkatkan daya saing
distribusi produk kelapa; industri kelapaKabupaten
Kepulauan Meranti ke level
5. Memfasilitasi akses nasional;
terhadap pembiayaan yang
kompetitif bagi industri 5. Meningkatkan nilai tambah
kelapa skala kecil dan limbah industri dan
menengah; penerapan sistem produksi
bersih (reduce, reuse,
6. Meningkatkan kerjasama recycle) berbasis inovasi
industri internasional untuk dan teknologi ramah
alih teknologi, peningkatan lingkungan.
investasi dan penguasaan
pasar ekspor; 6. Memfasilitasi peningkatan
investasi industri kelapa
7. Promosi dan perluasan
pasar produk industri kelapa
di dalam dan luar negeri.

Tabel 4.8 Program pengembangan industri andalan


(Pelayaran) untuk Pengembangan Industri Prioritas
Industri Pelayaran
Periode 2015-2019 Periode 2020-2035
1. Melaksanakan kajian dan 1. Menguatkan sub sektor
pengembangan road map industri pelayaran rakyat
industri alat transportasi melalui moderenisasi
laut secara komprehensif pelabuhan dan bangunan
yang bersifat antar moda pendukung pelabuhan
dengan memperhatikan
kapasitas, kualitas, 2. Memfasilitasi penelitian dan
teknologi, dan karakteristik pengembangan pelabuhan
kebutuhan sesuai standar
transportasi/konektivitas di internasional;
dalam negeri, serta
kaitannya dengan jaringan 3. Memfasilitasi
transportasi tol laut dan pengembangan pasar

IV - 67
Rencana Pembangunan Industri Kabupaten Kepulauan Meranti
Bab IV Strategi dan Program Pembangunan Industri Kabupaten
Kepulauan Meranti

Industri Pelayaran
Periode 2015-2019 Periode 2020-2035
global yang memperhatikan domestik melalui
posisi geostrategis pengembangan
Kabupaten Kepulauan infrastruktur prasarana
Meranti dan Nasional; transportasi yang
terintegrasi dengan
2. Menguatkan subsektor pengembangan
industri pelayaran melalui perwilayahan industri;
revitalisasi pelabuhan dan
bangunan pendukung pada 4. Memfasilitasi penelitian dan
industri pelayaran pengembangan teknologi
Kabupaten Kepulauan bagi industri pelayaran;
Meranti;
5. Mengembangkan dan
3. Mengembangkan regulasi memperluas pasar
melalui koordinasi dengan domestik melalui
instansi terkait tentang izin ketersediaan infrastruktur
transportasi laut; transportasi yang
terintegrasi dengan
4. Mengembangkan kebijakan pengembangan
penggunaan jasa pelayaran perwilayahan industry
dalam negeri yang memiliki dan destinasi di luar
izin dari pihak pemerintah; Kabupaten Kepulauan
Meranti.
5. Merancang pasar domestik
melalui pengembangan 6. Meningkatkan peran
infrastruktur transportasi kawasan industri IKM
yang terintegrasi dengan khusus industri untuk jasa
pengembangan pelayaran;
perwilayahan industri
(penyebaran dan 7. Membangun dan
konektivitas); meningkatkan peran Sentra
Industri UKM dan IKM yang
6. Mengembangkan kawasan sudah ada dalam
industri dan sentra IKM mendukung jasa Pelayaran
khusus industri alat
transportasi kapal; 8. Pengembangan SDM
industri jasa pelayaran
7. Mengembangkan regulasi melalui pendidikan tinggi.
alih daya yang memadai
untuk pembentukan iklim 9. Evaluasi dan kaji ulang
usaha agar dapat perkembangan industri jasa
memberikan jaminan pelayaran
pasokan melalui kegiatan

IV - 68
Rencana Pembangunan Industri Kabupaten Kepulauan Meranti
Bab IV Strategi dan Program Pembangunan Industri Kabupaten
Kepulauan Meranti

Industri Pelayaran
Periode 2015-2019 Periode 2020-2035
alih daya (outsourcing) 10. Evaluasi regulasi dan
proses, produk, dan SDM; insentif yang kurang
mendorong kemajuan
8. Mengembangkan jumlah industri jasa pelayaran
dan kompetensi konsultan
IKM pada sentra khusus IKM 11. Memfasilitasi
industri alat transportasi; peningkatan investasi
industri Pelayaran

Tabel 4.9 Program pengembangan industri pendukung


(komponen mesin dan perlengkapan) untuk
Pengembangan Industri Prioritas
Industri komponen mesin dan perlengkapan
Periode 2015-2019 Periode 2020-2035
1. Melaksanakan kajian dan 1. Menguatkan sub sektor
pengembangan road map industri komponen mesin
industri mesin dan dan perlengkapan melalui
perlengkapan komponen moderenisasi teknologi dan
untuk industri pemroses inovasi;
dengan memperhatikan
kapasitas, kualitas, 2. Memfasilitasi penelitian dan
teknologi dan karakteristik pengembangan industri
kebutuhan mesin dan komponen mesin dan
peralatan untuk industri perlengkapan sesuai
prioritas. standar internasional;

2. Pembangunan industri spare 3. Memfasilitasi


part atau komponen pengembangan pasar
pelengkap mesin; domestik melalui
pengembangan
3. Pengembangan industri infrastruktur prasarana
mesin sederhana untuk industrikomponen mesin
packaging untuk produk dan perlengkapan yang
industri prioritas; terintegrasi dengan
pengembangan
4. Pengembangan industri perwilayahan industri;
assembling mesin untuk
mesin pengolahan industri 4. Memfasilitasi penelitian dan
prioritas dan mesin pengembangan teknologi
pengolahan limbah bagi industri komponen
(sampah; mesin dan perlengkapan;

5. Merancang pasar domestik 5. Mengembangkan dan

IV - 69
Rencana Pembangunan Industri Kabupaten Kepulauan Meranti
Bab IV Strategi dan Program Pembangunan Industri Kabupaten
Kepulauan Meranti

Industri komponen mesin dan perlengkapan


Periode 2015-2019 Periode 2020-2035
melaluipengembangan memperluas pasar
infrastruktur industri mesin domestik melalui
komponen yang ketersediaan infrastruktur
terintegrasidengan industri komponen mesin
pengembangan dan perlengkapan yang
perwilayahanindustri terintegrasi dengan
(penyebarandan pengembangan
konektivitas); perwilayahan industri
(penyebaran dan
6. Mengembangkan kawasan konektivitas).
industri dan sentra IKM
khusus industri alat mesin 6. Meningkatkan peran
dan komponen mesin kawasan industri dan sentra
(bengkel); IKM khusus industri
komponen mesin dan
7. Mengembangkan regulasi perlengkapan;
alih daya yang memadai
untuk pembentukan iklim
usaha agar dapat
memberikan jaminan
pasokan tenaga kerja lokal
melalui kegiatan alih daya
(outsourcing) proses,
produk, dan SDM;

8. Mengembangkan jumlah
dan kompetensi konsultan
IKM pada sentra khusus IKM
industri mesin dan
perlengkapan;

Tabel 4.10 Program pengembangan industri pendukung


(komponen bahan penolong) untuk Pengembangan
Industri Prioritas
Industri komponen dan bahan penolong
Periode 2015-2019 Periode 2020-2035
1. Meningkatkan kerjasama 1. Peningkatkan penguasaan
penelitian dan teknologi proses dan
pengembangan antara rekayasa produk industri
balai, perguruan tinggi, dan plastik dan karet
industri untuk engineering, katalis, zat
pengembangan produk aditif, pigment dan dyes,

IV - 70
Rencana Pembangunan Industri Kabupaten Kepulauan Meranti
Bab IV Strategi dan Program Pembangunan Industri Kabupaten
Kepulauan Meranti

Industri komponen dan bahan penolong


Periode 2015-2019 Periode 2020-2035
plastik dan karet serta bahan kimia
engineering, katalis, zat anorganik melalui
aditif dan pewarna (dyes & penelitian dan
pigment), serta bahan kimia pengembangan yang
anorganik; terintegrasi;

2. Memfasilitasi 2. Mendorong pemakaian


pengembangan dan teknologi dan produk
pendirian industri packaging dalam negeri serta
(berbasis karton dan pengurangan impor;
plastik), plastik dan karet
engineering, zat aditif, dye 3. Mendorong tumbuhnya
stuff, pigment, katalis dan industri komponen plastik
solvent, serta bahan kimia dan karet untuk
anorganik; meningkatkan keterkaitan
dengan industri kecil dan
3. Memfasilitasi industri menengah;
pengembangan dan
pendirian industri bahan 4. Memfasilitasi
kimia anorganik (asam pengembangan dan
sulfat, asam fospat, copper penerapan standardisasi
sulfat, Kalium hidroksida, serta penguatan
sodium bisulfit, grade infrastruktur standardisasi;
chemical alumina, zinc
oksida, zinc khlorida, 5. Mendorong industri plastik
kalsium karbonat, natrium dan karet engineering,
karbonat,dan natrium katalis, zat aditif, pigment
khlorida); dan dyes, serta bahan
kimia anorganik untuk
4. Menyiapkan SDM lokal yang dapat mengekspor
berkompeten di bidang produknya;
industri komponen dan
bahan penolong.

