Anda di halaman 1dari 5

SKRIPSI

ANALISIS SEKTOR UNGGULAN DAN PENYERAPAN TENAGA KERJA DI


PROVINSI SULAWESI TENGGARA

ABSTRAK
Darman. 2016: Analisis Sektor Unggulan Dan Penyerapan Tenaga Kerja Di Provinsi Sulawesi
Tenggara. Skripsi S1. Program Studi Ekonomi Pembangunan, Jurusan Ilmu Ekonomi, Fakultas
Ekonomi Dan Bisnis, Universitas Halu Oleo. Dibimbing oleh: Wali Aya Rumbia dan
Muhammad Nur Afiat
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sektor apa yang menjadi sektor unggulan di
Provinsi Sulawesi Tenggara dan sektor unggulan manakah yang menyerap tenaga kerja paling
besar di Provinsi Sulawesi Tenggara. Ruang lingkup penelitian ini adalah sektor unggulan dan
tenaga kerja. Data dianalisis dengan menggunakan metode analisis Location Quatient (LQ).
Kemudian ditarik kesimpulan yang bersifat umum dan dapat dipertanggungjawabkan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Didasarkan hasil nilai LQ untuk tahun 2004 - 2013
yang di tinjau dari segi peranan sektor-sektor ekonomi di Provinsi Sulawesi Tenggara bahwa
terdapat 3 sektor ekonomi yang dapat diunggulkan ( LQ > yaitu Sektor Pertanian, Pengangkutan
dan Jasa-Jasa dan dari hasil nilai LQ untuk tahun 2004 - 2013 yang ditinjau dari segi
perbandingan porsi lapangan kerja per sektor maka penyerapan tenaga kerja yang lebih besar di
Provinsi Sulawesi Tenggara yaitu disektor pertanian
Kata Kunci : Sektor Unggulan dan Penyerapan Tenaga Kerja

METODE PENELIAN
1. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif penelitian yang sifatnya
mengambarkan keseluruhan keadaan objek penelitian dari hasil analisis data yang
telah diolah terutama pada sektor unggulan dan tenaga kerja, sehingga dapat ditarik
kesimpulan yang bersifat umum dan dapat dipertanggung jawabkan.

2. Jenis dan Sumber Data


Jenis Data yang di gunakan pada penelitian adalah data sekunder, data
sekunder adalah data yang berasal dari berbagai sumber sekunder yang relevan
dengan obyek penelitian ini. Data tersebut meliputi jumlah penduduk, data PDRB
Sulawesi Tenggara, data PNB dan lainnya.
Sedangkan sumber data berasal dari kantor BPS Provinsi Sulawesi
Tenggara dan beberapa sumber lainnya yang berhubungan dengan penelitian.
3. Metode Pengumpulan Data
Metode yang dilakukan dalam pengumpulan data ,yaitu dengan cara mencatat
berbagai data di beberapa literatur,seperti buku, jurnal, dan terbitan terbitan lain
yang berkaitan dengan penelitian.

4. Prosedur Pengolahan Data


Proses pengolahan data dalam penelitian ini menggunakan tingkatan sebagai
Berikut:
35
1. Pengelompokkan data, yaitu data yang diperoleh dikelompokkan jenisnya
2. Tabulasi data, yaitu data yang diperoleh kemudian disusun secara teratur lalu
di tabelkan.
3. Analisis data, yaitu data yang diperoleh dalam bentuk kuantitatif, kemudian
dianalisis dengan menggunakan alat analisis yang telah ditentukan.
4. Interprestasi, yaitu data yang telah diproses dalam bentuk kuantitatif kemudian
hasilnya dijelaskan dalam kalimat dan dapat ditarik kesimpulan.

