Anda di halaman 1dari 6

PROPOSAL

TERAPI AKTIFITAS KELOMPOK

A. Jenis kegiatan : Bermain Bola


Topik : Menjawab pertanyaan yang di berikan pada leader dan co leader
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah bermain bola klien diharapkan dapat memiliki mekanisme koping
yang efektif.
2. Tujuan Khusus
1) Peserta akan dapat lebih mengontrol dan mengatasi halusinasi
2) Peserta akan dapat menjaga kebersihan dan kesehatan diri
3) Peserta akan dapat menjalani pengobatan dan perawatan dengan baik
selama rumah sakit
C. Landasan Teori
Manusia adalah mahluk social yaitu makhluk yang hidupnya berkelompok
dimana satu sama lain saling berhubungan, berinteraksi dan saling
membutuhkan. Dengan demikian seseorang yang dapat hidup dalam
kelompoknya akan terpenuhi kebutuhannya seperti rasa memiliki untuk
kelompok (ense of belonging), menerima pengakuan dan dihargai oleh orang lain
serta terpenuhinya kebutuhan untuk menyatakan diri (self Expression).
Klien dengan gangguan jiwa sering gagal mendapatkan kebutuhan socialnya
oleh karena ketidakmampuan klien Hidup dalam kelompoknya. Klien gagal
beradaptasi akan gagal menerima diri sendiri, sehingga diupayakan berbagai
macam terapi yang dimaksudkan untuk menyembuhkan atau mengembalikan
klien pada kehidupan sosialnya.
Rentang respon dari gangguan orentasi Realita terdiri dari perubahan proses
pikir, persepsi, afek, kegiatan motorik dan social . Salah satu respon maladaptive
dari keempat respon diatas adalah gangguan persepsi halusinasi
Gangguan orentasi realita merupakan ketidakmampuan individu membedakan
rangsangan internal sepertipikiran, perasaan dan sensasi somatic dengan dengan
rangsangan eksternal seperti iklim, bunyi saituasi, alam sekitarnya. Pasien tidak
dapat membedakan lamunnan dan kenyataan, tidak dapat mengevaluasi
pengalaman secara akurat.
D. Struktur anggota :
1. Penanggung Jawab : Zulfadrin., S.Kep
Tugas dan Peran :
a. Menanggung jawab berjalannya terapi aktivitas dari persiapan sampai
selesai terapi aktivitas kelompok, mengkoordinir kegiatan
2. Leader ( Pemimpin ) : Udin Wahyudin., S.Kep
Tugas Dan peran :
a. Motivasi anggota untuk mengungkapkan pikiran dan perasaannya .
b. Memotivasi anggota untuk aktif terlibat dalam kegiatan
c. Menciptakan suasana dimana anggotanya dapat menerima perbedaan
dalam perasaan dan perilaku dengan anggota lain ( Fasilitator ).
d. Menetapkan tata tertib bagi anggota kelompok demi kelancaran kegiatan
e. Menganalisa dan mengobservasi pola-pola komunikasi dalam kelompok.
f. Membantu anggota kelompok mendiskusikan apa yang akan dilakukan
selanjutnya.
g. Memimpin anggota kelompok mendiskusikan apa yang dilakukan
selanjutnya.
h. Memotivator dari tingkat kesatuan kelompok dan membantu kelompok
untuk berkembang
3. Co. Leader : Wa Ode Nelly Putrianasari., S.Kep
Tugas Dan Peran :
a. Membantu leader memimpin terapi aktivitas kelompok
b. Membagikan bola
4. Fasilitator :
1. Fitria Haris., S.Kep
2. Yayu Sofianingsih., S.Kep
3. Siti Nurbaya Baco., S.Kep
4. Haslinda., S.Kep
5. Hikmah., S.Kep
6. Fitriyanti Buamona., S.Kep
7. Nurhamsa Hamisi., S.Kep
8. Fajri., S.Kep
9. Fitriani., S.Kep
10. Fitriyantih., S.Kep
Tugas dan Peran Fasailitator :
a. Ikut serta dalam kelompok sebagai anggota kelompok dengan tujuan
memberikan stimulus pada anggota kelompok sesuai dengan petunjuk
leader.
b. Memotivasi klien yang kurang ataupun aktif terlibat dalam kegiatan.
c. Menjadi contoh bagi klien selama proses kegiatan.
5. Observer
1. Maghfirah Hariyanti., S.Kep
2. Suwardin., S.Kep
3. Suharjo., S.Kep
Tugas dan Peran Observer :
a. Mengamati jalannya proses kegiatan sebagai acuan untuk mengevaluasi
b. Mencatat serta mnegamati respon klien selama Tak berlangsung.
c. Mencatat peserta yang ikut dalam kelompok
d. Mencatat peserta yang aktif dan pasif dalam kelompok serta klien yang
drop out.
E. Uraian Struktur Kegiatan Kelompok :
a. Hari / Tanggal : Selasa, 30 Mei 2017
b. Tempat kegiatan : Ruangan Kenanga
c. Waktu : 10.30 - 11.15
d. Lama : 45 menit
e. Jumlah anggota Kelompok : 10 klien
f. Metode : Observasi dan diskusi
F. Alat Bantu
Bola
Speaker
G. Pelaksanaan
1. Mempersiapkan Tempat
Kegitan akan dilaksanakan di ruangan Bangsal Perawatan ( Intermediat )
Kenanga dengan struktur tata ruangan sebagai berikut :