Tabel 4.11 Program pengembangan industri pendukung


(jasa industri) untuk Pengembangan Industri
Prioritas
Jasa Industri
Periode 2015-2019 Periode 2020-2035
1. Menyiapkan SDM lokal yang 1. Meningkatkan SDM lokal
berkompeten di bidang jasa yang berkompeten di
industri (perbengkelan, bidang jasa industri;

IV - 71
Rencana Pembangunan Industri Kabupaten Kepulauan Meranti
Bab IV Strategi dan Program Pembangunan Industri Kabupaten
Kepulauan Meranti

Jasa Industri
Periode 2015-2019 Periode 2020-2035
design mesin, konsultan
jasa industri, dan 2. Meningkatkan dan
sejenisnya); mengembangkan kawasan
industri dibidang jasa
2. Mengembangkan kawasan industri
industri dibidang jasa
industri 3. Memfasilitasi
pengembangandan
3. Memfasilitasi pendirian industri;
pengembangandan
pendirian industri; 4. Meningkatkan kerjasama
penelitiandan
4. Meningkatkan kerjasama pengembangan antara
penelitiandan balai, perguruan tinggi, dan
pengembangan antara industri untuk
balai, perguruan tinggi, dan pengembangan produk
industri untuk
pengembangan produk

Tabel 4.12 Program pengembangan industri Hulu (hulu


agro) untuk Pengembangan Industri Prioritas
Industri Hulu Agro
Periode 2015-2019 Periode 2020-2035
1. Menjamin ketersediaan 1. Menjamin ketersediaan
bahan baku (kualitas, bahan baku dengan
kuantitas dan kontinuitas) menerapkan sistem rantai
melalui koordinasi dengan pasok yang efisien;
instansi terkait didukung
oleh infrastruktur yang 2. Meningkatkan efektivitas
memadai; kegiatan penelitian dan
pengembangan untuk
2. Menyiapkan SDM yang optimasi sistem produksi
ahli dan berkompeten di biorefinery (kilang
bidang industri hulu agro pengolahan/penyaringan)
melalui pendidikan dan yang efisien melalui
pelatihan industri; inovasi teknologi dan
manajemen, serta
3. Meningkatkan kemampuan implementasinya dalam
penguasaan dan skala besar;
pengembangan inovasi
teknologi industri hulu 3. Meningkatkan kegiatan
agro melalui penelitian dan penelitian dan

IV - 72
Rencana Pembangunan Industri Kabupaten Kepulauan Meranti
Bab IV Strategi dan Program Pembangunan Industri Kabupaten
Kepulauan Meranti

Industri Hulu Agro


Periode 2015-2019 Periode 2020-2035
pengembangan yang pengembangan disain
terintegrasi; produk sagu, kelapa, ikan
dan kopi, serta
4. Pembangunan pendidikan perlindungan hak kekayaan
kejuruan dan vokasi intelektual;
bidang pengolahan sagu,
kelapa, ikan dan kopi, serta 4. Mengembangkan kerangka
perlindungan hak kekayaan kebijakan untuk
intelektual; meningkatkan pemasaran
produk oleofood, oleokima
5. Meningkatkan efisiensi dan kemurgi;
proses pengolahan dan
penjaminan mutu produk 5. Mengembangkan kawasan
melalui penerapan terintegrasi didukung
sertifikasi SNI dan industri dengan infrastruktur yang
hijau dan peningkatan memadai;
kapasitas laboratorium uji
mutu; 6. Memfasilitasi peningkatan
investasi industri hilir sagu,
6. Mengoordinasikan kelapa, ikan dan kopi dan;
pengembangan sistem
logistik untuk 7. Meningkatkan efektifitas
meningkatkan efisiensi kegiatan penelitian dan
produksi dan distribusi pengembangan untuk
produk; menghasilkan inovasi
teknologi dan formulasi
7. Memfasilitasi promosi dan produk pakan berbasis
perluasan pasar produk sumberdaya lokal, dan
industri hulu agro suplemen pakan;
berwawasan lingkungan.

Tabel 4.13 Program pengembangan industri Hulu


(Pembuatan kapal) untuk Pengembangan Industri
Prioritas
Industri Pembuatan Kapal
Periode 2015-2019 Periode 2020-2035
1. Menjamin ketersediaan 1. Menjamin ketersediaan
bahan baku (kualitas, bahan baku dengan
kuantitas dan kontinuitas) menerapkan sistem rantai
melalui koordinasi dengan pasok yang efisien;
instansi terkait didukung
oleh infrastruktur yang 2. Meningkatkan efektivitas

IV - 73
Rencana Pembangunan Industri Kabupaten Kepulauan Meranti
Bab IV Strategi dan Program Pembangunan Industri Kabupaten
Kepulauan Meranti

Industri Pembuatan Kapal


Periode 2015-2019 Periode 2020-2035
memadai; kegiatan penelitian dan
pengembangan untuk
2. Menyiapkan SDM yang optimasi sistem produksi
ahli dan berkompeten di melalui inovasi teknologi
bidang industri hulu agro dan manajemen, serta
melalui pendidikan dan implementasinya dalam
pelatihan industri; skala besar;

3. Meningkatkan kemampuan 3. Meningkatkan kegiatan


penguasaan dan penelitian dan
pengembangan inovasi pengembangan disain
teknologi industri kapal, didukung dengan
pembuatan kapal melalui advokasi dan regulasi
penelitian dan terkait perlindungan hak
pengembangan yang kekayaan intelektual;
terintegrasi;
4. Mengembangkan kerangka
4. Pembangunan pendidikan kebijakan untuk
kejuruan dan vokasi meningkatkan kualitas dan
bidang pengolahan kayu, kuantitas produk.
rotan, dan lain-lain, serta
perlindungan hak kekayaan 5. Mengembangkan kawasan
intelektual; terintegrasi didukung
dengan infrastruktur yang
5. Meningkatkan efisiensi memadai;
proses pengolahan dan
penjaminan mutu produk 6. Memfasilitasi peningkatan
melalui penerapan GHP, investasi industri
GMP, sertifikasi SNI dan kapalyang lebih ramah
industri hijau dan lingkungan;
peningkatan kapasitas
laboratorium uji mutu;

6. Mengoordinasikan
pengembangan sistem
logistik untuk
meningkatkan efisiensi
produksi dan distribusi
produk;

7. Memfasilitasi penerapan
harga keekonomian
produk.

IV - 74
Rencana Pembangunan Industri Kabupaten Kepulauan Meranti
Bab IV Strategi dan Program Pembangunan Industri Kabupaten
Kepulauan Meranti

Tabel 4.14 Program pengembangan industri Hulu (kimia


dasar berbasis agro dan perikanan) untuk
Pengembangan Industri Prioritas
Industri Kimia dasar berbasis agro dan perikanan
Periode 2015-2019 Periode 2020-2035
1. Memfasilitasi pendirian 1. Mendorong pengembangan
pabrik kimia hulu dengan teknologi nasional untuk
bahan baku tumbuh- memproduksi bahan kimia
tumbuhan hasil pertanian hulu;
Kabupaten Kepulauan
Meranti; 2. Membangun industri kimia
hulu skala besar dengan
2. Memfasilitasi orientasi ekspor;
pengembangan produk
dengan pihak ketiga. 3. Meningkatkan keterkaitan
antara industri hulu kimia,
3. Mendorong produsen industri antara dan industri
kimia hulu untuk hilir;
melakukan efisiensi dan
diversifikasi produk kimia 4. Mendorong pemanfaatan
dasar berbasis agro dan teknologi lokal dan
perikanan; nasional untuk
memproduksi bahan kimia
4. Melakukan revitalisasi organik;
industri petrokimia
eksisting yang mengalami 5. Memfasilitasi
permasalahan pasokan pembangunan industri
bahan baku dan/atau petrokimia antara skala
administrasi; besar dengan orientasi
ekspor;
5. Memfasilitasi calon
investor dalam 6. Mendorong pengembangan
mendapatkan dukungan teknologi nasional untuk
dari Pemerintah Daerah memproduksi pupuk;
dan masyarakat dalam
pendirian pabrik kimia hulu 7. Memfasilitasi
(antara lain penyediaan pembangunan industri
lahan, jaminan bahan pupuk skala besar.
baku, perizinan,
infrastruktur, dan analisis 8. Memfasilitasi pembangunan
mengenai dampak Pakan (ikan atau ternak)
lingkungan hidup); skala besar

