Anda di halaman 1dari 5

Judul : IK Pelayanan IUD unit KIA Penanggung Jawab

No. Kode
: 01/IK/U.KB KIA/PKM /2014 Disiapkan Diperiksa Disahkan
No. Revisi :
Tanggal Mulai Berlaku : 09 Juni 2014
Nama Instansi :
Jumlah Halaman : 2

1. TUJUAN
Sebagai pedoman kerja bagi petugas dalam menyiapkan alat dan buku register
sebelum pelayanan IUD di Unit KIA Puskesmas Rejotangan

2. ELEMEN
2.1 Proses yang berhubungan dengan pengutamaan pasien
2.2 Proses yang berhubungan dengan pasien
2.3 Proses yang berhubungan dengan kepuasan pasien

3. RUANG LINGKUP
Semua Pasein yang memerlukan tindakan medis pemasangna IUD Cu T 380 A di
Unit Layanan KIA/ KB Puskesmas Rejotangan
4. DEFINISI
Instruksi kerja pelayanan IUD Cu T 380 A adalah kegiatan yang harus dilakukan
sebelum melakukan pelayanan KB di Unit KIA, meliputi ruangan, alat dan bahan .

5. PENANGGUNG JAWAB
Koordinator Unit KIA

6. KRITERIA PENCAPAIAN
Semua tenaga medis dan paramedis mampu dan terampil dalam menangani pasien
yang memerlukan pemasangan IUD Cu T 380 - A

7. ALUR PROSES
7.1. Petugas melakukan konseling awal kepada akseptor tentang KB secara umum,
efek samping, Tujuan KB, dan Pelayanan yang bisa didapat dari kunjungannya.
7.2. Bila Klien memilih IUD,berikan informasi khusus IUD secara lebih lengkap.
7.2.1. Tempat pemasangan
7.2.2. Cara kerja IUD
7.2.3. Jenis jenis yang ada
7.2.4. Efektifitas

1
7.2.5. Keuntungan
7.2.6. Kerugian
7.3. Lakukan pengkajian data : identtas,agama/kepercayaan,data
subyektif,obyektis,pemeriksaan khusus,pemeriksaan penunjang dan sebagainya.
7.4. Mempersilahkan Klien dan suaminya dan untuk membaca lembar Informed
consent dan minta tanda tangan klien dan suaminya.
7.4.1. Melakukan penapisan klien IUD,petugas menanyakan
7.4.2. HPHT,Lama haid dan pola perdarahan haid
7.4.3. Jumlah anak dan riwayat persalinan terakhir
7.4.4. Riwayat kehamilan di luar kandungan
7.4.5. Nyeri hebat saat haid
7.4.6. Anemia yang hebat,HB kurang 9 gr %
7.4.7. Riwayat infeksi saluran kemih dan infeksi menular seksual dan PRP
7.4.8. Berganti ganti pasangan
7.4.9. Kanker Servic
7.5. Melakukan pemasangan IUD Cu T 380 A
Langkah langkah :
7.5.1. Memastikan klien telah mengosongkan kandung kencing
7.5.2. Petugas melakukan pemeriksaan
Mengukur berat badan
Mengukur tekanan darah
Melakukan pemeriksaan khusus :
# Mata : warna Sklera,conjungtiva anemis?
# Payudara : ada benjolan?
# Leher : kelainan tyroid ?
# Perut : pembesaran uterus/benjolan ?
# Ekstrimitas : Varises ?
7.5.3. Petugas melakukan pemeriksaan palpasi pada perut
7.5.4. Petugas melakukan pemeriksaan inspeksi genetalia Eksterna
7.5.5. Petugas memakai hands scoen dan melaksanakan pembersihan vulva
7.5.6. Petugas melakukan palpasi pada kelenjar scene, kelnjar bartorini ( ada
nyeri ? / Benjolan )
7.5.7. Petugas melakukan pemasangan speculum,memeriksisa keadaan
posio,adanya lesi/erosi, melihat warna portio
7.5.8. Petugas melakukan pemeriksaan bimanual ( portio,adanya nyeri,adanya
massa/tumor)
7.5.9. Memasukkan lengan IUD Cu T 380 A dalam kemasan sterilnya

