Anda di halaman 1dari 3

Otak manusia merupakan hasil evolusi terakhir yang paling canggih.

Otak berveolusi dalam 3


periode besar yang membentuk 3 lapisan. Setiap lapisan mempunyai karakter dan fungsi yang
berbeda beda dan saling berhubungan, dan juga saling bekerja sama dalam menentukan perilaku
yang akan ditampilkan oleh individu.
Komponen otak manusia :
R-Complex (otak reptil)
Lapisan ini bertanggung jawab pada pola perilaku bawaan yang penting untuk
kelangsungan hidup diri maupun spesies.
Fungsinya mengendalikan semua gerakan involunter dari jantung dan reproduksi yang
dibutuhkan untuk kelangsungan makhluk maupun spesiesnya.
Limbic system (sistem limbik)
Bagian otak ini terdiri atas sistem limbik yang terkait dengan batang otak. Sistem limbik
memiliki peranan penting dalam emosi dan motivasi. Otak ini juga bertanggung jawab
atas pembelajaran dan memori.
Dua struktur terpenting terdiri dari :
1. amygdala, yaitu untuk membantu makhluk hidup mengenali segala sesuatu atau situasi
yang dihadapinya
2. hippocampus, berperan penting dalam mengintegrasikan berbagai rangsangan yang
terkait sekaligus membantu dalam membangun ingatan jangka panjang.
NEOCORTEX
Lapisan teratas yang melindungi otak mamalia dan hanya dimiliki oleh jenis mamalia.
Reptile dan burung tidak mempunyai bagian otak ini. Pada manusia, neocortex mancakup 80%
dari otak, sedangkan mamalia lain hanya mencakup 30%-40% dari keseluruhan otaknya.
Neocortex mengendalikan keterampilan berfikir tingkat tinggi, nalar, pembicaraan, dan berbagai
tipe kecerdasan lainnya sehingga sering disebut sebagai otak berfikir.
1.1.2 Kerjasama tiga serangkai otak
R Complex, Limbic System, dan juga Neocortex tidak bekerja secara terpisah. Menurut
Mac Lean (1990), ketiganya bekerja seperti tiga computer yang saling berkaitan. R Complex
ssebagai pusat dari pengendalian hal hal yang refleks. Perilaku refleks yang sering muncul dari
otak reptile adalah pertahanan diri seperti tempur (fight) atau kabur (flight). Perilaku ini berupa
refleks refleks instingtif tanpa dipikirkan masak masak atau bahkan kurang disadari. Setelah
keadaan reda, individu baru menyadari betapa konyol tindakannya. Ini terjadi karena apa yang
seharusnya dilakukan oleh neocortex diambil oleh otak reptil.
Neocortex hanya dapat betul betul berfungsi apabila sistem limbik berada dalam keadaan
emosi terkendali. Hal itu terjadi apabila amygdala menemui situasi yang dipersepsi sebagai
bahaya dan sistem limbik tak dapat membuat individu menjadi lebh nyaman. Namun apabila
sistem limbik dapat menenangkan dan membuat individu merasa nyaman, neocortex dapat
berperan dengan segala kecanggihannya untuk memikirkan apa yang sebaiknya dilakukan dan
apa yang sebaiknya tidak dilakukan
1.1.3 Dua Bagian Otak
Sudah sejak zaman Mesir dan China kuno para tabib telah menyadari bahwa terdapat dua
bagian otak yang mengendalikan hemisfer tubuh secara silang pada tahun 1960, Sperry, seorang
Neurobiologi menemukan penelitian yang menunjukan dua bagian otak mengendalikan tubuh
secara menyilang dan juga masing-masing memiliki fungsi dan karakternya sendiri.
a. Belahan otak kiri
otak kiri diyakini memiliki spesialisasi dalam menghadapi masalah frakuensial,
analitikal, Bahasa lisan, operasi aritmatika, penalaran, dan operasi rutin (Sousa, 2003). Orang-
orang dianggap condong otak kiri cenderung berpikir sistematis, taat aturan, dan kadang kaku.
b. Belahan otak kanan
otak kanan diyakini memiliki spesialisasi dalam menghadapi masalah holistic, abstrak,
Bahasa tubuh, dan operasi baru (Sousa, 2003). Seniman sering kali dianggap sebagai orang yang
otak kanannya dominan.
KREATIVITAS
Otak kanan dianggap berperan pada munculnya gagasan-gagasan baru tapi karena
sifatnya terlalu bebas dan kurang taat, sering kali realisasinya terbengkalai. Makannya
dibutuhkan otakkiri yang lebih teratur untuk mewudjudkan gagasan itu.