IV - 75
Rencana Pembangunan Industri Kabupaten Kepulauan Meranti
Bab IV Strategi dan Program Pembangunan Industri Kabupaten
Kepulauan Meranti

Industri Kimia dasar berbasis agro dan perikanan


Periode 2015-2019 Periode 2020-2035

6. Meningkatkan kemampuan
penguasaan teknologi
proses dan rekayasa produk
industri kimia melalui
penelitian dan
pengembangan yang
terintegrasi;

4.6. Pembangunan Sumber Daya Industri


Sumber daya industri adalah sumber daya yang digunakan
untuk melakukan pembangunan industri yang meliputi: (a)
pembangunan sumber daya manusia; (b) pemanfaatan sumber
daya alam; (c) pengembangan dan pemanfaatan Teknologi
Industri; (d) pengembangan dan pemanfaatan kreativitas dan
inovasi; dan (e) penyediaan sumber pembiayaan.

4.6.1. Pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM)


Industri
a. Tujuan, Ruang Lingkup dan Sasaran
Sumber Daya Manusia Industri meliputi: (a) wirausaha
industri (pelaku usaha industri), (b) tenaga kerja industri (tenaga
kerja profesional di bidang industri), (c) pembina industri
(aparatur yang memiliki kompetensi bidang industri di pusat dan
di daerah), dan (d) konsultan Industri (perorangan atau
perusahaan yang memberikan layanan konsultasi, advokasi dan
pemecahan masalah bagi industri). Pembangunan tenaga kerja
industri bertujuan untuk Mendorong tumbuhnya IKM dan UKM
baru, Menyiapkan tenaga kerja Industri kompeten yang siap kerja
sesuai dengan kebutuhan perusahaan industridan/atau

IV - 76
Rencana Pembangunan Industri Kabupaten Kepulauan Meranti
Bab IV Strategi dan Program Pembangunan Industri Kabupaten
Kepulauan Meranti

perusahaan kawasan industri, Meningkatkan produktivitas tenaga


kerja Industri, Meningkat kan penyerapan tenaga kerja disektor
Industri serta memberikan perlindungan dan kesejahteraan bagi
tenaga kerja Industri.
Sasaran pembangunan sumber daya manusia adalah
memperbanyak jumlah IKM dan UKM, Meningkatnya penyerapan
tenaga kerja industri, Terbangunnya infrastruktur kompetensi
yang meliputi tersedianya Standar Kompetensi Kerja Nasional
Indonesia (SKKNI) bidang industri, Tersedianya asesor
kompetensi dan asesor lisensi, Terbangunnya Lembaga Sertifikasi
Profesi (LSP) dan Tempat Uji Kompetensi (TUK),
Terbangunnyalembaga pendidikan SMK Industri, akademi
komunitas bidang industriberbasis kompetensi, Terbangunnya
Politeknik Industri.

b.Program Pengembangan
Dalam rangka memenuhi kebutuhan tenaga kerja industri
yang memiliki kompetensi di bidang teknis dan manajerial perlu
dilakukanberbagai program pengembangan baik dalam jangka
menengah maupun jangka panjang yang meliputi:
1. Pembangunan infrastruktur tenaga kerja industri berbasis
kompetensi seperti :
a. pembangunan sistem sertifikasi kompetensi dan
pembangunan lembaga , SMK industri komunitas
berbasis kompetensi, Politeknik Industri.
b. Penyediaan sarana dan prasarana pendidikan dan
pelatihan untuk melengkapi unit pendidikan dan balai
pendidikan dan pelatihan melalui penyediaan laboratorium,
teaching factory, dan workshop
c. Fasilitasi penyelenggaraan sertifikasi kompetensi bagi
calon tenaga kerja dan tenaga kerja industri serta

IV - 77
Rencana Pembangunan Industri Kabupaten Kepulauan Meranti
Bab IV Strategi dan Program Pembangunan Industri Kabupaten
Kepulauan Meranti

penempatan kerja bagi lulusan pendidikan industri dan


pelatihan berbasis kompetensi

4.6.2. Pemanfaatan Sumber Daya Alam


a. Tujuan, Ruang Lingkup dan Sasaran
Tujuan Pemanfaatan sumber daya alam adalah menjamin
penyediaan dan penyaluran sumber daya alam yang dilakukan
untuk memenuhi kebutuhan bahan baku, bahan penolong,
energi dan air baku bagi Industri agar dapat diolah dan
dimanfaatkan secara efisien, ramah lingkungan dan
berkelanjutan gunamenghasilkan produk yang berdayasaing
serta mewujudkan pendalaman dan penguatan struktur industri
dengan ruang lingkup pertanian, perkebunan dan perikanan.
Sasaran pemanfaatan sumber daya alam adalah penguatan
bahan baku ke industri.

b.Program Pengembangan
Untuk penguatan pasokan bahan baku perlu dilakukannya
program pembangunan diantaranya adalah :
1. Pemanfaatan sumber daya alam secara efisien, ramah
lingkungan dan berkelanjutan melalui penerapan tata kelola
yang baik antara lain meliputi: penyusunan kajian akademis
rencana pemanfaatan sumber daya alam, manajemen
pengolahan sumber daya alam, implementasi pemanfaatan
sumber daya yang efisien, implementasi pemanfaatan
sumber daya yang ramah lingkungan dan berkelanjutan,
audit tata kelola pemanfaatan sumber daya alam;
2. Pelarangan atau pembatasan ekspor sumber daya alam;
3. Jaminan penyediaan dan penyaluran sumber daya alam.

4.6.3. Pengembangan dan PemanfaatanTeknologi


Industri
a. Tujuan, Ruang Lingkup dan Sasaran

IV - 78
Rencana Pembangunan Industri Kabupaten Kepulauan Meranti
Bab IV Strategi dan Program Pembangunan Industri Kabupaten
Kepulauan Meranti

Pengembangan dan pemanfaatan Teknologi Industri


bertujuan untuk Meningkatkan efisiensi, produktivitas, nilai
tambah, daya saing dan kemandirian industri daerah dengan
sasaran adalah Peningkatan kerja sama antar industri,
Penigkatan kerjasama industri dan perguruan tinggi serta
peningkatan kajian pengembangan industri.

b.Program Pengembangan
Untuk mewujudkan daya saing dan industri daerah maka
perlu ditentukan program pengembangan nya
meliputi :Peningkatan sinergi program kerjasama penelitian
dan pengembangan antara balai-balai industri dengan lembaga
riset pemerintah, lembaga riset swasta, perguruan tinggi, dunia
usaha dan lembaga riset untuk menghasilkan produk penelitian
dan pengembangan yang aplikatif dan terintegrasi.Implementasi
pengembangan teknologi baru,melakukan kajian akademis audit
teknologi terhadap teknologi yang dinilai tidak layak untuk
industri.

4.6.4. Pengembangan Dan Pemanfaatan Kreativitas Dan


Inovasi
a. Tujuan, Ruang Lingkup dan Sasaran
Ruang lingkup pengembangan dan pemanfaatan kreativitas
dan inovasi adalah seluruh Kecamatan yang ada di Kabupaten
Kepulauan Meranti dengan tujuan memberdayakan budaya
Industri dan/atau kearifan lokal yang tumbuh di masyarakat
terutama dalam rangka pengembangan industri kreatif di setiap
kecamatan. Sasaran dari pengembangan dan pemanfaatan
kreativitas dan inovasi diantaranya adalah :Pengembangan UPT
dan sentra industri, Kerjasama industri dan pergururuan tinggi,
Kerjasama OPD dan Swasta, Kerjasama UPT dan Swasta.