2
7.5.10. Memasukkan spekulum usap vagina dan cerviks dengan larutan anti
septik
7.5.11. Menjepit cervic dengan tenaculum pada posisi jam 11
7.5.12. Memasukkan sonde uterusa dengan tehnik no touch technique
7.5.13. Menentukan posisi dan kedalaman uterus
7.5.14. Menyesuaikan ukuran tabung incerter sesuia kedalaman rongga uterus
7.5.15. Mengeluarkan incerter dari tempat kemasannya dengan no touch
technique
7.5.16. Memasukkan tabung secara hati hati (no touch technique) kedalam uterus
sampai leher biru menyentuh cerviks/sampai terasa ada tahanan
7.5.17. Pegang serta tahan tenaculum dan pendorong dengan satu tangan
7.5.18. Melepas lengna IUD dengna menggunakan tehnik withdrawl
7.5.19. Mengeluarkan pendorong dari tabung inserter, kemudian insenter di
dorong kembali sampai ada tahanan
7.5.20. Mengeluarkan sebagian dari tabung incenter dan gunting benang IUD +3-
4 cm dari serviks
7.5.21. Petugas melepas tenakulum dan menekan bekas tenakulum dengan
memnggunakan kasa betadine selama 2 menit sam[ai perdarahan berhenti
7.5.22. Mengeluarkan spekulum dengan hati hati dan merapikan klien
7.5.23. Petugas membersihkan alat alat yang telah dipakai
7.5.24. Melakukan tindakan pasca pemasangan
- Merendam seluruh peralatan yang sudah dipakai dalam larutan klorin
0,5% selama 10 untuk dekontaminasi
- Membuang bahan bahan yang sudah tidak dipakai lagi
- Mencucui tangan dengan air dan sabun lalu mengeringkan
- Membuat rekam medik
7.6. Melakukan konseling pasca pemasangan IUD Cu T 380 A
7.6.1. Memberitahu ibu waktu memeriksa benang AKDR
- Setelah Hid secara rutin (dalam bulan pertama pemasangna IUD)
- Setelah bulan pertama pemasangan hanya perlu memeriksa
keberadaan benang dan setelah haid apabila mengalami :
# Kram/kejang diperut bagian bawah
# perdarahan/spotting diantara haid/setelah senggama
# Nyeri setelah senggama atau apabila pasangan mengalami tidak
nyaman selama melakukan hubungna seksual
7.6.2. Memberitahu ibu cara memeriksa benang
# berdiri dengan 1 kaki di atas kursi, 1 jari masuk ke dalam vagina.
# Bisa dengan jongkok/berbaring dengan kedua kaki diangkat

3
7.6.3. IUD Cu T 380 A dilepas setelah 10 tahun,tetapi dapat dilakukan
pelepasan IUD lebih awal jika diinginkan
7.6.4. Mengenjurkan klien kembali ke klinik apabila :
# Tidak dapat meraba benang AKDR
# merasakan bagian yang keras dari AKDR
# AKDR terlepas
# Siklus terganggu / meleset
# Terjadi pengeluaran dari vagina yang mencurugakan
# Adanya infeksi
7.6.5. Mempersilahkan klien untuk bertanya
7.6.6. Mengobservasi klien 15 menit setelah pemasangan
7.6.7. Petugas menyerahkan kartu KB yang telah diisi kepada calon akseptor
7.6.8. Petugas melakukan pencatatan hasil pelayanan di K-1 dan regerster KB

DIAGRAM ALIR

Petugas datang
Memastikan ruangan
Mulai pukul 08:00 WIB
bersih dan rapi

Menyiapkan bahan
habis pakai Menyiapkan alat

Mengambil dan
Menyiapkan
kelengkapan
menyiapkan
pemeriksaan kelengkapan
pelayanan

Menyiapkan
selesai kelengkapan
administrasi

PETUGAS LOKET BIDAN

8. REFERENSI
Hartanto,Hanafi,2004.keluarga Berencana dan Kontrasepsi, Pustaka Sinar Harapan
Jakarata.
Saifuddin,Abdul Bari,2003. Buku Panduan Praktis Pelayanan
Kontrasepsi,Jakarta:YBP-SP
Siswanto,Rumono dr,2004.Penuntun Belajar dan Penuntun Praktek Ketrampilan
Medik Pelayanan Keluarga Berencana,Yogjakarta : FK-UGM

4
Wachid,Nur 2001. Pandangan KB dari Berbagai Agama, bandung : Harapan madya
Wiknjosastro,Hanifa,2005.Ilmu Kebidanan, Jakarta : YBP-SP
9. DOKUMEN TERKAIT
- Buku Register Pelayanan KB di klinik
- Kartu Akseptor KB ( K-IV KB )
- Kartu Akseptor KB ( KI KB )
- Lembar Inform Concent
- Lembar Penapisan
10. UNIT TERKAIT
-
11. CATATAN PERUBAHAN

No Sebelum Sesudah

Anda mungkin juga menyukai