5. Analisis Data
Location Quotient ( LQ)
Untuk menganalisis sektor unggulan dan penyerapan tenaga kerja di Provinsi
Sulawesi Tenggara digunakan Metode Location Quotient ( Robinson,2005 dan
Sugeng,2001). Analisis sektor unggulan dilakukan dengan membandingkan besarnya
peranan suatu sektor di suatu daerah terhadap besarnya peranan sektor tersebut secara
nasional. Variabel yang di gunakan adalah nilai tambah ( tingkat pendapatan), dengan
menggunakan rumus:

dimana : xi = Nilai tambah sektor i di suatu daerah


PDRB = Produk Domestik Regional Bruto daerah tersebut
Xi = Nilai tambah sektor i secara nasional
PNB = Produk Nasional Bruto atau GNP
Inter prestasi rumus (1) adalah sebagai berikut :
36
1. Apabila LQ> 1 artinya peranan sektor tersebut di daerah itu lebih dominan
dari pada peranan sektor itu secara nasional.
2. Apabila LQ < 1 artinya peranan sektor tersebut di daerah itu lebih kecil dari
pada peranan sektor itu secara nasional.
Analisis LQ penyerapan tenaga kerja dengan melakukan membandingkan
porsi lapangan. Kerja / nilai tambah di suatu daerah dibandingkan dengan porsi
lapangan kerja tambah untuk sektor yang sama secara nasional. Diperlukan data
lapangan kerja dengan menggunakan rumus :

dimana : li = Banyaknya lapangan kerja sektor i di wilayah analisis


e = Banyaknya lapangan kerja di wilayah analisis.
Li = Banyaknya lapangan kerja sektor i secara nasional
E = Banyak lapangan kerja secara nasional
Interprestasi rumus (2) adalah sebagai berikut :
1. Apabila LQ > 1 berarti bahwa penyerapan tenaga kerja sektor i di wilayah
lebih besar di bandingkan dengan penyerapan tenaga lapangan kerja untuk
sektor yang sama secara nasional. Artinya sektor i di wilayah kita melebihi
porsi sektor i secara nasional.
2. Apabila LQ < 1 berarti bahwa penyerapan tenaga kerja sektor i di wilayah
lebih kecil di bandingkan dengan penyerapan tenaga kerja untuk sektor yang
37
sama secara nasional. Artinya penyerapan tenaga kerja sektor i di wilayah kita
kurang dari sektor i secara nasional.

6. Definisi Operasional Variabel


Untuk menghindari penafsiran yang keliru pada karya ilmiah ini,
makapenulis memberikan definisi operasional sebagai berikut :
1. Sektor adalah seluruh sektor yang masuk dalam kontribusi PDRB di prodak
domestik Regional Bruto) dan penyerapan tenaga kerja di Sulawesi Tenggara
yaitu: Pertanian, Industri Pengolahan, Bangunan, Perdagangan,
Pengangkutan,Keuangan dan Persewaan, jasa Kemasyaratan, dan lainnya
2. Sektor unggulan adalah sektor yang mampu bersaing dengan sektor yang
lainnya selama periode tertentu yang dapat dilihat dari tingkat pendapatan
dan penyerapan tenaga kerja
3. Penyerapan Tenaga kerja yang yaitu seluruh tenaga kerja yang terserap pada
masing-masing sektor Sulawesi Tenggara dimana penyerapannya
berdasarkan jumlah lapangan kerja yang bekerja terdapat pada masing-masing
sektor.
4. PDRB (Prodak Domestik Regional Bruto) di Provinsi Sulawesi Tenggara
yaitu: total nilai uang dari semua barang dan jasa yang di produksi di
Provinsi Sulawesi Tenggara selama satu tahun.
5. PNB ( Produk Nasional Bruto ) atau GNP ( Gross Nasional Product) yaitu
jumlah nilai uang dari semua barang dan jasa yang di produksi Negara
38
Indonesia selama satu tahun ditambah pendapatan properti neto dari luar
negeri (bunga dan keuntungan)
METODE PENELITIAN
1.Jenis Penelitian
2. Jenis dan Sumber Data
3. Metode Pengumpulan Data
4. Prosedur Pengolahan Data
5. Analisis Data
6. Definisi Operasional Variabel
EKONOMI TEKNIK DAN MANAJEMEN PROYEK

OLEH :

MUSLIADI

P3D116040

PROGRAM STUDI D3 TEKNIK ELEKTRONIKA


PROGRAM PENDIDIKAN VOKASI
UNIVERSITAS HALU OLEO
KENDARI
2017

Anda mungkin juga menyukai