IV - 79
Rencana Pembangunan Industri Kabupaten Kepulauan Meranti
Bab IV Strategi dan Program Pembangunan Industri Kabupaten
Kepulauan Meranti

b.Program Pengembangan
Untuk mendorong pengembangan industri kreatif di setiap
kecamatan perlu dilakukan program pengembangan diantaranya:
1. Penyediaan ruang dan wilayah untuk masyarakat dalam
berkreativitas dan berinovasi, antara lain berupa :
pembangunan techno park, pembangunan pusat animasi,
pembangunan pusat inovasi;
2. Pengembangan sentra Industri kreatif, antara lain : bantuan
mesin peralatan dan bahan baku/penolong, pembangunan
UPT, bantuan desain dan tenaga ahli, fasilitasi pembiayaan;
3. Pelatihan teknologi dan desain, antara lain: pelatihan desain
dan teknologi, bantuan tenaga ahli;
4. Fasilitasi perlindungan hak kekayaan intelektual, antara lain:
Konsultasi, bimbingan, advokasi hak kekayaan intelektual;
5. Fasilitasi promosi dan pemasaran produk Industri kreatif,
sepertipromosi dan pameran.

4.6.5. Penyediaan Sumber Pembiayaan


a. Tujuan, Ruang Lingkup dan Sasaran
Penyediaan sumber pembiayaan meliputi penanaman modal
dalam dan luar Negeri dengan tujuan untuk pencapaian sasaran
pengembangan industri di Kepulauan Meranti. Sasaran dari
penyediaan sumber pembiayaan adalah untuk investasi sektor
industri di Kabupaten Kepulauan Meranti.

b. Program Pengembangan
Untuk mendukung upaya peningkatan pembangunan
industri di Kepulauan Meranti dari sisi penyediaan sumber
Pembiayaan maka perlu meningkatkan jumlah kantor cabang
bank, lembaga keuangan non bank seperti koperasi simpan
pinjam dan lembaga kredit mikro.

IV - 80
Rencana Pembangunan Industri Kabupaten Kepulauan Meranti
Bab IV Strategi dan Program Pembangunan Industri Kabupaten
Kepulauan Meranti

4.7. Pembangunan Sarana dan Prasarana Industri


4.7.1. Standarisasi Industri
a. Tujuan, Ruang Lingkup dan Sasaran
StandarisasiindustrymeliputiPerencanaan, Pembinaan,
Pengembangan, dan pengawasan untuk Standar Nasional
Indonesia (SNI) Spesifikasi Teknis (ST) dan Pedoman Tata Cara
(PTC).
Tujuan dari standarisasi industri adalah meningkatkan
keunggulan produk kabupaten kepulauan meranti, standardisasi
industri juga dapat dimanfaatkan untuk melindungi keamanan,
kesehatan, dan keselamatan manusia, hewan, dan tumbuhan,
pelestarian fungsi lingkungan hidup, pengembangan produk
industri hijau serta mewujudkan persaingan usaha yang sehat.
Adapun sasaran dari standarisasi industri adalah
Terlaksananya penyusunan dan pemberlakuan SNI, Spesifikasi
Teknis (ST) atau Pedoman Tata Cara (PTC) sesuai kebutuhan
industri prioritas, tersedianya infrastruktur standar disasi meliputi
: pembentukan lembaga sertifikasi produk, penyediaan
laboratorium penguji, lembaga inspeksi, laboratorium
kalibrasi, auditor/asesor, petugas penguji, petugas inspeksi, dan
petugas kalibrasi untuk pelaksanaan penilaian kesesuaian, serta
penyediaan petugas pengawas standar industri (PPSI) dan
penyidik pegawai negeri sipil industri (PPNS-I) untuk
pelaksanaan pengawasan penerapan SNI, STdan/atau PTC.

b.Program Pengembangan

IV - 81
Rencana Pembangunan Industri Kabupaten Kepulauan Meranti
Bab IV Strategi dan Program Pembangunan Industri Kabupaten
Kepulauan Meranti

Pengembangan standardisasi industri dalam rangka


peningkatan kemampuan daya saing industri melalui :
perumusan standar, penerapan standar, pengembangan standar,
pemberlakuan standar, pemberian fasilitas bagi perusahaan
industri kecil dan industri menengah baik fiskal maupun
nonfiskal, pengembangan infrastruktur untuk menjamin
kesesuaian mutu produk industri dengan kebutuhan dan
permintaan pasar.

4.7.2. Infrastruktur Industri


a. Tujuan, Ruang Lingkup dan Sasaran
Tujuan dari pembangunan infrastruktur industri adalah untuk
mendukung pertumbuhan industri yang ditargetkan, memberikan
kemudahan dalam memperoleh lahan industri yang siap pakai
dan/atau siap bangun, jaminan hak atas tanah yang dapat
diperoleh dengan mudah tersedianya sarana dan prasarana yang
dibutuhkan oleh investor, dan/atau kemudahan dalam
mendapatkan perizinan dengan sasaran penyediaan atau
pembangunan kawasan industri.

b.Program Pengembangan
Penyusunan rencana pembangunan kawasan industri,
termasuk analisis kelayakan dan penyusunan rencana induk
(masterplan) serta melakukan studi kelayakan kawasn industri.

4.7.3. Sistem Informasi Industri


a. Tujuan, Ruang Lingkup dan Sasaran
Sistem informasi industri meliputi penyediaan sistem
informasi industri Kabupaten Kepulauan Meranti yang bertujuan
untuk menjamin ketersediaan, kualitas, kerahasiaan, dan akses
terhadap data dan/atau informasi, mempercepat

IV - 82
Rencana Pembangunan Industri Kabupaten Kepulauan Meranti
Bab IV Strategi dan Program Pembangunan Industri Kabupaten
Kepulauan Meranti

pengumpulan, penyampaian/pengadaan,
pengolahan/pemrosesan, analisis, penyimpanan, dan penyajian,
termasuk penyebarluasan data dan/atau informasi yang akurat,
lengkap, dan tepat waktu, mewujudkan penyelenggaraan Sistem
Informasi Industri yang meningkatkan efisiensi dan efektivitas,
inovasi, dan pelayanan publik dalam mendukung pembangunan
industri daerah.
Sasaran yang ingin dicapai dalam pembangunan sistim
informasi industri ini antara lain :
1. Terlaksananya penyampaian data industri dan data
kawasan industri secara online;
2. Tersedianya data perkembangan dan peluang pasar,serta
data perkembangan teknologi industri;
3. Tersedianya sistem informasi yang sesuai dengan
kebutuhan stakeholders;
4. Tersedianya infrastruktur teknologi informasi dan tata
kelola yang handal;
5. Terkoneksinya Sistem Informasi Industri dengan sistem
informasi yang dikembangkan oleh kementerian atau
lembaga pemerintah nonkementerian, pemerintah daerah
provinsi, pemerintah daerah kabupaten Kepulauan Meranti,
dan asosiasi serta kamar dan industri daerah (KADINDA)
dalam rangka pertukaran data;
6. Terpublikasikannya laporan hasil analisis data industri
secara berkala.

b.Program Pengembangan
Adapun program pengembangan sistem informasi industri
adalah Melakukan kajian sistim informasi industri yang terdiri
dari :
a. Tahap Pengembangan Sistem, yang terdiri dari:Penyiapan
pusat data, Penyiapan perangkat keras, Pengembangan
perangkat lunak, Penyelenggaraan sosialisasi kepada

IV - 83
Rencana Pembangunan Industri Kabupaten Kepulauan Meranti
Bab IV Strategi dan Program Pembangunan Industri Kabupaten
Kepulauan Meranti

seluruh stakeholder, Penyelenggaraan pendidikan dan


pelatihan peningkatan kompetensi SDM pengelola Sistem
Informasi Industri.
b. Tahap Pengolahan Data dan Penyebarluasan Informasi.
c. Tahap Pengembangan Interkoneksi
d. Tahap pemantapan pengembangan sistim informasi
industri (2020-2035), yang terdiri dari :Pemantapan
pengembangan sistem informasi, Pemantapan pengolahan
data dan informasi, Pemantapan pengelolaan sistem
informasi.

d.8 Pemberdayaan Industri


4.8.1. Industri Hijau
a. Tujuan, Ruang Lingkup dan Sasaran
Tujuan dari pemberdayaan industri hijau adalah mewujudkan
Industri yang berkelanjutan dalam rangka efisiensi dan
efektivitas penggunaan sumber daya alam secara berkelanjutan
sehingga mampu menyelaraskan pembangunan industri dengan
kelangsungan dan kelestarian fungsi lingkungan hidup dan
memberikan manfaat bagi masyarakat dengan sasaran IKM, UKM
dan perusahaan besar.