INTELEGENSI DAN IQ
Intelegensi dan keberhasilan dalam Pendidikan adalah dua hal yang saling keterkaitan.
Keberhasilan individu umumnya digambarkan dengan kemampuan analisis yang tinggi.
Disekolah umumnya siswa yang dianggap berhasil biasanya mereka yang memiliki kemampuan
analisis yang tinggi, namun anak-anak pintar disekolah umumnya tidak bisa terjun langsung
kemasyarakat begitu juga sebaliknya. Menurut Sternberg terdapat 3 intelegensi dalam manusia
yaitu kecerdasan analitis, kecerdasan praktis, dan kecerdasan kreatif. Diakhir abad ke-20 seorang
ahli dari Harvard mengajukan teori Multiple Intellegence. Dalam Frame Of Mind, Gardner
mengajukan 8 macam kecerdasan yaitu linguistic, matematik-logikal, spasial, kinestetik-jasmani,
musical, interpersonal, intrapersonal, dan naturalistic.
KECERDASAN EMOSIONAL
Seorang ahli bernama Goleman ditemukan istilah kecerdasan emosi untuk
menggambrkan sebuah keterampilan yang berhubungan dengan emosi. Goleman menyimpulkan
kecerdasan analisis terlalu sempit untuk mendapat seseorang sukses. Sukses itu membutuhkan
lebih daripada sekedar cerdas. Kecerdasan emosionalah yang memungkinkan intelegensi yang
bersifat kognitif berfungsi secara optimal.
Goleman menemukan 5 domain kecerdasan emosi, yaitu memahami emosinya sendiri,
mengendalikan emosi, memotifasi diri sendiri,memahami emosi orang lain, dan menangani
hubungan dengan oranglain. Individu yang mampu mengandalikan emosinya adalah individu
yang cerdas. Contohnya ketika marah, individu tersebut akan menyalurkan kemarahannya agar
tidak sampai meledak dititik tertentu.setiap orang mempunyai cara tersendiri untuk
mengendalikan emosinya. Contohnya, dengan minum air putih dan mandi agar sejuk.
Mengekspresikan perasaan secara pantas merupakan bentuk kecerdasan emosional yang kedua,
dan memotivasi diri agar lebih semangat bentuk kecerdasan emosional yang lain.
KECERDASAN SPIRITUAL
Manusia sejak zaman purba sudah memiliki insting untuk mencari sesuatu yang lebih
besar dari dirinya. Untuk orang beragama, ini yang dimaksudkan sebagai Allah, Tuhan, Dewa,
dll. Untuk yang tidak beragama, hal ini sering dikaitkan dengan alam semesta atau kekuatan-
kekuatan hebat lainnya.
Manusia juga seringkali cenderung mengeluarkan pertanyaan seperti untuk apa saya
hidup? bagaimana dan dari apakah alam semesta ini dibuat? dll, kecenderungan ini
menunjukkan bahwa selain sebagai m,akhluk individual, makhluk sosial, pada dasanya manusia
juga merupakan makhluk spiritual.
Definisi kecerdasan menurut Zohar adalah kecerdasan untuk menghadapi persoalan
makna dan nilai, yaitu kecerdasan untuk menetapkan perilaku dan hidup kita dalam konteks
makna yang lebih luas dan kaya, kecerdasan untuk menilai bahwa tindakan atau jalan hidup
seseorang lebih bermakna disbanding dengan orang lain.

Anda mungkin juga menyukai