F P F P Keterangan :
P
F L : Leader
F
P CL : Co Leader
P
L
F
P : Pasien
F
CL F : Fasilitator
P P
O : Observer
F F
PJ : Penanggung
P P
F P F Jawab
O
O
O PJ
2. Mempersiapkan Klien
a. Pasien
Merupakan pasien mahasiswa di ruangan Kenanga yang terdiri dari :
1. Ida
2. Bunga
3. Jumriah
4. Temmu
5. Rifka
6. Hasriani
7. Kammi
8. Herawati
9. Rida
10. Nasma
b. Kriteria Klien
Merupakan klien dengan masalah gangguan persepsi halusinasi
dengan kriteria:
1) Klien halusinasi yang sudah dapat mrngontrol halusinasimnya
2) Klien prilaku kekerasaan
3) Klien menarik diri
4) Sehat secara fisik
3. Pembukaan ( fase Orientasi ) :
1) Perkenalan : - Salam Terapeutik
2) Menjelaskan tujuan , Aturan main aktivitas dan peran
3) Membuat kontrak waktu TAK
4. Proses Kegiatan ( Fase Kerja )
1) Atur posisi klien dalam kegiatan TAK
2) Jelaskan tujuan bermain bola
3) Jelaskan langkah-langkah dalam bermain
- Leader membagikan bola pada salah satu peserta
- Bola di opor secara bergiliran sambil mendengar lagu.
- Pasien yang mendapat bola ketika lagu berhenti akan memperkenalkan
diri dan menjelaskan cara mengontrol halusinasi
H. Evaluasi (Fase Terminasi)
1. Shering Persepsi
- Leader TAK mengeksplorasi perasaan klien setelah bermain bola
- Leader memberi feedback yang positif.
- Observasi respon verbal dan non verbal klien
Hasil yang diharapkan :
- 80% klien mampu menceritakan kembali apa yang sebenarnya yang sudah
dilakukan
- 75% klien mampu memberikan pendapat mengenai guna dan manfaat
bermain bola
- 80% klien mampu memperkenalkan diri yaitu nama, nama panggilan, asal,
hobi
- 85% Klien mampu mengungkapkan cara mengontrol halusinasi
- 75% Klien mampu mengungkapkan perasaannya setelah bermain bola
- 80% klien aktif mengikuti kegiatan TAK dari awal sampai selesai.
2. Penutup.
Observer membacakan hasil observasi

Anda mungkin juga menyukai