b.Program Pengembangan
Untuk mewujudkan industri hijau perlu dilakukan program
pengembangan berupa Penetapan standar industri hijau,
meliputi antara lain : menetapkan panduan umum penyusunan
standar industri hijau dengan memperhatikan sistem
standardisasi nasional dan/atau sistem standar lain yang berlaku,
menetapkan standar industri hijau, memberlakukan standar
industri hijau secara wajib yang dilakukan secara bertahap,
melakukan pengawasan terhadap perusahaan industri yang
standar industri hijaunya diberlakukan secara wajib,

IV - 84
Rencana Pembangunan Industri Kabupaten Kepulauan Meranti
Bab IV Strategi dan Program Pembangunan Industri Kabupaten
Kepulauan Meranti

pembangunan dan pengembangan lembaga sertifikasi industri


hijau yang terakreditasi serta peningkatan kompetensi auditor
industri hijau.

d.8.2Industri Strategis
a. Tujuan, Ruang Lingkup dan Sasaran
Industri strategis di Kabupaten Kepulauan Meranti adalah
industri pangan yang bertujuan memperkuat ketahanan pangan
memiliki potensi sebagai sumber daya alam yang terbarukan dan
yang tidak terbarukan, yang digunakan sebagai energi dan
bahan baku meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat.
Sasaran dari industri strategis adalah Pengembangan sentra
pangan dan kwasan industri, kerjasama BUMD dan Swasta,
pengembangan UPT (Unit Pelayanan Terpadu)

b.Program Pengembangan
Dalam mewujdukan industri strategis tersebut perlu
dilakukan program pengembangan berupa : Pengkajian potensi
industri strategis yang perlu dikembangkan, penyertaan modal
seluruhnya oleh pemerintah pada industri strategis tertentu
dengan alokasi pembiayaan melalui APBD Provinsi dan atau
APBN,pembentukan usaha patungan antara pemerintah melalui
APBD dan swasta dalam pembangunan industri
strategis,pemberian fasilitas kepada industri strategis yang
melakukan : pendalaman struktur, penelitian dan pengembangan
teknologi, pengujian dan sertifikasi, restrukturisasi mesin dan
peralatan.

d.8.3 Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri

IV - 85
Rencana Pembangunan Industri Kabupaten Kepulauan Meranti
Bab IV Strategi dan Program Pembangunan Industri Kabupaten
Kepulauan Meranti

(P3DN)
a. Tujuan, Ruang Lingkup dan Sasaran
Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri bertujuan
untuk Meningkatkan penggunaan produk dalam negeri
oleh pemerintah, badan usaha, dan masyarakat,
memberdayakan industri dalam negeri melalui pengamanan
pasar domestik, mengurangi ketergantungan kepada produk
impor, dan meningkatkan nilai tambah di dalam
negeri,memperkuat struktur industri dengan meningkatkan
penggunaan barang modal, bahan baku, komponen, teknologi
dan SDM dari dalam Negeri.
Sasaran yang iningin dicapai dari Peningkatan Penggunaan
Produk Dalam Negeri adalah Peningkatan penggunaan
produk dalam negeri oleh kementerian/lembaga negara,
badan usaha milik negara, badan usaha milik daerah, badan
usaha swasta maupun masyarakat, peningkatan capaian nilai
tingkat komponen dalam negeri, peningkatan jumlah produk
yang tersertifikasi, peningkatan kecintaan dan kebanggaan
masyarakat akan produk dalam Negeri.

b.Program Pengembangan
Adapun Program pengembangan nya adalah :
1. Sosialisasi kebijakan dan promosi P3DN melalui media
elektronik, media cetak, pameran dan talk show;
2. Pemberian insentif sertifikasi TKDN;
3. Program membangun kecintaan, kebanggaan, dan
kegemaran penggunaan produk dalam negeri melalui
pendidikan;
4. Pemberian insentif kepada badan usaha swasta yang
konsisten menggunakan produk dalam negeri;
5. Audit kepatuhan pelaksanaan kewajiban peningkatan
penggunaan produk dalam negeri;

IV - 86
Rencana Pembangunan Industri Kabupaten Kepulauan Meranti
Bab IV Strategi dan Program Pembangunan Industri Kabupaten
Kepulauan Meranti

6. Mendorong produk/barang yang ada dalam daftar


inventarisasi Barang/Jasa Produksi Dalam Negeri masuk ke
dalame-Catalog pengadaan pemerintah
7. Pemberian penghargaan Cinta Karya Bangsa
8. Monitoring dan evaluasi dampak kebijakan P3DN bagi
peningkatan daya saing dan penguatan struktur industri.

d.8.4 Kerjasama Internasional di Bidang Industri


a. Tujuan, Ruang Lingkup dan Sasaran
Kerjasama internasional di bidang industri
meliputi :pemanfaatan akses pasar produk industri, peningkatan
kapasitas sumber daya industri, pemanfaatan rantai suplai
global, peningkatan investasi industri. Tujuan dari kerjasama
internasinoal di bidang industri adalah melindungi dan
meningkatkan akses pasar produk industri, membuka akses
sumber daya industri yang mendukung peningkatan
produktivitas dan daya saing industri, meningkatkan integrasi
industri dalam negeri ke dalam jaringan rantai suplai global,
meningkatkan investasi untuk mendukung pengembangan
industri di dalam negeri.
Adapun sasaran dari kerjasama internasional di bidang
industri adalah bertambahnya jumlah negara sebagai pasar
utama produk industri, meningkatnya akses industri nasional
untuk memanfaatkan sumber daya teknologi industri melalui
kerjasama teknik, meningkatnya pemanfaatan jaringan rantai
suplai global, meningkatnya penyelenggaraan forum investasi
industri di luar negeri.

b.Program Pengembangan
Program pengembangannya adalah perlindungan dan
peningkatan akses pasar internasional produk industri dan

IV - 87
Rencana Pembangunan Industri Kabupaten Kepulauan Meranti
Bab IV Strategi dan Program Pembangunan Industri Kabupaten
Kepulauan Meranti

peningkatan akses sumber daya industri yang dibutuhkan


dalam mendukung peningkatan produktivitas industri.

4.9 Matrik Industri


Matrik Pembangunan Sumber Daya Industri, Pembangunan
Sarana dan Prasarana Industri dan Pemberdayaan.

IV - 88
Rencana Pembangunan Industri Kabupaten Kepulauan Meranti
Bab IV Strategi dan Program Pembangunan Industri Kabupaten Kepulauan Meranti

Tabel 4.15 Matrik Pembangunan Sumber Daya Industri


Pembanguna
N Program
n Sumber Ruang Lingkup Tujuan Sasaran
o Pengembangan
Daya Industri
1 Pembangunan Wirausaha Mendorong Memperbanyak Pembangunan
Sumber Daya Mandiri tumbuhnya IKM dan jumlah IKM dan infrastruktur tenaga
Manusia Tenaga UKM baru UKM kerja industri
kerjaindustri Menyiapkan tenaga Meningkatnya berbasis kompetensi
(tenaga kerja kerjaIndustri penyerapan seperti :
profesional di kompeten yang siap tenaga kerja pembangunan sistem
bidangindustri) kerja sesuai dengan industri sertifikasi kompetensi
Pembinaindustr kebutuhan Terbangunnya dan pembangunan
i (aparatur perusahaan infrastrukturkomp lembaga , SMK industri
yang industridan/atauperus etensiyangmelipu komunitas
memilikikompe ahaan titersedianya berbasiskompetensi,
tensibidangind kawasanindustri Standar Politeknik Industri
ustrydipusatda Meningkatkan Kompetensi Kerja Penyediaansaranadanp
ndidaerah) produktivitastenagake Nasional rasaranapendidikanda
konsultan rja Industri Indonesia npelatihan
Industri Meningkatkanpenyera (SKKNI)bidang untukmelengkapi
(perorangan pan industri unitpendidikandanbala
atau tenagakerjadisektorIn Tersedianyaaseso ipendidikan dan
perusahaan dustrisertamemberika r pelatihanmelalui
yang nperlindungan dan kompetensidanas penyediaan
memberikanlay kesejahteraan bagi esorlisensi laboratorium,teaching
anankonsultasi, tenaga kerja Industri factory,dan workshop
Terbangunnya
advokasidanpe Lembaga Fasilitasi
mecahan Sertifikasi Profesi penyelenggaraan
masalah bagi (LSP) dan Tempat sertifikasi kompetensi
industri) Uji Kompetensi bagi calon tenaga

