Anda di halaman 1dari 2

FUN LEARNING

Bermain merupakan satu pendekatan terancang, dan berstruktur bagi memberikan


peluang kepada kanak-kanak mahupun orang dewasa belajar dalam suasana yang tidak
begitu formal, menyeronokkan dan bebas. Pelajar yang melalui proses belajar sambil
bermain akan mendapat pengalaman langsung yang sudah pasti akan memberikan kesan
pembelajaran yang mantap dan berkesan. Bagi kanak-kanak pula, main merupakan satu
laluan yang membolehkan mereka belajar dan mengenali dunianya
Terkait hal ini, permasalahan yang dapat dikatakan cukup meresahkan masyarakat
Desa Kekeran adalah banyaknya anak-anak SD kelas 1 sampai 6 yang masih belum bisa
membaca dan menulis. Hal ini dapat dianggap cukup meresahkan karena seharusnya
kelas 1 dan 2 sudah seharusnya bisa membaca dan menulis dengan baik, kemudian
dengan melihat jumlah penduduk yang berusia anak-anak, cukup banyak di Desa
Kekeran yang akan menjadi harapan dimasa depan, maka setelah kami rundingkan dan
rapatkan maka kami merasa perlu mengadakan pembelajaran tambahan guna membantu
pertumbuhan intelegensi anak-anak Desa Kekeran, dan tentu kami mengajar dengan basis
yang menyenangkan dan diharapkan dapat meningkatkan keinginan untuk belajar lebih
giat lagi,
Maka dari itu dibuatlah kegiatan FUN LEARNING di semua SD di Desa
Kekeran. Kegiatan ini dikhususkan kepada siswa-siswi SD kelas 1 sampai 6 dengan
menggunakan teknik belajar mengajar sambil bermain serta praktik langasung yang
dilakukan oleh siswa-siswi didampingi oleh Mahasiswa KKN serta guru-guru perwakilan
sekolah. Kegiatan FUN LEARNING ini menggunakan konsep 4 pilar pembelajaran
sambil bermain yaitu :

a) Learning How to Know : Adalah belajar untuk mengenal cara memahami dan
mengkomunikasikan sesuatu yang dipelajari.

b) Learning How to Do: Adalah menumbuhkan kreativitas, produktifitas,


ketangguhan dan profesionalisme, menguasai kompetensi menghadapi situasi
yang senantiasa berubah.
c) Learning How to Be: Pengembangan potensi diri yang meliputi kemandirian,
kemampuan bernalar, imajinasi, kesadaran estetik, disiplin dan tanggung jawab.

d) Learning How to Live Together: Pemahaman hidup selaras, seimbang nasional


maupun internasional dengan menghormati nilai spiritual dan tradisi dalam
kebhinekaan.

Kegiatan ini diharapkan dapat membantu meningkatkan standar siswa di Desa


Kekeran serta meningkatkan keinginan belajar dan jiwa kreatif sehingga dapat
memajukan standar kemampuan siswa/i di Desa Kekeran. Dimana diharapkan kegiatan
ini memberikan bekas atau kesan tersendiri sehingga menimbulkan atau melahirkan
minat untuk belajar walaupun sambil bermain sehingga siswa/i menjadi mandiri dalam
hal belajar dengan bermain yang dapat juga meningkatkan kreativitas dan kerjasama
siswa/i itu sendiri.

Sumber : http://www.kpakk.edu.my/artikel/konsep-belajar-sambil-bermain/
http://www.websitependidikan.com/2016/07/pengertian-dan-contoh-
metode-belajar-sambil-bermain.html

Anda mungkin juga menyukai