IV - 89
Rencana Pembangunan Industri Kabupaten Kepulauan Meranti
Bab IV Strategi dan Program Pembangunan Industri Kabupaten Kepulauan Meranti

Pembanguna
N Program
n Sumber Ruang Lingkup Tujuan Sasaran
o Pengembangan
Daya Industri
(TUK) kerja industri serta
Terbangunnyalem penempatan
baga pendidikan kerjabagilulusanpendid
SMK Industri, ikanvokasiindustri dan
akademi pelatihan industri
komunitas bidang berbasis kompetensi
industryberbasis
kompetensi
Terbangunnya
Politeknik Industri
2 Pemanfaatan Pemanfaatan menjamin Penguatan rantai Pemanfaatansumber
Sumber Daya SDA : Pertanian, penyediaan dan pasokan bahan daya alam secara
Alam Perkebunan dan penyaluran sumber baku ke industri efisien, ramah
perikanan daya alam yang lingkungan dan
dilakukan untuk berkelanjutanmelaluip
memenuhi enerapantata
kebutuhan bahan kelolayangbaikantarala
baku, bahan in
penolong, energi meliputi:penyusunan
dan air baku bagi kajian akademis
Industri agar dapat rencana pemanfaatan
diolah dan sumber daya alam,
dimanfaatkan secara manajemen
efisien, ramah pengolahan sumber
lingkungan dan daya alam,
berkelanjutan implementasi
gunamenghasilkan pemanfaatan

IV - 90
Rencana Pembangunan Industri Kabupaten Kepulauan Meranti
Bab IV Strategi dan Program Pembangunan Industri Kabupaten Kepulauan Meranti

Pembanguna
N Program
n Sumber Ruang Lingkup Tujuan Sasaran
o Pengembangan
Daya Industri
produk yang sumberdaya yang
berdayasaing serta efisien,
mewujudkan implementasipemanfa
pendalaman dan atansumberdayayangr
penguatan struktur amahlingkungan dan
industri berkelanjutan, audit
tata kelola
pemanfaatan sumber
dayaalam
Pelarangan atau
pembatasan ekspor
sumber daya alam
Jaminan Penyediaan
dan Penyaluran
Sumber Daya Alam
3 Pengembangan Penyediaan Meningkatkan Peningkatan Peningkatan sinergi
danPemanfaata teknologi efisiensi, kerja sama program kerjasama
n Teknologi industri produktivitas, nilai antar penelitian dan
Industri tambah, daya saing industri pengembanganantara
dan kemandirian Penigkatan balai-balai industri
industri daerah kerjasama dengan lembaga riset
industri dan pemerintah, lembaga
perguruan riset swasta,
tinggi perguruan tinggi,
Peningkatan dunia usaha dan
kajian lembaga riset untuk
pengembang menghasilkan

IV - 91
Rencana Pembangunan Industri Kabupaten Kepulauan Meranti
Bab IV Strategi dan Program Pembangunan Industri Kabupaten Kepulauan Meranti

Pembanguna
N Program
n Sumber Ruang Lingkup Tujuan Sasaran
o Pengembangan
Daya Industri
an industri produkpenelitian dan
pengembangan yang
aplikatif dan
terintegrasi.
Implementasipengemb
anganteknologibaru
Melakukan kajian
akademis
auditteknologiterhadap
teknologiyangdinilaitid
ak layak untuk
industri

4 Pengembangan Setiap Memberdayakan Pengembangan Penyediaan ruang


danPemanfaata kecamatan budaya Industri UPT dan sentra dan wilayah untuk
n Kreativitas kabupaten dan/atau kearifan industri masyarakat dalam
danInovasi kepualuan lokal yang tumbuh di Kerjasama berkreativitas dan
meranti masyarakat industri dan berinovasi, antara lain
terutama dalam pergururuan berupa :
rangka tinggi pembangunantechno
pengembangan Kerjasama OPD park, pembangunan
industri kreatif di dan Swasta pusat animasi,
setiap kecamatan pembangunan pusat
Kerjasama UPT
inovasi.
dan Swasta.
Pengembangan sentra
Industri kreatif, antara
lain : bantuan mesin

IV - 92
Rencana Pembangunan Industri Kabupaten Kepulauan Meranti
Bab IV Strategi dan Program Pembangunan Industri Kabupaten Kepulauan Meranti

Pembanguna
N Program
n Sumber Ruang Lingkup Tujuan Sasaran
o Pengembangan
Daya Industri
peralatan dan bahan
baku/penolong,
pembangunan UPT,
bantuan desain dan
tenaga ahli, fasilitasi
pembiayaan
Pelatihan teknologi
dan desain, antara
lain: pelatihan desain
dan teknologi, bantuan
tenaga ahli
Fasilitasi perlindungan
hak kekayaan
intelektual, antara lain:
Konsultasi, bimbingan,
advokasi hak kekayaan
intelektual
Fasilitasi promosi dan
pemasaran produk
Industri kreatif,
sepertipromosi dan
pameran.
5 PenyediaanSu Bersumber dari Pencapaian sasaran Peningkatan Peningkatan jumlah
mber penanaman pengembanganindust pembiayaan kantor cabang bank
Pembiayaan modal dalam ri untuk investasi dan lembaga keuangan
negeri dan luar disektorindustri non bank di Kabupaten
negeri Kepulauan Meranti

IV - 93
Rencana Pembangunan Industri Kabupaten Kepulauan Meranti
Bab IV Strategi dan Program Pembangunan Industri Kabupaten Kepulauan Meranti

Tabel 4.16 Matrik Pembangunan Sarana dan Prasarana Industri


Pembangun
an Sarana
N Program
dan Ruang Lingkup Tujuan Sasaran
o Pengembangan
Prasarana
Industri
1 Standardisas Perencanaan meningkatkan Terlaksananya Pengembangan
i Industri Pembinaan keunggulan produk penyusunan standardisasi
Pengembangan kabupaten kepulauan dan industri dalam
dan meranti pemberlakuan rangka peningkatan
pengawasan Standardisasi industri SNI, Spesifikasi kemampuan daya
untuk standar juga dapat Teknis (ST) atau saing industri melalui :
nasional dimanfaatkan untuk Pedoman Tata perumusan standar,
indonesia (SNI) melindungikeamanan, Cara (PTC) penerapan standar,
Spesifikasi kesehatan, dan sesuai pengembangan
teknis (ST) dan keselamatan kebutuhan standar,
pedoman tata manusia, hewan, dan industri prioritas pemberlakuan
cara (PTC). tumbuhan, tersedianyainfra standar, pemberian
pelestarian fungsi strukturstandard fasilitas bagi
lingkungan hidup, isasimeliputipe perusahaan industri
pengembangan mbentukan kecil dan industri
produk industri hijau lembaga menengah baik fiskal
serta mewujudkan sertifikasi maupun nonfiskal.
persaingan usaha produk, Pengembangan
yang sehat penyediaan infrastruktur untuk
laboratorium menjamin

IV - 94
Rencana Pembangunan Industri Kabupaten Kepulauan Meranti
Bab IV Strategi dan Program Pembangunan Industri Kabupaten Kepulauan Meranti

Pembangun
an Sarana
N Program
dan Ruang Lingkup Tujuan Sasaran
o Pengembangan
Prasarana
Industri
penguji, kesesuaian mutu
lembagainspeksi produk industri
, laboratorium dengan kebutuhan
kalibrasi, dan permintaan pasar
auditor/asesor,
petugas penguji,
petugas
inspeksi, dan
petugas
kalibrasi untuk
pelaksanaan
penilaiankesesu
aian,sertapenye
diaan petugas
pengawas
standar industri
(PPSI) dan
penyidik
pegawai negeri
sipil industri
(PPNS-I) untuk
pelaksanaan
pengawasan

IV - 95
Rencana Pembangunan Industri Kabupaten Kepulauan Meranti
Bab IV Strategi dan Program Pembangunan Industri Kabupaten Kepulauan Meranti

Pembangun
an Sarana
N Program
dan Ruang Lingkup Tujuan Sasaran
o Pengembangan
Prasarana
Industri
penerapan SNI,
STdan/atau PTC.
2 Infrastruktur Lahan industry Untukmendukungpe sasaran penyusunan rencana
Industri rtumbuhan penyediaan pembangunan
industriyang atau kawasan industri,
ditargetkan pembangunan termasuk analisis
Memberikankemuda kawasan kelayakan dan
handalammemperol industri : penyusunan rencana
eh lahan industri kawasan induk (masterplan)
yang siap industri agro, melakukan studi
pakaidan/atau siap perikanan dan kelayakan kawasn
bangun kawasan industri
jaminan industri jasa Pengembangan dan
hakatastanah pelayaran, peningkatan fasilitas
yangdapatdiperoleh pelabuhan dan dan produksi sentra
denganmudah jasa perkapalan industri yang sudah
tersedianya sarana di pulau ada.
dan prasarana yang rangsang Evaluasi
dibutuhkan oleh Pengembangan perkembangan
investor, dan/atau sentra industri: kawasan dan Sentra
kemudahan dalam perikanan, Industri
mendapatkan logam dan Evluasi kebijakan yang
mineral di

IV - 96
Rencana Pembangunan Industri Kabupaten Kepulauan Meranti
Bab IV Strategi dan Program Pembangunan Industri Kabupaten Kepulauan Meranti

Pembangun
an Sarana
N Program
dan Ruang Lingkup Tujuan Sasaran
o Pengembangan
Prasarana
Industri
perizinan pulau topang kurang mendukung
Meningkatkan Pengembangan kawasan dan sentra
keyakinan investor sentra industri industri
mengenai kepastian perikanan di Evaluasi pengelolaan
usaha pulau Merbau kawasan dan sentra
Sentra IKM Industri
kelapa dengan Promosi kawasan dan
jenis produksi sentra industri
gula kelapa, Kajian pengembangan
kerajinan sabut kawasan atau sentra
kelapa, industri baru.
kerajinan sapu Monitoring setiap
dan nata perkembangan
decoco di Desa kawasan dan sentra
Tanjung Samak industri.
dengan Peningkatan
perencanaan koordinasi dengan
luas lahan 5 OPD terkait dalam
Ha. menelaah lambatnya
Sentra IKM kemajuan kawasan
galangan kapal dan sentra industri
kayu dan kapal
fiber di

IV - 97
Rencana Pembangunan Industri Kabupaten Kepulauan Meranti
Bab IV Strategi dan Program Pembangunan Industri Kabupaten Kepulauan Meranti

Pembangun
an Sarana
N Program
dan Ruang Lingkup Tujuan Sasaran
o Pengembangan
Prasarana
Industri
Kelurahan Selat
Panjang Barat
Kec. Tebing
Tinggi dan Alah
Air Laut
Sentra IKM
perikanan
dengan jenis
produksi ikan
bilis kering,
ikan kaleng dan
udang kering di
Desa Bandul
Kec. Tasik Putri
Puyu dengan
perencanaan
lahan ( 5 Ha)
Sentra IKM
Kerpupuk Ikan
dengan Jenis
produksi
kerupuk ikan,
nuget dan ebi

IV - 98
Rencana Pembangunan Industri Kabupaten Kepulauan Meranti
Bab IV Strategi dan Program Pembangunan Industri Kabupaten Kepulauan Meranti

Pembangun
an Sarana
N Program
dan Ruang Lingkup Tujuan Sasaran
o Pengembangan
Prasarana
Industri
di Desa
Telesung Kec.
Rangsang
Pesisir dengan
luas lahan 5 Ha
Sentra IKM
Kelautan
dengan jenis
produksi
Pengalengan
Ikan, udang
kering dalam
kemasan, sirup
mangrove,
terasi dan ikan
bilis dalam
kemasan di
Desa Sialang
Pasung Kec.
Rangsang
Barat dengan
luas lahan 5 Ha
Sentra IKM

IV - 99
Rencana Pembangunan Industri Kabupaten Kepulauan Meranti
Bab IV Strategi dan Program Pembangunan Industri Kabupaten Kepulauan Meranti

Pembangun
an Sarana
N Program
dan Ruang Lingkup Tujuan Sasaran
o Pengembangan
Prasarana
Industri
anyaman
dengan jenis
produksi
Anyaman dari
Bambu, rotan,
pandan dan
kulit asgu di
Desa Bantur
Kec. Rangsang
Barat
Kawasan argo
industri dan
KEK di Desa
Topang (50 Ha)
Kawasan
industri
berbasis jasa
pelayaran dan
galangan kapal
Desa Tanah
Merah
Rangsang
Pesisir (50 Ha)

IV - 100
Rencana Pembangunan Industri Kabupaten Kepulauan Meranti
Bab IV Strategi dan Program Pembangunan Industri Kabupaten Kepulauan Meranti

Pembangun
an Sarana
N Program
dan Ruang Lingkup Tujuan Sasaran
o Pengembangan
Prasarana
Industri
Sentra IKM
produk
pertanian dan
perkebunan
dengan jenis
produksi
turunan
jagung, jahe,
singkong dan
pisang di Desa
Gogok/Kundur
di Kec. Tebing
Tinggi Barat
Kawasan
technopark
sagu dengan
jenis industri
pengolahan
sagu, kawasan
pengembangan
bididaya sagu
dan pusat
pendidikan

IV - 101
Rencana Pembangunan Industri Kabupaten Kepulauan Meranti
Bab IV Strategi dan Program Pembangunan Industri Kabupaten Kepulauan Meranti

Pembangun
an Sarana
N Program
dan Ruang Lingkup Tujuan Sasaran
o Pengembangan
Prasarana
Industri
litbang sagi di
Desa Tenan
dengan
perkiraan luas
lahan 100Ha
Sentra IKM kopi
dengan jenis
produksi biji
kopi Liberika,
bubuk kopi dan
kopi Luwak
Liberika
Meranti di Desa
Kedabu Rapat
dan Desa
Sempian Kec.
Rangsang
Pesisir
Sentra IKM
sagu dengan
jenis produksi
aneka produk
turunan sagu

IV - 102
Rencana Pembangunan Industri Kabupaten Kepulauan Meranti
Bab IV Strategi dan Program Pembangunan Industri Kabupaten Kepulauan Meranti

Pembangun
an Sarana
N Program
dan Ruang Lingkup Tujuan Sasaran
o Pengembangan
Prasarana
Industri
dan aneka
makanan dari
sagu di Desa
Banglas Barat
Kec. Tebing
Tinggi dan
Desa Bagan
Melibur Kec.
Merhen
Sentra IKM
sagu dan
produk turunan
Sagu di desa
Sungai Tohor
Kec. Tebing
Tinggi Timur
dengan
rencana luas
lahan 5.9 ha
Kawasan
industri
terpadu
dengan jenis

IV - 103
Rencana Pembangunan Industri Kabupaten Kepulauan Meranti
Bab IV Strategi dan Program Pembangunan Industri Kabupaten Kepulauan Meranti

Pembangun
an Sarana
N Program
dan Ruang Lingkup Tujuan Sasaran
o Pengembangan
Prasarana
Industri
produksi
pengolahan
sagu dan
industri lainnya
di Desa
Tangjung Sari
Kec. Tebing
Tinggi Timur
Kawasan
Industri
Shipyard dan
Pertambangan
Timah di Desa
Pulau Topang
Kec Rangsang.
3 Sistem Penyediaan Menjamin Terlaksananya kajian sistim informasi
InformasiInd sistim ketersediaan, penyampaian industri yang terdiri
ustri informasi kualitas, data industri dari : Tahap
industri kerahasiaan, dan dan Pengembangan
kabupaten akses terhadap data datakawasan Sistem (2015-2018),
meranti dan/atau informasi industri yang terdiri
Mempercepat secaraonline dari:Penyiapan pusat
pengumpulan, Tersedianyadata data, Penyiapan

IV - 104
Rencana Pembangunan Industri Kabupaten Kepulauan Meranti
Bab IV Strategi dan Program Pembangunan Industri Kabupaten Kepulauan Meranti

Pembangun
an Sarana
N Program
dan Ruang Lingkup Tujuan Sasaran
o Pengembangan
Prasarana
Industri
penyampaian/penga perkembangan perangkat keras,
daan, danpeluangpasa Pengembangan
pengolahan/pemros r,sertadata perangkat lunak,
esan, analisis, perkembangan Penyelenggaraan
penyimpanan,dan teknologi sosialisasi kepada
penyajian,termasuk industri seluruh stakeholder,
penyebarluasan Tersedianyasyst Penyelenggaraan
datadan/atau eminformasiyan pendidikan dan
informasi yang gsesuaidengank pelatihan peningkatan
akurat, lengkap, dan ebutuhan kompetensi SDM
tepat waktu stakeholders. pengelola Sistem
Mewujudkan Tersedianyainfra Informasi Industri.
penyelenggaraan strukturteknolog TahapPengolahanData
Sistem Informasi iinformasidantat danPenyebarluasanInf
Industriyang akelola yang ormasi (2015-2019)
meningkatkan handal Tahap Pengembangan
efisiensi dan terkoneksinya Interkoneksi (2016-
efektivitas, inovasi, Sistem Informasi 2020)
dan pelayanan Industridengan TahapPemantapanPen
publikdalam sistem gembanganSistim
mendukung informasi yang Informasi
pembangunan dikembangkan Industri(2020-
industri nasional oleh 2035),yang terdiri dari

IV - 105
Rencana Pembangunan Industri Kabupaten Kepulauan Meranti
Bab IV Strategi dan Program Pembangunan Industri Kabupaten Kepulauan Meranti

Pembangun
an Sarana
N Program
dan Ruang Lingkup Tujuan Sasaran
o Pengembangan
Prasarana
Industri
kementerian :
atau lembaga Pemantapan
pemerintah pengembangan sistem
nonkementerian informasi,
, pemerintah Pemantapan
daerah provinsi, pengolahan data dan
pemerintah informasi,
daerah Pemantapan
Kabupaten pengelolaan sistem
Kepulauan informasi
Meranti,dan
asosiasi serta
kamar dan
industri daerah
(KADINDA)
dalam rangka
pertukaran data.
terpublikasikann
ya laporan hasil
analisis data
industri secara
berkala

IV - 106
Rencana Pembangunan Industri Kabupaten Kepulauan Meranti
Bab IV Strategi dan Program Pembangunan Industri Kabupaten Kepulauan Meranti

Tabel 4.17 Matrik Pembangunan Pemberdayaan Industri


N Pemberdayaa Program
Ruang Lingkup Tujuan Sasaran
o n Industri Pengembangan
1 Industri Hijau pemberian mewujudkan Industri Perusahaaan besar Penetapan standar
fasilitas untuk yang dan IKM industri hijau,
industri hijau berkelanjutandalam meliputi antara
rangka efisiensi dan lain :
efektivitas penggunaan menetapkanpandua
sumber numumpenyusunan
dayaalamsecara standarindustri
berkelanjutan sehingga hijau dengan
mampu menyelaraskan memperhatikan
pembangunan industri sistem
dengan kelangsungan standardisasi
dankelestarian fungsi nasional dan/atau
lingkungan hidupdan sistem standar lain
memberikan manfaat yang berlaku,
bagi masyarakat menetapkan
standar industri
hijau,
memberlakukan
standar industri
hijau secara wajib
yang dilakukan
secara bertahap,
melakukan
pengawasanterhad
apperusahaanindus
tri yang standar

IV - 107
Rencana Pembangunan Industri Kabupaten Kepulauan Meranti
Bab IV Strategi dan Program Pembangunan Industri Kabupaten Kepulauan Meranti

N Pemberdayaa Program
Ruang Lingkup Tujuan Sasaran
o n Industri Pengembangan
industri hijaunya
diberlakukan secara
wajib
Pembangunandanp
engembanganlemb
agasertifikasiindustr
i hijau yang
terakreditasi serta
peningkatan
kompetensi auditor
industri hijau,
antara lain
2 Industri Pangan memperkuat Pengkajian potensi
Strategis ketahanan pangan Pengembangan industri strategis
memilikipotensisebag sentra pangan dan yangperlu
aisumberdayaalamyan kwasan industri dikembangkan
gterbarukan dan yang Kerjasama BUMD Penyertaanmodalsel
tidak terbarukan, yang dan Swasta uruhnyaolehpemeri
digunakan sebagai Pengembangan ntahpadaindustri
energi dan bahan UPT strategis
baku tertentudengan
meningkatkan kualitas alokasi pembiayaan
kesehatan masyarakat melalui APBD
Provinsi dan atau
APBN
Pembentukan usaha
patungan antara
pemerintah

IV - 108
Rencana Pembangunan Industri Kabupaten Kepulauan Meranti
Bab IV Strategi dan Program Pembangunan Industri Kabupaten Kepulauan Meranti

N Pemberdayaa Program
Ruang Lingkup Tujuan Sasaran
o n Industri Pengembangan
melaluiAPBD dan
swasta dalam
pembangunan
industri strategis
Pemberianfasilitas
kepada industri
strategis yang
melakukan :
pendalaman
struktur, penelitian
dan pengembangan
teknologi,
pengujian dan
sertifikasi,
restrukturisasi
mesin dan
peralatan
3 Peningkatan Penggunaan Meningkatkan Peningkatan Sosialisasi
Penggunaan produk dalam penggunaan produk penggunaan kebijakan dan
Produk Dalam negeri dalam negeri oleh produk dalam promosi P3DN
Negeri pemerintah, badan negeri oleh melalui media
(P3DN) usaha, dan kementerian/lembag elektronik, media
masyarakat a negara, badan cetak, pameran
Memberdayakan usaha milik dantalk show
industri dalam negeri negara, badan Pemberian insentif
melalui pengamanan usaha milikdaerah, sertifikasi TKDN
pasar domestik, badanusaha swasta Programmembangu
mengurangi maupun masyarakat nkecintaan,kebangg

IV - 109
Rencana Pembangunan Industri Kabupaten Kepulauan Meranti
Bab IV Strategi dan Program Pembangunan Industri Kabupaten Kepulauan Meranti

N Pemberdayaa Program
Ruang Lingkup Tujuan Sasaran
o n Industri Pengembangan
ketergantungan Peningkatan capaian aan,dankegemaran
kepada produk impor, nilai tingkat penggunaan produk
dan meningkatkan komponen dalam dalam negeri
nilai tambah di dalam negeri melalui pendidikan
negeri Peningkatan Pemberianinsentifke
Memperkuat struktur jumlahproduk yang padabadanusahasw
industri dengan tersertifikasi astayangkonsisten
meningkatkan Peningkatan menggunakan
penggunaan barang kecintaan dan produk dalam
modal, bahan baku, kebanggaan negeri.
komponen, teknologi masyarakat akan Audit kepatuhan
dan sdm dari dalam produk dalam negeri pelaksanaan
negeri kewajiban
peningkatan
penggunaan produk
dalam negeri
Mendorongproduk/b
arangyangadadala
m daftar
Inventarisasi
Barang/Jasa
Produksi Dalam
Negeri masuk ke
dalame-Catalog
pengadaan
pemerintah
Pemberian
penghargaan Cinta

IV - 110
Rencana Pembangunan Industri Kabupaten Kepulauan Meranti
Bab IV Strategi dan Program Pembangunan Industri Kabupaten Kepulauan Meranti

N Pemberdayaa Program
Ruang Lingkup Tujuan Sasaran
o n Industri Pengembangan
Karya Bangsa
Monitoring dan
evaluasi dampak
kebijakan P3DN
bagi peningkatan
daya saing dan
penguatan struktur
industri.
4 Kerjasama pemanfaatan melindungi dan bertambahnya perlindungan dan
Internasional akses pasar meningkatkan akses jumlah negara peningkatan akses
di Bidang produk industri pasar produk industri sebagai pasar pasar
Industri peningkatan membuka akses utama produk internasional
kapasitas sumber sumber daya industri produk industri
daya industri industri yang meningkatnya akses Peningkatan akses
pemanfaatan mendukung industri nasional sumber daya
rantai suplai peningkatan untuk industri yang
global produktivitas dan memanfaatkan dibutuhkan dalam
peningkatan daya saing industri sumber daya mendukungpeningk
investasi industri meningkatkan teknologi industri atan produktivitas
integrasi industri melalui kerjasama Industri
dalam negeri ke teknik
dalam jaringan rantai meningkatnya
suplai global pemanfaatan
meningkatkan jaringan rantai
investasi untuk suplai global
mendukung meningkatnyapenye
pengembangan lenggaraan forum
industri di dalam investasi industri di

IV - 111
Rencana Pembangunan Industri Kabupaten Kepulauan Meranti
Bab IV Strategi dan Program Pembangunan Industri Kabupaten Kepulauan Meranti

N Pemberdayaa Program
Ruang Lingkup Tujuan Sasaran
o n Industri Pengembangan
negeri luar negeri

IV - 112

Anda mungkin juga menyukai